Anda di halaman 1dari 11

KESESUAIAN FASILITAS TOILET UMUM DENGAN

STANDAR
Studi Kasus Kawasan Jogja KM 0

Muhammad Rafi1 , Wahyudinata2


12
Universitas Negeri Yogyakarta
1
(muhammad822ft.2018@student.uny.ac.id)
2
(wahyudinata.2018@student.uny.ac.id)
ABSTRAK
Terdapat berbagai macam jenis sistem plambing yang ada di indonesia yaitu: sistem jaringan air bersih, sistem
jaringan air kotor, sistem drainase air hujan dan sisitem pembuangan air kotor. Sedangkan dalam hal ini sisitem
palmbing yang di gunakan yaitu kloset jongkok, kloset duduk dan wastafel. Dari beberapa sisitem plambing dan
alat plambing yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing sesuai dengan fungsi dan
kegunaan nya. Serta dalam pelaksanaan nya harus sesuai dengan standar yang ada supaya nyaman digunakan.
Standar yang digunakan ialah neufert untuk kajian nya supaya dapat dibandingkan dengan kenyataan
dilapangan. Serta tidak lupa untuk memperhatikan ukuran dari luas ruangan, jenis dari rungan dan
pengunanya. Untuk penempatan nya sendiri dibuat sesuai dengan perencanaan dan standar agar nyaman
digunakan dan memiliki kesan yang baik.

