Anda di halaman 1dari 65

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI,

MANAJEMEN, DAN STRATEGI


(INFORMATION SYSTEMS, ORGANIZATIONS, MANAGEMENT, AND STRATEGY)

Senin, 24 September 2007 1


SASARAN
• Apa yang harus dipahami oleh manajer dalam
pemahaman organisasi yang bertujuan penggunaan dan
pemberdayaan sistem informasi yang baik dan terencana
?
• Apakah dampak serta akibat yang ditimbulkan dalam
melakukan sistem informasi dalam organisasi ?
• Bagaimanakah dampak sistim informasi dalam
mendukung aktivitas para manajer di organisasi?
• Bagaimana penggunaan sistem informasi dapat
memberikan manfaat bagi persaingan usaha?
• Mengapa sitem informasi yang baik sangat sukar untuk
dibagun dan diterapkan dalam cakupannya terhadap
persaingan usaha ?
Senin, 24 September 2007 2
ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

ORGANISASI
Organisasi adalah struktur formal yang stabil yang
menggunakan sumber – sumber daya ekonomik yang
berasal dari lingkungan dan memproses sumber daya
tersebut untuk menghasilkan output
(a stable, formal social structure that takes resources from
environment and processes them to produce outputs)

Senin, 24 September 2007 3


The Two-Way Relationship Between Organizations and Information Technology

MEDIATING FACTORS:
Environment
Culture
Structure
ORGANIZATIONS Standard Procedures INFORMATION
Politics TECHNOLOGY
Management Decisions
Chance

Senin, 24 September 2007 4


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

DEFINISI EKONOMI MIKRO DALAM TEKNIS ORGANISASI

Senin, 24 September 2007 5


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

DEFINISI ORGANISASI MENURUT


PERILAKU
(Behavioral definition of Organization)

Sekumpulan hak, hak khusus, kewajiban,


serta pusat pertanggungjawaban yang
harus diseimbangkan selama periode
waktu tertentu melalui resolusi konflik

Senin, 24 September 2007 6


HAL – HAL UMUM TENTANG ORGANISASI

PANDANGAN UMUM ORGANISASI MENURUT TINGKAH LAKU


(THE BEHAVIORAL VIEW OF ORGANIZATION)

Senin, 24 September 2007 7


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

Organisasi adalah birokrasi yang


memiliki fitur – fitur “struktural” tertentu
(Max Weber)
Birokrasi adalah organisasi formal yang memiliki
pembagian yang jelas mengenai tenaga kerja, prosedur
dan peraturan abstrak, dan pengambilan keputusan yang
bersifat netral yang menggunakan kualifikasi teknis dan
profesionalisme sebagai dasar menaikkan jenjang karir
karyawan

Senin, 24 September 2007 8


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI


(Structural Characteristics of Organizations)

• Pembagian kerja yang jelas


• Hirarki
• Prosedur dan keputusan yang eksplisit
• Keputusan – keputusan yang bersifat netral
• Dasar kualifikasi teknis untuk posisi jabatan
• Efisiensi organisasi maksimum
Senin, 24 September 2007 9
ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI


(Structural Characteristics of Organizations)

• Kualifikasi teknis untuk posisi


• Efisiensi fungsi organisasi secara
maksimum

Senin, 24 September 2007 10


PROSES BISNIS RUTIN

STANDAR PROSEDUR OPERASI


(Standar Operating Procedures)

Adanya aturan - aturan yang tepat, sesuai


dengan prosedur, dan praktek yang sesama,
yang dikembangkan oleh organisasi untuk dapat
mengatasi semua situasi diharapkan dan yang
sedang berkembang

Senin, 24 September 2007 11


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

POLITIK ORGANISASI
(Organizational Politics)

• Perubahan sudut pandang yang menyebabkan


pergolakan politik, persaingan dan konflik di dalam
organisasi.
• Perubahan tersebut dapat bersifat menghambat ataupun
mempercepat tujuan organisasi tersebut

Senin, 24 September 2007 12


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

KULTUR ORGANISASI
(Organizational Culture)
adalah sekumpulan asumsi fundamental organisasi meliputi :

• Produk akhir (output) apakah yang akan dihasilkan


dalam pencapaian organisasi tersebut
• Bagaimana cara memproduksi produk akhir (output)
tersebut
• Untuk siapa (target konsumen) hasil produksi tersebut
dihasilkan.

