Anda di halaman 1dari 4

Nama : Amara Elprida Sani

Kelas : 5G
Npm : 1810631030015

Latihan Page-29

1. Jelaskan tahap-tahap pada siklus pengelolaan keuangan daerah !


Jawab :
1. Perencanaan sasaran dan tujuan fundamental
2. Perencanaan operasional
3. Penganggaran
4. Pengendalian dan pengukuran
5. Pelaporan dan umpan balik
Tahap pertama merupakan tanggung jawab legislatif dan eksekutif yang
dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Tahap
kedua eksekutif menyusun perencanaan tahunan yang disebut Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD). Pada tahap ketiga, berdasarkan dokumen perencanaan
disusunlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sedangkan tahap keempat
merupakan pelaksanaan anggaran dan pengukuran. Dan tahap kelima merupakan
pelaporan atas pelaksanaan anggaran yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran
(LRA), Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan keuangan.
Dalam PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dikatakan
bahwa Pemerintah Daerah harus membuat sistem akuntansi yang diatur dengan
Peraturan Kepala Daerah. Sistem akuntansi ini u Menurut American Accounting
Association (AAA) (1965), mendefinisikan akuntansi sebagai proses
pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusanyang jelas dan tegas bagi
mereka yang menggunakan informasi tersebut. ntuk mencatat, menggolongkan,
menganalisis, mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi-transaksi keuangan yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan APBD.
2. Apakah pebedaan definisi akuntansi menurut Accounting Principle Board dan
American Accounting Association ?
Jawab :
Accounting Principle Board (APB) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan
jasa yang fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif umumnya dalam ukuran
uang mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untk
digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih beberapa
alternatif.
American Accounting Association (AAA) (1965), mendefinisikan akuntansi sebagai
proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusanyang jelas dan tegas bagi
mereka yang menggunakan informasi tersebut.
3. Jelaskan perbedaan mendasar dari pembukuan tunggal (single entry) dan pembukuan
berpasangan (double entry) !
Jawab :
Single Entry atau dapat diartikan sebagai Pencatatan Tunggal merupakan metode
pencatatan transaksi keuangan yang hanya dilakukan satu kali. Yang dicatat dalam
metode single entry  hanyalah daftar transaksi yang mempengaruhi akun kas. Artinya
penerimaan kas dicatat sebagai kas masuk, sedangkan pembayaran kas dicatat sebagai
kas keluar. Metode single entry biasanya digunakan oleh bisnis kecil dimana neraca
tidak diperukan untuk kontrol keuangan dan keperluan pajak.
Double Entry  atau Pencatatan Ganda adalah metode pencatatan transaksi keuangan
yang dilakukan dua kali yakni pada sisi debit maupun kredit. Metode double
entry diperlukan untuk semua bisnis yang harus menghasilkan akun laba rugi dan
neraca.
4. Jelaskan secara singkat mengenai siklus akuntansi !
Jawab :
Siklus akuntansi adalah sebuah proses penyusunan suatu laporan keuangan yang harus
bisa dipertanggungjawabkan dan diterima secara umum. Mulai dari prinsip-prinsip
dan kaidah akuntansi, prosedur, metode, serta teknik yang berada di dalam lingkup
akuntansi sepenuhnya dicatat dalam suatu periode tertentu.
5. Apakah pebedaan penjurnalan dan posting ?
Jawab :
Penjurnalan adalah pencatatan transaksi keuangan ke dalam mekanisme debet dan
kredit secara urut. Setiap transaksi sebelum di golongkan berdasarkan jenis
rekeningnya harus di catat dulu kedalam Jurnal.
Posting adalah pencatatan transaksi keuangan perusahaan kedalam buku besar dan
pembantu buku besar dalam periode tertentu, dengan atau yang melalui proses
penjurnalan. Pencatatan di dalam buku besar dilakukan setiap adanya transaksi,
dengan kata lain kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan penjurnalan. Kegiatan
posting dapat juga dijelaskan sebagai proses pengelompokan transaksi yang terjadi
kedalam masing-masing pos yang bersangkutan. 
6. Bagaimanakah konsep saldo normal untuk transaksi pendapatan, belanja, pembiayaan,
asset, kewajiban, dan ekuitas dana ?
Jawab :
Saldo normal rekening kelompok Aset, belanja, dan pengeluaran pembiayaan adalah
Debit, sedangkan saldo normal rekening kelompok kewajiban, ekuitas dana,
pendapatan, dan penerimaan pembiayaan adalah kredit.
7. Jelaskan transaksi-transaksi yang terjadi di SKPD dan PPKD berdasarkan sifat dan
jenis entitas !
Jawab :
1. Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas
umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hak daerah dalam satu tahun
anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Pendapatn Daerah meliputi :
Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah.
2. Belanja Daerah
Belanja Daerah meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah
yang dapat mengurangi ekuitas dana yang merupakan kewajiban daerah dalam satu
tahun anggaran dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah.
3. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan Daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup deficit
atau untuk memanfaatkan surplus. Pembiayaan Daerah meliputi penerimaan
pembiayaan, pengeluaran pembiayaan dan sisa lebih anggaran tahun berkenaan.
4. Asset Daerah
Aset meliputi sumber daya ekonomi yang dikuasai dan dimiliki oleh
pemerintah daerah sebagai akibat masa lalu dan dari manfaat ekonomi. Asset dibagi
menjadi dua kelompok yaitu asset lancar dan asset tidak lancar.
5. Kewajiban Daerah
Kewajiban meliputi utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya menimbulkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah
daerah.
6. Ekuitas Dana Daerah
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan
selisih antara asset dan kewajiban pemerintah daerah. Dalam neraca pemerintah
daerah, ekuitas dana disajikan berdasarkan likuiditasnya yang dibagi menjadi tiga
kelompok yaitu : ekuitas dana lancar, ekuitas dana investasi, dan ekuitas dana
cadangan.
8. Jelaskan dua system akuntansi keuangan pemda! System manakah yang selaras
dengan stryktur akuntansi keuangan pemda di Indonesia saat ini !
Jawab :
Sesuai dengan PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, tanggungjawab atas pelaksanaan APBN/APBDada pada entitas
pelaporan. Setiap entitas pelaporan memiliki dua entitas akuntansi, yaitu sebagai
bendahara umum dan sebagai pengguna anggaran. Dari dua sistem tersebut, pada
akhir periode laporan yang dihasilkan akan digabungkan menjadi laporan entitas yang
terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas
Laporan Keuangan.
Di dalam pencatatan akuntansi hubungan Pusat- Cabang dikelompokkan menjadi dua,
yaitu :
a. Sistem sentralisasi, dengan sistem ini akuntansi SKPD diselenggarakan oleh PPKD,
sehingga SKPD tidak melakukan siklus akuntansi secara normal, dan tidak
memerlukan konsolidasi pusat- cabang pada akhir siklus akuntansi.
b. Sistem desentralisasi, dengan sistem ini akuntansi SKPD diselenggarakan terpisah
dengan akuntansi PPKD, namun untuk menjaga sinkronisasi serta hubungan pusat-
cabang, maka dibutlah akun pusat dengan akun cabang atau disebut Rekening Koran.
9. Apakah perbedaan antara akuntansi berbasis kas, akuntansi berbasis akrual, dan
akuntansi berbasis menuju akrual ?
Jawab :
Akuntansi berbasis kas adalah akuntansi yang mengakui dan mencatat transaksi
keuangan pada saat kas diterima atau dibayarkan. Keterbatasan sistem akuntansi ini
adalah keterbatasan informasi yang dihasilkan karena terbatas pada
pertanggungjawaban kas saja, tetapi tidak memperlihatkan pertanggungjawaban
manajemen atas kas dan kewajiban.
Akuntansi berbasis akrual adalah akuntansi yang mengakui dan mencatat transaksi
atau kejadian keuangan pada saat terjadi atau saat perolehan. Dalam akuntansi akrual,
informasi yang dihasilkan jauh lebih lengkap dan menyediakan informasi yang rinci
mengenai asset dan kewajiban.
Akuntansi berbasis menuju akrual yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan,
belanja, transfer dan pembiayaan. Sedangkan basis akrual digunakan untuk
pengakuan asset, kewajiban dan ekuitas dana.
10. Jelaskan mengenai pengakuan,pengukuran,dan pengungkapan terkait dengan standar
akuntansi pemerintah dan kebijakan akuntansi keuangan pemerintah daerah !
Jawab :
1. Pengakuan
Pengakuan dalam istilah akuntansi adalah proses penetapan terpenuhinya criteria
pencatatan suatu kejadian atau peristiwa dalam catatan akuntansi sehingga akan
menjadi bagian yang melengkapi unsure asset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan,
belanja dan pembiayaan.
2. Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan
setiap pos dalam laporan keuangan. Pengukuran pos- pos dalam laporan keuangan
menggunakan nilai perolehan historis. Asset dicatat sebesar pengeluaran kas dan
setara kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh
asset tersebut dan kewajiban dicatat sebesar nilai nominal.
3. Pengungkapan (Disclosure)
Catatan Atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan terperinci dari angka yang ada
pada Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas. Catatan Atas
Laporan Keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang
digunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan
untuk diuangkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan-
ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara
wajar.

Anda mungkin juga menyukai