Anda di halaman 1dari 47

MANAJEMEN PERSAMPAHAN

& TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH SEMENTARA


(TPST)

KKN TIM I UNDIP 2020


DESA MENDONGAN
KECAMATAN SUMOWONO
KABUPATEN SEMARANG
Dibuat Oleh :

Hafizh Dani
Teknik Lingkungan
Universitas Diponegoro

KKN TIM I UNDIP TAHUN 2020


DESA MENDONGAN
KECAMATAN SUMOWONO
KABUPATEN SEMARANG
Desa Mendongan

DAFTAR ISI

Permasalahan Persampahan
1
Dampak Akibat Sampah
2

Pengelolaan Persampahan
3

Permasalahan Pengelolaan Persampahan


5
Teknik Operasional Pengelolaan Sampah
6
Pembiayaan Pengelolaan Sampah
16

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu


18

Pengelolaan Limbah B3 Rumah Tangga


20

SOP Pengelolaan Limbah B3 Rumah Tangga


23
Lampiran Rancangan Manajemen Persampahan
& Desan TPST 35
Desa Mendongan

MASALAH SAMPAH

 Tidak tersedia wadah sampah di setiap rumah.


 Pengolahanan sampah rumah tangga dengan
membakar sampah.
 Masih banyak masyarakat yang tidak ikut iuran
retribusi sampah.
 Sampah B3 rumah tangga yang tidak dipisahkan
dengan sampah lain.
 Belum ada pemanfaatan sampah lebih lanjut.

1
Desa Mendongan

DAMPAK AKIBAT SAMPAH

 Tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit serta


terakumulasinya zat kimia pencemar, serta menyebabkan
menurunnya estetika.
 Pembakaran sampah dapat meningkatkan karbon
monoksida (CO), karbon dioksida (CO2) nitrogen-
monoksida (NO), gas belerang, amoniak dan asap di
udara. Di samping itu pembakaran plastik dapat
menghasilkan dioksin yang dapat menyebabkan
kanker.
 Air lindi yang dihasilkan oleh sampah dapat
menyebabkan perubahan warna dan bau pada air
sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme
yang terbawa air hujan dan meresapnya bahan-bahan
berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber
air.

2
Desa Mendongan

PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN

Defenisi Pengelolaan Sampah


Kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan sampah (UU
18/2008).

Tujuan Pengelolaan Sampah


Pengelolaan sampah bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat dan
kualitas lingkungan serta menjadikan
sampah sebagai sumber daya (UU
18/2008).

3
Desa Mendongan

Basis Pengelolaan Sampah

INDIVIDU KELUARGA

KOMUNITAS PEMERINTAH

4
Desa Mendongan

MASALAH PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN

Masalah-masalah dalam sistem pengelolaan sampah


bersumber pada masalah yang terjadi pada masing-
masing subsistem pengelolaan sampah.

Institusi

Teknik
Peraturan Operasional

Sampah

Peran Serta
Masyarakat
Pembiayaan

5
Desa Mendongan

TEKNIK OPERASIONAL
PENGEOLAAN SAMPAH
Langkah pengelolaan sampah diawali dengan pewadahan
timbulan sampah dan pengumpulan. Sampah anorganik akan
diangkut menuju pembuangan akhir, sedangkan sampah
organik akan diolah menjadi pupuk kompos atau sejenisnya.

Timbulan
Sampah

Pewadahan /
Pemilihan

Pengumpulan

Pemindahan dan
Pengolahan
Pengangkutan

Pembuangan
Akhir Sampah

6
Desa Mendongan

PERJALANAN SAMPAH

7
Desa Mendongan

PEWADAHAN
 Awet/ tidak mudah
rusak
 Kedap air
 Mudah diperbaiki
 Mudah diperoleh
 Ringan dan mudah
diangkat
 Baik secara estetika

Kriteria Penentuan
Ukuran/Volume
 Jumlah penghuni tiap
rumah
 Tingkat hidup
masyarakat
 Frekuensi pengambilan/pengumpulan sampah
 System pelayanan (individu atau komunal)

