Anda di halaman 1dari 13

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah Keperawatan


Nyeri akut : Masalah muskulos keletal
Ds :
- klien mengatakan kontraksi punggung
sakit pada
punggung terjadinya perubahan
- klien mengatakan struktur
kram pada kaki
kanan kerusakan sendi pusat
- klien mengatakan
Do : menekan saraf Nyeri akut
- klien nampak
berbaring nyeri akut
- skala nyeri
P : nyeri saat
beraktifitas
Q : tertusuk –tusuk
R : punggung
S:2
T : hilang timbul
DS : Masalah muskuloskeletal
- klien mengatakan Gangguan mobilitas
susah melakukan Kontraksi punggung fisik
aktivitas seperti
Terjadi perubahan
biasanya struktur
- klien mengtakan
tidak bisa duduk Otot abdominal dan
thoraks melemah
lama
Do :
Mobilitas terganggu
- klien tampak
berbaring di
Gangguan mobilitas
tempat tidur
fisik
- klien nampak
berbaring
menindis bagian
punggung kanan
yang sakit
- ttv :
Td : 130/90
mmHg
N : 86 x/m
R : 20 x/m
S : 37 c

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama/umur : Tn. “A.H”/ 52 tahun

Ruangan/kamar : lontara dua bawah belakang /4 bad 2

No Diagnosa Keperawatan Nama Jelas


1 Nyeri akut b/d cedera fisik Tn. A.H
2 Gangguan mobilitas fisisk b/d nyeri Tn. A.H
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi keperawatan
1 Gangguan Mobilitas Fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatam Observasi
DS: 2 x 24 jam di harapkan aktivitas klien 1. Monitor kemampuan klien dalam
Klien mengatakan lemah dan di efektif dengan kriteria hasil : beraktivitas
bantu oleh keluarganya  Monitor kemajuan Terapeutik
DO : pasien/keluarga dalam 1. Untuk menyesuaikan aktivitas dengan
Pasien nampak lemah melakukan mobilisasi kemampuan fisik, psikologi dan sosial
TTV:
TD: 101/85 mmHg.
Nadi : 88 xm
RR : 28 xm
Suhu : 36,60C

2 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri


DS :
selama 3x24 jam diharapakan nyeri klien Tindakan
Klien mengeluh nyeri dada kanan
dapat berkurang dengan kriteria hasil : Observasi
P : Sesak dan batuk
1. Keluhan nyeri berkurang  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Q: Tertusuk-tusuk
2. Wajah klien terlihat lebih tenang frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
R : Dada kanan 3. Skala nyeri menurun  Identifikasi skala nyeri
S : 3 (ringan) Terapeutik
T : terus menerus  Berikan teknik nonfarmakologi untuk
DO: mengurangi rasa nyeri
Klien nampak lemah
Edukasi
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik

PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Nama/umur : Tn. “C”/ 55 tahun

Ruangan/kamar : IC lantai 1 kamar 4 bad 2


N DIAGNOSA WAKTU IMPLEMENTASI DAN HASIL EVALUASI
O KEPERAWATAN
1 Gangguan mobilitas 11.05 1. Membantu klien untuk S : Klien mengatakan belum mampu
fisik b/d nyeri mengidentifikasi aktivitas yang beraktivitas sendiri
Senin, mampu dilakukan O : Aktivitas klien nampak dibantu
13-10-2020 Hasil : Klien belum mampu oleh keluarganya
melakukan aktivitasnya A : Masalah belum teratasi
11.07 2. Membantu untuk memilih P : Lanjutkan intervensi
aktivitas konsisten yang sesuai  Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
dengan kemampuan fisik, mampu dilakukan
psikologi, dan social  bantu pasien untuk memberikan posisi yang
Hasil : Klien hanya beraktivitas nyaman
di tempat tidurnya
11.10 3. Membantu untuk
mengidentifikasi aktivitas yang
disukai
Hasil : klien menyukai aktivitas
menonton tv
11.15 4. Kolaborasi dengan tenaga
rehabilitas medik dalam
merencanakan program terapi
yang tepat

