INDERA VISUAL
OLEH :
KELOMPOK 1
D-III GIZI 3A
Kenapa 75 % pengetahuan dari Indra mata, karena Media visual (aktif dg Indra
penglihatan) merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana
menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan
dapat diterima sasaran. Media Visual (Daryanto, 1993:27), artinya semua alat peraga yang
digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata.Media visual
(image atau perumpamaan) memegang peran yang sangatpenting dalam proses belajar. Media
visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
Di dalam pameran salah satu tujuannya adalah meningkatkan daya tarik dan sangat
penting bagi kita untuk memanfaatkan Indra penglihatan untuk membuat pameran se artistik
mungkin, di dukung pula dengan panca indera yang lain, sehingga 75% pengetahuan atau
pemahaman yg ditangkap dg mata tersebut bisa menjadi 100% jika didukung dg Indra yang lain
seperti audio, perasa, atau pengecap.
Menurut Rossi dan Breidle dalam bukunya Sanjaya mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat digunakan untuk tujuan pendidikan
seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya.
Media visual menurut Sanjaya yaitu media yang dapat di lihat saja, tidak mengandung
unsur suara. Media visual adalah media yang melibatkan indra penglihatan. Media ini hanya
dapat menyampaikan pesan melalui indra penglihatan atau hanya dapat dilihat dengan mata saja,
indra lain seperti telinga tidak dapat difungsikan untuk media visual ini.
Di dalam pameran salah satu tujuannya adalah meningkatkan daya tarik dan sangat
penting bagi kita untuk memanfaatkan Indra penglihatan untuk membuat pameran se artistik
mungkin, di dukung pula dengan panca indera yang lain, sehingga 75% pengetahuan atau
pemahaman yg ditangkap dg mata tersebut bisa menjadi 100% jika didukung dg Indra yang lain
seperti audio, perasa, atau pengecap
Masing2 dari indera dapat memberikan informasi yg berbeda mengenai apa yang ada
dilingkungan manusia. Hal ini akhirnya menimbulkan munculnya berbagai jenis persepsi yg
dapat dibuat manusia
== persepsi visual Dibuat oleh manusia melalui informasi yg diperoleh dari indera penglihatan,
yakni mata
Manusia memiliki indra visual yang berfungsi untuk melihat. Dalam membicarakan indra
visual, kita harus membicarakan sifat energi stimulus yang peka untuk penglihatan, reseptor-
reseptornya, proses transduksi, dan modalitas visual mengolah informasi tentang intensitas dan
kualitas.
Peningkatan pengetahuan menggunakan media audio visual tergolong media yang efektif.
Hal ini disebabkan karena media audio visual (video) lebih menarik, tidak membosankan karena
bergambar hidup dan mudah dipahami. Responden lebih tertarik untuk menonton (melihat) dan
mendengarkan, sehingga peningkatan pengetahuan responden menjadi lebih baik. Hal ini sesuai
dengan pendapat Rahmawati, (2007). Bahwa audio visual merupakan alat bantu yang paling
tepat saat ini sebab pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui indera mencapai 75%
sampai 87% dari pengetahuan manusia diperoleh atau disalurkan melalui indera pandang dan
13% melalui indera dengar. Hal ini juga sesuai dengan pendapat SEPA: vol 8, (2011) bahwa
efektivitas rendah apabila skor yang didapat 22-36, sedang 37-51, dan tinggi 52-66 .
SIFAT PAMERAN
Pameran merupakan sasaran yang efektif untuk penerangan dan pendidikan, karena orang
dapat melihat benda- benda dalam bentuk yang sebenarnya, baik dalam keadaan diam
maupun dalam proses kerja
Tingkat pameran :
1. Lokal
2. Nasional
Objek dan bahan- bahanya bersifat nasional
3. Internasional
Objek dan bahan- bahannya bersifat internasional dan pesertanya berbagai negara
Jenis pameran :
1. Horizontal
2. Vertikal
Memamerkan bahan dan objek yang terbatas pada satu bidang saja.
LAMPIRAN BUKTI