Dengan begitu banyaknya manusia


yang berada pada suatu tempat publik,
Pendahuluan
tentunya tempat ini perlu didukung oleh
Tempat umum merupakan sebuah berbagai hal agar dapat berjalan optimal
tempat yang mana di situ terdapat banyak dan efektif. Seperti tempat ruang terbuka
orang berkumpul dengan latar kegiatan hijau, tempat istirahat, tempat beribadah,
yang biasanya tidak terlalu cukup dan juga tentunya ialah sebuah toilet atau
bervariatif tergantung pada jenis tempat kamar mandi. Pada dasarnya sesuatu unsur-
umum tersebut. Apabila tempat ini unsur di atas sudah merupakan ketetapan
merupakan tempat umum sebuah dalam pembuatan suatu fasilitas umum
perbelanjaan otomatis rata-rata kegiatan yaitu pada bagian service. Jadi apabila
yang ada di situ adalah kegiatan jual beli, service ini tidak dipenuhi otomatis fasilitas
walaupun ada juga yang hanya sekedar terkait yang akan dibangun tidak akan
menikmati suasana karena memang kondisi memenuhi syarat, alhasill fasilitas tersebut
tempat tersebut ditunjang dengan rest area tidaka akan berjalan maksimal.
yang cukup bagus.
Unsur service sebagai bagian dari
suatu perencanaan fasiitas umum selain
main itu sendiri dan support merupakan jaringan perpipaan yang berfungsi
suatu penunjang dari kegiatan main. menglairkan jaringan air bersih maupun
Maksudnya dalam suatu kegiatan pada kotor, tetapi unutk arti sistemp plambing
suatu tempat public semisal pada museum, ini sendiri merupakan sebuah kelengkapan
selain main kegiatan sebagai tempat suatu fasilitas bagunan yang digunakan
pengetahuan historis tentunya para untuk menunjang unsur-unsur keyamanan,
pengunjung tidak serta merta hanya keselamatan, kebersihan, dan kesehatan
melakukan aktivitas tersebut, tetapi sebagai yang berkaitan dengan jaringan air. Sistem
senormalnya manusia juga butuh istirahat, plambing ini merupakan sebuah jaringan
kenyamanan, keamanan, dan sebagainya. yang mana berfungsi sebagai penyalur
Salah satu service yang sangat umum sesuatu (air bersih, air kotor) ke tempat
diperlukan dan diperhitungkan ialah sebuah yang dikehendaki agar terjai atau tercipta
toilet/kamar mandi. Tidak akan kebersihan, kenyamanan, dan tentunya
terbanyangkan apabila pada suatu fasilitas kesehatan.
tidak terdapa bagian yang satu ini, akan
Sistem plambing sangat penting
betapa susahnya kemungkina-kemungkinan
atau vital bagi suatu bagunan atau fasilitas
yang akan terjadi pada tempat public
umum. Dari sebuah survey pada tahun
tersebut.
1978 di Japan (noerbambang momimura,
Toilet atau kamar mandi merupakan 1991) disebutkan bahwa kebanyakan
sebuah fasilitas penunjang suatu tempat kegagalan suatu banguna disebabkan oleh
public yang berfungsi sebagai suatu tempat kesalahan perencanaan dan pemasangan
pembuangan kotoran (urin/ feses) dan juga system plumbing. Kemudian pada salahs
sebagai penyedia air bersih. Toilet ini satu rumah susun yang berada pada Tanah
dalam Bahasa Indonesia juga sebenarnya Merah Surabaya yang dikaji pada jurnal
memiliki dua buah makna dapat berarti oleh Septian Styo Prakoso juga
sebuah tempat maupun nama perlengkapan mengatakan bahwa salah satu amsalah
itu sendiri, seperti istilah lainnya seperti besar pada gedung tersbut ialah system
WC, kamar kecil, kamar belakang,dll. Jadi plambingnya. Sistem yang sedikit kurang
toilet mengacu pada perlengkapannya juga itu ialah pada pengolahan air limbah seperti
terbagi menjadi berbagai macam jenis dan kebocoran pipa, meluapnya tanki septic,
ukuran tergantung fungsi dan culturenya. dan tersumbatnya saluran pembuangan
