Anda di halaman 1dari 8

Kasus A

1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. J
b. Alamat dan nomor :
c. Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaaan


Kelamin Dengan
KK
1 Tn.J L KK SD Buruh
2 Ny. M P Istri
3 p Anak 3 28 SD Tidak
Bekerja
4 L Anak 5 22 SD Serabutan
5 L Anak 6 17 SMK Pelajar
L Cucu dari 4
anak ke 3
P Cucu dari 3
anak ke 3
d. Genogram
e. Tipe Keluarga
Extended Family
f. Suku
Keluarga Tn. J bersuku Jawa
Keluarga Tn. J sangat jarang melakukan rekreasi walaupun hanya sekedar
ketaman kota
Ny. M dan cucu-cucunya menghabiskan waktu dengan menonton TV dan
mendengarkan radio di rumah
g. Agama
Seluruh anggota keluarga menganut agama Islam
h. Status Kelas Sosial
Penghasilan dari keluarga Tn. J sekitar 1 Juta per bulan Tn.J sebagai pencari
nafkah sebagai buruh dan dibantu oleh anak kelima tetapi tidak mempunyai
pendapatan tetap karena bekerja serabutan
i. Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. J sangat jarang melakukan rekreasi walaupun hanya sekedar
ketaman kota.
Aktivitas keluarga yang terkaji hanya Ny. M dan cucu-cucunya menghabiskan
waktu dengan menonton TV dan mendengarkan radio di rumah .
2. TAHAP PERKEMBANGAN DAN SEJARAH KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
d. Riwayat keluarga sebelumnya
3. LINGKUNGAN
a. Denah rumah
b. Tipe rumah permanen dengan tipe 4x4 m dengan status sewa, tidak memiliki
kamar tidur, hanya rungan yang diberi sekat antar ruangan, terdapat 1 sekat
ruang tidur, ruang keluarga dan dapur menyatu, tidak ada privasi untuk
tempat tidur, penerangan menggunakan listrik pada malam hari dengan
ventilasi ruangan kurang karena hanya terdapat 1 jendela dibagian depan,
kebersihan ruangan kurang barang-barang berantakan dilantai dan tidak tertata
rapi lantai terbuat dari lantai semen tidak dilapisi kramik, sumber air berasal
dari sumur, ada tempat pembungan tinja berupa WC angsa dengan septi tank
dibelakang rumah, sampah dan limbah keluarga dibakar dibelakang rumah.
4. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS RW
Keluarga Tn. J tinggal di perkampungan, mayoritas tetangga bekerja sebagai
pedagang, penjual makanan dan pekerja swasta. Hubungan dengan tetangga jarang
dilakukan oleh Ny. M, ia hanya berada di dalam rumah dan anggota keluarga lain
sibuk bekerja. Tetangga juga jarang berkunjung ke rumah Ny. M. Jalan utama akses
ke rumah Tn. J beraspal, mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun
empat. Rumah Tn. J berjarak 5 km dari Puskesmas Pembantu, dan 15 km dari
Puskesmas Induk. Terdapat sekolah, pasar, dan toko di di daerah perkampungan
tersebut. Keluarga Tn. J pernah pindah tempat tinggal. Sebelum tinggal di Suka Maju,
keluarga ini tinggal di Desa Suka Makmur, karena alasan ekonomi keluarga Tn. J
pindah ke Suka Maju atas saran kerabat di Suka Makmur. Tn. J telah tinggal di Suka
Makmur sejak 2 tahun yang lalu.
5. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi
Anak pertama jarang pulang, Tn. Mengaku senang jika anak anak dan
keluarganya berkumpul dirumahnya, hanya saja anak Tn. yang pertama sangat
jarang pulang kerumah karena tinggal diluar kota. Ny. M sering marah-marah
setelah kaki kirinya di amputasi.
b. struktur kekuatan keluarga
tidak terkaji
c. struktur peran
peran Tn. sudah terpenuhi sebagai kepala keluarga, Ny.M sering marah-marah
dan merasa tidak bisa memenuhi perannya sebagai ibu rumah tangga dia
beranggapan dirinya cuma membebani suami dan anak-anaknya. anak Tn. J yang
1 sampai ke 5 tidak memenuhi peran sebagai anak karena tidak pernah sekolah
atau belajar hanya anak yang ke 6 yang sekarang masih sekolah
d. nilai-nilai keluarga
Tn. J berperan sebagai pencari nafkah sebagai buruh bengkel las dengan
penghasilan bulanan berkisar 1 juta dibantu oleh anak ke 5

