Penanggungjawab : Maryana
Ilustrator : Ranggaling
ISBN : 978-623-6806-19-7
Diterbitkan oleh
Semoga buku ini bermanfaat dan dapat digunakan oleh orang tua dan
guru melalui kegiatan bermain-belajar melalui buku bacaan anak dalam
menstimulasi seluruh aspek perkembangan secara holistik sehingga mereka siap
untuk jenjang berikutnya.
2
Kenapa Bara tidak seperti biasanya, ya?
3
Tiba-tiba Sasa memanggil Bara.
4
Bara diam saja.
Kenapa Bara tidak mau bicara, ya?
5
Bara kembali berenang.
Wah! Ada Popi.
6
Blub.
Blub.
Bara tidak bisa menyapa Popi.
7 7
Kenapa Bara tidak mau bicara, ya?
8
Mimi mendekati Bara.
Bara sedang mengulum telur-telurnya.
9
Wah! Bara mengerami telur-telur itu.
10
Oh, pantas Bara diam saja.
11
Senangnya!
Sebentar lagi banyak ikan kecil.
Sungai jadi tambah ramai.
12
Mimi dan Bara kembali melanjutkan perjalanan.
13
Mereka berdua akhirnya
menemukan tempat aman.
14
Set set set
Bum.
Awas! Mimi teriak sangat keras.
15 15
Popi mendengar teriakan itu.
Dia menghampiri Mimi dan Bara.
16
Popi ingin membantu Mimi dan Bara.
Popi mengajak Mimi dan Bara ke sebuah ceruk.
17
Nah, sudah aman.
Bara merasa nyaman.
18
Bara pun mengerami telurnya.
Dia tidak makan dan minum.
19 19
Mimi ikut menemani
20 20
Mimi dan Bara menjaga
telur bersama.
21
MEMELIHARA IKAN
Teman-teman, apakah
kalian punya peliharaan
hewan di rumah? Yuk,
kita pelihara ikan!
• Ikannya senang
Pasir
nggak ya, bila tempat
tinggalnya dihias, diberi
Cacing
gelembung udara?
Pelet Ikan
• Oh ya, makanan ikan itu
apa saja sih?
Lumut
22
Sekarang aku tahu!
23
Biodata
Biodata Penulis
Biodata Ilustrator
24
Di danau Sentarum, Kalimantan Barat hiduplah
sepasang ikan arwana merah. Namanya Bara dan
Mimi. Bara dan Mimi mempunyai teman bermain,
yaitu Popi si ikan Elang dan Sasa si ikan Sapu-sapu.
Hari itu, Bara tak seperti biasanya.
Bara hanya diam ketika disapa Popi dan Sasa.
Bara hanya mengeluarkan gelembung udara dari
mulutnya. Kenapa Bara tak mau bicara, ya?
Yuk, kita cari jawabannya dalam buku ini.