8
Desa Mendongan

Kriteria Sarana Pewadahan

9
Desa Mendongan

Kriteria Sarana Pewadahan

10
Desa Mendongan

PENGUMPULAN
Proses pengumpulan sampah menuju tempat
pembuangan sampah sementara (TPST)

Model Pengumpulan Bergantung kepada


 Kebiasaan masyarakat
 Karakteristik lingkungan (fisik & sosial)
 Kepadatan dan penyebaran penduduk
 Karakteristik timbulan sampah
 Lokasi pembuangan
 Biaya yang tersedia

Pola Pengumpulan
 Individual langsung
 Individual tak langsung
 Komunal langsung
 Komunal tak langsung
 Penyapuan jalan
11
Desa Mendongan

12
TPA

s
s
Desa Mendongan

s
s
s s s s s s

s
s s s s

s
s s s s s s

s
s
s
s s s s s s

s s s s

s s s s s s

POLA INDIVIDUAL POLA INDIVIDUAL POLA KOMUNAL POLA KOMUNAL POLA PENYAPUAN
LANGSUNG TIDAK LANGSUNG LANGSUNG TIDAK LANGSUNG JALAN

13
s
Desa Mendongan

PEMINDAHAN
Kegiatan penampungan sementara sampah
sebelum diangkut oleh truk. Sarana yang
digunakan dapat berupa sebuah area
pemindahan, atau sebuah wadah besar yang
peletakannya terpusat atau tersebar.
KETERANGAN GAMBAR
= SUMBR TIMBULAN SAMPAH PEWADAHAN INDIVIDU
Lokasi pemindahan = LOKASI PEMINDAHAN
= GERAKAN ALAT PENGANGKUTAN
= GERAKAN ALAT PENGUMPUL
 Akses keluar masuk mudah bagi sarana
= GERAKAN PENDUDUK KE WADAH KOMUNAL

pengumpul/pengangkut sampah
 Tidak jauh dari sumber sampah
 Berdasarkan tipe, lokasi pemindahan terdiri dari
o Terpusat (transfer depo tipe I)
o Tersebar (transfer depo tipe II atau III)
 Jarak antara transfer depo untuk tipe I dan II
adalah 1 – 1,5 km

14
Desa Mendongan

Tipe-tipe Pemindahan
No Uraian Transfer Tipe I Transfer Tipe II Transfer Tipe III
1. Luas > 200 m2 60 - 200 m2 10 - 20 m2
Lahan
2. Fungsi - Tempat pertemuan - Tempat pertemuan - Tempat
peralatan dan peralatan pertemuan
pengangkutan pengumpulan dan gerobak dan
sebelum pengangkutan kontainer (6-
pemindahan sebelum 10m2)
- Tempat pemindahan - Lokasi
penyimpanan alat - Tempat parkir penempatan
- Bengkel sederhana gerobak kontainer
- Kantor - Tempat pemilahan komunal (1-
wilayah/pengendali 10m2)
-
3. Daerah Baik sekali untuk Daerah yang sulit
Pemakai daerah yang mudah mendapat lahan
mendapat lahan dan daerah
protokol

15
Desa Mendongan

PENGANGKUTAN
Kegiatan pengangkutan sampah yang telah
dikumpulkan di tempat penampungan
sementara atau langsung dari tempat
sumber sampah ke TPA.

SK SNI 19-2454-2002
persyaratan peralatan dan perlengkapan
yang digunakan
 Sampah harus tertutup selama pengangkutan,
minimal ditutup dengan jarring
 Tinggi bak maksimum 1,6m
 Sebaiknya ada alat ungkit
 Disesuaikan dengan kondisi jalan yang akan
dilalui
 Deisesuaikan dengan kemampuan dan
pengadaan dan teknik pemeliharaan

16
Desa Mendongan

SUMBER PEMBIAYAAN
 APBN / APBD Kota atau Kabupaten
 Hibah / Pinjaman Luar Negeri
 Hibah / Pinjaman Swasta
 Kerjasama Swasta
 Dana Masyarakat
 Departemen / Lembaga di Tingkat Pusat
 Lembaga Donos : World Bank, GTZ, JICA, OECF

