1. Kompetensi
Mampu mengerjakan konstruksi balok dan lantai sesuai gambar rencana dan gambar
kerja
2. Indikator Pekerjaan
2.1. Gambar rencana balok dan lantai disiapkan
2.2. Gambar kerja balok dan lantai dibuat sesuai gambar rencana
2.3. Seting balok dan lantai dibuat sesuai gambar rencana
2.4. Jumlah penulangan balok dan lantai dihitung sesuai gambar rencana
2.5. Jumlah bekisting balok dan lantai dihitung sesuai gambar kerja
2.6. Bekisting balok dan lantai dibuat sesuai gambar kerja
2.7. Tulangan balok dan lantai dirangkai sesuai gambar rencana
2.8. Semua dimensi balok dan lantai dicek sesuai rencana
3. Informasi Umum
Menurut SKSNI T15-1991-03, jarak minimum tulangan utama pelat lantai 25 mm,
disarankan 20 mm. Sedangkan jarak maksimim tulangan utama 1,5 tebal lantai dan
atau 250 mm. Untuk konstruksi balok beton bertulang, jarak minimum tulangan
utama 25 mm atau sama dengan diameter tulangan utama, disarankan 40 mm. Jarak
maksimum tulangan utama balok 150 mm dan jarak maksimum tulangan samping
300 mm. Jarak maksimum sengkang 250 mm untuk tulangan polos, dan 300 mm
untuk tulangan diprofilkan.
Dari definisi di atas, sebenarnya sudah cukup jelas untuk memut fungsi dari
bekisting. Namun, berikut ini kami berikan beberapa fungsi bekisting untuk
sebuah proyek konstruksi:
a. Menentukan bentuk konstruksi beton;
b. Mampu menyerap dengan baik beban yang ditimbulkan oleh spesi-beton
yang belum mengeras;
c. Mempermudah struktur beton agar dapat dibongkar pasang dengan cara
yang sederhana.
Dengan melihat ketiga fungsi bekisting tersebut terlihat bahwa pekerjaan
beton sangat dipengaruhi oleh bekisting. Meskipun hanya sebagai alat bantu
sementara, proporsi biaya pekerjaan bekisting beton cukuplah besar
dibandingkan dengan biaya seluruh pekerjaan beton bertulang. Oleh
karenanya, pekerjaan bekisting akan sangat memengaruhi efisiensi biaya dan
waktu pekerjaan beton yang merupakan salah satu item pekerjaan dalam
sebuah proyek konstruksi.
b. Kekakuan
Lendutan yang terjadi tidak boleh melebihi 0,3% dari dimensi permukaan
beton.perawatan perlu dilakukan untuk memastikan bahwa lendutan
komulatif dari bekisting lebih kecil dari toleransi struktur beton.
c. Ekonomis
Bekisting harus sederhana dan ukuran komponen serta pemilihan
material harus ditinjau dari segi pembiayaan.
4. Job Praktek
Tugas Kelompok
Buatlah penyelasian pekerjaan balok proyek struktur beton seperti gambar rencana
berikut.
1.50
BI
BI
BI
BA
BI
1.00
BI
1.00
TINGGI LANTAI 1
3.20 M
DOWN 1.00
Kelompok Ruang (m) Balok Induk Balok Anak Tebal Pelat Tulangan BI Tulangan BA Tulangan Pelat
6x6 20x40 20x30 12 Lap: 3 D 14 Lap: 2 D 12 Lap: P 10-15
1
Tum: 2 D 14 Tum: 2 D 12 Tum: P 10-15
6,5x6,5 20x45 2030 12 Lap: 3 D 14 Lap: 2 D 12 Lap: P 10-15
2
Tum: 2 D 14 Tum: 2 D 12 Tum: P 10-15
7x7 20x50 20x30 12 Lap: 3 D 16 Lap: 2 D 14 Lap: P 10-15
3
Tum: 2 D 16 Tum: 2 D 14 Tum: P 10-15
7,5x7,5 25x50 20x40 12 Lap: 3 D 16 Lap: 2 D 14 Lap: P 10-15
4
Tum: 2 D 16 Tum: 2 D 14 Tum: P 10-15
8x8 25x60 20x40 12 Lap: 3 D 16 Lap: 2 D 14 Lap: P 10-15
5
Tum: 3 D 16 Tum: 2 D 14 Tum: P 10-15
6. Langkah Kerja
6.1. Menyiapkan gambar rencana balok dan lantai
6.2. Membuat gambar kerja sesuai gambar rencana
6.3. Membuat seting balok dan lantai sesuai gambar rencana
6.4. Menghitung penulangan balok dan lantai sesuai gambar rencana
6.5. Menghitung bekisting balok dan lantai sesuai gambar kerja
6.6. Membuat bekisting balok dan lantai sesuai rencana
6.7. Merangkai tulangan balok dan lantai sesuai gambar rencana
7. Standar Kerja
7.1. Gambar kerja dibuat sesuai gambar rencana
7.2. Seting bangunan balok dan lantai dibuat sesuai gambar rencana
7.3. Penulangan balok dan lantai dihitung sesuai gambar rencana
7.4. Bekisting balok dan lantai dihitung sesuai gambar kerja
7.5. Bekisting balok dan lantai dibuat sesuai rencana
7.6. Tulangan balok dan lantai dirangkai sesuai gambar rencana
8. Keselamatan Kerja
Menggunakan APD (masker, sepatu dan rompi)
Bekerja dengan cermat (terutama waktu membengkok)
9. Hasil Kerja
9.1. Membuat gambar DED dan shop drawing denah dan strukur beton balok dan
lantai 1:50
9.2. Menggambar Flowchart SOP mengerjakan balok dan lantai
9.3. Diskusi standar kerja mengerjakan struktur balok dan lantai