B
Penilaian klinis adalah keterampilan penting yang
melibatkan interpretasi kebutuhan, kekhawatiran,
atau masalah kesehatan pasien dan keputusan untuk
mengambil tindakan atau tidak, untuk menggunakan
atau memodifikasi pendekatan standar, atau untuk
melakukan improvisasi appoaches baru berdasarkan
respons pasien. (Tanner, 2006 dalam Potter, 2017)
PENGERTIAN….
Berpikir merupakan suatu proses yang berjalan secara
berkesinambungan mencakup interaksi dari suatu
rangkaian pikiran dan persepsi
Critical berasal dari bahasa Grika yang berarti :
bertanya, diskusi, memilih, menilai, membuat
keputusan
Critical thingking adalah suatu proses dimana
seseorang atau individu dituntut untuk
menginterfensikan atau mengefaluasi informasi untuk
membuat sebuah penilain atau keputusan
berdasarkan kemampuan,menerapkan ilmu
pengetahuan dan pengalaman. (Potter, 2017)
Critical thingking bukan langkah sederhana
yang dapat dipelajari dalam satu malam
Memerlukan :
Pengalaman
Komitmen
(Budiono, 2016)
FUNGSI BERPIKIR KRITIS : (BUDIONO, 2016)
Menganalisis konsep
Asumsi
Interpretation (Penafsiran)
Analysis (Analisis)
Inference (Kesimpulan)
Evaluation (Evaluasi)
Level of critical
thinking
Individual decision Individu dapat berdebat dengan dirinya sendiri dalam proses
mengambil keputusan
1. Remembering (Mengingat)
2. Repeating (Mengulang)
4. Reorganizing (Reorganisasi)
5. Relating (Berhubungan)
6. Reflecting (Memantulkan/merenungkan)
Total recall
Habits ( kebiasaan)
Rasional dan
Beralasan Argumen yang diberikan selalu berdasarkan
analisis dan mempunyai dasar kuat dari fakta
fenomena nyata.
Pengambilan
Berpikir kritis dingunakan untuk mengevaluasi
keputusan berdasarkan
keyakinan suatu argumentasi dan kesimpulan, mencipta
suatu pemikiran baru dan alternatif solusi
tindakan yang akan diambil.
Seseorang yang mempunyai keterampilan
Watak (dispositions) berpikir kritis mempunyai sikap skeptis,
sangat terbuka, menghargai sebuah kejujuran,
respek terhadap berbagai data dan pendapat,
respek terhadap kejelasan dan ketelitian,
mencari pandangan-pandangan lain yang
berbeda, dan akan berubah sikap ketika
terdapat sebuah pendapat yang dianggapnya
baik
baik.
Importance
• Penting tidaknya isu atau pokok-pokok pikiran yang
dikemukaan.
Novelty
• Kebaruan dari isi pikiran, baik dalam membawa ide-ide atau
informasi baru maupun dalam sikap menerima adanya ide-ide
orang lain.
Outside material
• Menggunakan pengalamanya sendiri atau
bahan-bahan yang diterimanya dari perkuliahan
Ambiguity clarified
• Mencari penjelasan atau informasi lebih lanjut jika
dirasakan ada ketidak jelasan
Linking ideas
• Senantiasa menghubungkan fakta, ide atau pandangan
serta mencari data baru dari informasi yang berhasil
dikumpulkan.
Justification
• Memberi bukti-bukti, contoh, atau justifikasi terhadap
suatu solusi atau kesimpulan yang diambilnya. Termasuk
didalamnya senantiasa memberikan penjelasan mengenai
keuntungan dan kerungian dari suatu situasi atau solusi