Anda di halaman 1dari 17

ANALISA DATA

No Analisa data Etiologi Problem


1. DS : Inflamasi gastrointestinal Diare
- Pasien mengeluh BAB
encer disertai lendir dan
ampas
- Pasien menyatakan
frekuensi BAB dalam 1
hari < 4-5x/hari
DO :
- Pasien terlihat lemas
- Fases encer dan tedapat
ampas
2. DS : Agen pencedera fisiologis Resiko defisit nutrisi
- klien mengatakan nafsu
makan menurun
- klien mengatakan mulut
terasa pahit
- BB 11 kg
DO :
- Porsi makan tidak
dihabiskan 4-5 sendok

3. DS: Proses penyakit Ganggua rasa nyaman


-Pasien menyatakan merasa
perih saat BAB
-Pasien menyatakan sulit
tidur
DO:
-Wajah pasien tampak gelisa
- Pasien menunjukan gejala
stres

DIAGNOSA KEPEAWATAN
1. Diare b.d Inflamasi gastrointestinal
2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis
3. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit

INTERVENSI
Nama : An : B Diagnosa Medis : Diare
No DX. Keperawatan SLKI SIKI Paraf
.
1. Diare b.d Inflamasi Setelah dilakukan  Manajemen diare
gastrointestinal
tindakan keperawatan 1. Instrukuksikan pasien atau
3x24 jam diharapkan keluarga pasien untuk
masalah intoleransi mencatat
aktifitas teratasi dapat warna,frekuensi,volume,dan
teratasi. konsistensi tinja
Kriteria hasil : 2. Anjurkan pasien
- Pasien melaporkan menghindari makanan
kontinensi usus pedas,dan yang
berkurang menimbulkan gas dalam
- Diare dapat hilang perut
3. Bantu pasien untuk
melakukan tehnik
penurunan stres
4. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian teraphy
2. Resiko defisit Setelah di lakukan - Manajemen nutrisi
nutrisi tindakan 3x24 jam 1. Tentukan status gizi pasien
digharapkan masalah dan kemampuan pasien
Resiko defisit nutrisi untuk memenuhi kebutuhan
dapat teratasi dengan gizi
kriteria hasil : 2. Pastikan makanan disajikan
1. Asupan gizi cukup dalam keadaan angat
2. Asupan makanan - Monitor nutrisi
cukup 1. Timbang berat badan pasien
3. Asupan cairan cukup 2. Monitor mual dan muntah
4. Rasional berat
badan/tinggi badan
3. Gangguan rasa Setelah dilakukan - Manajemen
nyaman b.d gejala
tindakan keperawatan lingkungan:kenyamanan
penyakit
3x24 jam diharapkan 1. Sediakan kamar terpisah
masalah Gangguan jika terdapat preferensi dan
rasa nyaman dapat kebutuhan pasien untuk
teratasi. mendapatkan ketenangan
Kriteria hasil : dan istrahat
- Pasien melaporkan 2. Ciptakan lingkungan yang
status kenyamanan tenang dan mendukung
baik 3. Sediakan lingkungan yang
- status lingkungan baik aman dan bersih
4. Posisikan pasien untuk
memfasilitasi kenyamanan
misalnya sokong dengan
bantal

IMPLEMENTASI HARI PERTAMA


Nama : An : B Diagnosa Medis : Diare
No. DX. Keperawatan Hari/Tgl/Jam Tindakan Paraf
1. Diare SENI, 10-08-2020  Manajemen diare
10:00 WIT 1. Instrukuksikan pasien atau
keluarga pasien untuk
mencatat warna,frekuensi,
dan konsistensi tinja
Respon :
- Bening tercampur lendir
- 4-6x sehari
- Encer dan terdapat ampas
10:12 WIT 2. Anjurkan pasien
menghindari makanan
pedas,dan yang
menimbulkan gas dalam
perut
Respon :
Pasien melaporkan tidak
mengonsumsi makanan yang
yang dilarang oleh petugas
10:16 WIT 3. Bantu pasien untuk
melakukan tehnik
penurunan stres
Respon :
Petugas mengajak pasien
ngobrol sambil nonton tv agar
pasien tidak terbawah dengan
situasi stres