17
Desa Mendongan

Biaya Satuan
Biaya satun pengelolaan sampah adalah sebagai
berikut :
 Biaya per penduduk / tahun
 Biaya per m3 atau per ton sampah
 Biaya rata-rata per rumah tangga / bulan

Biaya Investasi
Biaya investasi terdiri dari :
 Pengumpulan
 Pengangkutan
 Pembuangan akhir

18
Desa Mendongan

TEMPAT PENGOLAHAN
SAMPAH TERPADU (TPST)
Defenisi TPST
Menurut Permen PU No. 03 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana
Persampahan, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu
(TPST) adalah tempat dilaksanakannya kegiatan
pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang,
pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan
akhir.

Konsep Utama Pengelolaan Sampah TPST


Untuk mengurangi kuantitas dan/atau memperbaiki
karakteristik sampah, yang akan diolah secara lebih
lanjut di TPA.

Kegiatan Pokok di TPST


1. Pengolahan lebih lanjut sampah yang telah dipilah
2. Pemisahan dan pengolahan langsung komponen
sampah
3. Peningatan mutu produk recovery/recycling
19
Desa Mendongan

Manfaat TPST

1 2

Mengolah sampah Memperbaiki kualitas


organik permukiman kesehatan
menjadi pupuk dan lingkungan dengan
biogas yang langsung penanganan sampah
dimanfaatkan yang produktif dan
ramah lingkungan

3 4
Meningkatkan nilai Mereduksi sampah
tambah ekonomis organik dan anorganik
berupa penjualan yang masuk ke TPA
sampah layak jual sampah

20
Desa Mendongan

PENGELOLAAN LIMBAH B3
RUMAH TANGGA

Defenisi Limbah B3
Sampah B3 merupakan sampah spesifik yang
meliputi :
1. Sampah yang mengandung bahan berbahaya
dan beracun
2. Sampah yang mengandung limbah B3
3. Sampah yang timbul akibat bencana
4. Bongkahan puing bangunan
5. Sampah yang secara teknologi belum dapat
diolah
6. Sampah yang timbul secara periodik
(UU No. 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah)

21
Desa Mendongan

Sampah B3 RT dikelompokkan berdasarkan


jenis aktifitas rumah tangga, yaitu bahan
dan/atau bekas kemasan produk dari :
1. Aktifitas dapur atau tempat cuci
Contoh : pembersih lantai, pengkilat logam, dan
pembersih oven
2. Aktifitas kamar mandi
Contoh : pembersih kamar mandi, pembersih toilet,
dan obat kadaluarsa
3. Aktifitas garasi dan pembengkelan
Contoh : baterai, pembersih badan mobil, dan cat
mobil
4. Aktivitas kamar atau ruangan dalam rumah
Contoh : cairan untuk mengkilapkan mebel, cairan
penghilang karat, dan pengencer cat
5. Aktifitas pertamanan
Contoh : cairan pembunuh jamur, cairan pembunuh
gulma, dan racun tikus

22
Desa Mendongan

Penanganan Limbah B3
 Limbah B3 Ruah Tangga harus dipisahkan dari
sampah rumah tangga lainnya
 Limbah B3 harus diperlakukan khusus
 Peradahan B3 harus sesuai dengan standar yang
berlaku
 Wadah dapat terbuat dari bahan plastic (HDPE, PP
atau PVC) atau bahan logam (Teflon, baja karbon,
SS304, SS316, atau SS440) dengan syarat bahan
kemasan kemasan yang dipergunakan tersebut tidak
bereaksi dengan Limbah B3 yang disimpan
 Pengumpulan B3 harus memenuhi persyaratan SNI
 Harus memiliki SOP untuk mengelola limbah B3
Rumah Tangga

23
Desa Mendongan

Usulan Standar Operasi Prosedur untuk


Penghasil sampah B3 (Idil, 2015) :

