Pada dunia bisnis, sistem informasi dikenal dengan istilah teknologi informasi, yaitu semua
sistem informasi berdasar komputer yang digunakan oleh organisasi. Ada empat alasan mengapa
teknologi informasi membuat perbedaan, yaitu:
1. Manajemen modal.
2. Fondasi untuk melakukan bisnis.
3. Produktivitas.
4. Peluang dan keunggulan strategi.
Manajemen Modal
Teknologi informasi merupakan komponen penanaman modal (investasi) terpenting di daerah
Amerika Serikat. Pada tahun 2005, perusahaan di Amerika mengeluarkan uang Sebesar $ 1.8
trilyun untuk keperluan teknologi informasi dan peralatan telekominikasi serta softwarenya.
Gambar 1-1 menunjukan dari tahun 1980 sampai 2004, investasi dalam TI (berupa hardware,
software dan telekomunikasi) meningkat dari 34% menjadi 50%.
1
Gambar 1-1 Investasi modal teknologi informasi
2
Produktivitas
Teknologi informasi merupakan salah satu alat yang paling penting bagi manajer untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.
3
Transformasi Perusahaan Bisnis
Transformasi perusahaan bisnis membawa perubahan sebagai berikut:
1. Perampingan (flattening). Perusahaan bisnis tradisional dengan pola pengaturan yang berciri
hierarkis, terpusat, acapkali tidak efisien, lambat berubah, dan kurang kompetitif. Manajemen
tradisional masih bersandar pada rencana-rencana formal, pada pembagian kerja yang kaku,
dan pada peraturan formal. Dalam perusahaan digital, perlu mengembangkan “hierarki
optimal” yang menyeimbangkan beban pembuatan keputusan di lintas organisasi, sehingga
menyebabkan perampingan organisasi.
2. Desentralisasi. Perusahaan bisnis modern tidak lagi berciri sentralisasi, melainkan lebih
datar, desentralisasi, pengaturan fleksibel terhadap para generalis yang mengandalkan
informasi instan untuk membawa produk dan jasa terkustomasi massal, yang secara unik
cocok untuk pelanggan atau pasar tertentu.
3. Fleksibilitas. Manajemen baru bersandar pada jaringan dan komitmen informal untuk
menetapkan hasil, pengaturan secara fleksibel terhadap individu dan tim yang bekerja pada
satu tugas, dan berorientasi pada pelanggan untuk mencapai koordinasi antar karyawan.
Perusahaan dapat menggunakan telekomunikasi untuk mengorganisasi dalam cara-cara yang
lebih fleksibel, meningkatkan kemampuan mereka untuk merasakan dan bereaksi terhadap
perubahan di pasar dan untuk memanfaatkan peluang-peluang baru. Fleksibilitas organisasi
meningkat pada:
Perusahaan Kecil. Informasi dengan cepat dapat diakses melalui telepon dan link
komunikasi meniadakan kebutuhan akan staf litbang dan data-data.
Perusahaan Besar. Informasi dapat dengan mudah di distribusikan sampai ke tingkat
organisasi paling bawah untuk memberi wewenang kepada karyawan level-bawah dan
kelompok-kelompok kerja dalam memecahkan masalah.
4. Pemberdayaan. Manajemen baru mengandalkan pengetahuan, pembelajaran, dan
pengambilan keputusan atas tiap karyawan untuk memastikan apakah operasi yang benar
telah dilakukan
5. Lokasi independen. Komunikasi teknologi kini telah meniadakan jarak sebagai suatu factor
untuk beragam tipe jaringan dalam beragam situasi. Para penjual dapat menggunakan lebih
banyak waktu untuk berhadapan dengan pelanggan di lapangan dan memiliki banyak
informasi up-to-date yang bisa dibagikan kepada mereka tanpa perlu membawa banyak
kertas.
4
6. Biaya transaksi dan koordinasi yang rendah. Sistem informasi semakin menggantikan
produsen kerja manual dengan otomasi pada prosedur kerja, alur kerja, dan proses kerja. Alur
kerja elektronik sudah mengurangi biaya operasi di banyak perusahaan dengan cara
menggantikan kertas dan rutin manual yang menyertainya.