Senin, 24 September 2007 13


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

HAL – HAL MENDASAR YANG MENJADI


PERBEDAAN ANTAR ORGANISASI
• Semua organisasi memiliki fitur khusus dan berbeda dibandingkan
dengan organisasi lainnya dalam hal :
– Struktur dan tipe organisasi
– Pencapaian tujuan maupun sasaran organisasi
– Daerah pemilihan pasar (target costumer oriented)
– Gaya kepemimpinan dan tugas serta pertanggungjawaban di
setiap lini
– Cakupan lingkungan pengendalian organisasi (Organisasi dan
Lingkungan)

Senin, 24 September 2007 14


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

ORGANISASI DAN LINGKUNGAN


Lingkungan membentuk apa yang bisa dilakukan oleh organisasi,
Namun organisasi bisa juga mempengaruhi lingkungan serta
memutuskan untuk dapat merubah lingkungan seluruhnya
Tehnologi Informasi dalam hal ini memainkan peranan yang penting
dalam membantu organisasi untuk dapat menerima perubahan
lingkungan dan bertindak atas lingkungannya.

Senin, 24 September 2007 15


HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA
ORGANISASI DENGAN LINGKUNGAN

Senin, 24 September 2007 16


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

HAL LAIN YANG MENJADI PERBEDAAN


ANTAR ORGANISASI
• Perbedaan – perbedaan lain antara organisasi satu dengan
yang lain adalah :
– Sararan hasil pencapaian lain (goal) yang akan dicapai
– Keanekaragaman kelompok yang memiliki wilayah pasar
yang beragam
– Sifat kepemimpinan dalam organisasi
– Tugas dan tehnologi informasi yang digunakan

Senin, 24 September 2007 17


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

DEPARTEMEN SISTEM INFORMASI


(Information System Department)
Unit Organisasi formal yang bertanggung jawab untuk memelihara fungsi sistem
informasi didalam organisasi

• Kesatuan organisasi formal organisasi


• Pusat pertanggungjawaban sistem dalam organisasi

Senin, 24 September 2007 18


JASA TEHNOLOGI INFORMASI
(Information Technology Services)

Senin, 24 September 2007 19


Departemen Sistem Informasi terdiri dari para ahli
yang meliputi :
• Programer
– Ahli teknis terlatih yang membuat kode – kode instruksi perangkat lunak untuk
sistem pemrograman komputer
• Analisis System
– Staf ahli yang menterjemahkan masalah – masalah bisnis dan persyaratannya
yang menjadi prasyarat informasi dan system, serta bertindak untuk menyusun
link – link utama antar kelompok sistem informasi dan kelompok – kelompok
lainnya dalam suatu organisasi
• Manajer System Informasi
– Pemimpin dari berbagai ahli pada departemen sistem informasi
• Chief Information System (CIO)
– Manajer senior yang bertugas mengepalai fungsi sistem informasi didalam
oerganisasi
• Pemakai akhir
– Perwakilan lain diluar kelompok sistem Informasi yang merupakan obyek
sasaran pengembangan aplikasi

Senin, 24 September 2007 20


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

TEORI EKONOMI
Tehnologi sistem informasi dapat dipandang
sebagai sebuah faktor produksi yang bisa
secara bebas manggantikan posisi modal, dan
tenaga kerja

Senin, 24 September 2007 21


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

TRANSACTION COST THEORY


Teori ekonomi yang memandang bahwa perusahaan yang berkembang
dapat melakukan transaksi pasar dengan menekan biaya transaksi
menjadi lebih murah, terutama biaya produksi

Senin, 24 September 2007 22


TRANSACTION COST THEORY

Senin, 24 September 2007 23


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

AGENCY THEORY
Teori ekonomi memandang perusahaan sebagai “Link Kontrak” antara
individu – individu yang harus diberi pengawasan dan pengelolaan.
Pemilik memperkerjakan karyawan (agen) untuk melaksanakan
pekerjaan

