071811133027
Data tahun 2013, PAD Desa Paksebali Rp 7,5 juta, kemudian tahun 2017 naik
menjadi Rp 60 juta. Dengan peningkatan PAD ini, warga desa ini optimis ke
depannya desa ini menjadi desa mandiri. Perbekel Paksebali I Putu Ariadi
menjelaskan, peningkatan PAD Desa Paksebali tersebut karena berbagai faktor dan
kerjasama dari banyak pihak, baik dari pemerintah maupuan masyarakat. Di antaranya
dalam pengembangan potensi destinasi wisata, PAM desa, pengolahan sampah,
simpang pinjam dan pasar. Lebih lanjut, Ariadi merinci dalam beberapa tahun terakhir
yakni dari grafik PAD Desa Paksebali, pada 2013 mencapai Rp 7.574.000, 2014
menjadi Rp 14.290.7450, 2015 menjadi 18.226.351, 2016 menjadi Rp 17.716.428 dan
peningkatan paling signifikan pada 2017 yakni Rp 60.672.000 [ CITATION Nus18 \l
1033 ].
Berdasarkan lampiran Peraturan Desa Paksebali Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Tahun 2019, dijabarkan mengenai Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2020 Pemerintah Desa Paksebali
[ CITATION Pem19 \l 1033 ].
Selain air terjun Sri Gethuk, Desa Bleberan juga menawakan wisata Goa
Rancang Kencana. Dari buku Ragam Warisan Budaya dan Cagar Budaya
Gunungkidul yang ditulis oleh Winarsih (Kepala Seksi Kepurbakalaan dan
Permuseuman, Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya, Dinas Kebudayaan
Gunungkidul), Arkeologi UGM Yogyakarta pada tahun 2001 yang sudah pernah
melakukan penelitian tersebut. Goa Rancang Kencono sudah dihuni manusia sejak
3000 tahun yang lalu dengan bukti temuan tulang manusia. Ketika memasuki goa,
terdapat pohon klumpit cukup besar di sekitar pintu masuk. Menuruni beberapa anak
tangga, ada sebuah aula besar yang belum lama ini digunakan untuk sosialisasi
mengenai pengembangan UMKM. Masuk ruang kedua terdapat wadah sesaji yang
terbuat dari batu putih. Untuk memasuki ruang ketiga harus berjuang ekstra, karena
hanya terdapat lubang kecil dengan ketinggian sekitar 1 meter dan lebar 50 cm
[ CITATION Kom18 \l 1033 ]. Selain sektor pariwisata, kesuksesan di Desa Bleberan
disebabkan oleh keberadaan BUMDes yang sangat berkembang dan berhasil dalam
mengelola potensi desanya sehingga dapat menyumbang pendapatan daerah.
BUMDes tidak hanya mengelola pariwisata, terdapat bidang lainnya yang menjadi
garapan BUMDes diantaranya adalah Simpan Pinjam dan Air Bersih [ CITATION
Viv17 \l 1033 ].
Pemerintah Desa Bleberan mengelola potensi alam desa wisata melalui BUM
Desa Sejahtera dimulai tahun 2008 di bawah masa kepemimpinan Tri Harjono selaku
Kepala Desa (Kades). Unit usaha yang dikembangkan BUM Desa Sejahtera yaitu
UED-SP dan Pelayanan Air Bersih (PAB) sesuai dengan Peraturan Desa (Perdes)
Nomor 06/KPTS/VI/2008 tentang BUM Desa. Baru pada bulan Juli 2010, desa wisata
Bleberan diresmikan bersama seluruh masyarakat desa, warga perantauan, dan diikuti
sebanyak 40 Jurnalis dari media cetak dan elektronik. Kemudian, BUM Desa
Sejahtera secara formal diatur dalam Peraturan Desa No1 Tahun 2015 tentang Badan
Usaha Milik Desa Bleberan. Kemudian, ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala
Desa Bleberan No 27/KPTS/2015 tentang pengurus BUM Desa Sejahtera. Peraturan
ini memuat rincian realisasi pendapatan hasil unit usaha desa wisata setiap tahun,
dengan proporsi sebagai berikut; pemupukan modal usaha (15%), pendapatan asli
desa/ PADes (25%), pendidikan pelatihan (5%), pengembangan potensi (25%),
pengurus (15%), dana cadangan (5%), dana sosial dan religi (10%) [ CITATION FSi18 \l
1033 ].
