PENGKAJIAN
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Klien
Umur : 7 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan awal masuk rumah sakit karena mengalami muntah darah sudah tiga
kali sejak dirumah dan melena dua kali namun saat di UGD pasien sudah tidak
mengalami melena lagi
Keterangan
: Perempuan
: laki-laki
: pasien
Dari genogram diatas menunjukkan bahwa pasien adalah anak ketiga dari
lima bersaudara, didalam keluarga tidak ada penyakit yang sama dengan
pasien. Didalam keluarga juga tidak ada yang menderita penyakit infeksi
ataupun penyakit degeneratif.
F. Kebiasaan sehari-hari
1. Nutrisi - Cairan
a. Keadaan sejak sakit :
Napsu makan : Napsu makan kurang
Frekuensi makan : 3x sehari
Diet :-
Ketaatan terhadap diet tertentu :-
Mual/enek : Iya
Muntah : Iya
Nyeri ulu hati :-
Jumlah minum/24 jam : 4x per 24 jam
Jenis minum : Air putih
Keluhan makan dan minum : porsi makan tidak di habislan
2. Eliminasi
a. Keadaan sejak sakit :
Frekuensi BAB/24 jam : 1x/ 24 jam
Waktu BAB : Pagi hari
Warna feses : .Cokelat
Frekuensi BAK/24 jam : 2x/ 24 jam
Warna urine : Kuning pekat
Volume urine : 350cc
Bau urine : Bau khas urin
3. Aktivitas - latihan
a. Keadaan sejak sakit :
Aktivitas perawatan diri
Makan :2
Mandi :2
Berpakaian :2
Kerapian :2
Buang air besar :0
Buang air kecil :0
Mobilisasi ditempat tidur :0
Ambulasi :2
Keterangan :
0 : mandiri
1 : bantuan dengan alat
2 : bantuan orang
Kesimpulan : Pola aktivitas pasien tidak baik
Rekreasi selama dirawat :-
4. Tidur - istirahat
a. Keadaan sejak sakit :
Tidur siang : ya tidak
bila ya, berapa jam : 30mnt. jam
G. Data psikologis
penyakitnya
4. Koping : adaptif
6. Stressor : penyakitnya
H. Data sosial
I. Data spritual
J. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
a. Kesadaran
1) Kualitatif : Kompos mentis (alert) Lethargi
Somnolent (obtunded) Stuporous
Semicoma Coma
Kusmaul Cheyness-stokes
2. Antropometri
a. Lingkar lengan atas : ............ cm
b. Lipat kulit triceps : ............ cm
c. Tinggi badan : 124 cm
d. Berat badan : 18 kg
e. IMT (Indeks Massa Tubuh) :
Kesimpulan : berat badan tidak ideal
3. Kepala
a. Bentuk kepala : Simetris tidak simetris
Cephalo hematome : .............................................................................
Ukuran : .............................................................................
Fontanel : .............................................................................
e. Bengkak/benjolan :-
f. Nyeri/pusing : ada
g. Keluhan lain :-
4. Mata/Penglihatan
a. Ketajaman penglihatan : baik
b. Alis : simetris
c. Bulu mata :
Warna : hitam
Kondisi/distribusi : lebat
Peradangan :-
d. Simetris : ya tidak
e. Sclera : Putih dan jernih
Kuning/ikterik
kebiruan
f. Pupil
Bentuk : bulat tidak bulat
Kesamaan ukuran : isocor anisocor
Warna : gelap keruh & tidak
berwarna
Reaksi terhadap cahaya : miosis midriasis
Refleks pupil (test N.III) :
sama besar, bulat dan bereaksi terhadap cahaya
