Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MUTU KEAMANAN DAN PANGAN

“ FORM PENILAIAN SKP, GMP, SSOP "

OLEH :

ANNISA INDAH FARMA


(182110084)

D-III GIZI 3A

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG


PRODI D-III JURUSAN GIZI
2020
FORM PENILAIAN SKOR KEAMANAN PANGAN (SKP)

Nama IRTP : Sate madura


Nama pemilik : Nurul
N.P.IRT :
Alamat IRTP : Lapai
Jenis Produk : Ayam
Hari/tgl : 21 Oktober 2020

NO KOMPONEN & SUB KOMPONEN NILAI


(1) (2)
A. Pemilihan dan Penyimpanan Bahan makanan (PPB)
1. * Bahan makanan yang digunakan masih segar 1
2. Bahan makanan yang digunakan tidak rusak 3
3. Bahan makanan yang digunakan tidak busuk 3
4. Tidak menggunakan wadah / kotak bekas pupuk atau pestisida untuk menyimpan dan membawa bm 3
5. Bahan makanan disimpan jauh dari bahan beracun / berbahaya 3
6.* Bahan makanan disimpan pada tempat tertutup 0
7. Bahan makanan disimpan pada tempat bersih 3
8. Bahan makanan disimpan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung 3
JUMLAH NILAI MAKSIMUM UNTUK PPB  19
B. HIGIENE PEMASAK (HGP)
1. Pemasak harus berbadan sehat 3
2. Pemasak harus berpakaian bersih 3
3.* Pemasak memakai tutup kepala selama memasak 0
4.* Pemasak memakai alas kaki selama memasak 1
5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memasak 3
6.* Mencuci tangan menggunakan sabun sesudah dari WC (buang air) 3
7. Ketika bersin tidak menghadap ke makanan 3
8. Kuku pemasak selalu bersih dan tidak panjang 3
JUMLAH NILAI MAKSIMUM UNTUK HGP  19
C. PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN (PBM)
1. Peralatan memasak yang digunakan harus bersih dan kering 3
2.* Peralatan memasak harus dicucui sebelum dan sesudah dipakai memasak 3
3.* Peralatan memasak dikeringkan terlebih dahulu setelah dicuci 3
4. Peralatan memasak disimpan di tempat yang bersih 3
5. Peralatan memasak disimpan di tempat yang jauh dari bahan beracun atau bahan berbahaya 3
6. Dapur tempat memasak harus dalam keadaan bersih 3
7.* Dapur tempat memasak harus dalam keadaan kering 3
8.* Dapur tempat memasak harus mempunyai ventilasi yang cukup 3
9. Dapur terletak jauh dari kandang ternak 3
10.* Selalu tersedia air bersih dalam wadah tertutup 3
11.* Di dapur tersedia tempat sampah yang tertutup 0
12.* Pembuangan air limbah harus lancer 3
13. Bahan beracun / berbahaya tidak boleh disimpan di dapur 3
14.* Jarak tempat memasak ke tempat distribusi (sekolah) tidak lebih dari satu jam 3
15. Pisau dan telenan yang digunakan harus bersih 3
16.* Bagian makanan yang tidak dimakan tidak ikut dimasak 3
17. Bahan makanan dicusi dengan air bersih 3
18. Meracik / membuat adonan menggunakan alat yang bersih 3
19.* Adonan / bahan makanan yang telah diracik harus segera di masak 3
20.* Makanan segera diangkat setelah matang 2
21. Makanan yang telah matang ditempatkan pada wadah bersih dan terhindar dari debu dan serangga 3
22.* Makanan tidak dibungkus dengan menggunakan pembungkus dari kertas koran dan kertas ketikan 1
23. Makanan dibungkus dgan pembungkus yg bersih, tdak menggunakan bekas pembungkus bhn beracun 3
24.* Memegang makanan yang telah matang menggunakan sendok, garpu, alat penjepit, sarung tangan 3
25. Tidak menyimpan makanan yang matang lebih dari 4 jam terutama makanan berkuah dan bersantan 3
26. Untuk makanan goreng, minyak goreng tidak boleh digunakan jika sudah berwarna coklat tua, atau 3
sudah dipakai setelah 4 kali
27. Untuk makanan basah, merebus dan mengukus makanan dalam wadah tertutup 3
JUMLAH NILAI MAKSIMUM UNTUK PBM  75
D. DISTRIBUSI MAKANAN (DPM)
1. Selama distribusi, makanan ditempatkan dalam wadah yang bersih dan tertutup 3
2. Pembawa makanan berpakaian bersih dan mencuci tangan 3
3.* Tangan dicuci dengan sabun sebelum membagikan makanan 0
4. Makanan tidak boleh berlendir, berubah rasa, atau berbau basi sebelum dibagikan 3
5. Makanan ditempatkan dalam tempat yang bersih dan kering 3
6.* Mencuci tangan sebelum makan 3
7.* Makanan tidak dipegang langsung, enggunakan alat untuk memegang makanan saat membagikan 3
JUMLAH NILAI MAKSIMUM UNTUK DMP 18