Senin, 24 September 2007 24


AGENCY THEORY

Senin, 24 September 2007 25


• Teori tingkah laku:
(memandang sistem informasi sebagai jalan keluar dari
kompetisi politik antar kelompok – kelompok organisasi
untuk mempengaruhi kebijakan – kebijakan organisasi,
produk dan sumber – sumber organisasi (Laudon, 1986)
– Sistem tehnologi informasi dapat diubah sesuai dengan
berubahnya hirarki pengambilan keputusan yang ditentukan oleh
situasi yang sedang berkembang
– Berusaha untuk menurunkan ongkos yang dikeluarkan demi
didapatnya informasi
– Meluaskan distribusi informasi
Karena sistem informasi berpotensi untuk mengubah
struktur organisasi, kultur, politik dan penilaian kinerja,
maka sering muncul hambatan

Senin, 24 September 2007 26


Flattening Organizations & Information Systems

Senin, 24 September 2007 27


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

ORGANISASI VIRTUAL
(VIRTUAL ORGANIZATION)
Organisasi yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan
orang, aset dan gagasan dalam menciptakan dan mendistribusikan
produk dan layanan tanpa terbatasi oleh batasan – batasan
tradisional organisasi maupun fisik

Senin, 24 September 2007 28


Implementing Change and Organizational Resistance

Senin, 24 September 2007 29


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

MODEL MANAJEMEN KLASIK


(Classical Model of Management ‘ Henry Fayol)

Model ini lebih berfokus terhadap


perencanaan, pengorganisasian, koordinasi
antar lini, pengambilan keputusan dan kontrol
terhadap aktivitas organisasi

Senin, 24 September 2007 30


MODEL MANAJEMEN BERDASARKAN
TINGKAH LAKU
(Behavioral Model of Management)

Menyatakan bahwa perilaku aktual manajer kurang sistematis,


lebih informal, kurang reflektif, lebih reaktif (dan sangat rentan
terhadap perilaku perubahan), kurang terorganisasi dengan
baik, dan lebih tidak teratur, lain dengan yang diindikasikan
dengan model klasik

Senin, 24 September 2007 31


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

PERAN MANAJEMEN
(Manajerial roles)

Manajemen memainkan peran yang besar terhadap


perkembangan usaha dalam organisasi.
Tanggungjawabnya meliputi pengambilan
keputusan, pembuatan laporan, menghadiri
pertemuan, dan mengatur perayaan - perayaan

Senin, 24 September 2007 32


3 KATEGORI PERAN MANAJERIAL
• Peran Interpersonal
– Manajer bertindak sebagai figur kepala organisasi sewaktu mempresentasikan
perusahaannya ke luar dan menjalankan tugas – tugas simbolis seperti pemberian
penghargaan kepada karyawan
– Manajer bertindak sebagai pemimpin yang memotivasi, memberi saran, dan
mendukung bawahannya
– Atau dengan kata lain manajer bertindak sebagai penghubung antara berbagai level
organisasi
• Peran Informasional
– Manajemen bertindak sebagai pusat nadi organisasi, menerima informasi yang paling up – to
– date, kongret, dan mendistribusikannya kepada pihak – pihak terkait.
– Manajer menjadi penyebar informasi dan pembicara untuk organisasinya
• Peran Decisional (Manajer bertindak dalam pembuatan keputusan)
– Manajer bertindak sebagai pengusaha dengan menginginkan tiap bentuk dengan aktivitas
yang baru
– Cara yang biasa ditempuh :
• Mereka menangani tiap kesulitan – kesulitan yang muncul diorganisasi
• Pengalokasian sumber – sumber kepada staf yang membutuhkan
• Pengnegosiasian konfik menjadi mediator antar kelompok – kelompok yang berkonflik di dalam
organisasi

Senin, 24 September 2007 33


PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Process of Decision Making)

• Pengambilan Keputusan Strategis


– Penentuan sasaran jangka panjang, sumber –
sumber ekonomik yang akan digunakan, dan
pengambilan kebijakan – kebijakan yang akan
ditempuh dari suatu organisasi
• Kontrol Manajemen
– Pemantauan terhadap efisiensi dan efektivitas
sumber – sumber yang digunakan dalam kelancaran
unit – unit operasional
Senin, 24 September 2007 34
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Process of Decision Making)