1. Wadah sampah B3 disimpan dalam keadaan tertutup


rapat dan diletakkan jauh dari jangkauan anak kecil
2. Wadah sampah B3 harus terlindung dari penyinaran
matahari dan masuknya hujan baik secara langsung
atau pun tidak langsung
3. Wadah untuk sampah B3 harus diberi simbol sesuai
dengan karakteristik sampah B3
4. Sampah B3 yang dihasilkan dapat disimpan selama 90
hari
5. Meletakkan lampu neon di tempat aslinya atau
dikemas dengan pelindung seperti trasbag, kertas
dan Koran
6. Mengisi manifes dari pihak Kelurahan kemudian
diserahkan hanya kepada petugas sampah B3
7. Menyimpan 1 copy dari manifes tersebut
8. Melakukan pemeliharaan terhadap wadah sampah
B3
24
Desa Mendongan

25
Desa Mendongan

Usulan Standar Operasi Prosedur untuk


Pengumpul sampah B3 (Idil, 2015):
1. Wajib memenuhi persyaratan umum dan khusus
pengemudi kendaraan pengangkut sampah B3
2. Mengambil sampah B3 dari sumber (rumah tangga)
3. Memilah sampah B3 berdasarkan karakteristik
untuk diletakkan di kendaraan pengumpul
4. Menerima 2 copy manifes dari sumber (rumah
tangga) untuk disimpan pengumpul sampah B3 dan
untuk diberikan kepada pihak TPS
5. Menempatkan sampah B3 yang sudah terpilah
berdasarkan karakteristiknya kedalam kontainer
sampah B3 di TPS
6. Menyerahkan 1 copy manifes kepada pihak TPS.
7. Melakukan pemeliharaan terhadap kendaraan
pengumpul sampah B3

26
Desa Mendongan

Usulan Standar Operasi Prosedur untuk


Petugas TPS sampah B3 (Idil, 2015):
1. Menerima sampah B3 berdasarkan karakteristiknya
dari petugas pengumpul sampah B3.
2. Menempatkan sampah B3 yang sudah terpilah
berdasarkan karakteristiknya kedalam kontainer
sampah B3 di TPS.
3. Menerima dan menyimpan 1 copy manifes sampah
B3 dari petugas pengumpul sampah B3.
4. Melakukan pemeliharaan terhadap kontainer
sampah B3 di TPS

27
Desa Mendongan

RANCANGAN MANAJEMEN
PERSAMPAHAN - DESA MENDONGAN

28
Desa Mendongan

Menghitung Timbulan Sampah


TIMBULAN SAMPAH
Perhitungan timbulan
Bersumbersampah
dari kegiatandidapatkan
sehari-hari wargadari
Desa jumlah
Mendongan
proyeksi penduduk 5 tahun dengan metode aritmatika
dikali dengan konstanta.

PEWADAHAN
Dipisahkan berdasarkan jenis sampah (organik,
anorganik, dan sampah B3)

PENGUMPULAN
Dilakukan dengan menggunakan gerobak sampah
sebagau alat transportasi menuju TPST

TPST
Sampah yang masuk dipisahkan berdasarkan jenisnya.
Sampah organik diolah kembali dan sampah anorganik
diangkut menuju TPA oleh Dinas Lingkungan Hidup.

29
Desa Mendongan

Jumlah Penduduk = 1963 jiwa


*asumsi = 4 jiwa/kk
Jumlah KK = 1963 jiwa / (4 jiwa/kk)

30
Desa Mendongan

= 490,75 kk
= 491 kk
Konstanta = 2,5 L/jiwa/hari
Timbulan Sampah = jumlah penduduk x konstanta
= 1963 jiwa x 2,5 L/jiwa/hari
= 4907 L/hari

31
Desa Mendongan

Menghitung Jumlah Gerobak Sampah


a. Opsi satu
(3 buah gerobak)
Kebutuhan gerobak didasarkan pada jumlah dusun
yang ada di Desa Mendongan yang terdiri dari d tiga
dusun. Maka setiap dusun memiliki satu gerobak
sampah untuk mempermudah dan efektifitas
pengumpulan sampah

b.Opsi dua
(9 buah gerobak)
Kebutuhan gerobak didasarkan pada timbulan
sampah yang ada di Desa Mendongan
Perhitungan :
Timbulan Sampah = 4907 L/hari
Spesifikasi gerobak sampah:
 Harga = 2.500.000
 Ukuran/Volume = 160cm x 80cm x 100cm
= 1.280 L

32
Desa Mendongan

Kebutuhan gerobak per hari


= 4907 L/hari / 1.280 L
= 3,83
Dibulatkan menjadi 4 gerobak
Maka, pilihan yang diambil adalah opsi tertinggi agar
dapat menentukan biaya maksimal yang dibutuhkan
yaitu opsi dua 4 gerobak.