Sumber : Mudjajanto, 1999.


Keterangan : (1)  Nilai, jika kriteria terpenuhi ; (2)  Nilai, tika kriteria tidak terpenuhi (0)
*  dapat ditolerir untuk katagori keamanan pangan tertentu

Termasuk Kategori Sedang


Komponen Nilai yg Nilai yg harus Nilai Skor
ditolerir dipenuhi komponen
PPB 3 22 - 3 = 19 19:22 = 0,8636 0,16 x 0,8636
= 0, 138176
HGP 1 20 - 1 = 19 19 : 20 = 0,95 0,15 x 0,95 =
0,1425
PBM 2 77 - 2 = 75 75 : 77 = 0,55 x 0,97402
0,97402 = 0,5357
DPM 1 19 - 1 = 18 18 : 19 = 0,14 x 0,9473
0,9473 = 0,13262
TOTAL = 0, 94899

Skp minimal = 0,9347


Skp maksimal = 0,9713
PENERAPAN PERHITUNGAN HASIL PENILAIAN SKP
1. SKP MAKSIMAL (JIKA SEMUA KRITERIA TERPENUHI)
KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS DIPENUHI NILAI KOMPONEN SKOR
(1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)= (BOBOT) x (4)

PPB 0 22 –0= 22 22 : 22 = 1,0000 0,16 x 1,0000 = 0,1600


HGP 0 20 –0= 20 20 : 20 = 1,0000 0,15 x 1,0000 = 0,1500
PBM 0 77 –0= 77 77 : 77 = 1,0000 0,55 x 1,0000 = 0,5500
DMP 0 19 –0= 19 19 : 19 = 1,0000 0,14 x 1,0000 = 0,1400
138 SKP Maks = 1,0000

2. SKP MINIMUM UNTUK KATAGORI BAIK


KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS DIPENUHI NILAI KOMPONEN SKOR
(1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)=(BOBOT) x (4)

PPB 0 22 – 0 = 22 22 : 22 = 1,0000 0,16 x 1,0000 = 0,1600


HGP 0 20 – 0 = 20 20 : 20 = 1,0000 0,15 x 1,0000 = 0,1500
PBM 4 77 – 4 = 73 73 : 77 = 0,9480 0,55 x 0,9480 = 0,5214
DMP 0 19 – 0 = 19 19 : 19 = 1,0000 0,14 x 1,0000 = 0,1400
SKP Minimal= 0,9714
SKP Maks = 1,0000

3. SKP MINIMUM UNTUK KATAGORI SEDANG


KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS DIPENUHI NILAI KOMPONEN SKOR
(1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)=(BOBOT) x (4)

PPB 1 22 – 1 = 21 21 : 22 = 0,9545 0,16 x 0,9545 = 0,1527


HGP 2 20 – 2 = 18 18 : 20 = 0,9000 0,15 x 0,9000 = 0,1350
PBM 5 77 – 5 = 72 72 : 77 = 0,9350 0,55 x 0,9350 = 0,5143
DMP 1 19 – 1 = 18 18 : 19 = 0,9474 0,14 x 0,9474 = 0,1327
SKP Minimal= 0,9347
SKP Maks = 0,9713

