Anda di halaman 1dari 6

JURNAL PEMBELAJARAN TUTORIAL

Nama Blok : 15

Koordinator Blok : dr. Desie Dwi Wisudanti, M.Biomed

Mata Kuliah : Tutorial

Dosen Pengampu : dr. Dini Agustina, M. Biomed

Tanggal Perkuliahan : 23 Desember 2020

KI
1. eritematous
- Bercak kemerahan pada kulit. Akibat paaran sinar matahari aau alergi berbagai zat. Jenis : nodosum,
multiformis (diicu ef.samp obat”an),
- Salah satu tanda inflamasi rubor kalor dolor tumor, functio lesa
Rumsan masalah
1. serangga apa yg menggingit anak tersebut?
Tungau : transmisinya mudah dan sering ditemuksn, bisa juga tertular kaakanya.
Pediculosis
Bisa juga karena dermatitis kaern ifeksi jamur, dan bakteri
Horse fly, bed bug, Sengatan tawon, kutu,
Kelas arachnida : seperti laba” dan kalajengking
Kelas insect : nyamuk, lalat, kupu” lebah , tawon
Jika dififit ebah : hanya 1
Serangga : bentuk memanjang
Mites/tungau (sarcoptes scabei): karena ditemukan papul dan pustule. Juga kemungkinan karena
tertular kakaknya. Karena transmisinya mudah, dan ada keluhan gatal di sela2 jari tangan karena
membentuk terowongan pada kulit tipis
Kemungkinan sudah infeksi sekunder karena sudah demam >3hari. Biasanya di kulit yang lembab
Bisa juga karena pediculosis:
P.humanis capitis:kepala, corporis:badan yang berambut.
Gatal bisa karena: dermatitis, infeksi jamur, bakteri

2. Bagaimana patofisnya sehingga trdpt gejala bintik merah berisi air, nanah, dan pecah?
Impetigo => infeksi S.aureus.
Bintik “ karena reaksi inflamasi. Ketika ada serangga yg menggigit=> reaksi bakteri bisa masuk.
S.aureus punya katalase untukmelindungi dirinya ketika di fagositosis oleh leukosit.
S.aureus punya beberaa toksin => sebabkana demam, ruam kulit, hingga shock
Scabies => infeksi kulit oleh .tungau. Jantan dan betina kopulasi di kulit => degradasi startum
korneum => bertelur=> kulit mengalamai hipersensitifitas=> menyebabkan munculnya macula dan
papula
Serangga millipedes => toksinnya menyebabkan rasa pedas dan muncul vesikel”. Serangga “ lain yg
memiliki venom juga bisa menyebabkan hal ini
Bentukan lubang => terowongan . jika ada infeksi => karena bakteri S.aureus atau streptococcus
Gigitan serangga dpt menyebabkan kerusakan “ kecil => melapaskan zat” racun => direspon oleh
system imun tubuh. Bisa berupa lesi.
Bisa karena serangga dari genus pedersu spt tomcat.
Scabies: ada kontak langsung/tidak pada permukaan kulit>jantan&betina kopulasi>degradasi stratum
korneum>bertelur>hieprsensitivitas tipe 4>limfostit CD4 naik>makrofag>makul papul
Gx: ada pruritus, ada macula eritema, berkembang jadi pustule&vesikel, rasa gatal yang sangat terasa

3. Mengapa gatal dan berdarah padahal sudah 1 tahun?


Bisa karena tahi lalat.
Jenis hiperpigmentasi ada banyak.
Jadii lihatt dari gejalanyaaa seperti apa karena apa?
Kalau trauma biasanya sembuh hingga 2-3 setalah.
Ada masalah di kelenjar”nya. Dan juga kelainan pembuluh darah.
Gatal => ujung saraf bebas => pruritoseptor (yg menghantar kan gatal)
Bisa karena cedera,folikelitis,kista (tidak nyeri berisi rambut)
Karena jaringan tubuh terkikis,terkelupas, dan bisa muncul kembali