mengecil
melebar
g. Palpebra :
edema
peradangan
Ptosis
lagopthalmus
baik/normal
h. Konjungtiva : anemis
5. Hidung/Penciuman
a. Struktur luar :
Ukuran : normal
Kesimetrisan : simetris
b. Struktur dalam :
Warna : merah muda kemerahan keabu-abuan
c. Fungsi penciuman (test N.I) : normal
d. Perdarahan :-
e. Lain-lain :-
6. Telinga/pendengaran
a. Struktur luar :
Warna : Normal, tidak ada kemerahan
Cerumen : Sedikit
b. Fungsi pendengaran :
Test Rinne : baik
7. Mulut/Pengecapan
a. Bibir
Warna : merah muda
Kesimetrisan : simetris
Kelembaban : lembab
Biru/sianosis
Pucat
Bengkak
b. Mukosa mulut
Warna : merah muda
Kelembaban : lembab
c. Gigi :
Kebersihan : bersih tidak bersih
d. Gigi palsu :-
e. Keadaan gusi : baik
f. Keadaan lidah : baik
g. Peradangan : tidak ada
h. Fungsi mengunyah : baik
i. Fungsi mengecap : baik
j. Fungsi bicara : baik
k. Bau mulut : tidak ada
l. Gag refleks : baik
m. Refleks menelan : baik
n. Lain-lain :-
8. Leher
a. Kelenjar getah bening : tidak membengkak
b. Kelenjar thyroid : tidak membengkak
c. Kelenjar sub mandibulalis : tidak membengkak
d. JVP : normal
e. Kaku kuduk : negatif
f. Sulit menelan : tidak
g. Lain-lain :-
9. Dada
a. Bentuk : Simetris tidak simetris
Dada membusung (pectus carunatum)
dalam
dangkal
c. Suara napas :
Vesiculer
Broncho vesiculer
Bronchial/tracheal
Ronchi
Wheezing
d. Perkusi dada :
Pekak/datar
Redup/dullness
Resonan
Tympani
e. Batuk : tidak ada
f. Sputum : tidak ada
g. Nyeri dada : tidak ada
h. Penggunaan otot nafas tambahan : tidak ada
i. Lain-lain :-
10. Kardiovaskuler/Sirkulasi
Nadi : 62x/menit
Irama : Reguler
TD : 110/80mmHg
Pembesaran jantung : tidak
Pengisian Kapiler : >3detik
Nyeri dada : Tidak ada
Jika ya, skala nyei :-
11. Abdomen/pencernaan
Nafsu makan : Penurunan nafsu makan
Kemampuan mengunyah : Tidak ada gangguan
Kemampuan menelan : Pasien tidak dapat menelan dengan baik karena merasa
mual
12. Muskulo skeletal
Ekstermitas :
Kekuatan otot :
4 4
4 4
ROM : Penuh, tidak ada edema
13. Genitourinaria
Laki-laki :
Tidak ada kelainan, pembengkakan, lesi, dan fungsi seksual baik
14. Sensasi terhadap rangsangan
a. Rasa nyeri : terdapat rangsangan
b. Rasa suhu : terdapat rangsangan
c. Rasa raba : terdapat rangsangan
15. Integumen/Kulit
a. Warna
flushing (kemerahan)/alamiah/sawo matang/putih
cyanosis
biru kemerahan
Joundice/ikterus
Pallor (pucat)
b. Tekstur
halus/licin
lunak
fleksibel
keriput
c. Turgor : menurun
d. Kelembaban : lembab
e. Suhu kulit :
Hangat
Dingin
Normal/alamiah
f. Pigmentasi
hipo pigmentasi
hiperpigmentasi
normal/alamiah
g. Keadaan kuku : panjang pendek
Kebersihan kuku : bersih
h. Lain-lain :-
K. Pemeriksaan diagnostik :
1. Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin Hemoglobin 6,0g/dL 11-13 gr/dl
Eritrosit 2,71 10^6/uL 4,1-5,5juta/uL
Hematokrit 19,0% 36-41%
Leukosit 6,9 x 10^3 /uL 4.00 -10.00/uL
L. Program terapi :
1. Farmakologi
- suplemen zat besi.
- vitamin B12.