4. SKP MINIMUM UNTUK KATAGORI RAWAN, TETAPI AMAN DIKONSUMSI


KOMPONEN NILAI YANG DITOLERIR NILAI HARUS DIPENUHI NILAI KOMPONEN SKOR
(1) (2) (3) (4)  SKALA 0 – 1,00 (5)=(BOBOT) x (4)

PPB 4 22 – 4 = 18 18 : 22 = 0,8182 0,16 x 0,8182 = 0,1309


HGP 5 20 – 5 = 15 15 : 20 = 0,7500 0,15 x 0,7500 = 0,1125
PBM 35 77 – 35 = 42 42 : 77 = 0,5454 0,55 x 0,5454 = 0,2999
DMP 7 19 – 7 = 12 12 : 19 = 0,6316 0,14 x 0,6316 = 0,0884
SKP Minimal= 0,6317
SKP Maks = 0,9331

5. SKP < 0,6317 (atau < 63,17 %)  RAWAN, TIDAK AMAN UNTUK DIKONSUMSI
FORMULIR OBSERVASI PENERAPAN GMP
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 23/MEN.KES/SK/I/1978 Tanggal 24 Januari
1978 tentang Pedoman Cara Produksi yang Baik untuk Makanan.

(Bubuhkan √ pada Hasil Observasi di Rumah Makan )


1. KOMPONEN A. LOKASI/LINGKUNGAN PRODUKSI
i. Lokasi Bangunan Berada pada Tempat
Ya Tidak
1) Bebas pencemaran, semak belukar dan genangan air √
2) Bebas dari sarang hama, khususnya serangga dan binatang √
Pengerat
3) Berada di daerah yang jauh dari tempat pembuangan √
sampah baik sampah padat maupun sampah cair atau
daerah penumpukan barang bekas dan daerah kotor lainnya
4) Lokasi bangunan tidak berada di daerah pemukiman √
penduduk yang kumuh

ii. Kebersihan Lingkungan


Ya Tidak
1) Sampah selalu dibuang dan tidak menumpuk √
2) Tempat sampah selalu tertutup √
3) Selokan berfungsi baik √
4) Lokasi bangunan tidak berada di daerah √
pemukiman penduduk yang kumuh

2. KOMPONEN B. BANGUNAN DAN FASILITAS


B.1. Ruang Produksi
a. Disain dan Tata Letak
Sesuai Tidak Sesuai
1) Luas ruangan produksi dengan jenis dan ukuran alat serta √
jumlah karyawan
2) Tata Letak / Pengaturan ruangan √
3) Ruang produksi mudah dibersihkan dan terpelihara √
Kebersihannya
4) Lokasi bangunan tidak berada di daerah pemukiman √
penduduk yang kumuh
b. Lantai
Ya Tidak
1) Terbuat dari : Tegel/Ubin Plesteran Semen √ Kayu

2) Kebersihan terpelihara √
3) Kemiringan/kelandaian cukup ke arah saluran got √
4) Permukaan lantai kedap air, tahan terhadap air, garam, √
basa,
dan lainnya
5) Permukaan lantai rata, halus tidak licin √
6) Mudah dibersihkan dan selalu dalam keadaan bersih √
7) Pertemuan lantai dengan dinding Bentuk Tidak
Conus Conus

c. Dinding
Ya Tidak
1) Terbuat dari bahan kedap air, rata, halus, berwarna √
terang, tahan lama, kuat dan tidak mudah mengelupas
2) Mudah dibersihkan dan selalu dalam keadaan bersih √
dari debu, lendir serta kotoran lainnya
3) Dinding kedap air >2 Meter ≤2
Meter

d. Langit-Langit
Ya Tidak
1) Terbuat dari bahan tahan lama dan tidak mudah √
mengelupas dan mudah dibersihkan
2) Selalu dalam keadaan bersih dari debu, sarang laba-laba √
dan kotoran lainnya
3) Tinggi dari lantai >3 Meter ≤3 Meter

e. Pintu, Jendela dan ventilasi


Ya Tidak
1) Pintu dan jendela terbuat dari bahan tahan lama dan tidak √
mudah pecah
2) Permukaannya berwarna terang, rata dan halus √
serta mudah dibersihkan
3) Pintu, jendela dan ventilasi dilengkapi dengan kawat kasa √
yang mudah dibersihkan dan dirawat
Ya Tidak
4) Pintu didesain membuka lebar √
5) Pintu dapat ditutup dengan baik dan selalu dalam keadaan √
Tertutup
6) Cukup ventilasi √
7) Ventilasi selalu dalam keadaan bersih, dan tidak dipenuhi √
sarang laba-laba