• Kontrol Operasional
– Penentuan tentang bagaimana pelaksanaan tugas – tugas
khusus yang berasal dari manajemen madya dan
manajemen pusat, dan penentuan kreteria atas asersi
kelengkapan dan alokasi sumber daya ekonomik
• Pengambilan Keputusan dengan penekanan terhadap
Level Pengetahuan
– Mengevaluasi gagasan – gagasan baru untuk
menciptakan produk dan layanan – layanan, cara – cara
untuk mengkomunikasikan pengetahuan baru, serta cara
pendistribusian informasi ke seluruh level organisasi

Senin, 24 September 2007 35


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

PENGKLASIFIKASIAN KEPUTUSAN
• Keputusan yang tidak terstruktur
– Keputusan – keputusan non rutin yang memerlukan
evaluasi, pengertian, dan pertimbangan terhadap
pendefinisian masalah, tidak diperlukan prosedur
baku untuk mengambil keputusan
• Keputusan terstruktur
– Keputusan – keputusan yang bersifat rutin, selalu
diulang, dan memiliki prosedur baku untuk
menanganinya

Senin, 24 September 2007 36


PERBEDAAN SISTEM INFORMASI

TYPE OF
Organizational Level
DECISION OPERATIONAL KNOWLEDGE MANAGEMENT STRATEGIC

STRUCTURED ACCOUNTS
RECEIVABLE
ELECTRONIC PRODUCTION
SCHEDULING COST OVERRUNS
TPS
OAS MIS
SEMI- BUDGET
STRUCTURED PREPARATION

PROJECT
SCHEDULING DSS
FACILITY
LOCATION
KWS ESS
UNSTRUCTURED PRODUCT DESIGN NEW PRODUCTS
NEW MARKETS
Senin, 24 September 2007 37
TAHAPAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
• Kecerdasan (Intelligance)
– Pengumpulan informasi dan pengidentifikasian masalah
• Pendisainan (Design)
– Penusunan terhadap alternativ kemungkinan atas solusi atau
masalah yang sedang dihadapi atau yang akan datang
• Pilihan (Choice)
– Pemilihan dan penentuan solusi terhadap alternativ atas solusi
yang sedang dihadapi atau akan dihadapi dimasa yang akan
datang
• Pengimpementasian (Implementation)
– Menjalankan keputusan dan melaporkan kemajuan solusi

Senin, 24 September 2007 38


Proses Pengambilan Keputusan

Senin, 24 September 2007 39


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN


• Model Rasional (Rational Models)
– Orang, organisasi yang menjalankan kalkulasi
pemaksimalan terhadap nilai yang secara mendasar
konsisten
• Model Kognitif (Cognitive Style)
– Disposisi kepribadian yang paling mendasar terhadap
perlakuan atas informasi, alternativ pilihan, serta
evaluasi terhadap konsekuensi

Senin, 24 September 2007 40


MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Pembuat keputusan sistematik (Systematic Decision
Makers)
– Model yang menggambarkan orang – orang yang
menghadapi permasalahan dalam cara
perekonstruksian yang didasarkan pada metode –
metode normal
• Pengambilan keputusan secara intuitif (Intuitive)
– Model konigtive yang menggambarkan orang – orang
yang menghadapi permasalahan dengan beragam
metode secara tidak terstruktur

Senin, 24 September 2007 41


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN


• Pengambilan keputusan Model Organisasi
– Model Pengambilan keputusan yang
memperhitungkan karakteristik politik dan struktural
dalam organisasi
• Pengambilan keputusan Model Birokratis
– Model Pengambilan keputusan dimana keputusan
yang dihasilkan dibentuk dari prosedur standar
pengoprasian

Senin, 24 September 2007 42


ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI
(ORGANIZATIONS AND INFORMATION SYSTEMS)

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN


• Pengambilan keputusan Model Politis
– Model pengambilan keputusan dimana keputusan yang
dihasilkan dari persaingan dan tawar – menawar antara
kelompok – kelompok terkait dan pemimpin – pemimpin utama
organisasi
• Pengambilan keputusan Model “Keranjang Sampah”
– Model Pengambilan keputusan yang menyatakan bahwa
organisasi tidaklah rasional dan keputusan tersebut merupakan
solusi masalah karena faktor kebetulan (secara tiba – tiba)