33
Desa Mendongan

Menghitung Biaya Investasi dan Operasional


Perhitungan harga disesuaikan dengan SNI 3242-2008
tentang Tata Cara Pengelolaan Sampah di Permukiman.
a. Biaya operasional pengangkutan sampah dan
pemeliharaan TPS
Uraian Jumlah Satuan Biaya Biaya total Biaya total
satuan (Rp) (Rp) / (Rp) / tahun
/ bulan bulan
Administrasi
Kantor Unit
Gaji staff 2 Orang 800.000 1.600.000 19.200.000
Pengumpul (Gerobak)
Gaji 4 Orang 600.000 2.400.000 64.800.000
Pemeliharaan 4 Unit 200.000 800.000 21.600.000
Pengolahan & Daur Ulang
Gaji 2 Orang 600.000 1.200.000 14.400.000
Operasional 1 Unit 1.500.000 1.500.000 18.000.000
Pemeliharaan 1 Unit 500.000 500.000 6.000.000
Pemindahan
Gaji 2 Orang 600.000 1.200.000 14.400.000
Pemeliharaan 1 Unit 500.000 500.000 6000.000
Jumlah 9.700.000 116.400.000

34
Desa Mendongan

Total Biaya Operasi & Pemeliharaan


-O&P = 116.400.000/tahun
= 9.700.000/bulan
Dengan asumsi jumlah KK = 491 kk

Maka untuk membangun TPST Desa Mendongan yang


memenuhi standar, biaya sebesar Rp9.700.000/bulan
akan ditanggung sebesar Rp19.000/kk tiap bulannya.

35
Desa Mendongan

Rencana Anggaran Biaya TPS 3R Desa Kedungpatangewu

Harga X
JENIS/URAIAN Satuan Harga Volume
Volume
A. Material Dasar
Bata Merah 1200 buah 4051 4861200
Batu Kali 170000 m^3 0.4 68000
Beton Readymix K-225 857000 m^3 0.3 257100
Tanah Urug 65000 m^3 9.52 618800
Portland Composite Cement 55000 sak 50 2750000
Total Harga 8555100
B. Material Kunci,Engsel dan Grendel
Grendel tanam 70000 buah 2 140000
Engsel Pintu Type A 27000 buah 2 54000
Handle 80000 buah 2 160000
Total Harga 354000
C. Material Penutup Atap
Asbes Bergelombang Besar, 180 cmx102 cm x 5 cm 40000 buah 7 280000
Total Harga 280000
D. Tembok
Kwas Cat 15000 buah 10 150000
Cat Tembok 20000 kg 25 500000
Total Harga 650000
TOTAL BAHAN KASARAN TPS 9839100
I. UPAH (OH=Orang Hari)
Kepala Tukang 100000 OH 7 700000
Tukang Batu = 5 Hari 85000 OH= 3 orang 15 1275000
Tukang Cat = 2 Hari 85000 OH=2 orang 4 340000
Pekerja = 7 Hari 75000 OH=3 orang 21 1575000
TOTAL UPAH KASARAN TPS 3890000
TOTAL PEMBUATAN TPS KEDUNGPATANGEWU 13729100

36
Desa Mendongan

LAMPIRAN
RANCANGAN MANAJEMEN
PERSAMPAHAN & DENAH TPST

LAYOUT TPST

37
Desa Mendongan

38
Desa Mendongan

39
Desa Mendongan

40
Desa Mendongan

41
Desa Mendongan

42
Desa Mendongan

43
Desa Mendongan

44

Anda mungkin juga menyukai