Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

VOLUMETRI/GRAVIMETRI

1.1 Test menentukanberat volume tanah


a. Tujuan

Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukanberat volume tanah( γ t ). Berat


volume adalah perbandingan antara berat tanah basah dengan volume tanah termasuk
volume pori-pori tanah.
b. Peralatan yang digunakan

1. Mangkok kaca 2. Kaca Datar

3. Air raksa 4. Mangkok peluberan

5. Pisau/kapi 6. Timbangan dengan ketelitian 0.1gram


c. Urutan pelaksanaan test
1. Ambillah tanah dilapangan menggunakan tabung shelby pada kedalaman 0,50 dari
permukaan tanah.
2. Letakkan tabung berisi tanah tadi di atas textrueder, lalu atur hingga tabung tidak
bisa bergerak lagi.
3. Keluarkan tanah dari tabung secara perlahan agar kepadatannya tidak
berubah(sempel disturbed), kira-kira seteal 2 cm.
4. Potong sampel tanah menggunakan pisau secara hati-hati dan letakkan di nampan
plastik.
5. Setelah tanah dipotong, bentuk menjadi persegi dengan ukuran sekitar 2x2x2
cm^3.
6. Siapkan cawan yang terbuat dai kaca/aluminium dan tentukan berat cawan kosong
serta beri angka pada cawan yang bersangkutan.(W1).
7. Letakkan tanah yang telah siap kedalam cawan kaca/aluminium, lalu timbang
berat cawan + tanah basah (W2).
8. Tentukan berat mangkok peluberan (W3).
9. Tentukan volume tanah tsb dengan menggunakan air raksa, gelas kaca dan kaca
datar.
Caranya:

1. Isi gelas kaca dengan air raksa sampai penuh (gelas kaca harus diletakkan
didalam mangkok peluberan).Ratakan permukaan air raksa dalam gelas kaca
dengan menggunakan kaca datar, (jika kelebihan, air raksa yang tumpah
ditampung dalam mangkok peluberan).
2. (Air raksa yang tumpah dapat dikembalikan kedalam botol air raksadan
bersihkan mangkok peluberan). Letakkan gelas kaca yang sudah terisi air raksa
penuh pada mangkok peluberan.
3. Masukkan tanah yang telah disiapkan kedalam gelas kaca yang telah berisi air
raksa (tanah tersebut akan mengapung diatas air raksa). Dengan menggunakan
kaca datar, tekan tanah yang berbentuk kubus tersebut hingga masuk kedalam
air raksa secara hati-hati sampai tanah tersebut benar-benar terendam didalam
air raksa. Air raksa akan tumpah di dalam mangkok peluberan (air raksa yang
tumpah semuanya harus tertampung di dalam mangkok peluberan)
4. Timbang air raksa yang tumpah didalam mangkok peluberan (W4) untuk
dipakai dalam menentukan volume tanah yang dites.
d. Rumus yang digunakan:
w 2−w 1
Berat volume tanah, t=
v
w 4−w 3
Volume tanah yang ditest, Vt =
v
Dimana :
berat volume air raksa = 13,6 gr/cm3
W2 – W1 = berat tanah
W4 – W3 = berat air raksa yang tumpah yang mempunyai volume
Sama dengan tanah yang ditest.

Data hasil praktikum berat volume tanah

No Item/uraian 1 2 3 Rata-
rata
1 Beratcawankosong (W1) gr 46,2 44,7 45,2
2 Beratcawan + tanahbasah (W2) gr 62,49 59,16 60,58
3 Beratcawanpeluberan (W3) gr 93,7 93,7 93,7
4 Beratcawanpeluberan + air raksa (Hg) 213 220,2 209,9
gr
Luber (W4)
5 Berattanahbasah(W2-W1) gr 16,29 14,46 15,38
6 Berat Hg luber(W4-W3) gr 119,3 126,5 116,2
7 Volume tanah(Vt) gr 8,77 9,30 8,54
8 Berat volume tanah, (t ) gr/cc 1,872 1,554 1,809 1,745