2. Resiko defisit SENIN, 10-08-2020 - Manajemen nutrisi


nutrisi
1. Tentukan status gizi pasien
10:30 WIT
dan kemampuan pasien
untuk memenuhi kebutuhan
gizi
Respon :
Pasien dapat menghabiskan 1
½ porsih makan
2. Pastikan makanan disajikan
10:45 WIT dalam keadaan angat
Respon:
Pasien menghabiskan porsih
makan ketika dalamkeadaan
hangat
- Monitor nutrisi
1. Timbang berat badan pasien
10:55 WIT Respon :
BB : 10 kg
2. Monitor mual dan muntah
11:10 WIT
Respon:
Pasien tidak ada respon
muaal ataupun muntah

3. Gangguan rasa Senin , 10-08-2020 - Manajemen


nyaman
10:25 WIT lingkungan:kenyamanan
1. Sediakan kamar terpisah
jika terdapat preferensi dan
kebutuhan pasien untuk
mendapatkan ketenangan
dan istrahat.
Respon:
Pasien bisa dapat istrahat
10:30 WIT dengan cukup
2. Ciptakan lingkungan yang
tenang dan mendukung
Respon:
Pasien merasa nyaman ketika
berada dilingkungan yang
10:40 WIT nyaman
3. Posisikan pasien untuk
memfasilitasi kenyamanan
misalnya sokong dengan
bantal
Respon:
Pasien dapat beristrahat
dengan cukup ketika tidur
dengan sokongan bantal
dibawah kaki

EVALUASI HARI PERTAMA


Nama : An : B Diagnosa Medis : Diare

No. Dx Hari/Tgl/Jam Evaluasi Paraf


1. SENI, 10-08- S : pasien menyatakan
2020 - BAB encer (+)
- BAB 6x/ sehari
12:0 WIT O : K.U : sedang
TTV :
N : 100 x/menit
S : 360c
R : 24 x/menit
A : masalah diare belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Instrukuksikan pasien atau keluarga pasien untuk
mencatat warna,frekuensi,volume,dan konsistensi
tinja
2. Anjurkan pasien menghindari makanan pedas,dan
yang menimbulkan gas dalam perut
3. Bantu pasien untuk melakukan tehnik penurunan
stres
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
teraphy
2. Senin , 10-08- S: Pasien Menyatakan makan sedikit-sedikit tapi
2020 sering
12:10 WIT - Porsi makan tidak dihabiskan 1 : ½
O: keadan umum : Lemah
Terpasang infus RL 20 tpm
A : masalah defisit nutrisi belum teratasi teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan
pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi
2. Pastikan makanan disajikan dalam keadaan angat
3. Timbang berat badan pasien
4. Monitor mual dan muntah
3. Senin , 13-07- -S: Pasien menyatakan merasa peri saat BAB
2020 -Strahat : cukup
12:15 WIT -Wajah pasien tampak tenang
O : keadaan umum : sedang
A : gangguan rasa nyama belum teraasi
P : intervensi dilanjutkan

1.Sediakan kamar terpisah jika terdapat preferensi dan


kebutuhan pasien untuk mendapatkan ketenangan
dan istrahat
2. Ciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung
3. Sediakan lingkungan yang aman dan bersih
4. Posisikan pasien untuk memfasilitasi kenyamanan
misalnya sokong dengan bantal