7. Bekerja kolaboratif dan tim. Organisasi dapat berbagi data bisnis, katalog, atau mengirim
pesan melalui jaringan. Jaringan sistem informasi ini dapat menciptakan efisiensi dan
hubungan baru untuk organisasi, pelanggannya, dan para pemasok, menata ulang batasan-
batasan organisasi.
Globalisasi
Pertumbuhan ekonomi global berdampak terhadap berbagai perubahan yang perlu dilakukan,
yaitu:
1. Manajemen dan pengendalian pada pasar global. Sukses perusahaan dewasa ini bergantung
pada kemampuan untuk beroperasi secara global.
2. Kompetisi pada pasar dunia. Tantangan bisnis memerlukan respon sistem informasi yang
kuat. Saat ini, sistem informasi menawarkan komunikasi dan kekuatan analisis yang
dibutuhkan perusahaan untuk melaksanakan perdagangan dan mengelola bisnis pada suatu
skala global
3. Kelompok kerja global. TI dan globalisasi membawa ancaman baru bagi perusahaan bisnis
domestik. Pelanggan sekarang dapat dimungkinkan untuk berbelanja dimanapun di seluruh
dunia dan memungkinkan juga memperoleh harga dan informasi kualitas barang selama 24
jam sehari.
4. Sistem pengiriman global.
5
Gambar 1-3 Pertumbuhan Ekonomi Informasi
Bagi para manajer perusahaan digital, teknologi informasi bukan sekadar suatu hasil karya
mandiri yang bermanfaat, atau suatu pemicu, melainkan lebih merupakan inti dari bisnis dan
suatu piranti utama bagi manajemen. Empat sistem utama yang bisa menggambarkan
pemahaman mengenai perusahaan digital adalah:
6
1. Sistem manajemen rantai pemasok
2. Sistem manajemen hubungan pelanggan
3. Sistem perusahaan
4. Sistem manajemen pengetahuan
7
Gambar 1-5: Data dan Informasi
Tiga aktivitas sistem informasi seperti ditunjukkan pada gambar 1-6, yaitu:
1. Input: menangkap atau mengumpulkan data mentah dari dalam organisasi atau dari
lingkungan eksternalnya.
2. Pemrosesan: mentransfer baris-baris masukan ke dalam suatu format yang lebih mengandung
arti.
3. Output: mengalihkan informasi yang diproses kepada orang-orang yang akan
menggunakannya atau kepada aktivitas yang membutuhkannya.
Sistem Informasi Berbasis-Komputer (CBIS) adalah sistem informasi yang bergantung pada
hardware dan software untuk memproses dan menyebarkan informasi.
8
digunakan manajer untuk meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja
organisasi, dan akhirnya meningkatakan profitabilitas perusahaan. Dengan demikian, sistem
informasi:
1. Merupakan instrumen penting untuk menciptakan nilai organisasi
Berperan memberi nilai bagi perusahaan, yaitu meningkatkan pendapatan atau menurunkan
kos dengan cara memberikan informasi yang membantu manajemen membuat keputusan
yang lebih tepat bagi organisasi.
2. Aktivitas pengolahan informasi mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan,
meningkatkan pelaksanaan proses bisnis dan pada akhirnya meningkatkan nilai bisnis.
3. Untuk dapat sepenuhnya memahami sistem informasi, seorang manajer harus memahami
organisasi secara lebih luas, manajemen, dan dimensi-dimensi teknologi informasi dari
sistem serta kekuatannya untuk memberi solusi atas masalah dan tantangan dalam
lingkungan bisnis.
4. Setiap perusahaan memiliki rantai nilai informasi, seperti ditunjukkan pada gambar 1-7.
Organisasi
Sistem informasi merupakan bagian integral dari organisasi. Jika tanpa suatu sistem informasi,
maka tidak akan terjadi bisnis. Unsur-unsur pokok dari organisasi adalah orang-orang yang
berperan di dalamnya, struktur, prosedur operasi, politik, dan budaya.