Jadi dalam pembagunan atau pemilihannya sampah menuju sugnai, alhasil dari hal itu
tidak serta merta tanpa aturan tetapi perlu timbullan ketidaknyamanan penghuni
melewati standar yang cukup banyak. rumah susun.
Toilet umum atau WC merupakan Ada berbagai macam jenis toilet
salah satu bagian dari yang namanya diberbagai dunia, jadi kembali kepada
system plumbing. Sistem plumbing jika toilet atau WC, macam peralatan ini seperti
dilihat dari katanya apabila dalam Bahasa kloset duduk, WC jongkok, urinoir,
Indonesia ialah plambing merupakan suatu wastafel dll. Kloset duduk merupakan
kloset yang digunakan dengan cara pengunanya serta menempatkan toilet
diduduki untuk buang air besar atau secara pada posisi yang benar. Untuk posisi
umum untuk buang air kecil yang mana nya dekat dengan pintu masuk serta
pengguna hanya perlu menekan tombol tidak langsung berhadapan dengan
tertentu untuk menyiramnya. Kloset jenis jendela sehingga tidak terlihat orang
ini sangat banyak atau bahkan default dari luar.
digunakan pada daerah luar negeri atau 2. Jarak Samping Untuk Toilet Duduk.
barat. Sedangkan kloset jongkok, fungsinya Jarak yang harus dimiliki pada toilet
sama hanya saja pengguna perlu menyiram duduk ialah 80 cm ini adalah jarak
terlebih dahulu dengan air untuk minimal yang harus terpenuhi ini
menyelesaikannya. Untuk wilayah menurut standar dari neufert jilid 2
Indonesia yang masih kebanyaka setiap serta sandar manusia dalam memutar
masyarakat menggunakan kloset opsi badan. Untuk itu maka jarak as toilet ke
kedua maka dalam pemilihan atau dinding adalah 40 cm serta jarak bagian
pemasangan kloset perlu diperhatikan. samping toilet ke dinding ialah 20 cm.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya Ini adalah satndar minimal yang harus
yaitu masalah akan culture social terpenuhi serta dapat juga berubah jika
masyarakat. Hal ini sangat penting karena ada penambahan fasilitas didalam nya.
apabila tidak diperhatikan maka hasilnya 3. Jarak Depan dan Belakang Toilet.
akan merugikan tempat dasilitas itu sendiri. Antara bagian belakang toilet ke
Sebagi contoh seperti yang dikutip dari dinding jaraknya minimal adalah 5 cm,
Kompas.com bahwa terdapat kloset duduk gunanya untuk pembersihan badan
yang pecah diduga karena tidak digunakan toilet itu sendiri. Sementara jarak
sebagaimana mestinya atau lain kata bagian depan ke dinding minimal 60
dijongkoki oleh penggunannya. Hal ini cm, apabila ada pintu yang terbuka ke
tentunya selain merugikan tetapi juga arah dalam, maka jaraknya yaitu 80 cm.
sangat membahayakn bagi para 4. Pintu duduk toilet.
penggunanya. Toilet duduk adalah jenis Pintu toilet minimal memiliki bukaan
toilet yang banyak digunakan saat ini. Jenis bersih 65 cm dengan tinggi minimal
toilet duduk ini mulai mengantikan toilet 180 cm untuk sirkulasi 1 orang dewasa.
jongkok. Sedangkan untuk memasang toilet Untuk pintu toilet disarankan
duduk ada standar dan syarat yang penting menggunakan pintu jenis swing karena
diikuti supaya toilet nyaman digunakan: pintu sliding rawan tembus air dan
tutupannya kurang rapat.
1. Posisi Toilet Duduk Pada Denah.
Untuk bahan pintu sebaiknya
Untuk hal ini pemasangan toilet duduk
menggunakan bahan kedap air seperti
baik nya pada dinding yang permanen
aluminium dan PVC. Bila
maupun pada bangian dasar lantai
menggunakan pintu toilet kayu, maka
yang permanen. Hal ini dikarenakan
bagian dalam pintu dan kusen akan
agar toilet dapat menahan beban dari
rawan rusak sehingga perlu diberi cat menggantung jet washer posisinya
atau pelapis anti air. adalah 75 cm di atas lantai.