Senin, 24 September 2007 43


FAKTOR PERENCANAAN SISTEM
• Lingkungan Organisasi (Organizational environtment)
• Struktur Organisasi, hirarki, spesialisasi, dan prosedur standar
pengoprasian (Organizational structure, hierarchy, specialization,
standard operating procedures)
• Kultur dan Politik Organisasi (Culture and politics of the
organization)
• Tipe Organisasi dan Gaya Kepemimpinan (Type of organization and
its style of leadership)
• Kelompok – kelompok yang terkait yang dapat mempengaruhi
system dan perilaku para pekerja yang akan menggunakan sistem
tersebut (Groups affected by the system and the attitudes of workers
who will be using the system)
• Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis yang akan dibantu oleh
sistem informasi tersebut (Kinds of tasks, decisions, and business
processes, information system is designed to assist)
Senin, 24 September 2007 44
KARAKTERISTIK UTAMA DALAM
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
• Fleksibelity dan pemberian dukungan terhadap alternativ
pilihan untuk menangani data dan pengevaluasian
informasi
• Mampu mendukung beragam gaya, keterampilan, dan
pengetahuan
• Mampu untuk melacak berbagai alternatif dan
kosekuensi
• Tingkat sensitivitas organisasi dan ketentuan –
ketentuan politik

Senin, 24 September 2007 45


PENGERTIAN SISTEM DAN STRATEGI
BISNIS
(INFORMATION SYSTEMS AND BUSSINESS STRATEGY)

Sistem computer yang digunakan di level organisasi


yang mengubah sasaran, pengoprasian, produk, jasa,
atau relasi (hubungan) terhadap lingkungan untuk
membantu organisasi dalam meraih keunggulan yang
kompetitif

Senin, 24 September 2007 46


STRATEGI LEVEL BISNIS : METODE
MATA RANTAI PERSEDIAAN
(Business Level Strategy and the Value Chain Model)

Perusahaan digital memberi kemampuan baru untuk mendukung


level strategi dengan cara mengelola mata rantai persediaan,
membangun sistem dan melayani para pelanggan, serta
memanfaatkan fungsi web dalam melakukan distribusi produk –
produk baru ke pasar

Senin, 24 September 2007 47


MODEL MATA RANTAI PERSEDIAAN
(Value Chain Model)
Model yang memberi perhatian terhadap aktivitas primer dan
aktivitas pendukung yang menambah nilai bagi produk dan
jasa komunikasi serta jasa perusahaan dimana sistem
informasi ditetapkan secara baik sehingga akan memperoleh
keuntungan yang kompetitif

Senin, 24 September 2007 48


• Aktivitas Primer (Primary Activities)
– Aktivitas yang paling langsung berhubungan dengan
produksi dan distribusi dari produk dan jasa
perusahaan
– Contoh : logistic inbound, sistem pengoprasian,
logistik outbund, penjualan dan pemasaran serta jasa
yang dihasilkan
• Aktivitas Pendukung (Support Activities)
– Aktivitas yang memungkinkan pelaksanaan aktivitas
primer perusahaan
– Yang terdiri dari infrasruktur organisasi, sumber daya
manusia, tehnologi dan pengadaan
Senin, 24 September 2007 49
Firm Value Chain

Senin, 24 September 2007 50


VALUE WEB
Jaringan yang terkendali pelanggan pada perusahaan
yang memanfaatkan tehnologi informasi mata rantai
agar nantinya dapat secara kolektif menghasilkan
produk dan jasa kepada pasar

Senin, 24 September 2007 51


The Value Web

Senin, 24 September 2007 52


PERBEDAAN PRODUK
(Product Differentiation)
Adalah : strategis persaingan dalam menciptakan
merk (brand) loyality dengan cara mengembangkan
produk dan jasa seunik mungkin sehingga tidak
mudah ditiru oleh para pesaingnya.