1. Karyawan: manajer, pekerja pengetahuan, pekerja data, pekerja produksi atau jasa
9
2. Struktur: bagan organisasi, kelompok spesialis, produk, geografi
3. Prosedur operasi: prosedur operasi standar (POS, aturan tindakan)
4. Politik: kekuasaan untuk meyakinkan, semua rencana dapat direalisasi
5. Kultur: kebiasaan perilaku
Fungsi bisnis utama adalah tugas-tugas khusus yang dilaksanakan dalam organisasi bisnis
termasuk di dalamnya produksi dan pabrikasi, penjualan dan pemasaran, keuangan, akuntansi
dan sumber daya manusia. POS (prosedur operasi standar): Aturan-aturan formal untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang telah dikembangkan dengan tujuan mengatasi situasi yang telah
diantisipasi sebelumnya. Organisasi memerlukan banyak ragam keterampilan dan orang:
1. para pekerja pengetahuan (insinyur, arsitek, atau ilmuwan)
2. para pekerja data (para sekretaris, book keeper, atau juru tulis)
3. para pekerja produksi atau jasa (operator mesin, operator assembler, atau pekerja finishing)
Manajemen
Manajemen meliputi sense maker, pembuat keputusan, perencana, innovator dan pemimpin.
Berfungsi mencermati dan mengidentifikasi arti bagi beragam situasi yang dihadapi oleh
organisasi, membuat keputusan, dan merumuskan rencana aksi untuk memecahkan masalah
organisasi. TI memiliki peran yang sangat kuat dalam hal alih-tujuan dan desain-ulang
organisasi. Level manajemen adalah:
1. Manajer senior: membuat keputusan strategis jangka panjang tentang produk dan layanan apa
yang harus diproduksi
2. Manajer menengah: menyelesaikan rencana dan program dari manajer senior
3. Manajer operasional: memonitor aktivitas harian perusahaan
Teknologi
Teknologi informasi adalah alat bantu yang digunakan para manajer untuk menjembatani
perubahan, yang meliputi:
1. Perangkat keras (Hardware): Peralatan fisik yang berkaitan dengan input, pemrosesan, dan
output pada sistem informasi
2. Perangkat lunak (Software): rincian instruksi praprogram yang mengendalikan dan
mengkoordinasi perangkat keras.
3. Penyimpanan (Storage): media fisik untuk penyimpanan data; tape/disk optik dan magnetis.
4. Teknologi komunikasi: perangkat lunak dan alat fisik yang menghubungkan berbagai bagian
perangkat keras dan perpindahan data dari satu lokasi kelokasi fisik yang lain.
5. Jaringan (Networks): Hubungan antara dua atau lebih komputer untuk berbagi data atau
sumber daya, misal: modem, TCP IP.
10
Modal Organisasi meliputi:
1. Bisnis yang mendukung kultur yang menilai daya guna dan tepat guna
2. Proses bisnis efisien, desentralisasi otoritas
3. Hak pengambilan keputusan didistribusikan dengan cepat
4. Tim pengembangan sistem informasi yang kuat.
Pendekatan Teknik
Pendekatan teknik menggunakan model dasar matematika untuk mempelajari sistem informasi.
Disiplin ilmu yang berkontribusi dalam pendekatan ini adalah ilmu pengetahuan komputer,
pengetahuan manajemen, dan riset operasi.
1. Ilmu pengetahuan komputer berkaitan dengan teori dan metode perhitungan, serta metode
penyimpanan data yang efisien dan akses data
2. Pengetahuan manajemen menekankan pengembangan model untuk pengambilan keputusan
dan praktik manajemen
3. Riset operasi memusatkan perhatian pada teknik matematika untuk mengoptimasi parameter
organisasi tertentu, seperti: transportasi, pengendalian pemasok, dan biaya transaksi.
Pendekatan Perilaku
Pendekatan perilaku digunakan untuk pengembangan dan pemeliharaan jangka panjang sebuah
sistem informasi. Disiplin ilmu yang berkontribusi dalam pendekatan ini adalah psikologi,
11
sosiologi, dan ekonomi. Persoalan yang ditangani mencakup: integrasi strategi bisnis,
perancangan, implementasi, pemanfaatan, dan pemeliharaan.
Management Sociology
Science
Psychology Economics
Behavioral
Approaches
12
1.4 PENGGUNAAN INTERNET DI DUNIA BISNIS
Internet adalah suatu jaringan internasional dari jaringan yang berciri komersial atau public.
Internet menghubungkan ratusan ribu jaringan yang berbeda di lebih dari 200 negara di seluruh
bumi.
Fungsi Deskripsi
Komunikasi dan Kolaborasi Pengiriman e-mail, pengiriman dokumen dan data, serta
konferensi elektronik.