e. Perhitungan

Wt
Yt =
Wt

( 62,49−46,2 ) gr 16,29 gr
Yt1 = 213−93,7 gr = = 1,872 gr/cc
¿ 8,77 gr
¿

( 59,16−44,7 ) gr 14,46 gr
Yt2 = = = 1,554 gr/cc
220,2−93,7 gr 9,30 gr

( 60,58−45,2 ) gr 15,38 gr
Yt3 = = = 1,809 gr/cc
209,9−93,7 gr 8,54 gr

1,872+1,554 +1,809
Ytrata-rata = = 1,745 gr/cc
3
1.2 Test menentukan kadar air tanah
a. Tujuan
Pengujian ini dimaksudkan untuk memperoleh besaran kadar air (water content) yang
terdapat didalam tanah.
b. Peralatan yang digunakan

1. Cawan 2. Timbangan dengan ketelitian 3. Oven dengan pengatur


0.1 gram suhu u/memanasi
Sampai (110  5)˚C.

c. Urutan pelaksanaan test


1. Tentukan berat cawan (W1) dan beri tanda pada cawan berupa nomor urut yang
sudah ditentukan.

2. Letakkan sempel tanah basah yang siap dites dalam cawan dan hitung
beratnya(W2).
3. Letakkan cawan yang berisi sampel tanah yang sudah disiapkan kedalam oven
selama E24 jam dengan suhu oven (110  5)˚C.
4. Timbang berat tanah yang sudah kering dari oven+cawan (W3).

d. Rumus yang digunakan


berat air
Wc = x100%
berat tanah kering
w 2−w 3
Wc = x100%
w 3−w 1
Keterangan :
Wc = kadar air (%)
W1 = beratcawan (gr)
W2 = beratcawan + tanahbasah (gr)
W3 = beratcawan + tanahkering (gr)

Data hasilpraktikumkadar air tanah


No Item/uraian 1 2 3 Rata-
rata
1 Beratcawankosong (W1) gr 46,2 44,7 45,2
2 Beratcawan + tanahbasah (W2) gr 62,49 59,16 60,58
3 Beratcawan + tanahkering (W3) gr 57,27 54,87 55,32
4 Berat air (W2-W3) gr 5,22 4,29 5,26
5. Berat tanah kering (W3-W1) gr 11,07 10,17 10,12
6 Kadar air, wc % 47% 42% 51% 46,66%

e. Perhitungan
berat air
Wc = x100%
berat tanah kering
5,22
Wc = x100% = 47%
11,07
4,29
Wc = x100% = 42%
10,17
5,26
Wc= x100% = 51%
10,12
47 % +42 %+ 51%
Wc rata-rata : = 46,66%
3

1.3 Test menentukan berat jenis tanah


a. Tujuan
Pengujian ini dimaksudkan untuk memperoleh besaran kadar air (water content) yang
terdapat didalam tanah.
b. Peralatan yang digunakan

1. Piknometer 2. Termometer 3. Timbangan denga ketelitian 0,1gr


4.Air suling 5. Pipet 6. Corong

7.oven 8. Kopor listrik dengan plat


c. UrutanPelaksanaanTest :
1. Keringkan sempel tanah pada oven dengan suhu (110 ± 5) ˚C selama kurang lebih 24
jam, lalu dinginkan tanah menggunakan desikator.
2. Bersihkan dan keringkan Piknometer kosong, lalu timbang beratnya(W1).
3. Letakkan tanah kering yang telah siap ± 10 gram menggunakan alat corong ke alat
Piknometer, lalu hitung beratnya.(W2).
4. Tambahkan air sulingan ke dalam alat piknometer yang berisi sempel tanah setinggi
2/3 dari alat.
5. Untuktanah yang ditestadalahtanahlempung (kohesif), lalumendiamkantanahterendam
air selama 24 jam.Sampel tanah yang dites adalah tanah lempung (kohesif). Rendam
tanah dalam air selama kurang lebih 24 jam.
(catatan :kalau tanah yang dites bukan tanah lempung langkah no. 5 tidak perlu
dilakukan).