5. Dimensi Toilet Duduk

Gambar 2. Jet Washer


Gambar 1. Dimensi Toilet Duduk
Tinggi toilet duduk yang ideal adalah Dalam peraturan ataupun
40 cm. Lebar badan totoal biasanya standar WC harus tertutup serta
adalah 70 cm tergantung type yang dilengkapi dengan jendela atau
digunakan. Lubang untuk duduk ventilasi seluas 1700 cm2. Pada setiap
berbentuk elips memanjang kedepan ruang nya agar ada pergantian udara
dengan ukuran sekitar 20 x 33 cm. yang ada didalam dan diluar WC.
Toilet duduk biasanya memiliki 2 Lantai yang ada di WC harus tetap
penutup, penutup pertama dengan kering,supaya wangi dan air di kloset
lubang untuk duduk, tutup yang kedua harus lancar. Untuk tinggi dinding
adalah untuk tutup penuh. Buka kedua ruang WC lebih dari 3 m agar
tutup untuk fungsi urinoir (tempat mudah saat sibersihkan, perlu ada nya
kencing). sebuah wastafel dan juga alat
6. Jet Washer pengering tangan didekat wastafel,
Bila menggunakan toilet duduk maka dilengkapi juga dengan tempat sabun
penting untuk memikirkan alat untuk di sebelah wastafel dan cermin
membersihkan pantat. Biasanya kita (Neufert. Jilid 1 P.219). berikut
menggunakan jet washer karena eco merupakan standar pemasangan
washer hanya digunakan untuk toilet kloset menurut Neufert jilid 1:
kelas mewah.
Posisi jet washer biasanya di sebelah
kanan toilet duduk, dilihat dari posisi
ketika menggunakan toilet. Jet washer
berjarak sekitar 5 cm - 10 cm dari
pinggir toilet. Pipa kran Jet washer
sebaiknya dipasang pada ketinggian 50
cm dari lantai. Sementara tuas untuk
Gambar 3. Toilet Duduk dan Toilet
Jongkok
Untuk standar dari wastafel sebagi
berikut, diambil dari neufert. Secara fungsi,
wastafel digunakan sebagai tempat untuk
membasuh tangan, mencuci muka,
menyikat gigi, mencukur, atau
membersihkan bagian-bagian tubuh
tertentu, dan menunjang kegiatan sehari-
hari.