Referensi:
Abdurrahman. (2013). Sri Gethuk Gemuruh Air di Tanah Tandus. Retrieved from
geomagz.geologi.esdm.go.id: http://geomagz.geologi.esdm.go.id/
F. Sidik et al. (2018). Pengelola Unit Usaha Vs Pengurus BUM Desa: Studi Kasus Pengelolaan
Potensi Desa Wisata di Desa Bleberan Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Politik &
Pemerintahan, 2(2), 165 - 172.
Jogja Politan. (2020). Target PAD Meleset, Tingkat Kunjungan Wisata Gunungkidul Meningkat.
Retrieved from jogjapolitan.harianjogja.com:
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/01/10/513/1029107/target-pad-meleset-
tingkat-kunjungan-wisata-gunungkidul-meningkat#:~:text=Berdasarkan%20data%20yang
%20ada%2C%20Hary,mencapai%20Rp24.243.414.350.
Jogja Super. (2018). Desa Wisata Bleberan. Retrieved from jogjasuper.co.id:
https://www.jogjasuper.co.id/desa-wisata-bleberan/
Kemenkeu RI. (2019). Kisah Sukses Dana Desa. Jakarta: DIREKTUR JENDERAL
PERBENDAHARAAN Kementrian Keuangan RI.
Kompas. (2018). Goa Rancang Kencana, Saksi Bisu Peradaban Manusia di Gunungkidul. Retrieved
from travel.kompas.com: https://travel.kompas.com/read/2018/04/13/193500127/goa-
rancang-kencana-saksi-bisu-peradaban-manusia-di-gunungkidul
Liauw, H. (2013). Mengintip Eksotisme Wisata di Desa Bleberan. Retrieved from Kompas.com:
http://travel.kompas.com/read/2013/12/14/2012548/Mengintip.Eksotisme.Wisata.di.Desa.Ble
beran
Masterplan desa. (2018). Profil Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo.
Retrieved from masterplandesa.com: http://www.masterplandesa.com/blog.html
Noor, S. (2013). Srigethuk, Mini Green Canyon Di Yogyakarta. Retrieved from travel.detik.com:
https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2086506/srigethuk-mini-green-canyon-di-
yogyakarta
Nusa Bali. (2018, Januari). Paksebali Optimis Menjadi Desa Mandiri. Retrieved from nusabali.com:
https://www.nusabali.com/mobile/index.php/berita/23501/paksebali-optimis-menjadi-desa-
mandiri
Pemerintah Desa Paksebali. (2019). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Paksebali Tahun 2020.
Retrieved from paksebali.desa.id: https://paksebali.desa.id/first/artikel/271
Pemkab Gunung Kidul. (2020). Wisata Gunungkidul. Retrieved from gunungkidulkab.go.id:
https://gunungkidulkab.go.id/D-88a0baef8aff3b0bd65e40c34ee7e294-
NW44b28e786d76ebe5fbfcf7b3377cf714-0.html
Rahmadany, F. (2014). Gunungkidul, Sekeping Surga di DI Yogyakarta. Retrieved from
travel.detik.com: https://travel.detik.com/travel-news/d-2600234/gunungkidul-sekeping-
surga-di-di-yogyakarta
SIDA BLEBERAN. (2020). PERATURAN DESA NO 2 TH 2020. Retrieved from bleberan-
playen.desa.id: https://www.bleberan-playen.desa.id/first/artikel/257-PERATURAN-DESA-
NO-2-TH-2020
Sindo. (2016). 10 Air Terjun Terindah di Indonesia. Retrieved from index.sindonews.com:
https://index.sindonews.com/blog/119/koran-sindo?r=0&n=17&date=2016-01-21
Sumiasih, K. (2018). Peran BUMDes Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata (Studi di Desa Pakse Bali,
Kabupaten Klungkung). Jurnal Magister Hukum , 7(4), 565 - 585.
doi:10.24843/JMHU.2018.v07.i04.p10
Turtle, G. (2012). Air Terjun Sri Gethuk, Surga Tersembunyi di Gunungkidul. Retrieved from
travel.detik.com: https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-1854848/air-terjun-sri-gethuk-
surga-tersembunyi-di-gunungkidul
Viva. (2017). Ini Desa Wisata Terbaik Kemendes, Jawara Kelola BUMdes. Retrieved from viva.co.id:
https://www.viva.co.id/kemenpar/917332-ini-desa-wisata-terbaik-kemendes-jawara-kelola-
bumdes