4. Bgmn patofis demam dan benjolan diselangkangan?


Demam disebabkan Pengeluaran zat pirogen dalam tubuh . pirogen eksogen: infeksi bakteri. Pirogen
endogen : iL1 , IL6. Asam arachidona=> prostaglandin . benjoan di selangkangan : pembesaran
kelenjar getah beningbisa karena nfeksi bakteri maupun virus.
Penyebab local : gigitan serangga, pembentukan abses,
Peneybab lain : cedera, autoimun
Gejaa :nyeri, demam, sakit tenggorokan. Benjolannya disebabkan oleh adanya kista. Hidrokel,
limfoma
Impetigo :
Bulus : Bisa terjadi penyebaran lesi akibat pertumbuhan bakteri. Muncul ejala sistemik seperti
vakuol.
Non bulus ; gejala sistemik tdk Nampak
Infeksi primer : bakteri
Infeksi sekunder : terjadi karena bekas infeksi yg pernah terjadi
Streptococcus menyebabkan pustule dan ulkus biasanya di ektremitas.
 pemeriksaan dermatologis di daerah tungkai bawah terdapat bulatan kecil disertai papul dan
pustul yg tersebar di atas kulit yang eritematous.  Effloresensi primer (kelainan kulit yang
terjadi pada permulaan penyakit)
 Papula = peninggian kulit yang padat, diameter <0,5cm.
 Pustule = kavitas atau penonjolan berisi pus / nanah (sesuai namanya “pus-tula”).
 Keduanya ditemukan di daerah tungkai bawah di atas kulit eritematous  kemerahan
karena dilatasi dari pembuluh darah krn ada inflamasi
 Tampak krusta berwarna kuning kecoklatan yang tepinya meluas dan ulkus superfisial. 
Effloresensi sekunder (kelainan kulit yang terjadi selama perjalanan penyakit / pengaruh
lingkungan)
Krusta: pengeringan cairan (serum, exudate purulent, atau darah) yang mengering dan
mengeras pada permukaan kulit terlepas jadi ulkus  ulkus superfisial: defek sudah
melewati epidermis, minimal melewati lapisan papilari dermis. Jika ulkus sembuh, ia akan
membentuk jaringan parut/scar.
 Tidak ditemukan nodul maupun kista.
 Dx IMPETIGO ULSERATIF/ektimaulkus superficial yang disertai adanya krusta tebal
coklat kehitaman.

pecahnya pustule mengakibatkan kulit mengalami ulserasi dengan ditutupi oleh krusta. Bila
krusta terlepas, tertinggal ulkus superfisial
 Selain itu tampak hiperpigmentasi pasca peradangan kulit pada area tertentu memiliki
warna yang berbeda dari warna kulit sekitarnya
HPI di dermis dihasilkan dari kerusakan yang diinduksi oleh inflamasi pada keratinosit basal,
sehingga menyebabkan produksi melanin dalam jumlah besar. Pigmen bebas kemudian
difagosit oleh makrofag yang disebut melanofag pada dermis bagian atas dan menghasilkan
tampilan warna biru-abu pada lokasi yang terjadi memar

5. Apa yg bisa menyebabkan gatal di sela jari?patofisnya?


 Scabies => sangat mudah menular, bisa karena handuk dan benda” lain apalagi kakaknya dari
pesantren
Gejala kilins utama : gatall. Bisanya pada malam hari, cuaca panas,atau pasien berkeringat.
Scabies tingal di stratum korneum . di jari tangan karena dia cari lapisan kulit yg tipis untuk
membuat terowongan.
 Dermatitis
 Infeksi bakteri
Infeksi sekunder S.aureus bisa timbul bula.
Patofis gatal :
Serabut saraf c tidak bermyelin. 20% mekano insensiif , 80% mekanosensitif=> merespon semua
jenis stimulis mekanik. 5% mekanoinsensitif mengandung prurireseptor kalau gatal dan digaruk =>
menyebabkan ada reseptor lain yg bekerja shingga pruriseptor berhenti.

Keluhan gatal di sela jari dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Berdasarkan keluhan
Anda, kemungkinan penyebab masih cukup banyak, dapat akibat dermatitis, infeksi jamur,
atau infeksi lain.