- asam folat
2. Terapi Non-Farmakologi
- Asupan nutrisi Fe,asam folat,dan vitamin B12 misal ( sayur sayuran hijau,
ikan laut ,dan unggas)
Kasus 2
II. Pengkajian
A. Identitas
1. Klien
Nama Klien : An.M.P
Umur : 14 tahun
Agama : islam
Pendidikan : SMP
B. Keluhan Utama
Keluhan utama An M.P adalah mengeluh lemas seluruh badan &pusing. Keluhan lain
yang dirasakan oleh An M.P adalah sulit beraktifitas, tidak ada nafsu makan dan sering
muntah. Riwayat kesehatan saat ini An.M.P masuk rumah sakit dengan keluhan lemas
seluruh badan dan pusing, An.M.P sempat di rawat di RSUD Ogan Ilir sebelum dirujuk
ke RSUP MOCH HUSEIN PALEMBANG
keluarga mengatakan bahwa waktu kecil pasien pernah menderita panas tinggi, tapi tidak
pernah dirawat di rumah sakit. Tidak mempunyai riwayat alergi dan juga tidak pernah
mengalami kecelakaan serta imunisasi dasar yang didapat lengkap.
F. Kebiasaan sehari-hari
5. Nutrisi - Cairan
a. Keadaan sejak sakit :
Napsu makan : Napsu makan kurang
Frekuensi makan : 3x sehari
Diet :-
Ketaatan terhadap diet tertentu :-
Mual/enek : iya
Muntah : Iya
Nyeri ulu hati :-
Jumlah minum/24 jam : 4x per 24 jam
Jenis minum : Air putih
Keluhan makan dan minum : porsi makan hanya ½ dihabiskan
6. Eliminasi
a. Keadaan sejak sakit :
Frekuensi BAB/24 jam : 1x/ 24 jam
Waktu BAB : Pagi hari
Warna feses : .Cokelat
Frekuensi BAK/24 jam : 2x/ 24 jam
Warna urine : Kuning pekat
Volume urine : 350cc
Bau urine : Bau khas urin
7. Aktivitas - latihan
a. Keadaan sejak sakit :
Aktivitas perawatan diri
Makan :2
Mandi :2
Berpakaian :0
Kerapian :0
Buang air besar :2
Buang air kecil :0
Mobilisasi ditempat tidur :0
Ambulasi :2
Keterangan :
0 : mandiri
1 : bantuan dengan alat
2 : bantuan orang
8. Tidur - istirahat
a. Keadaan sejak sakit :
Tidur siang : ya tidak
bila ya, berapa jam : 3 jam
G. Data psikologis
penyakitnya
H. Data sosial
I. Data spritual
J. Pemeriksaan Fisik
Kusmaul Cheyness-stokes
17. Antropometri
a. Lingkar lengan atas : ............ cm
b. Lipat kulit triceps : ............ cm
c. Tinggi badan : 140 cm
d. Berat badan : 36 KG
e. IMT (Indeks Massa Tubuh) : 18,2
Kesimpulan : berat badan kurang
18. Kepala
a. Bentuk kepala : Simetris tidak simetris
Cephalo hematome : .............................................................................
Ukuran : .............................................................................
Fontanel : .............................................................................
e. Bengkak/benjolan :-
f. Nyeri/pusing : ada
g. Keluhan lain :-
19. Mata/Penglihatan
a. Ketajaman penglihatan : baik
b. Alis : simetris
c. Bulu mata :
Warna : hitam
Kondisi/distribusi : lebat
Peradangan :-
d. Simetris : ya tidak
e. Sclera : Putih dan jernih
Kuning/ikterik
kebiruan
f. Pupil
Bentuk : bulat tidak bulat
Kesamaan ukuran : isocor anisocor
Warna : gelap keruh & tidak
berwarna
Reaksi terhadap cahaya : miosis midriasis
Refleks pupil (test N.III) :
sama besar, bulat dan bereaksi terhadap cahaya
mengecil
melebar
g. Palpebra :
edema
peradangan
Ptosis
lagopthalmus
baik/normal
h. Konjungtiva : anemis
20. Hidung/Penciuman
a. Struktur luar :
Ukuran : normal
Kesimetrisan : simetris
b. Struktur dalam :
Warna : merah muda kemerahan keabu-abuan
c. Fungsi penciuman (test N.I) : normal
d. Perdarahan :-