B.2. Kelengkapan Ruang Produksi


Ya Tidak
1) Terbuat dari bahan tahan lama dan tidak mudah √
mengelupas dan mudah dibersihkan
2) Selalu dalam keadaan bersih dari debu, sarang laba- √
laba dan kotoran lainnya
3) Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan √
sabun dan pengeringnya
4) Tersedia perlengkapan P3K √
5) Penerangan di ruang produksi Cukup Tidak Cukup

B.3. Tempat Penyimpanan


Ya Tidak
1) Tempat penyimpanan bahan pangan terpisah dengan √
produk akhir
2) Tersedia tempat penyimpanan khusus untuk bahan √
bukan pangan seperti bahan pencuci, dan lain-lain
3) Tempat penyimpanan mudah dibersihkan dan bebas √
dari hama serta sirkulasi udara lancar

3. KOMPONEN C. PERALATAN PRODUKSI


a. Konstruksi
Ya Tidak
1) Peralatan produksi terbuat dari bahan yang kuat, tidak √
berkarat, mudah dibongkar pasang serta
mudah
Dibersihkan
2) Permukaan peralatan yang kontak langsung dengan √
pangan terbuat dari bahan yang halus, tidak bercelah,
tidak mengelupas dan tidak menyerap air
b. Tata Letak dan Kebersihan
Ya Tidak
1) Peralatan produksi ditata sesuai urutan proses produksi √
dan mudah dibersihkan
2) Semua peralatan terpelihara dengan baik dan selalu √
dalam keadaan bersih

4. KOMPONEN D. SUPLAI AIR


1) Sumber : - PDAM √√ - Sumur Gali
- Pompa Listrik √ - Pompa Tangan
- Sumur lain.
2) Kualitas : - Baik √ - Tidak baik
3) Kuantitas : - Cukup √ - Tidak Cukup
4) Air untuk pengolahan pangan memenuhi persyaratan air
bersih√ Ya tidak

5. KOMPONEN E. FASILITAS DAN KEGIATAN HIGIENE DAN SANITASI


E.1. Tersedia Alat Cuci/Pembersih
1) Cukup  Tidak Cukup √
2) Selalu dalam keadaan
bersih Ya √ tidak
3) Penggunaan Deterjen  Cair √
 Padat
 Cream
4) Pencucian peralatan makan dengan menggunakan air panas
Ya tidak √

E.2. Fasilitas Higiene Karyawan


Ya Tidak
1) Tersedia tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan √
lap bersih
2) Tersedia loker karyawan dan jamban/toilet dalam jumlah √
yang cukup sesuai jumlah karyawan
3) Selalu dalam keadaan bersih √
4) Pintu jamban/toilet selalu dalam keadaan tertutup √
5) Tersedia pakaian kerja karyawan dalam jumlah yang cukup √

E.3. Kegiatan Higiene dan Sanitasi


1) Pembersihan ruangan dilakukan secara :
Fisik (sikat)
Kimia (deterjen)
√ Gabungan fisik dan kimia
2) Kegiatan pembersihan, pencucian dilakukan secara rutin
√ Ya tidak

3) Karyawan yang bertanggung jawab terhadap kegiatan pembersihan dan pencucian


√ Ada tidak ada
4) Penggunaan deterjen dan disinfektan
√ Sesuai petunjuk
Tidak sesuai petunjuk

