Anda di halaman 1dari 1

Nim : 19060464172

Nama : Syekhul Afdan

Prodi : S1 Pendidikan Olahraga 2019 D

Sekumpulan burung berwarna putih di pinggir pantai. Dari sekian banyak burung, hanya ada
satu burung yang masih kecil yang tinggal bersama induknya. Dia bernama Piper. Di sana, para
burung memanfaatkan ekosistem laut, mereka memakan kerang laut yang bisa didapatkan dengan
mencari di dalam pasir. Begitu pun dengan Piper, dia berusaha mencari makanan. Sampai ketika ada
ombak datang, para burung pun berusaha lari menghindari pantai. Malang nasib piper, ia jatuh dan
sebelum sempat menghindar, ombak pun menerjang tubuh ringkihnya. Akibatnya, Piper kedinginan
dan trauma dengan ombak. Ibunya mengajarkan kemandirian. Walaupun Piper sakit, ibunya tak
memberi makan. Justru Piper sendirilah yang harus mengisi perutnya. Dengan terpaksa ia kembali ke
tepian pantai, Piper merasa ketakutan ketika hendak mencari kerang. Gambaran sikap yang
berlawanan dengan hubungan orangtua dan anak di zaman sekarang. Ketika anaknya sakit, justru
orangtuanya sangat memanjakan anaknya. Apapun keinginan anaknya pasti dituruti. Piper, karena
didikan kemandirian dari induknya, akhirnya ia pun menemukan solusi dari masalahnya. Bahkan
solusi tersebut sangat berbeda dengan burung-burung lainnya. Dan tentu saja menghasilkan hal
yang luar biasa. Di dalam cerita itu, Piper bertemu dengan sekeluarga kelomang yang terus saja
berjalan ke arah laut saat ombak sudah mulai datang. Berniat menolong, Piper dengan polosnya
mengikuti cara keluarga kelomang menghindari ombak. Tak disangka dengan cara itulah piper
mendapatkan jawaban atas masalahnya, sehingga ia dapat berani dengan air dan tidak lagi trauma.
Karena itu pula, dia lebih hebat mencari kerang dibanding dengan burung lainnya.

Banyak pelajaran berharga yang dapat diambil oleh penonton. Seperti halnya, cara mencari
solusi ketika ada masalah. Lihat sudut pandang yang berbeda dengan orang lain. Memecahkan
masalah sebaiknya dengan cara sendiri. Di era sekarang, penyampaian pesan atau pelajaran melalui
film tidak melulu harus dengan film yang berdurasi panjang, sebab untuk menonton sebuah film
yang berdurasi panjang membutuhkan waktu yang inten. Sehingga, sekarang banyak film-film
pendek malah bagus dan mengandung banyak pesan untuk ditonton. Dari film Piper ini, pesan
tentang kemandirian dan ketangguhan untuk hidup. Jika  anak zaman sekarang, anak-anak lebih
condong hidup manja dengan fasilitas yang membuat mereka enggan berusaha menyelesaikan
maslaah. Piper, mengajarkan untuk tidak berputus asa, tidak bermanja, berusaha mencari solusi dari
masalah yang menimpa dirinya dengan keberanian.

Anda mungkin juga menyukai