e. Lain-lain :-
21. Telinga/pendengaran
a. Struktur luar :
Warna : Normal, tidak ada kemerahan
Cerumen : Sedikit
b. Fungsi pendengaran :
Test Rinne : baik
22. Mulut/Pengecapan
a. Bibir
Warna : merah muda
Kesimetrisan : simetris
Kelembaban : lembab
Biru/sianosis
Pucat
Bengkak
b. Mukosa mulut
Warna : merah muda
Kelembaban : lembab
c. Gigi :
Kebersihan : bersih tidak bersih
24. Dada
a. Bentuk : Simetris tidak simetris
Dada membusung (pectus carunatum)
dalam
dangkal
c. Suara napas :
Vesiculer
Broncho vesiculer
Bronchial/tracheal
Ronchi
Wheezing
d. Perkusi dada :
Pekak/datar
Redup/dullness
Resonan
Tympani
cyanosis
biru kemerahan
Joundice/ikterus
Pallor (pucat)
b. Tekstur
halus/licin
lunak
fleksibel
keriput
c. Turgor : menurun
d. Kelembaban : lembab
e. Suhu kulit :
Hangat
Dingin
Normal/alamiah
f. Pigmentasi
hipo pigmentasi
hiperpigmentasi
normal/alamiah
g. Keadaan kuku : panjang pendek
Kebersihan kuku : bersih
h. Lain-lain :-
K. Pemeriksaan diagnostik :
2. Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 2,4g/dL 12-16 gr/dl
Eritrosit 1,09 10^6/uL 4,50-6,20 10^6/uL
Hematokrit 9,2% 40,0 – 54,0%
Trombosit 17 10^3/uL 150 -400 10^3?uL
Gula darah sewaktu 135 mg/dL 70 - 150 mg/dL
1. Farmakologi
Kasus 3
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Klien
Umur : 46 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Klien tidak ada riwayat alergi, tidak ada riwayat kecelakaan, tidak ada riwayat
penyakit berat dan tidak ada riwayat operasi.
4
6
Keterangan :
= Garis Keturunan
F. Kebiasaan sehari-hari
1. Nutrisi - Cairan
a. Keadaan sejak sakit :
Napsu makan : Napsu makan berkurang
Frekuensi makan : 3x sehari
Diet :-
Ketaatan terhadap diet tertentu :-
Mual/enek :-
Muntah :-
Nyeri ulu hati :-
Jumlah minum/24 jam : 8x per 24 jam air putih dan 20tpm
20tpm dan Nacl 0.9%.
Jenis minum : Air putih dan cairan rl
Keluhan makan dan minum : makan tidak habis
2. Eliminasi
a. Keadaan sejak sakit :
Frekuensi BAB/24 jam : 1-2x/ 24 jam
Waktu BAB : Pagi,siang,dan malam
Warna feses : Gelap kehitaman
Frekuensi BAK/24 jam : 4-5x/ 24 jam
Warna urine : Kemerahan
Volume urine : 800cc
Bau urine : Bau khas urin
Keluhan BAK : Sakit saat berkemih
3. Aktivitas - latihan
a. Keadaan sejak sakit :
Aktivitas perawatan diri
Makan :2
Mandi :2
Berpakaian :0
Kerapian :0
Buang air besar :2
Buang air kecil :2
Mobilisasi ditempat tidur :0
Ambulasi :2
Keterangan :
0 : mandiri
1 : bantuan dengan alat
2 : bantuan orang
4. Tidur - istirahat
a. Keadaan sejak sakit :
Tidur siang : ya tidak
bila ya, berapa jam : 1 jam
G. Data psikologis
penyakitnya
4. Koping : adaptif
6. Stressor : penyakitnya
H. Data sosial
I. Data spritual
J. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
a. Kesadaran
1) Kualitatif : Kompos mentis (alert) Lethargi
Somnolent (obtunded) Stuporous
Semicoma Coma
Kusmaul Cheyness-stokes
2. Antropometri
a. Lingkar lengan atas : ............ cm
b. Lipat kulit triceps : ............ cm
c. Tinggi badan : 163 cm
d. Berat badan : 46 kg
e. IMT (Indeks Massa Tubuh) : 17,31
Kesimpulan : berat badan kurang
3. Kepala
a. Bentuk kepala : Simetris tidak simetris
Cephalo hematome : .............................................................................
Ukuran : .............................................................................
Fontanel : .............................................................................
e. Bengkak/benjolan :-
f. Nyeri/pusing : ada
g. Keluhan lain :-
4. Mata/Penglihatan
a. Ketajaman penglihatan : baik
b. Alis : simetris
c. Bulu mata :
Warna : hitam
Kondisi/distribusi : lebat
Peradangan :-
d. Simetris : ya tidak
e. Sclera : Putih dan jernih
Kuning/ikterik
kebiruan
f. Pupil
Bentuk : bulat tidak bulat
Kesamaan ukuran : isocor anisocor
Warna : gelap keruh & tidak
berwarna
Reaksi terhadap cahaya : miosis midriasis
Refleks pupil (test N.III) :
sama besar, bulat dan bereaksi terhadap cahaya
mengecil
melebar
g. Palpebra :
edema
peradangan
Ptosis
lagopthalmus
baik/normal
h. Konjungtiva : anemis
5. Hidung/Penciuman
a. Struktur luar :
Ukuran : normal
Kesimetrisan : simetris
b. Struktur dalam :
Warna : merah muda kemerahan keabu-abuan
c. Fungsi penciuman (test N.I) : normal
d. Perdarahan :-
e. Lain-lain :-
6. Telinga/pendengaran
a. Struktur luar :
Warna : Normal, tidak ada kemerahan
Cerumen : Sedikit
b. Fungsi pendengaran :
Test Rinne : baik
7. Mulut/Pengecapan
a. Bibir
Warna : merah muda
Kesimetrisan : simetris
Kelembaban : lembab
Biru/sianosis
Pucat
Bengkak
b. Mukosa mulut
Warna : merah muda
Kelembaban : lembab
c. Gigi :
Kebersihan : bersih tidak bersih
9. Dada
a. Bentuk : Simetris tidak simetris
Dada membusung (pectus carunatum)
dalam
dangkal
c. Suara napas :
Vesiculer
Broncho vesiculer
Bronchial/tracheal
Ronchi
Wheezing
d. Perkusi dada :
Pekak/datar
Redup/dullness
Resonan
Tympani
cyanosis
biru kemerahan
Joundice/ikterus
Pallor (pucat)
b. Tekstur
halus/licin
lunak
fleksibel
keriput
c. Turgor : menurun
d. Kelembaban : lembab
e. Suhu kulit :
Hangat
Dingin
Normal/alamiah
f. Pigmentasi
hipo pigmentasi
hiperpigmentasi
normal/alamiah
g. Keadaan kuku : panjang pendek
Kebersihan kuku : bersih
h. Lain-lain :-
K. Pemeriksaan diagnostik :
1. Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 7,1 g/dL 12-16 gr/dl
Eritrosit 1,09 10^6/uL 4,00-5.50 10^6/uL
Trombosit 466 10^3/uL 150 -450 10^3?uL
Leukosit 7,9 x 10^3 /uL 4.00 -10.00/uL
L. Program terapi :
3. Farmakologi
Analisa Data
KASUS 1
KASUS An.S
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS : Defisiensi besi, vit B12,asam Perfusi Perifer Tidak Efektif
Pasien datang dengan folat, depresi sumsus tulang
keluhan dengan pusing dan
eritropoetin
mual muntah sejak 3 hari
lalu
DO :
Produksi SDM
- Pengisian kapiler >3
detik
Pertahanan sekunder tidak
- Nadi perifer menurun
adekuat
atau tidak teraba
- Akral teraba dingin
Penurunan kadar Hb
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
Kompensasi jantung
Penurunan kadar Hb
Efek GI
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
DS : penurunan Hb Defisit perawatan diri
- Menolak melakukan
perawatan kompensasi paru
DO :
- Tidak mampu peningkatan frekuensi napas
mandi/mengenakan
pakaian/makan/ke dyspnea (kesulitan bernapas)
toilet/berhias secara penurunan transport O2
mandiri
- Minat melakukan hipoksia
perawatan diri kurang
lemah lesu,parestesia,mati
rasa,ataksia,gangguan
koordinasi,bingung
Kasus 2
KASUS An.M.P
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS : Defisiensi besi, vit B12,asam Perfusi Perifer Tidak Efektif
Pasien datang dengan folat, depresi sumsus tulang
keluhan dengan pusing dan
eritropoetin
mual muntah sejak 3 hari
lalu
DO :
Produksi SDM
- Pengisian kapiler >3
detik
Pertahanan sekunder tidak
- Nadi perifer menurun
adekuat
atau tidak teraba
- Akral teraba dingin
Penurunan kadar Hb
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
Kompensasi jantung
Penurunan kadar Hb
Efek GI
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
DS : penurunan Hb Defisit perawatan diri
- Menolak melakukan
perawatan kompensasi paru
DO :
- Tidak mampu peningkatan frekuensi napas