6. KOMPONEN F. PENGENDALIAN HAMA


a. Hewan peliharaan
√  Ada & berkeliaran
 Tidak ada

b. Pencegahan Hama
Lubang dan selokan selalu tertutup
Ya √ tidak

c. Pemberantasan Hama
Tersedia alat/bahan perangkap
hama
Ya √ tidak

d. Dalam memberantas hama tidak mencemari makanan


Ya tidak √

7. KOMPONEN G. KESEHATAN DAN HIGIENE KARYAWAN


G.1. Kesehatan Karyawan
Ya Tidak
1) Karyawan yang bekerja di ruang produksi dalam keadaan √
Sehat
2) Ada karyawan yang menunjukkan gejala sakit √
3) Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala √

G.2. Kebersihan Karyawan


Ya Tidak
1) Semua karyawan yang bekerja selalu menjaga kebersihan √
Badannya
2) Pakaian/perlengkapan kerja yang digunakan selalu dalam √
keadaan bersih
3) Semua karyawan selalu menggunakan √
pakaian kerja/celemek lengkap dengan
penutup kepala, dan alas
kaki dengan baik dan benar
4) Kuku pendek dan rapi serta tidak menggunakan √
kutek/pemerah kuku
5) Semua karyawan selalu menutup luka dengan perban √
Ya Tidak
6) Semua karyawan selalu mencuci tangan dengan sabun √
sebelum memulai kegiatan mengolah makanan, sesudah
menangani bahan mentah dan sesudah ke luar dari
toilet/jamban
7) Dalam menyentuh/mengambil makanan masak, karyawan √
selalu menggunakan sarung tangan/penjepit dan penutup
Mulut

G.3. Kebiasaan Karyawan


Ya Tidak
1) Dalam mengolah makanan ada karyawan yang batuk dan √
bersin tanpa menutup mulut
2) Ada karyawan yang menggaruk, memegang √
rambut/kepala, dan hidung sewaktu mengolah makanan
3) Ada karyawan yang menggunakan perhiasan seperti √
cincin, giwang, gelang, kalung dan arloji
4) Ada karyawan yang merokok dan meludah disembarang √
tempat pada waktu mengolah makanan
5) Ada karyawan yang mencicipi makanan tanpa √
menggunakan 2 sendok yang berbeda

8. KOMPONEN H. PENGENDALIAN PROSES


H.1. Pengontrolan Suhu
a. Alat pengukur suhu : - Ada - Tidak ada √
b. Suhu dalam proses pengolahan makanan :
- Selalu dikontrol
- Tidak dikontrol √

H.2. Penyimpanan Bahan Makanan


Ya Tidak
1) Suhu penyimpanan dingin < 7 0C √

2) Suhu penyimpanan panas > 60 0C √


3) Penyimpanan bahan mentah terpisah dari bahan yang √
telah diolah

H.3. Pencucian Bahan Makanan


Ya Tidak
1) Mencuci BM seperti sayuran dan buah sebelum dipotong √
2) Mencuci BM dengan air mengalir √
Ya Tidak
3) Makanan yang dimakan mentah (buah/sayur) dicuci √
dengan air panas (80-100 0C) selama 1 – 5 detik

H.4. Pemilihan Bahan Makanan


Ya Tidak
1) Bahan makanan yang diterima, diperiksa sesuai dengan √
spesifikasinya
2) Bahan makanan bebas dari benda-benda asing √

H.5. Bahan Kemasan


a. Bahan kemasan yang digunakan
 Plastik √  Karton
 Kertas  Kaleng
b. Bahan kemasan yang digunakan
 Aman √  Tidak berbahaya
 Tidak aman  Berbahaya

H.6. Kontrol dan Supervisi


 Seminggu sekali √  Sebulan sekali
 3 bulan sekali  6 bulan sekali
 1 tahun sekali

H.7. Catatan atau Protap-protap Proses Pengolahan


 Ada √  Tidak ada

9. KOMPONEN I. PENYIMPANAN
Ya Tidak
1) Penyimpanan Bahan dan Produk Penyimpanan bahan √
pangan dan produk akhir dilakukan di tempat bersih dan
terpisa
2) Tata Cara Penyimpanan Bahan pangan/produk yang lebih √
dulu masuk/diproduksi digunakan/diedarkan terlebih dahulu
3) Penyimpanan Bahan Berbahaya Bahan berbahaya seperti √
pemberantas serangga, tikus, dan bahan berbahaya lainnya
disimpan dalam ruangan terpisah dan awasi penggunaannya

