1. Jelaskan tahap-tahap pada siklus pengelolaan keuangan daerah !
Jawab : 1. Perencanaan sasaran dan tujuan fundamental 2. Perencanaan operasional 3. Penganggaran 4. Pengendalian dan pengukuran 5. Pelaporan dan umpan balik Tahap pertama merupakan tanggung jawab legislatif dan eksekutif yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Tahap kedua eksekutif menyusun perencanaan tahunan yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Pada tahap ketiga, berdasarkan dokumen perencanaan disusunlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sedangkan tahap keempat merupakan pelaksanaan anggaran dan pengukuran. Dan tahap kelima merupakan pelaporan atas pelaksanaan anggaran yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan keuangan. Dalam PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dikatakan bahwa Pemerintah Daerah harus membuat sistem akuntansi yang diatur dengan Peraturan Kepala Daerah. Sistem akuntansi ini u Menurut American Accounting Association (AAA) (1965), mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusanyang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. ntuk mencatat, menggolongkan, menganalisis, mengikhtisarkan dan melaporkan transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan APBD. 2. Apakah pebedaan definisi akuntansi menurut Accounting Principle Board dan American Accounting Association ? Jawab : Accounting Principle Board (APB) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif umumnya dalam ukuran uang mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih beberapa alternatif. American Accounting Association (AAA) (1965), mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusanyang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. 3. Jelaskan perbedaan mendasar dari pembukuan tunggal (single entry) dan pembukuan berpasangan (double entry) ! Jawab : Single Entry atau dapat diartikan sebagai Pencatatan Tunggal merupakan metode pencatatan transaksi keuangan yang hanya dilakukan satu kali. Yang dicatat dalam metode single entry hanyalah daftar transaksi yang mempengaruhi akun kas. Artinya penerimaan kas dicatat sebagai kas masuk, sedangkan pembayaran kas dicatat sebagai kas keluar. Metode single entry biasanya digunakan oleh bisnis kecil dimana neraca tidak diperukan untuk kontrol keuangan dan keperluan pajak. Double Entry atau Pencatatan Ganda adalah metode pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan dua kali yakni pada sisi debit maupun kredit. Metode double entry diperlukan untuk semua bisnis yang harus menghasilkan akun laba rugi dan neraca. 4. Jelaskan secara singkat mengenai siklus akuntansi ! Jawab : Siklus akuntansi adalah sebuah proses penyusunan suatu laporan keuangan yang harus bisa dipertanggungjawabkan dan diterima secara umum. Mulai dari prinsip-prinsip dan kaidah akuntansi, prosedur, metode, serta teknik yang berada di dalam lingkup akuntansi sepenuhnya dicatat dalam suatu periode tertentu. 5. Apakah pebedaan penjurnalan dan posting ? Jawab : Penjurnalan adalah pencatatan transaksi keuangan ke dalam mekanisme debet dan kredit secara urut. Setiap transaksi sebelum di golongkan berdasarkan jenis rekeningnya harus di catat dulu kedalam Jurnal. Posting adalah pencatatan transaksi keuangan perusahaan kedalam buku besar dan pembantu buku besar dalam periode tertentu, dengan atau yang melalui proses penjurnalan. Pencatatan di dalam buku besar dilakukan setiap adanya transaksi, dengan kata lain kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan penjurnalan. Kegiatan posting dapat juga dijelaskan sebagai proses pengelompokan transaksi yang terjadi kedalam masing-masing pos yang bersangkutan. 6. Bagaimanakah konsep saldo normal untuk transaksi pendapatan, belanja, pembiayaan, asset, kewajiban, dan ekuitas dana ? Jawab : Saldo normal rekening kelompok Aset, belanja, dan pengeluaran pembiayaan adalah Debit, sedangkan saldo normal rekening kelompok kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, dan penerimaan pembiayaan adalah kredit. 7. Jelaskan transaksi-transaksi yang terjadi di SKPD dan PPKD berdasarkan sifat dan jenis entitas ! Jawab : 1. Pendapatan Daerah Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Pendapatn Daerah meliputi : Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah. 2. Belanja Daerah Belanja Daerah meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang dapat mengurangi ekuitas dana yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah. 3. Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup deficit atau untuk memanfaatkan surplus. Pembiayaan Daerah meliputi penerimaan pembiayaan, pengeluaran pembiayaan dan sisa lebih anggaran tahun berkenaan. 4. Asset Daerah Aset meliputi sumber daya ekonomi yang dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah daerah sebagai akibat masa lalu dan dari manfaat ekonomi. Asset dibagi menjadi dua kelompok yaitu asset lancar dan asset tidak lancar. 5. Kewajiban Daerah Kewajiban meliputi utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya menimbulkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah. 6. Ekuitas Dana Daerah Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara asset dan kewajiban pemerintah daerah. Dalam neraca pemerintah daerah, ekuitas dana disajikan berdasarkan likuiditasnya yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : ekuitas dana lancar, ekuitas dana investasi, dan ekuitas dana cadangan. 8. Jelaskan dua system akuntansi keuangan pemda! System manakah yang selaras dengan stryktur akuntansi keuangan pemda di Indonesia saat ini ! Jawab : Sesuai dengan PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, tanggungjawab atas pelaksanaan APBN/APBDada pada entitas pelaporan. Setiap entitas pelaporan memiliki dua entitas akuntansi, yaitu sebagai bendahara umum dan sebagai pengguna anggaran. Dari dua sistem tersebut, pada akhir periode laporan yang dihasilkan akan digabungkan menjadi laporan entitas yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Di dalam pencatatan akuntansi hubungan Pusat- Cabang dikelompokkan menjadi dua, yaitu : a. Sistem sentralisasi, dengan sistem ini akuntansi SKPD diselenggarakan oleh PPKD, sehingga SKPD tidak melakukan siklus akuntansi secara normal, dan tidak memerlukan konsolidasi pusat- cabang pada akhir siklus akuntansi. b. Sistem desentralisasi, dengan sistem ini akuntansi SKPD diselenggarakan terpisah dengan akuntansi PPKD, namun untuk menjaga sinkronisasi serta hubungan pusat- cabang, maka dibutlah akun pusat dengan akun cabang atau disebut Rekening Koran. 9. Apakah perbedaan antara akuntansi berbasis kas, akuntansi berbasis akrual, dan akuntansi berbasis menuju akrual ? Jawab : Akuntansi berbasis kas adalah akuntansi yang mengakui dan mencatat transaksi keuangan pada saat kas diterima atau dibayarkan. Keterbatasan sistem akuntansi ini adalah keterbatasan informasi yang dihasilkan karena terbatas pada pertanggungjawaban kas saja, tetapi tidak memperlihatkan pertanggungjawaban manajemen atas kas dan kewajiban. Akuntansi berbasis akrual adalah akuntansi yang mengakui dan mencatat transaksi atau kejadian keuangan pada saat terjadi atau saat perolehan. Dalam akuntansi akrual, informasi yang dihasilkan jauh lebih lengkap dan menyediakan informasi yang rinci mengenai asset dan kewajiban. Akuntansi berbasis menuju akrual yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan. Sedangkan basis akrual digunakan untuk pengakuan asset, kewajiban dan ekuitas dana. 10. Jelaskan mengenai pengakuan,pengukuran,dan pengungkapan terkait dengan standar akuntansi pemerintah dan kebijakan akuntansi keuangan pemerintah daerah ! Jawab : 1. Pengakuan Pengakuan dalam istilah akuntansi adalah proses penetapan terpenuhinya criteria pencatatan suatu kejadian atau peristiwa dalam catatan akuntansi sehingga akan menjadi bagian yang melengkapi unsure asset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja dan pembiayaan. 2. Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Pengukuran pos- pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai perolehan historis. Asset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh asset tersebut dan kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. 3. Pengungkapan (Disclosure) Catatan Atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan terperinci dari angka yang ada pada Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas. Catatan Atas Laporan Keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang digunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan dianjurkan untuk diuangkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan- ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.