IMPLEMENTASI HARI KEDUA


Nama : An : B Diagnosa Medis : Diare

No. DX. Hari/Tgl/Jam Tindakan Paraf


Keperawatan
1. Diare Selasa , 11-08-2020  Manajemen diare
14 :15 WIT 1. Instrukuksikan pasien
atau keluarga pasien
untuk mencatat
warna,frekuensi, dan
konsistensi tinja
Respon :
- Bening tercampur lendir
- 4-6x sehari
- Encer dan terdapat
ampas
14 :23 WIT 2. Anjurkan pasien
menghindari makanan
pedas,dan yang
menimbulkan gas
dalam perut
Respon :
Pasien melaporkan tidak
mengonsumsi makanan
yang yang dilarang oleh
petugas
14 :32 WIT 3. Bantu pasien untuk
melakukan tehnik
penurunan stres
Respon :
Petugas mengajak pasien
ngobrol sambil nonton tv
agar pasien tidak
terbawah dengan situasi
stres
2. Resiko defisit Selasa , 11-08-2020 - Manajemen nutrisi
nutrisi
14 :15 WIT
1. Tentukan status gizi
pasien dan kemampuan
pasien untuk memenuhi
kebutuhan gizi
Respon :
Pasien dapat
menghabiskan 1 ½ porsih
makan
14 :23 WIT 2. Pastikan makanan
disajikan dalam
keadaan angat
Respon:
Pasien menghabiskan
porsih makan ketika
dalamkeadaan hangat
- Monitor nutrisi
14 :32 WIT 1. Timbang berat badan
pasien
Respon :
BB : 10 kg
14 :50 WIT
2. Monitor mual dan
muntah
Respon:
Pasien tidak ada respon
muaal ataupun muntah

3. Gangguan rasa Selasa , 11-08-2020 - Manajemen


nyaman
lingkungan:kenyama
nan
14 :15 WIT 1. Sediakan kamar
terpisah jika terdapat
preferensi dan
kebutuhan pasien untuk
mendapatkan
ketenangan dan
istrahat.
Respon:
Pasien bisa dapat istrahat
dengan cukup
14 :23 WIT 2. Ciptakan lingkungan
yang tenang dan
mendukung
Respon:
Pasien merasa nyaman
ketika berada
dilingkungan yang
nyaman
14 :32 WIT 3. Posisikan pasien untuk
memfasilitasi
kenyamanan misalnya
sokong dengan bantal
Respon:
Pasien dapat beristrahat
dengan cukup ketika
tidur dengan sokongan
bantal dibawah kaki

EVALUASI HARI KEDUA

Nama : An : b Diagnosa Medis : Diare

No. Dx Hari/Tgl/Jam Evaluasi Paraf


1. Selasa , 11-08- S : pasien menyatakan
2020 - BAB encer (-)
14 :15 WIT - BAB encer 5x/hari
O : K.U : sedang
TTV :
N : 100 x/menit
S : 360c
R : 24 x/menit
A : masalah diare sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Instrukuksikan pasien atau keluarga pasien untuk
mencatat warna,frekuensi,volume,dan konsistensi
tinja
2. Anjurkan pasien menghindari makanan pedas,dan
yang menimbulkan gas dalam perut
3. Bantu pasien untuk melakukan tehnik penurunan
stres
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
teraphy

2. Selasa , 11-08- S: Pasien Menyatakan makan sedikit-sedikit tapi


2020 sering
14 :23 WIT - Porsi makan tidak dihabiskan 1 : ½
O: keadan umum : sedang
Terpasang infus RL 20 tpm
A : masalah defisit nutrisi sebagian teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan
pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi
2. Pastikan makanan disajikan dalam keadaan angat
3. Timbang berat badan pasien
4. Monitor mual dan muntah
3. Selasa , 11-07- -S: Pasien menyatakan merasa peri saat BAB (-)
2020 -Strahat : cukup
14 :50 WIT -Wajah pasien tampak tenang
O : keadaan umum : sedang
A : gangguan rasa nyama sebagian teraasi
P : intervensi dilanjutkan
1.Sediakan kamar terpisah jika terdapat preferensi dan
kebutuhan pasien untuk mendapatkan ketenangan
dan istrahat
2. Ciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung
3. Sediakan lingkungan yang aman dan bersih
4. Posisikan pasien untuk memfasilitasi kenyamanan
misalnya sokong dengan bantal

