Anda di halaman 1dari 2

EKSTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


010/SPO/RSDM-Kep/ICU/2019
0 1 dari 2

DitetapkanOleh :
Direktur RSD Madani
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Juni 2019
dr. Mulyadi, Sp.Bp
NIP. 19751011 200501 1 005
Suatu tindakan melepaskan pipa Endo Trakhea dari trakhea melalui
PENGERTIAN hidung dan mulut.
1. Mengembalikan fungsi fisiologi pernafasan
TUJUAN
2. Menurunkan angka infeksi
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011
Tentang keselamatan Pasien Rumah Sakit.
KEBIJAKAN 2. SK Direktur No : 445/SK/RSDM-Kep/VIII/2018/12 tentang Penetapan
Standar Operasional Prosedur Keperawatan Rumah Sakit Daerah
Madani Kota Pekanbaru.

PROSEDUR A. Persiapan
1. Alat
a. Set terapi oksigen
b. Trolley emergency
c. Set ekstubasi
d. Suction
2. Pasien
a. Pasien/ keluarga diberi penjelasan tentang tujuan dan tindakan
yang akan dilakukan sehingga kooperatif.
b. Mengajarkan pasien cara batuk efektif dan mengeluarkan
sputum.
c. Mengevaluasi kembali keadaan pasien apakah memenuhi
kapasitas oksigenisasi dan kriteria skrining kapasitas ventilasi
yang adekuat.
d. Satu jam sebelum dilakukan tindakan, pasien diberikan injeksi
kortikosteroid (dexamethasone) sebanyak 4–8 mg (sesuai
dengan BB pasien) .
3. Tindakan
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
ekstubasi
b. Setting ventilator bertujuan mendorong secret keatas balon
pipa endotrakea kearah mulut supaya dapat dihisap
c. Posisikan pasien dengan jalan napas lebih rendah
dibandingkan kaki pasien
d. Menghisap secret melalui pipa endotrakea (suctioning)
e. Menghisap secret pada mulut dan hidung
f. Mengempiskan balon endotrakea dengan mengggunakan alat
cuffnometer
g. Melepaskan fiksasi pipa endotrakea, sementara proses
suctioning terus berjalan.
EKSTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


010/SPO/RSDM-Kep/ICU/2019
0 1 dari 2

h. Pipa endotrakea dilepaskan, sementara selang penghisap


lender didalam pipa untuk menghisap sisa-sisa lender saat
pipa ditarik
i. Kemudia diberikan terapi oksigen yang adekuat melalui
masker wajah
4. Pasca tindakan:
a. Observasi tanda vital seperti kesadaran, frekuensi
pernapasan, nadi, tekanan darah, warna kulit, ekspansi
dada, dan saturasi oksigen perifer untuk 2-3 jam pertama
b. Periksa Analisa gas darah setelah 0.5-1 jam pasca ekstubasi
c. Anjurkan dan motivasi pasien untuk latihan batuk ya ng
adekuat
d. Chest fisiotherapy, nebulizer dan suctioning seefektif
mungkin

UNIT TERKAIT - Instalasi anastesi dan Reanimasi, Instalasi Rawat inap, ICU

Anda mungkin juga menyukai