Gambar 5. Kamar Mandi Difabel

Pihak manajemen konstruksi yang


diwakili oleh Konsultan Perencana
melakukan perancangan sistem plumbing
bersamaan dengan tahapan-tahapan
perencanaan gedung itu sendiri. Perusahaan
konstruksi harus memperhatikan secara
seksama hubungan sistem pemipaan
tersebut dengan bagian-bagian kontruksi
gedung serta dengan peralatan lainnya yang
ada dalam gedung tersebut, seperti
peralatan pendingin udara (air
conditioning), instalasi listrik, dan lain
sebagainya.

Gambar 4. Standar Wastafel Perancangan sistem plumbing ini


Dalam suatu bangunan perlu sangat tergantung pada kebutuhan dan
disediakan kamar mandi khusus bagi fungsi dari bangunan yang akan didirikan,
penyandang difabel. Hal ini bertujuan apakah bangunan tersebut akan difungsikan
supaya semua pengunjung yang datang sebagai rumah sakit, apartemen, hotelm
merasa terfasilitasi dengan baik. Selain itu ataukah perkantoran. Dengan begitu, pihak
hal ini juga merupakan satandar yang perlu kontraktor jasa pemasangan sistem
di sedikan. Berikut adalah standar ruang plumbing dapat melakukan perhitungan
yang ada. terkait dengan kebutuhan air yang
diperlukan oleh gedung itu.
Gedung dan lingkungan sekitarnya masyarakat perlu adanya suatu toilet umum
harus dirancang dengan baik sehingga yang sesuai dengan standar.
mampu menampilkan daya tarik bagi
Toilet umum yang berada pada
pengunjung dan penggunanya. Demikian
kawasa km 0 ini merupakan toilet umum
juga berlaku bagi sistem plumbing pada
yang cukup besar, mewah dan unik.
gedung harus dirancang sesuai standar
yang telah ditetapkan sehingga mampu
terhindar dari timbulnya berbagai masalah
perpipaan di kemudian hari. Selain itu,
sistem plumbing yang memenuhi standar
dapat menjamin keamanan dan
keselamatan para penggunanya.

PEMBAHASAN Gambar 6. Urinoir

Jogja titik nol atau Titik 0 Km Letak toilet ini berada sekitar 6
Yogyakarta merupakan sebuah kawasan meter di bawah tanah yang dalam
wisata sejarah yang letaknya berada tepat pembangunannya menelan hingga 5,8
pada persimpangan Jalan miliar rupiah. Alasan lain kenapa biayanya
Ahmad Dahlan , Wijilan, dan juga. Di yang begitu ialah karena fasilitas yang
bagian kanan krinya masih Malioboro dimiliki toilet umum ini sudah bintang 5.
t23[‘];plloerdapat bagunan-bangunan Mulia dari toilet unuuk pria dan wanita,
historis peninggalan Beanda seperti tetapi juga untuk penyandang disabilitas.
Benteng Vredeburg, Gedung Agung, Maka penyandang disabilitas tidak perlu
kemdian bekas gedung barang impor Eropa menggunakan tangga unutk naik turun
NV Toko Europe yang sekarang dipakai tetapi tersedia escalator. Selain itu juga ada
oleh sejumlah kantor. ruang laktasi atau menyusui bagi ibu-ibu.
Ditambah dalam pengoperasiannya para
Karena letaknya yang sangat wisatawan tidak dikenai biaya sepersenpun.
strategis ini tentunya wisatawan yang
berkunjung sangat banyak tidak melulu Toiler khusus pria pada toilet umum
oleh wisatawan lokal maupun asing. km 0 jogja memiliki sebanyak 9 buah
Menurut data dari DInas Pariwisata Kota urinoir, 3 toilet duduk, 3 toilet jongkok,
Yogyakarta kawasan 0 km yang juga dan 4 wastafel. Unutuk toilet perempuan
merupakan bagian kawasan Malioboro tersedia 6 toilet jongkok, 6 toilet duduk dan
dalam satu bulan dapat mencapai 8000 juga 4 wastafel. Selain dari fasilitas
pengunjung.Jadi apabila diambil secara perlengkapan yang lengkap tetapi juga
kasar maka setiap harinya aka nada sekitar didukung kelengkapan-kelengkapan lain
260 pengunjung. Maka dari itu untuk
menunjang kenyaman, kesehatan dan
kebersihan dari para pengunjung atau
seperti CCTV, AC, pengharum otomatis,
dan service resepsionis.
Gambar 7. Denah toilet km 0
Seperti yang diambil dari data Gambar 8.Dimensi Toilet Duduk
arsitek jilid 2 menyebutkan pada table
bahwa untuk sejumlah pengunjung harus Untuk toilet duduk dan jongkok
memiliki sekian jumlah closet. Berikut yang digunakan ialah sebagai berikut.
tabelnya.