Akses Informasi Pencarian dokumentasi, database, dan kartu catalog,
membaca brosur elektronik, manual, buku dan iklan
Partisipasi dalam Diskusi Ikut serta dalam diskusi interaktif; mentransmisi suara
Aliran Informasi Mentransfer file-file, teks computer, program, gambar,
animasi, suara, atau video
Hiburan Memainkan video game interaktif, memutar video klip,
mendengar klip musik, membaca buku dan majalah
animatif
Transaksi Pertukaran Bisnis Menjual dan membeli barang dan jasa
Oleh karena menawarkan sangat banyak kemungkinan baru untuk menjalankan bisnis,
kemampuan internet yang dikenal sebagai World Wide Web menjadi perhatian khusus dari para
manajer dan organisasi. World Wide Web merupakan sistem yang memiliki standar baku
universal dan diakui mengenai penyimpanan, pengambilan, penformatan, dan penampilan
informasi dalam lingkungan jaringan. Semua halaman web yang dikelola oleh individu atau
organisasi disebut web site.
Perubahan yang telah kami uraikan menghadirkan cara baru dalam melaksanakan bisnis secara
elektronik di dalam maupun di luar perusahaan, yang akhirnya melahirkan perusahaan secara
digital. Pasar digital adalah suatu sistem informasi yang menghubungkan pembeli dan penjual
untuk bertukar informasi, produk, layanan, dan sistem pembayaran.
13
3. Tantangan Infrasruktur dan Arsitektur Informasi: Bagaimana organisasi menciptakan
arsitektur dan infrasruktur teknologi informasi yang mendukung tujuan – tujuan organisasi
4. Tantangan Investasi sistem informasi: Bagaimana organisasi menentukan nilai bisnis dari
sistem informasi
5. Tantangan tanggung jawab dan kendali: Bagaimana organisasi mendesain sistem yang bisa
dikendalikan, dipahami, dan digunakan orang lain secara bertanggung jawab secara etika dan
sosial
TUGAS MAHASISWA
B. Pilih satu alternatif jawaban yang Saudara anggap paling tepat, Jika tidak
ada jawaban yang benar, maka pilihlah E.
1. Dalam business information value chain, ada dua bagian yaitu: business process dan
management activities
a. Pernyataan tersebut salah
b. Pernyataan tersebut benar
2. Pengetahuan adalah data yang telah diproses ke dalam bentuk yang bermanfaat.
a. Pernyataan tersebut salah
b. Pernyataan tersebut benar
3. Dua pendekatan kontemporer bagi sistem informasi adalah teknikal dan keperilakuan.
a. Pernyataan tersebut salah
b. Pernyataan tersebut benar
5. Yang dimaksud dengan electronic business adalah seluruh perusahaan yang proses bisnisnya
berbasis teknologi internet
a. Pernyataan tersebut salah
b. Pernyataan tersebut benar
14
a. Manajemen modal, lingkungan yang cenderung stabil, produktivitas, peluang dan
keunggulan strategi
b. Manajemen modal, fondasi melakukan bisnis, lingkungan yang cenderung stabil ,
peluang dan keunggulan strategi
c. Manajemen modal, fondasi melakukan bisnis, perubahan struktur organisasi, peluang dan
keunggulan strategi
d. Manajemen modal, fondasi melakukan bisnis, produktivitas, peluang dan keunggulan
strategi
10. Berikut ini adalah contoh komponen pendekatan teknikal dalam sistem informasi, kecuali:
a. Operations research
b. Management science
c. Computer science
d. Sociology
11. Di bawah ini adalah alasan mengapa teknologi informasi mewarnai cara bisnis baru, kecuali:
a. Trend investasi perusahaan pada teknologi informasi meningkat
b. Teknologi sekedar pelengkap untuk bisnis, tanpa bisa menjadi fondasi yang baik untuk
bisnis
c. Teknologi informasi meningkatkan produktivitas perusahaan
d. Teknologi informasi dapat jadi alat memperoleh keunggulan
15
12. Sekumpulan komponen yang saling bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan disebut dengan
a. Program
b. Komputer
c. Sistem informasi
d. Data
C. Tugas Kelompok
Saudara diminta menjelaskan sistem Bis Transjogja, meliputi:
1. bagaimana cara transaksi,
2. bagaimana pengelolaan halte,
3. bagaimana pengelolaan bis,
4. bagaimana pengelolaan penumpang.
16