TENDENSI SENTRAL
atau
Keterangan:
x1: Data ke 1
x2: Data ke 2
xn: Data ke-n
n: Jumlah data
Rumus data kelompok, sebagai berikut:
atau
Keterangan:
x1: Data ke 1
x2: Data ke 2
xn: Data ke n
f1: Frekuensi data ke 1
f2: Frekuensi data ke 2
fn: Frekuensi data ke n
n: Jumlah data
xi: Nilai tengah
b. Rata-Rata Hitung
Rumus data tunggal, sebagai berikut:
atau
Keterangan:
∑xi: Jumlah data
n: Banyaknya data
x : Data ke-1
i
Keterangan:
f : Frekuensi untuk nilai x
i i
c. Rata-Rata Ukur
Rumus data tunggal, sebagai berikut:
Jika perbandingan tiap dua berurutan tetap atau hampir tetap, rata-rata ukur lebih baik
digunakan dari pada rat-rata hitung, apabila dikehendaki rata-rata nya. Untuk data X X X
1, 2, 3,
Dimana X adalah titik tengah, k adalah banyaknya kelas, dan f frekuensi data kelas ke-i.
i i
d. Rata-Rata Harmonik
data ke-i. Rata-rata harmonik dari suatu kumpulan data X X . . . X adalah kbalikan rata-
1, 2, n
2. Modus
Modus merupakan nilai data yang memiliki frekuesni terbesar atau dengan kata
lain, nilai data yang paling sering muncul. Perhitungan modus data yang tidak
dikelompokkan langkah-langkahnya, sebagai berikut:
a. Urutkan data dari terkecil ke terbesar atau dari terbesar ke terkecil
b. Cari modus dengan cara mencari nilai observasi yang paling banyak muncul. Bisa terjadi
dalam satu kumpulan data tidak terdapat modus atau bahkan memiliki modus lebih dari
satu. Untuk kasus dimana ada 2 modus dikenal dengan sebutan bomodu atau untuk yang
lebih dari 3 modus dikenal multimodus (Sudjana, 2004).
d = Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelum modus
i
d = Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudah modus
2
3. Median
Rumus data tunggal, sebagai berikut:
Jika banyak data ganjil maka median setelah data disusun menurut nilainya merupakan
data paling tengah.
Keterangan:
n: Jumlah data
Keterangan:
L : True lower limit atau batas bawah sesungguhnya dari kelas dengan frekuensi paling tinggi
m
4. Kuartil
Jika sekumpulan data dibagi menjadi empat bagian yang sama banyak, sesudah disusun
menurut urutan nilainya, maka bilangan pembaginya disebut kuartil. Ada tiga buah kuartil,
yakni kuartil pertama, kedua, dan ketiga yang masing-masing disingkat dengan Q Q dan Q .
1, 2, 3
Pemberian nama ini dimulai dari nilai kuartil paling kecil, untuk menentukan nilai kuartilnya
yaitu:
a. Susun data menurut urutan nilainya
b. Tentukan letak kuartil
c. Tentukan nilai kuartil
Rumus data tunggal, sebagai berikut:
Letak kuartil ke-i diberi lambang Q i
Keterangan:
i/4.n: Letak Qi
Tb: Tepi bawah interval kelas Qi (Tb = batas bawah – 0,5)
p: Panjang kelas interval
n: Banyak data
F: Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qi
f: Frekuensi pada kelas Qi
5. Desil
Jika sekumpulan data dibagi menjadi 10 bagian yang sama, maka didapat sembilan pembagi
dan tiap pembagi dinamakan desil. Karenanya ada sembilan buah desil, ialah desil pertama, desil
ke-dua, . . ., desil ke-sembilan, yang disingkat D D D . Desil-desil ini dapat ditentukan dengan
1, 2 . . . ., 9
2, . . ., 9).
Keterangan:
i: 1, 2, . . . , 9
Tb: Batas bawah kelas Di, ialah kelas interval dimana Di akan terletak
p: Panjang kelas Di
F: Jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas Di
f: Frekuensi kelas Di
6. Presentil
Sekumpulan data yang dibagi menjadi 100 bagian yang sama, akan menghasilkan 99
pembagi berturut-turut yang dinamakan persentil pertama, persentil kedua, . . ., persentil ke-99.
Simbol yang digunakan berturut-turut P P 1, P . Persentil ini dapat ditentukan dengan cara,
2, . . ., 99
sebagai berikut:
a. Susun data menurut urutan nilainya
b. Tentukan letak presentil
c. Tentukan nilai presentil
Letak presentik ke-i, diberi lambang P.
Rumus data tunggul, sebagai berikut:
(i = 1, 2, . . ., 99).
Keterangan:
i: 1, 2, . . . , 99
Tb: Batas bawah kelas Pi, ialah kelas interval dimana Pi akan terletak
p: Panjang kelas Pi
F: Jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas Pi
f: Frekuensi kelas Pi (Mufidah, 2019).
B. PEMBAHASAN
65 74 67 83 91 90 79 70 75 87 95
85 87 68 72 86 91 90 73 66 74 85
65 76 71 68 65 86 67 89 88 89 67
95 74 73 65 68 91 74 69 70 68 65
72 65 82 86 72 83 75 71 61 85 86
75 87 95 91 95 61 79 90 86 63
66 74 85 73 67 75 80 86 95 92
88 89 67 86 69 68 75 63 65 74
SOAL 1B
data berkelompok :
1. Rata-rata hitung
2. Rata-rata ukur
3. Rata-rata harmonik
4. Modus
5. Median
jawaban
SOAL 1B JAWABAN 1B
1. Rata-rata Hitung 77.3529
2. Rata-rata Ukur 1.8847
data berkelompok : 3. Rata-rata
1. Rata-rata Hitung Harmonik 76.0379
2. Rata-rata Ukur
4. Modus 71.1667
3. Rata-rata Harmonik
4. Modus 5. Median 73.7632
5. Median
6. menentukan letak dan nilai 3 Kuartil, 5 Desil, 10 Persentil 6. a) letak kuartil 3 63.75
nilai kuartil 3 87
b) letak Desil 5 42.5
nilai Desil 5 73.7632
c) letak persentil 10 8.5
nilai persentil 10 59.5909