Senin, 24 September 2007 53


FOKUS PERBEDAAN
(Focused Differentiation)
Strategis kompetitif untuk mengembangkan pasar baru atas
produk dan jasa khusus agar bisnis mampu berkompetisi dalam
wilayah target secara lebih baik, dibanding pesaingnya
Sistem informasi dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan
secara kompetitif dengan menyediakan data untuk menyusun
tehnik pemasaran dan penjualan secara tepat

Senin, 24 September 2007 54


SISTEM RESPON PELANGGAN YANG
EFISIEN
(Efficient Customer Response System)

System yang secara langsung dapat


menghubungkan kembali perilaku konsumen
ke distributor, produksi, dan rantai persediaan

Senin, 24 September 2007 55


BIAYA PENGGANTI
(Switching costs)
Biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan atau
perusahaan untuk waktu dan sumber – sumber
yang terbuang sewaktu pergantian dari satu
pemasok atau sistem ke pemasok atau sistem yang
lain

Senin, 24 September 2007 56


Stockless Inventory Compared to Traditional and Just-in-time Supply Methods

Senin, 24 September 2007 57


Business-Level Strategy

Senin, 24 September 2007 58


KEMAMPUAN INTI
(Core Competency)
• Suatu perusahaan merupakan kumpulan bisnis
• Perusahaan terorganisir secara finansiil sebagai suatu kumpulan
unit bisnis strategis, dan keuntungan perusahaan secara langsung
terkait erat dengan kinerja unit bisnis yang strategis
• Sistem informasi mampu untuk menjalankan kinerja keseluruhan
berdasarkan sinergi dan kompetensi intinya
• Gagasan mengenai strategi yang sinergis adalah jika bebrapa unit
mampu digunakan sebagai input bagi unit lainnya atau dua
organisasi bisa meraup pasar dan keahlian, sehingga dapat
menekan biasa dan menghasilkan tujuan organisasi yaitu
mendapatkan laba

Senin, 24 September 2007 59


MODEL KEUNGGULAN KOMPETITIF
(The competitive forces model)
• Menurut Porter perusahaan memiliki berbagai macam ancaman dan
peluang eksternal
• Keunggulan kompetitif bisa diperoleh dengan memperluas kemampuan
perusahaan untuk berhadapan dengan pelanggan, pemasok – pemasok
atau jasa substitusi, dan pemain – pemain baru dipasar, yang berpotensi
mengubah keseimbangan kekuatan antara perusahaan dan pesaing dalam
pertukaran informasi atau transaksi bisnis secara elektronik
• Dalam era digital model ini mengalami proses modifikasi
• Model tradisional mangasumsikan bahwa lingkungan industri relatif statis,
batasan – batasan industri relatif terlihat jelas, dan kumpulan pemasok,
pesaing, dan pelanggan relatif stabil
• Namun yang terjadi saat ini perusahaan tidak lagi berpatisipasi dalam satu
jenis industri, namun mengalami difrensifikasi produk untuk mengurangi
tingkat resiko yang akan ditimbulkan

Senin, 24 September 2007 60


Porter’s Competitive Forces Model

Senin, 24 September 2007 61


New Competitive Forces Model

Senin, 24 September 2007 62


KEMITRAAN INFORMASI
(Information partnership)
• Perusahaan dapat membentuk kemitraan informasi
bahkan menghubungkan antara satu dengan yang lain
sistem informasinya dalam pencapaian sinergi yang baik
• Didalam kemitraan informasi, kedua perusahaan
yang saling bermitra bisa menggabungkan kekuatan
dengan saling berbagi informasi secara nyata/fisik
bergabung (Konsynski dan Mc Farlan,1990)
• Kemitraan yang seperti inilah yang dapat membantu
perusahaan untuk memperoleh akses untuk
mendapatkan pelanggan baru serta penciptaan peluang
– peluang baru untuk penjualan dan target produk yang
akan dihasilkan

Senin, 24 September 2007 63


JARINGAN EKONOMI
(Network Economics)

• Perusahaan terdiri dari industri


• Oleh karena sebagian besar analitis strategis
menekankan pada persaingan, maka
keuntungan besar bisa diperoleh dengan cara
bekerjasama dengan perusahaan lain pada
industri yang terkait

Senin, 24 September 2007 64


MEMANAGE TRANSAKSI STRATEGIS
(Managing strategic transitions)

• Merupakan Pergerakan dari satu tingkat


sociotechnical sistem ke lain
• Sangat diperlukan ketika mengadopsi sistem
strategis yang menuntut perubahan di (dalam)
sosial dan unsur-unsur teknis dari suatu
organisasi

Senin, 24 September 2007 65

Anda mungkin juga menyukai