mandi/mengenakan
pakaian/makan/ke dyspnea (kesulitan bernapas)
toilet/berhias secara penurunan transport O2
mandiri
- Minat melakukan hipoksia
perawatan diri kurang
lemah lesu,parestesia,mati
rasa,ataksia,gangguan
koordinasi,bingung
Kasus 3
KASUS Tn.Y
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS : Defisiensi besi, vit B12,asam Perfusi Perifer Tidak Efektif
Pasien datang dengan folat, depresi sumsus tulang
keluhan dengan pusing dan
eritropoetin
mual muntah sejak 3 hari
lalu
DO :
Produksi SDM
- Pengisian kapiler >3
detik
Pertahanan sekunder tidak
- Nadi perifer menurun
atau tidak teraba adekuat
- Akral teraba dingin
- Warna kulit pucat Penurunan kadar Hb
- Turgor kulit menurun
Kompensasi jantung
Penurunan kadar Hb
Efek GI
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
DS : penurunan Hb Defisit perawatan diri
- Menolak melakukan
perawatan kompensasi paru
DO :
- Tidak mampu peningkatan frekuensi napas
mandi/mengenakan
pakaian/makan/ke dyspnea (kesulitan bernapas)
toilet/berhias secara penurunan transport O2
mandiri
- Minat melakukan hipoksia
perawatan diri kurang
lemah lesu,parestesia,mati
rasa,ataksia,gangguan
koordinasi,bingung
C. Diagnosa keperawatan
Kasus 1
KASUS An.S
No Diagnosa keperawatan
D.000 1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi
9 hemoglobin dibuktikan dengan nadi perifer menurun atau tidak teraba, akral
teraba dingin, warna kulit pucat, turgor kulit menurun
DS :
Pasien datang dengan keluhan dengan pusing dan mual muntah sejak 3 hari lalu
DO :
- Pengisian kapiler >3detik
- Nadi perifer menurun atau tidak teraba
- Akral teraba dingin
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
D.001 2. Defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan dibuktikan
9 dengan berat badan menurun 10% dibawah rentang ideal (IMT : 11,6 kg) bb
sekarang 18kg
DS :
Nafsu makan pasien menurun
DO :
- Berat badan menurun minimal 10% dibawah rentang ideal
D.010 3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan psikologis/atau psikotik
9 dibuktikan dengan tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri, minat melakukan perawatan diri kurang
DS :
- Menolak melakukan perawatan
DO :
- Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke toilet/berhias secara
mandiri
- Minat melakukan perawatan diri kurang
D.005 4. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (anemia) dibuktikan dengan
7 tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin,tampak lesu
DS :
- Pasien mengeluh lemas
DO :
- Tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin
Tampak lesu
Kasus 2
KASUS An.M.P
No Diagnosa keperawatan
D.000 1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi hemoglobin
9 dibuktikan dengan nadi perifer menurun atau tidak teraba, akral teraba dingin, warna
kulit pucat, turgor kulit menurun
DS :
Pasien datang dengan keluhan dengan pusing dan mual muntah sejak 3 hari lalu
DO :
- Pengisian kapiler >3detik
- Nadi perifer menurun atau tidak teraba
- Akral teraba dingin
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
D.001 2. Defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan dibuktikan dengan
9 berat badan menurun 10% dibawah rentang ideal (IMT : 11,6 kg) bb sekarang
18kg
DS :
Nafsu makan pasien menurun
DO :
- Berat badan menurun minimal 10% dibawah rentang ideal
D.010 3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan psikologis/atau psikotik
9 dibuktikan dengan tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri, minat melakukan perawatan diri kurang
DS :
- Menolak melakukan perawatan
DO :
- Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke toilet/berhias secara
mandiri
- Minat melakukan perawatan diri kurang
D.005 4. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (anemia) dibuktikan