Gambar 6. Tabel kebutuhan jumlah closet


Dengan mengethaui jumlah
pengunjung suatu tempat dalam hal ini
kawasan km 0 yang berjumlah sekitar 260
pengunjung maka jumlah closet yang
dibutuhkan menurut table ialah 2 closet dan
3 buah urinal. Berarti toilet umum km 0
sudah melebihi standar yang seharusnya
berlaku.
Perlengkapan pada toilet pria pada
toilet km 0 Jogja semuanya bermerek
TOTO yang mana semua ukurannya sudah
sesuai standar yang berlaku. Untuk urinoir
yang digunakan ialah TOTO U57 dengan
ukuran 31cm*33cm*60cm dengan
ketinggina dan jarak per urinoir sekitar 65
cm dan 1,2 meter.
Melihat dari standar yang telah Gambar 8.Dimensi Toilet Duduk dan
ditetapkan urinoir pada kawasan km 0 Jonkok
memiliki kekurangan pada bagian antara
jarak per urinoir yaitu sebesar 62 cm ,
sedangkan syarat minimla yang perlu
dipenuhi ialah sebesar 80 cm.
Gambar 9. Kloset Jongkok
Masing-masing kedua kloset
tersebut berada pada sebua ruangan dengan
ukuran sekitar 90*135 cm, dan unutk klose
jongkok seluas 80*90 cm berada 15cm
lebih tinggi dari yang lain. Keduan
perlengkapan itu pula juga dilengkapi
dengan sebuah shower dan tisu bahkan
tempat sampah di masing-masing
Gambar 9. Kloset Jongkok ruangnya.
Untuk perletakannya pada closet
dalam bilik ini hanya kurang pada bagian
jarak antara bilik bagian depan (pintu)
dengan ujung closet duduk atau jongkok
tersebut, yang mana dengan bukaan pintu
ke dalam dibutuhkan jarak minimal 80 cm.
Wastafel yang berada pada toilet
umum km 0 Jogja dibuat dengan tampak
mewah. Dihiasi dengan granit berwarna
abu-abu hitam dan lampu led warna gold
kuning dan juga cermin yang berupa
persegi pannjang memanjang secara
vertical membuat wastafel ini elegan dan
modern. Terdiri dari 3 wastafel untuk
dewasa atau remaja dan 1 wastafel unutk
anak-anak, dan tidak lupa dilengkapi mesin
pengering.
Pada wastafel hal yang tidak sesuai
dengan standar ialah jarak antara masing
masing wastafel. Standar mengatakan
diperlukan jarak sekitar 100 cm sedang
pada kawasan km 0 hanya berjarak 50 cm
saja. Untuk pelengkap seperti sabun cair,
tissue, cermin, dan hand dryer sudah sesuai
atau elngkap.
Gambar 9. Kloset Jongkok
SIMPULAN
Dalam perencanaan sistem
plambing suatu bangunan, untuk memenuhi
kebutuhan penguna nya maka sisitem
palambing yang baik sangat dibutuhkan.
Selain menunjang aktifitas penguna hal ini
Gambar 10. Wastafel juga berfungsi untuk menjaga kebersihan
dari suatu bangunan. Sistem drainase
maupun plambing di bagi menjadi 4 yaitu,
sistem air bersih, sistem air panas, sistem
air hujan (drainase air hujan) dan sistem
pembuangan air kotor nya.
Dalam pembahasan ini ada 2
sisitem yang dibahas yaitu sistem air bersih
dan sisitem air kotor dan pembuangan nya.
Pengamatan yang didapat bahwa untuk
standar dari ukuran yang ada di lapangan
dengan yang di standar memiliki sedikit
perbedaaan namun tetap dalam toleransi
dari ukuran standar nya.
sistem plambing yang tidak memenuhi
standard dapat membahayakan kesehatan
manusia karena menyebabkan pencemaran
mikroorganisme, bakteri atau virus
terhadap badan air, dan dalam sumber air
minum.
Dengan memiliki sistem plambing
yang baik dan sesuai standar, keuntungan
yang didapat antara lain: peningkatan
keselamatan dan kesehatan manusia,
mencegah penyebaran patogen berbahaya
dan masalah kesehatan lainnya,
peningkatan ekonomi, penurunan biaya
perbaikan gedung atau tempat tinggal,
penurunan biaya kesehatan, peningkatan
kondisi lingkungan, efisiensi energi dan air, Erlangga, 2002.
dan meminimalisasi limbah. Neuferst, Ernst
Data ArsiteUErnst Neuferst; alih
Peralatan dan Perancangan Sistem bahasa, Sunarto Tjahladi; editor,
Plumbing. Dalam perancangan sistem Purnomo
plumbing memerlukan beberapa peralatan Wahyu lndarto, - Cet. 1. -- Jakarta;
sehingga nantinya akan mampu Erlangga, 1996.
membentuk sistem plumbing yang baik. https://www.ilmutekniksipil.com/utilit
Berikut ini adalah jenis peralatan plumbing as-gedung/sistem-plambing
dalam artian khusus, yang meliputi : Diakses 17-02-2021
https://akurat.co/504
1. Peralatan untuk penyediaan sistem Diakses 17-02-2021
penyaluran air bersih / air minum. Neufert, Ernst
2. Peralatan untuk penyediaan air Data ArsiteUErnst Neufert; alih
panas. bahasa, Sunarto Tjahjadi;
3. Peralatan untuk pembuangan dan Ferryanto
ventilasi. Chaidir, editor, Wibi Hardani - Cet. 1.
4. Peralatan saniter (plumbing - Jakarta: Erlangga, 2002.
fixtures). . . . jil. : ilus. ; 21 x 29 cm.
Judul asli: Bauentwurfslehre
Alat plumbing terdiri dari semua
lndeks.
peralatan baik yang dipasang di dalam
rsBN 979-41't-307-7 (iit. 1)
ataupun di luar gedung guna untuk
rsBN 979-411-552-5
menyediakan atupun menerima air.
1. Arsitektur l. Judul ll. Tjahjadi,
Sunarto lll. Chaidir, Fenyanto
lV. Hardani, Wibi
Daftar Pustaka Neufert, Ernst
Data ArsiteUErnst Neufert; alih bahasa,
Sunarto Tjahjadi; Ferryanto
Dedy H. Karwan. 2013. Pengetahuan
Chaidir, editor, Wibi Hardani - Cet. 1. -
Bahan Plambing 1. Direktorat Jakarta: Erlangga, 2002.
Pembinaan Sekolah Menengah . . . jil. : ilus. ; 21 x 29 cm.
Kejuruan. Judul asli: Bauentwurfslehre
lndeks.
SNI 8153:2015. Sistem Plambing rsBN 979-41't-307-7 (iit. 1)
Pada Bangunan Gedung. rsBN 979-411-552-5
Departemen Pekerjaan Umum. 1. Arsitektur l. Judul ll. Tjahjadi, Sunarto
Jakarta. lll. Chaidir, Fenyanto
lV. Hardani, Wibi
Ernst Neuferst. alih bahasa Sunarto
Tjahladi, dkk. 1996. Data
Arsitek Cet. 1. Jakarta;

Anda mungkin juga menyukai