Hasil : latihan ROM pasif

2 Nyeri akut S:
Senin. 11.17 1. Mengidentifikasi lokasi, - klien mengatakan nyeri dada sebelah kanan
13-01-2020 karakteristik, durasi, frekuensi, - klien mengatakan nyeri berkurang jika melakukan
kualitas, intensitas nyeri tehnik relaksasi nafas dalam
Hasil : nyeri dada sebelah O :
kanan, nyeri seperti tertusuk- Pasien meunujuk daerah yang nyeri
tusuk, terus menerus A : Nyeri akut belum teratasi
11.17 2. Mengindetifikasi skala nyeri P : lanjutkan intervensi
hasil : skala 3 (sedang) Observasi
Terapeutik 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
11.20 3. Memberikan teknik kualitas, intensitas nyeri
nonfarmakologi untuk 2. Identifikasi skala nyeri
mengurangi rasa nyeri Terapeutik
Hasil: melakukan tehnik nafas 3. Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
dalam jika nyeri timbul rasa nyeri
Edukasi Kolaborasi
11.23 4. Menjelaskan strategi meredakan 4. Kolaborasi pemberian analgetik
nyeri
Hasil : lakukan relaksasi nafas
dalam atau terapi musik jika
nyeri dirasakan
Kolaborasi
15.00 5. Mengkolaborasi pemberian
analgetik
Hasil : Morfin Sulfat 10
mg /Oral/8 jam
1 Gangguan mobilitas 10.00 1. Membantu klien untuk S : Klien mengatakan belum mampu
fisik b/d nyeri mengidentifikasi aktivitas yang beraktivitas sendiri
Selasa, mampu dilakukan O : Aktivitas klien nampak dibantu
14-01-2020 Hasil : Klien belum mampu oleh keluarganya
melakukan aktivitasnya A : Masalah belum teratasi
10.15 2. Membantu untuk memilih P : Lanjutkan intervensi
aktivitas konsisten yang sesuai  Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
dengan kemampuan fisik, mampu dilakukan
psikologi, dan social  bantu pasien untuk memberikan posisi yang
Hasil : Klien hanya mampu nyaman
beraktivitas ditempat tidur  kolaborasi dengan pemberian analgesik
11.20 3. Kolaborasi dengan tenaga
rehabilitas medik dalam
merencanakan program terapi
yang tepat
Hasil : latihan ROM pasif

2 Nyeri Akut S:
Selasa. 10.17 Observasi - klien mengatakan nyeri dada sebelah kanan
14-01-2020 1. Mengidentifikasi lokasi, - klien mengatakan nyeri berkurang jika melakukan
karakteristik, durasi, frekuensi, tehnik relaksasi nafas dalam
kualitas, intensitas nyeri O:
Hasil : nyeri dada sebelah - Pasien mennjuk daerah yang nyeri
kanan, nyeri seperti tertusuk- A : nyeri akut belum teratasi
tusuk, terus menerus P : lanjutkan intervensi
10.17 2. Mengindetifikasi skala nyeri Observasi
hasil : skala 3 (sedang) 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Terapeutik kualitas, intensitas nyeri
10.20 3. Memberikan teknik 2. Identifikasi skala nyeri
nonfarmakologi untuk Terapeutik
mengurangi rasa nyeri 3. Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
Hasil: melakukan tehnik nafas rasa nyeri
dalam jika nyeri timbul Kolaborasi
Edukasi 4. Kolaborasi pemberian analgetik
11.23 4. Menjelaskan strategi meredakan
nyeri
Hasil : lakukan relaksasi nafas
dalam atau terapi musik jika
nyeri dirasakan
Kolaborasi
15.00 5. Mengkolaborasi pemberian
analgetik
Hasil : Morfin Sulfat 10
mg /Oral/8 jam
1 Gangguan mobilitas 10.00 1. Membantu klien untuk S : Klien mengatakan sudah mampu
fisik b/d nyeri mengidentifikasi aktivitas yang beraktivitas sendiri
Rabu, mampu dilakukan O : Aktivitas klien nampak dilakukan
15-01-2020 Hasil : Klien mampu melakukan Sendiri ditempat tidur
aktivitasnya secara mandiri A : Masalah teratsi
10.15 2. Membantu untuk memilih P : Pertahankan intervensi
aktivitas konsisten yang sesuai  bantu pasien untuk memberikan posisi yang
dengan kemampuan fisik, nyaman
psikologi, dan social kolaborasi dengan pemberian analgesik
Hasil : Klien mampu
melakukan aktivitas ditempat
tidur
10.20 3. Kolaborasi dengan tenaga
rehabilitas medik dalam
merencanakan program terapi
2 Nyeri Akut S:
Rabu. Observasi - klien mengatakan nyeri dada sebelah kanan (skala
15-01-2020 15.03 1. Mengidentifikasi lokasi, 2)
karakteristik, durasi, frekuensi, - klien mengatakan nyeri berkurang jika melakukan
kualitas, intensitas nyeri tehnik relaksasi nafas dalam
Hasil : nyeri dada sebelah O :
kanan, nyeri seperti tertusuk- - Pasien menunjuk area yang nyeri
tusuk, terus menerus A : nyeri akut belum teratasi
15.12 2. Mengindetifikasi skala nyeri P : lanjutkan intervensi
hasil : skala 2 (sedang) Observasi
Terapeutik 5. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
15.15 3. Memberikan teknik kualitas, intensitas nyeri
nonfarmakologi untuk 6. Identifikasi skala nyeri
mengurangi rasa nyeri Terapeutik
Hasil: melakukan tehnik nafas 7. Berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi
dalam jika nyeri timbul rasa nyeri
Edukasi Kolaborasi
15.17 4. Menjelaskan strategi meredakan 8. Kolaborasi pemberian analgetik
nyeri
Hasil : lakukan relaksasi nafas
dalam
Kolaborasi
5. Mengkolaborasi pemberian
15.00 analgetik
Hasil : Morfin Sulfat 10
mg /Oral/8 jam

Anda mungkin juga menyukai