6. Menghilangkan udara dari campuran tanah + air (pada langkah no.4)dengan cara:
a. Panaskan piknometer yang berisi tanah dan air ts secara hati-hati selama 15-20
menit sampai udara dalam tanah keluar semua. Untuk mempercepat proses
pengeluaran, sesekali piknometer dimiringkan.
Langkah no.6 adalah langkah penting dalam menentukan volume tanah pada test
specific gravity karena kurang telitian dari hasil test biasanya disebabkan oleh adanya
sisa-sisa udara yang tertinggal didalam pori-pori diantara butir-butir tanah.

7. Tambahkan air sulingan sampai dasar dari garis cekung permukaan air(miniscus)
menyentuh tanda yang menunjukkan 250 ml. Keringkan bagian luar dan dalam dari
lahar piknometer(diatas miniscus) dengan menggunakan kertas pengering.
8. Menghitung berat piknometer+tanah+air.(W3).
9. Mengukur temperatur tanah+air, dengan memeasukkan Thermometer kedalam alat
piknometer, suhu T1 ˚C.
10. Membersihkan dan mengosongkan piknometer dengan air suling sampai dasar dari
garis cekung permukaan air menyentuh tanda yang menunjukkan 250 ml. Kemudian
timbang beratnya.(W4).
11. Menghitung temperatur air yang ada dalam piknometer untuk mengetahui temperatur
air = T1 E 1˚C. (batastoleransi ± 1 ˚C).

d. Perhitungan
berat tanah kering
Gs =
berat volume air
Atau
w 2−w 1
Gs =
w 4 ( w 2−21 ) −w 3

Specific grafityumumnyaditentukanatasdasarberat volume air suling pada temperatur


20 ᴼC, sehingga:

Gs (pada suhu 20 ᴼC) = Gs (pada T ᴼC) x

Gs (pada 20 ᴼC) = Gs (pada T ᴼC)

Keterangan :

W = berat volume air

W1 = beratpiknometer

W2 = beratpiknometer + tanahkering

W3 = beratpiknometer + tanahkering + air

W4 = beratpiknometer + air

K = faktorkoreksi

Harga dariberat volume air (w) dan faktorkoreksi (K) diberikandalamtabel 1.1.
untukmenentukan specific grafitydarisuatutanah paling sedikitharusdilakukan3 kali test
dilaboratorium. Perbedaandarihasilketiga test tersebuttidakbolehlebihdari 2% - 3%.

Tabel Harga Berat Volume Air (γw) Dan Faktor Koreksi (K)
Data hasil praktikum berat jenis tanah

No Item/uraian 1 2 3 Rata-rata
1 No picnometer 01 02 03
2 Beratpicnometerkosong (W1) gr 53,1 53,11 55,4
3 Beratpicnometer + tanahkering (W2) gr 63,1 65,10 65,4
4 Beratpicnometer + tanahkering + air (W3) gr 162,1 161,3 161,5
5. 152,1 152,3
Beratpicnometer + air (W4) gr
1
6 Berat tanah kering (W2-W1)= W5 % 10 11,99 10
7 163,2 163,1 165,6
Volume butir(W4+W5)-W3 cc
5
8 Temperatur °C 33 33 33
9 0,996 0,996 0,9965
FaktorKoreksi
5 5
10 Specific Gravity, Gs gr/cc

11 Berat volume, ϒt gr/cc


12 Kadar air, wc %
13 Berat volume kering, ϒd gr/cc
14 Berat volume jenuh,ϒsat gr/cc
15 Angka pori, e
16 Porositas, n
17 Derajatkejenuhan, Sr %
Perhitungan

(w 2−w 1) (63,1−53,1) 10
Gs1= = =
w 4 + w 2−21 −w 3
( ) 152,73+(63,1−53,1)−166,23 ❑

Gs2 =

Gs3 =

Gsrata-rata =

Anda mungkin juga menyukai