Anda di halaman 1dari 2

Nama :Arin Melinda

Nim : P05120220005
Kelas :1 A
Prodi. :D3 Keperawatan

Contoh kasus Korupsi :

1. Proyek Hambalang

Kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga


Nasional (P3SON) di Hambalang juga tercatat menjadi salah satu kasus korupsi besar
yang pernah ada. Nilai kerugiannya mencapai Rp 706 miliar.

Pembangunan proyek Hambalang ini direncanakan dibangun sejak masa Menteri


Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp
1,2 triliun. Proyek yang ditargetkan rampung dalam waktu 3 tahun ini mangkrak
hingga akhirnya aliran dana korupsi terendus KPK.

Aliran dana proyek ini masuk ke kantong beberapa pejabat. Di antaranya Mantan
Menpora Andi Malarangeng, Sekretaris Kemenpora Wafid Muharram, Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras Mahfud
Suroso, Anggota DPR Angelina Sondakh.

2. Faktor penyebab korupsi ada 2, yaitu: 

1. Faktor Internal Faktor internal merupakan sebuah sifat yang berasal dari diri kita
sendiri, terdapat beberapa faktor yang mencakup faktor internal ini, diantaranya:

a. Sifat Tamak, merupakan sifat yang dimiliki manusia, dimana manusia tersebut
menginginkan kebutuhan yang lebih dan selalu kurang akan sesuatu yang didapatkan. 

b. Gaya hidup konsumtif, merupakan perilaku manusia dalam mencapai kebutuhan


hidupnya, jika perilaku tersebut tidak bisa di imbangi dengan pendapatan yang
diperoleh yang akhirnya terjadilah tindak korupsi. 

2. Faktor Eksternal Faktor yang mencakup faktor eksternal ini, diantaranya: 

a. Faktor Politik, dalam sebuah politik akan selalu ada persaingan dalam mendapatkan
kekuasaan. Setiap manusia akan bersaing demi mendapat kekuasaan yang lebih tinggi,
berbagai cara mereka lakukan untuk menduduki posisi tersebut. Akhirnya munculah
tindak korupsi atau suap-menyuap dalam mendapatkan kekuasaan.
b. Faktor Hukum, dapat kita ketahui di negara kita sendiri bahwa hukum sekarang
tumpul keatas lancip kebawah. Di hukum sendiri banyak kelemahan dalam mengatasi
suatu masalah. Sudah terbukti bahwa praktek praktek menyuap suatu lembaga hukum
dalam mengatasi suatu masalah. Sehingga dalam hal tersebut dapat dilihat bahwa
praktek korupsi sangatlah mungkin terjadi karena banyaknya kelemahan dalam
sebuah hukum yang mendeskriminasi sebuah masalah.

c. Faktor Ekonomi, dorongan manusia untuk memiliki kekayaan membuat manusia


melakukan tindak korupsi. 

d. Faktor Organisasi, di dalam struktur organisasi akan terjadi suatu tindak korupsi
jika didalam struktur tersebut belum ada kejujuran dan kesadaran diri dari setiap
pengurus maupun anggota.

Anda mungkin juga menyukai