7 dengan tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin,tampak lesu
DS :
- Pasien mengeluh lemas
DO :
- Tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin
Tampak lesu
Kasus 3
KASUS An.S
No Diagnosa keperawatan
D.000 1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan
9 penurunan konsentrasi hemoglobin dibuktikan dengan nadi perifer menurun atau
tidak teraba, akral teraba dingin, warna kulit pucat, turgor kulit menurun
DS :
Pasien datang dengan keluhan dengan pusing dan mual muntah sejak 3 hari lalu
DO :
- Pengisian kapiler >3detik
- Nadi perifer menurun atau tidak teraba
- Akral teraba dingin
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
D.001 2. Defisit nutrisi berhubungan dengan keengganan untuk makan dibuktikan dengan
9 berat badan menurun 10% dibawah rentang ideal (IMT : 11,6 kg) bb sekarang
18kg
DS :
Nafsu makan pasien menurun
DO :
- Berat badan menurun minimal 10% dibawah rentang ideal
D.010 3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan psikologis/atau psikotik
9 dibuktikan dengan tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri, minat melakukan perawatan diri kurang
DS :
- Menolak melakukan perawatan
DO :
- Tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke toilet/berhias secara
mandiri
- Minat melakukan perawatan diri kurang
D.005 4. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (anemia) dibuktikan dengan tidak
7 mampu mempertahankan aktivitas rutin,tampak lesu
DS :
- Pasien mengeluh lemas
DO :
- Tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin
Tampak lesu
C. Intervensi dan Implementasi
Dx 4 Dx 4 Dx 4
S : pasien mengeluh lemas S : pasien mengeluh lemas seluruh badan S : pasien mengeluh lemas sudah 1
O: dan pusing minggu
- pasien tampak lesu O: O:
- pasien tidak mampu - pasien tampak lesu - pasien tampak lesu
mempertahankan aktivitas rutin - pasien tidak mampu - pasien tidak mampu
A :masalah belum teratasi mempertahankan aktivitas rutin mempertahankan aktivitas rutin
P :intervensi dilanjutkan A :masalah belum teratasi A :masalah belum teratasi
P :intervensi dilanjutkan P :intervensi dilanjutkan
Dx 4 Dx 4 Dx 4
S : pasien mengeluh lemas mulai S : pasien mengeluh lemas seluruh badan S : pasien mengeluh lemas dan lesu
berkurang dan pusing berkurang berkurang
O: O: O:
- pasien mulai membaik - pasien mulai membaik - pasien mulai membaik
- pasien mulai mampu - pasien mulai mampu - pasien mulai mampu
mempertahankan aktivitas rutin mempertahankan aktivitas rutin mempertahankan aktivitas rutin
A :masalah belum teratasi A :masalah belum teratasi A :masalah belum teratasi
P :intervensi dilanjutkan P :intervensi dilanjutkan P :intervensi dilanjutkan
Dx 3 Dx 3 Dx 3
S: pola hidup pasien mulai belajar S: pola hidup pasien mulai mandiri S : pasien mulai mandiri melakukan
mandiri melakukan aktivitas perawatan diri
O : pasien mulai memperhatikan O : pasien mulai merawat kebersihan diri O : pasien mulai melakukan kebersihan
kebersihan diri dan mandiri melakukan dan melakukan aktivitas secara mandiri diri secara mandiri
aktivitas A : masalah teratasi A : masalah teratasi
A : masalah teratasi P : intervensi diberhentikan P : intervensi diberhentikan
P : intervensi diberhentikan
Dx 4 Dx 4 Dx 4
S : pasien mengatakan tidak lagi lemas S : pasien mengatakan tidak lagi lemas S : pasien mengatakan tidak lagi lemas
O: dan tidak lagi merasa pusing dan terlihat tidak lagi lesu
- pasien mulai membaik O: O:
- pasien mulai mampu beraktivitas - pasien mulai membaik - pasien mulai membaik
rutin - pasien mulai mampu beraktivitas - pasien mulai mampu beraktivitas
A :masalah teratasi rutin rutin
P :intervensi diberhentikan A :masalah teratasi A :masalah belum teratasi
P :intervensi diberhentikan P :intervensi dilanjutkan