10. KOMPONEN J. PELATIHAN KARYAWAN


Pelatihan/bimbingan/penyuluhan tentang cara pengolahan makanan yang baik kepada
karyawan

Pernah diikuti Belum pernah diikutI

KUESIONER SSOP 
Tanggal Laporan :
Nama Tempat. :
Alamat :

1. Keamanan Air Proses Produksi


Pernyataan Ya Tidak
Sumber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air PAM
Sumber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air sumur tanah
Sumber air yang digunakan untuk produksi pangan adalah air sumur bor
Perusahaan memiliki Bukti pembayaran pemakaian air PAM bulanan
lengkap
Perusahaan memiliki Salinan (fotokopi) bukti hasil analisis air dari PAM
Perusahaan memiliki bukti hasil pengujian kualitas air sumur dari
Laboratorium pengujian yang belum terakreditasi
Perusahaan memiliki bukti hasil pengujian kualitas air sumur dari
Laboratorium pengujian yang terakreditasi
Instalasi pipa air untuk produksi pangan memakai bahan yang tak mudah
korosi
Perusahaan menggunakan air untuk apa saja : membuat kue, roti, cokelat

2. Kondisi Kebersihan Permukaan yang Kontak dengan Bahan Pangan


Pernyataan Tida
Ya
k
Kondisi permukaan yang kontak dengan makanan selalu diinspeksi sehingga
terjaga kebersihannya
Kondisi permukaan yang kontak dengan makanan:

a. halus,
b. tidak berlubang/ada celah,
c. tidak mengelupas
d. tidak berkarat/korosi
Permukaan yang kontak dengan makanan dibersihkan menggunakan bahan
sanitiser
Tersedia prosedur penggunaan bahan sanitiser dilengkapi aturan dosis
pemakaian
Pekerja yang menangani pengolahan makanan selalu mengenakan sarung
tangan
Pekerja yang menangani pengolahan makanan selalu mengenakan pakaian
kerja khusus
Operator yang bertugas menyiapkan larutan sanitiser telah terlatih
3. Pencegahan Kontaminasi Silang
Pernyataan Ya Tidak
Kondisi area dan peralatan penanganan dan pengolahan pangan selalu bersih
Ruangan penanganan bahan baku dan ruangan penanganan dan pengolahan
produk jadi terpisah dengan jelas
Produk olahan disimpan secara terpisah sesuai kelompok/jenis produk.
Arus pergerakan pekerja dalam ruangan proses produksi berjalan lancar.
Pekerja yang menangani dan mengolah makanan :
a.    dalam keadaan sehat, bebas luka dan penyakit kulit,
b.    mengenakan pakaian kerja yang bersih, termasuk sarung tangan,
c.     mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan dan dari toilet,
d.    tidak makan, minum, merokok, meludah atau tidakan lain yang tak higienis
e.    tidak memakai asesoris perhiasan dan kosmetik
Penanganan bahan baku dilakukan oleh pekerja yang berbeda dengan pekerja
yang menangani dan mengolah makanan/produk jadi
Peralatan untuk penanganan bahan baku berbeda dengan peralatan untuk
penanganan dan pengolahan produk jadi

4. Menjaga Fasilitas Pencuci Tangan, Sanitasi dan Toilet


Pernyataan Ya Tida
k
Fasilitas cuci tangan tersedia di ruang pengolahan.
Kondisi fasilitas cuci tangan :
a.    jumlahnya cukup (minimal 1 buah untuk 10 karyawan)
b.    dilengkapi dengan air mengalir,
c.     dilengkapi sabun, handuk atau tissue, desinfektan dan tempat sampah bertutup
Kondisi fasilitas toilet :
a.    jumlahnya cukup (minimal 1 buah untuk 24 karyawan)
b.    letaknya tidak langsung berhadapan ke ruang proses pengolahan
c.     ventilasi, dan penerangan cukup,
d.    dilengkapi fasilitas cuci tangan,
e.    dilengkapi sabun, handuk atau tissue, desinfektan dan tempat sampah bertutup
f.     waktu pembersihan terjadwal dengan frekuensi cukup (ada log book)