1. Dermatitis merupakan peradangan pada kulit yang dapat disebabkan karena faktor dari luar
(bahan kimia,sinar matahari, dll) maupun dari dalam (makanan).
2. Infeksi jamur pada sela jari--> keluhan seperti gatal, merah, terasa seperti terbakar, terkadang
ada luka seperti jerawat, atau luka menonjol, terjadi penebalan kulit. Pada jamur, penting
untuk menjaga agar daerah gatal tidak lembab dengan membersihkan dengan bersih,
mengeringkan.
3. Skabies --> biasanya menyerang orang yang tinggal berkelompok seperti di asrama atau
keluarga dengan jumlah anggora keluarga yang banyak akibat kondisi lingkungan yang tidak
higienis. Gejala biasanya gatal yang sangat di sela-sela jari atau selangkangan. Penyakit ini
dapat menular.
4. Infeksi bakteri, iritasi akibat detergen/produk sabun
HINT gatal di sela jari yang kemungkinan tertular kakak pasien yang mondok di pesantren.

KUDIS karena Sarcoptes scabiei.  Tungau tersebut membuat lubang menyerupai terowongan pada kulit
untuk dijadikan sarang. S.scabiei biasanya memilih lokasi epidermis yang tipis untuk menggali
terowongan misalnya di sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, penis, areola mammae, peri-
umbilikalis, lipat payudara, pinggang, bokong bagian bawah intergluteal, paha serta lipatan aksila
anterior dan posterior.

Skabies disebut juga the itch, pamaan itch, seven year itch karena gatal hebat yang berlangsung
menahun.

kudis meningkatkan insidensi pioderma sekunder termasuk impetigo, folikulitis, selulitis, ektima, abses
 Garukan dan luka akibat garukan atau gosokan yang terus menerus merupakan reservoir/sumber
penularan GAS.

6. Perbedaan makul, papul, ulkus, pustule, dn krusta?


Lesi kulit : lesi primer dan lesi sekunder . lesi sekunder berkembang jika lesi primer jik tidk segera
ditangani
Makul : kelainan kulit kemerahan tanpa perubahan tekstur dan ketebalan. Contoh : campak, tahi lalat
Papul : ada peninggian , isinya padet
Nodul : berbatas jelas dan lebih tinggi dari papul
Ulkus : dasar tidak rata dan pinggirnya bergerigi
Pustule : benjolan berisi cairan atau nanah. Contohnya :scabies. Diameter kurang dari 1cm. kaau
lebih dari 1cm => bula
Krusta : kerak . karena adanya pengeringan cairan
Skuama : lapisan tanduk dari epidermis yg menumpuk
Benjolan berisi cairan : vesika, bula, pustule, kista
7. Pem.penunjang apa yg akan dilakukan oleh dokter tsb?
Scabies : apakah menemukan ungau di kerokan kulit
 Kerokan kulit padadaerah papul atau terowongan yg baru.
 Swab kulit : dg selotip ransparan. Nanit diangkat dg ceat diletakkan di objekk glass dan
ditetesi KOH. Dilihat dengan mikroskop
 Pemeriksaan cairan
 Pemeriksaan histo patologi
 Biopsi ringan : pewarnaan HE
 Impetigo : kultur . uji katalase
8. Mengapa kalau benjolan digaruk jadi luka yg lebar? Bgmn proses nya?
Pada impetigo, lesi digaruk => menyebar. Karena digaruk, infeksi menyebar dan membawa bakteri
baru ke bagian kuit yang lain.
Karena perjalanan penyakit.
Luka dapat menyebar jika tidak segera ditangani

9. Tatalaksana ,dx,dd?
Dx : impetigo
Tatalaksana : antibiotic .bolus : topical , sistemik : sefalosporin
Dd : scabies
Tx : ivermectin
Dd : pediculosis
Tx: melemahkan kutunya, benzyl alcohol
Dx bapak tetangga : limfoma

Dosen Pengampu Mahasiswa

(dr. Dini Agustina, M. Biomed ) ( Tio Wisnu Pradana Putra)

Wakil Dekan 1 Koordinator Blok

dr. Ancah Caesarina NM, Ph.D dr. Desie Dwi Wisudanti, M.Biomed

Anda mungkin juga menyukai