Oleh :
TIM PEMBINA PENGEMBANGAN DESA SIAGA
DESA CARAT KECAMATAN GEMPOL
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ilahi Robbi yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayahNya, sehingga pelaksanaan kegiatan Desa Siaga Gemerlap Bersama
Percontohan di Desa Carat Kecamatan Gempol Tahun 2020 berjalan dengan baik dan sukses.
Hal ini tidak terlepas dari peran serta dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat, untuk itu
sepantasnyalah bilamana kesempatan ini kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
Pada akhir kegiatan ini Tim Pembina Pengembangan Desa Siaga mempunyai
kewajiban untuk menyampaikan laporan dalam bentuk penyusunan Laporan Pelaksanaan Desa
Siaga Gemerlap Bersama Percontohan di Desa Carat Kecamatan Gempol Tahun 2020.
Kami yakin dan menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan dan tentunya dalam kegiatan masih terdapat kekurangan, baik yang
bersifat teknis maupun administrasi, untuk itu mohon saran dan kritik yang membangun dari
semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan kegiatan ini di masa mendatang.
Ketua
Tim Pembina Pengembangan Desa Siaga
Desa Carat Kecamatan Gempol
I.2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Percepatan terwujudnya masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap dan mampu
mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara
mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat.
2. Tujuan Khusus
a. Mengembangkan kebijakan pengembangan desa/kelurahan siaga aktif di setiap tingkat
pemerintahan
b. Meningkatkan komitmen dan kerjasama semua pemangku kepentingan desa/kelurahan
untuk Pengembangan desa/kelurahan siaga aktif
c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar di desa/kelurahan
d. Mengembangkan UKBM yang dapat melaksanakan surveilans berbasis masyarakat
(meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu, pertumbuhan anak. Lingkungan dan
perilaku), penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, serta penyehatan
lingkungan
e. Meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia, dana maupun sumber daya lain, yang
berasal dari pemerintah, masyarakat, dan swasta/dunia usaha untuk pengembangan
desa/kelurahan siaga aktif
f. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga di
desa/kelurahan
I.3. Dasar Hukum
Pengembangan desa/kelurahan siaga aktif dilaksanakan dengan mengacu kepada
peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit
Menular
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa
6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2005 tentang Kelurahan
7. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005
dan Nomor 1138 /MENKES/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota
Sehat
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan
Masyarakat
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Pusat Kesehatan Masyarakat
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 267/Menkes/SK/II/2010 tentang Penetapan
Roadmap Reformasi Kesehatan Masyarakat
13. Keputusan Bupati Pasuruan tentang Kelompok Kerja Operasional Desa Siaga Aktif
Kabupaten Pasuruan Tahun 2020
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA
b. Letak Geografis
Desa Carat secara geografis berbatasan langsung dengan wilayah, sebagai
berikut:
c. Dusun
1) Dusun Carat
2) Dusun Raos Baru
b. Jumlah Penduduk
1. Laki-laki : 3112 Jiwa
2. Perempuan : 3182 Jiwa
BAB III
PELAKSANAAN DESA SIAGA GEMERLAP BERSAMA PERCONTOHAN
IV.1 Kesimpulan
Permasalahan yang ditemukan di Desa Carat Kecamatan Gempol saat dilaksanakan
MMD pada tanggal 15 Oktober 2020 yaitu :
1. Rumah Tangga Sehat
2. Tidak merokok di dalam rumah
3. Wajar Dikdas
IV.2 Saran
Permasalahan tersebut diatas bisa diselesaikan dengan koordinasi bersama lintas
sektor (Desa, Kecamatan dan Kabupaten) dengan baik serta peran aktif masyarakat yang
baik akan sangat membantu dalam penyelesaian masalah tersebut.
Lampiran Hasil Rekapitulasi Kartu Kesehatan Keluarga (K3)
Desa : Carat
Kecamatan : Gempol
Dokumentasi Kegiatan SMD
Dokumentasi Kegiatan MMD
Rencana Tindak Lanjut
No. Masalah yang ditemukan Kegiatan Sasaran Penanggung Jawab Sumber daya Waktu
1. Rumah Tangga sehat : Peningkatan Pembuatan budidaya Seluruh warga desa Kaur Pemerintahan Dana Desa Bulan Maret
dengan budidaya tanaman seperti buah
tanaman berupa sayur, dan Pembina Desa
dan sayur yang cocok serta mudah untuk
buah dan TOGA di
dikembangkan di Desa Carat dengan
melakukan koordinasi bersama pihak tiap rumah
dinas pertanian, mengembangkan TOGA
(Tanaman Obat Keluarga) di tiap rumah
bekerjsama dengan pemegang program
Yankestrad Puskesmas.
2. Tidak merokok didalam rumah : Perokok Mengembangkan Seluruh warga desa Kepala Dusun dan Dana Desa Bulan Maret
aktif di dominasi bukan hanya dari
kembali kegiatan tenis Carat terutama laki- RT/RW setempat
kalangan dewasa namun, sudah meluas
meja dengan laki usia remaja
pada kalangan remaja yang dipengaruhi
oleh aktivitas yang tidak terlalu aktif dan menambah lokasi
ditambah dengan adanya libur sekolah
serta saran dan pra
akibat pandemi Covid-19 menjadikan
sarana
anak fokus hanya dengan gadget dan
merokok.
3. Wajar Dikdas : Wajar dikdas mayoritas Pendataan untuk Seluruh warga Desa Kepala Desa Carat Dana Desa Bulan Maret
didominasi dengan usia 40 – 60 tahun.
selanjutnya Carat
Pihak desa dan LPM berencana
merencanakan
melakukan pendataan dan bekerjasama
dengan Dinas Pendidikan untuk tindak kegiatan yang tepat
lanjut agar lebih produktif.
untuk menambah
produktivitas warga
Dikdas