IMPLEMENTASI HARI KETIGA

Nama : An : B Diagnosa Medis : Diare

No. DX. Hari/Tgl/Jam Tindakan Paraf


Keperawatan
1. Diare Rabu , 12-08-2020  Manajemen diare
20 : 45 WIT 1. Instrukuksikan pasien
atau keluarga pasien
untuk mencatat
warna,frekuensi, dan
konsistensi tinja
Respon :
- Bening tercampur lendir
- 4-6x sehari
- Encer dan terdapat
ampas
21 : 00 WIT 2. Anjurkan pasien
menghindari makanan
pedas,dan yang
menimbulkan gas
dalam perut
Respon :
Pasien melaporkan tidak
mengonsumsi makanan
yang yang dilarang oleh
petugas
21 : 05 WIT 3. Bantu pasien untuk
melakukan tehnik
penurunan stres
Respon :
Petugas mengajak pasien
ngobrol sambil nonton tv
agar pasien tidak
terbawah dengan situasi
stres
2. Resiko defisit Rabu , 12-08-2020 - Manajemen nutrisi
nutrisi
1. Tentukan status gizi
20 : 45 WIT
pasien dan kemampuan
pasien untuk memenuhi
kebutuhan gizi
Respon :
Pasien dapat
menghabiskan 1 ½ porsih
makan
2. Pastikan makanan
21 : 00 WIT
disajikan dalam
keadaan angat
Respon:
Pasien menghabiskan
porsih makan ketika
dalamkeadaan hangat
- Monitor nutrisi
21 : 05 WIT 1. Timbang berat badan
pasien
Respon :
BB : 10 kg
2. Monitor mual dan
21 : 15 WIT
muntah
Respon:
Pasien tidak ada respon
muaal ataupun muntah

3. Gangguan rasa Rabu , 12-08-2020 - Manajemen


nyaman
lingkungan:kenyama
nan
20 : 45 WIT 1. Sediakan kamar
terpisah jika terdapat
preferensi dan
kebutuhan pasien untuk
mendapatkan
ketenangan dan
istrahat.
Respon:
Pasien bisa dapat istrahat
dengan cukup
21 : 00 WIT 2. Ciptakan lingkungan
yang tenang dan
mendukung
Respon:
Pasien merasa nyaman
ketika berada
dilingkungan yang
nyaman
21 : 05 WIT 3. Posisikan pasien untuk
memfasilitasi
kenyamanan misalnya
sokong dengan bantal
Respon:
Pasien dapat beristrahat
dengan cukup ketika
tidur dengan sokongan
bantal dibawah kaki

EVALUASI HARI KETIGA

Nama : An : B Diagnosa Medis : Diare

No. Hari/Tgl/Jam Evaluasi Paraf


Dx
1. Rabu , 12-08-2020 S : pasien menyatakan
20 : 45 WIT - BAB encer (-)
- BAB encer 4x/hari
O : K.U : sedang
TTV :
N : 100 x/menit
S : 360c
R : 24 x/menit
A : masalah diare teratasi
P : Intervensi dihentikan

2. Rabu , 15-07-2020 S: Pasien Menyatakan makan sedikit-sedikit tapi


sering
21 : 00 WIT - Porsi makan dihabiskan
O: keadan umum : sedang
Terpasang infus RL 20 tpm
A : masalah defisit nutrisi teratasi
P: intervensi dihentikan

3. Rabu, 12-08-2020 -S: Pasien menyatakan merasa peri saat BAB (-)
21 : 05 WIT -Strahat : Cukup
-Wajah pasien tampak tenang
O : keadaan umum : sedang
A : gangguan rasa nyama teraasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai