Nilai Dan Karakteristik Profesi
Nilai Dan Karakteristik Profesi
Perkembangan Keperawatan
Perubahan
mendasar sebelum era dan sampai setelah
era Florence Nightingale
pada asuhan
keperawatan.
Falsafah keperawatan di Indonesia :
Pelayanan
keperawatan berupa bantuan, diberikan
karena adanya kelemahan fisik dan mental,
keterbatasan pengetahuan serta kurangnya
kemauan menuju kepada kemampuan
melaksanakan kegiatan hidup sehari hari
secara mandiri.
1. Otoritas
Memiliki kewenangan sesuai dengan keahlian.
2. Akuntabilitas
Tanggung gugat terhadap apa yang dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan
bertanggung jawab kepada klien, diri sendiri dan
profesi dalam mengambil keputusan yang
berhubungan dengan asuhan
3. Pengambilan Keputusan yang mandiri.
Sesuai dengan kewenangan dengan dilandasi
pengetahuan yang kokoh dan pendekatan ilmiah
dalam membuat keputusan.
4. Kolaborasi
Bekerja sama, baik lintas
program maupun lintas sektor dengan mengadakan
hubungan kerja sama dengan berbagai disiplin
dalam membantu mengatasi masalah pasien/klien.
5.
Advocacy (Pembelaan)
Bertindak demi hak klien untuk mendapatkan
asuhan yang bermutu, dengan mengadakan
intervensi untuk kepentingan klien.
6. Fasilitasi.
Mampu memberdayakan klien dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan
Praktik Keperawatan
adalah tindakan mandiri perawat profesional
melalui kerjasama berbentuk kolaborasi
dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya
memberikan asuhan keperawatan sesuai
lingkup wewenang dan tanggung jawabnya.
Arti dan makna
keperawatan sebagai suatu profesi.
Hughes,E.C (1963)
1.
Memperoleh
badan
pengetahuan (body of knowledge) dari
institusi pendidikan tinggi.
2. Menjadi pekerjaan
utama.
3. Membentuk organisasi profesi.
Karakteristik
suatu profesi,
menurut
Abraham Flexner (1915)
1. Aktivitas
intelektual
2.
internal 6.
Altruistik
Moore dan Rosenblum
(1970), mengidentifikasi enam elemen
dari suatu profesi, yaitu:
1.
Memiliki kelompok pengetahuan (body of
knowledge) yang melandasi ketrampilan untuk
menyelesaikan masalah dalam tatanan praktik
keperawatan.
2.
Kemampuan memberikan
pelayanan yang unik kepada orang lain.
7.
Mempunyai fungsi mandiri dan kolaborasi.
3
Nilai
sosial yang terkait dalam konsep profesi
yaitu:
1.