5. Perlindungan dari Bahan Bahan Kontaminasi


Pernyataan Ya Tida
k
Ruangan produksi mudah dibersihkan dan didesinfeksi serta bebas dari debu/
tanah
Kondisi lantai ruangan pengolahan:
a.    kedap air dan kuat (tahan air, garam, basa, asam dan bahan kimia lainnya),
b.    permukaannya rata, tidak licin dan mudah dibersihkan,
c.     cukup kering dan kelandaiannya cukup ke arah saluran pembuangan air
(drainase)
d.    pertemuan antara lantai dan dinding melengkung dan kedap air
Pintu masuk ruang produksi dilengkapi dengan air pencuci kaki dan roda
pengangkut
Ventilasi dan pengatur suhu ruang produksi mampu menjamin sirkulasi udara
dengan baik dan dapat menghilangkan uap, gas, debu, asap dan panas
Semua bahan kimia berbahaya dan pestisida/insektisida diberi label dengan
jelas
Bahan kimia berbahaya dan pestisida/insektisida ditempatkan terpisah dengan
jelas
Operator yang menangani bahan kimia berbahaya dan pestisida telah terlatih
Bahan pengemas dan pembungkus ditempatkan terpisah dengan bahan lain
Semua peralatan yang kontak langsung dengan bahan pangan dibersihkan dan
didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan.

6. Pelabelan, Penyimpanan, Penggunaan Bahan Toksin Secara Benar


Pernyataan Ya Tida
k
Jenis bahan kimia yang digunakan dalam proses pengolahan pangan meliputi:
.....................................,...........................................,..............................................
.....,
.....................................................,..........................................................................
.....
Semua bahan kimia berbahaya/beracun dikemas, diberi label /identitas dengan
baik
Semua bahan kimia berbahaya/beracun disimpan terpisah dengan bahan dan
alat lain
Ada petunjuk penggunaan (bentuk SOP/ instruksi tertulis) untuk setiap bahan
kimia berbahaya (beracun)
Waktu pemantauan kondisi bahan kimia berbahaya terjadwal (ada log book)
Ada petunjuk teknis (SOP) pemusnahan bahan kimia berbahaya dan wadah
yang rusak
Identitas pemasok, distributor dan/atau produsen didokumentasikan secara baik

7. Pengawasan Kesehatan Karyawan


Pernyataan Ya Tida
k
Kondisi karyawan yang berhubungan dengan produksi makanan :
a.    sehat, bebas luka, penyakit kulit, dan hal lain yang dapat mencemari produk,
b.    secara berkala dilakukan pemeriksaan kesehatannya,
Perusahaan memiliki persyaratan khusus kesehatan saat rekrutmen karyawan
baru
Perusahaan memiliki unit perawatan/pertolongan pertama pada kecelakaan
kerja
Perusahaan memiliki program asuransi (jaminan) kesehatan karyawan
Dokumen rekam medik karyawan yang menangani produksi makanan terrekam
baik

8. Pengendalian Hama dari Unit Pengolahan


Pernyataan Ya Tidak
Bangunan dan bagian-bagiannya bersih, kuat, terpelihara,dan berfungsi baik
Ada usaha pencegahan masuknya serangga dan binatang penggangu (hama).
Pengendalian serangga dan hama dilakukan dengan menggunakan:
a.    Bahan kimia beracun (insektisida/pestisida)
b.    Peralatan mekanis (perangkap, screen, lampu, dsb).
c.     Organisme predator
Prosedur dan dosis penggunaan bahan kimia beracun berdasarkan peraturan
Bahan berbahaya ( insektisida, rodentisida, desinfektan dan lain-lain)
disimpan dalam ruangan tersendiri dan diawasi secara ketat.
Penanganan limbah hasil pengolahan pangan dilakukan dengan baik.
Alat/perlengkapan pengendalian serangga dan hama tersedia dan berfungsi
baik

KeteranganTambahan :
………………………………………………………………………………………………………….

Tanda Tangan / Paraf : ………………………………………….; Tanggal :


……………………………

Anda mungkin juga menyukai