KEPERAWATAN MATERNITAS
OLEH
PRATIWI AYUNINGTYAS
1811020039
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Penting untuk diketahui bahwa kehamilan pada usia kurang dari 17 tahun
meningkatkan risiko komplikasi medis, baik pada ibu maupun pada anak.
Kehamilan diusia yang sangat muda ini ternyata berkorelasi dengan angka
kematian dan kesakitan ibu. Disebutkan bahwa anak perempuan berusia 10-
14tahun berisiko lima kali lipat meninggal saat hamil maupun bersalin
dibandingkan kelompok usia 20-24 tahun, sementara risiko ini meningkat dua kali
lipat pada kelompok usia 15-19 tahun. Angka kematian ibu usia dibawah 16 tahun
di Kamerun, Etiopia, dan Nigeria, bahkan lebih tinggi hingga enam kali
lipat(Fadlyana,2016).
I.4 Manfaat
PEMBAHASAN
2. Problematika Hukum
Pernikahan adalah satu-satunya sarana untuk menciptakan keluarga
dan keturunan. Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang
pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk
keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan
ketuhanan yang Maha Esa (Pasal 1 UU No 1 Tahun 1974).
Dimana fungsi pernikahan dapat kita rumuskan antara lain:
1. Agar kehidupan rumah tangga bernilai ibadah harus mematuhi
Allah dan Rasul karena nikah didasari iman dan takwa kepada
2. Allah Swt. Adalah ibadah.
3. Supaya dapat menyalurkan hawa nafsu dengan baik dan mulai
serta diridhai Allah.
4. Supaya mendapat keturunan anak saleh dan salehah.
5. Supaya dapat membina hidup dan kehidupan yang teratur, rukun,
6. damai, tenang, sentausa dan bahagia.
7. Supaya dapat menghiasi rumah tangga dengan penuh cinta kasih
dan kasih sayang saling mencintai dalam arti yang sebenarnya.
8. Supaya dapat menjaga kehormatan diri serta imannya menjadi
sempurna.
9. Supaya kehidupan menjadi bermakna, dunia menjadi
tenteram,kejahatan seksual dan akibatnya dapat dihindarkan.
10. Pernikahan sebagai sarana menciptakan masyarakat yang utama.
11. Sebagai sarana mencapai kesehatan jasmani dan rohani dan
menghindarkan diri dari bahaya yang mengancam.