6. FUNGSI KELUARGA

7. STRESS, KOPING, DAN ADAPTASI KELUARGA


Ny. M dirinya merasa sakit hati dengan keadaannya yang sekarang yang sakit, tidak
normal dan semakin kurus. Ny. M merasa sungkan karena kondisinya yang sekarang
akan membebani suami dan anak-anaknya, dan lebih memilih waktu yang tepat untuk
menceritakan perasaanya.
Tn. J mengatakan sejak istrinya menderita amputasi, beban hidup menjadi bertambah,
karena harus merawat istrinya. Tapi Tn. J dapat memahami hal tersebut sebagai
bagian dari tanggung jawabnya. Tn. J merasa bahwa istrinya menjadi lebih pemarah
setelah di amputasi. Tn. J berharap kondisi Ny. M membaik meskipun sudah
diamputasi. Tn. J ingin memberikan yang terbaik bagi keluarganya, tapi karena factor
ekonomi yang terbatas, Tn. J hanya bisa pasrah. Tn. J mengatakan ia selalu berdoa
agar anak dan cucunya selalu sehat dan mempunyai masa depan yang lebih baik
darinya.
8. PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE
Ny. M mengeluhkan batuk produktif dan kadang batuk berdarah sejak 1 bulan yang
lalu. Sulit untuk mengeluarkan dahak, sering berkeringat jika batuk dan sulit untuk
beristirahat dan pernah menjalani amputasi tungkai bawah sebelah kiri pada bulan
November 2014
9. HARAPAN KELUARGA
Tn. J mengatakan ia selalu berdoa agar anak dan cucunya selalu sehat dan mempunyai
masa depan yang lebih baik darinya. Tetapi untuk penggunaan pelayanan kesehatan
keluarga Tn. J tidak membawa kefasilitas pelayanan terdekat karena BPJS Ny. M
belum diaktifkan sejak bulan Mei 2015

Diagnosis
1. Hambatan menjadi orang tua 00056 kelas 1 Domain 7
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Domain 1 kelas 2 00080
No Diagnosis Noc Nic
1 Ketidakefektifan manajemen Perilaku Pencarian kesehatan (1603) Pendidikan Kesehatan (5510)
kesehatan keluarga (00080) Definisi
Domain 1 Kelas 2 Definisi : Tindakan pribadi untuk Mengembangkan dan menyediakan
mempromosikan kesejahteraan yang optimal, instruksi dan pengalaman belajar
Definisi : pemulihan dan rehabilitasi untuk memfasilitasi perilaku
Pola pengaturan dan adaptasi yang disengaja yang
pengintegrasian ke dalam proses - Prilaku kesehatan yang disarankan kondusif bagi kesehatan individu,
keluarga, suatu program untuk (ditingkatkan ke skala 4) keluarga, kelompok,komunitas
pengobatan penyakit dan - Menggunakan informasi kesehatan yang
sekuelanya yang tidak memuaskan ketermuka (ditingkatkan ke skala 4) - Sasar kebutuhan-kebutuhan
untuk memenuhi tujuan kesehatan yang teridentifikasi
tertentu dari unit keluarga - Identifikasi faktor internal/
eksternal yang dapat
Batasan Karakteristik meningkatkan atau
- Akselerasi gejala penyakit mengurangi motivasi untuk
seorang anggota keluarga berprilaku sehat
- Kurang perhatian pada - Tentukan pengetahuan
penyakit kesehatan dna gaya hidup
- Kegagalan melakukan perilaku saat ini pada
tindakan mengurangi faktor individu dan keluarga
risiko - Bantu individu dan keluarga
- Ketidak tepatan aktivitas untuk memperjelas
keluarga untuk memenuhi keyakinan dan nilai-nilai
tujuan kesehatan kesehatan
- Proitaskan orang yang
belajar dengan
mengidentifikasi kebutuhan
berdasarkan apa yang
disukai individu dan
keluarga

3. Hambatan menjadi orang tua Fungsi Keluarga (2602) Terapi Keluarga (7150)
00056 kelas 1 Domain 7 Definisi : Kapasitas sebuah keluarga untuk Definisi :
memenuhi kebutuhan anggotanya selama masa Memabantu anggota keluarga untuk
Definisi : perkembangan mengarahkan keluarga mereka
Ketidakmampuan pengasuh primer kepada kehidupan yang lebih
untuk menciptakan, produktif
mempertahankan, atau - anggota kelaurga bisa menghabiskan
memperbaiki lingkungan yang waktu bersama satu sama lain - identifikasi kekuatan atau
meningkatkan pertubuhan dan ( ditingkatkan ke skala 4) sumber keluarga
perkembangan optimum anan - identifikasi peran yang
biasa dalam sistem keluarga
Batasan karakteristik : - identifikasi gangguan
Orang Tua - mengalokasiakan tanggung jawab antara khusus terkait dengan
- Gagal memeberi keluarga harapan peran
lingkungan rumah yang - beradaptasi dengan krisis yang tidak terduga - bantu anggota keluarga
aman - menciptakan lingkungan di mana anggota berkomunikasi lebih efektif
- Penurunan kemampuan keluarga secara mengungkapkan perasaan - minta anggota keluarga
penanganan anak - melibatkan anggota keluarga dalam untuk berpartisipasi dalam
- Penuruanan dalam pemecagahan malasah merasakan aktivitas
menimang - Anggota keluarga bisa melakukan peran yang dirumah misalnya, makan
- Kurang interaksi orang tua- dilakukan bersama anggota keluarga
anak - anggota kelauraga bisa menghabiskan waktu - bantu anggota keluarga
- Merasa tidak mampu bersama satu sama lain ( ditingkatkan ke skala 4) untuk merubah sebagaimana
memenuhi kebutuhan anak - Anggota keluarga bisa berpartisipasi dalam mereka berhubungan
kegiatan masyarakat dengan anggota keluarga
yang lain

Anda mungkin juga menyukai