Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA II

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Keperawatan Jiwa II

Dosen Pembimbing :
Ns. Evin Novianti, M. Kep., Sp. Kep. J

Disusun Oleh :

Miranti Nisrina N. 2010721055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

2021
A. MASALAH KEPERAWATAN

DATA FOKUS

Tanggal DATA FOKUS MASALAH


KEPERAWATAN
23/02/2021 DS : Gangguan Persepsi
Selasa  Pasien mengaku ia tidak bisa tidur kurang Sensori : Halusinasi
lebih selama 3 hari dan sering mengobrol Pengelihatan
dengan jin (bayangan) (SDKI, D.0085, Hal.
 Pasien mengatakan melihat hal yang 190)
menyenangkan
 Pasien mengatakan pernah di rawat di
RSKO Darmawangsa,
 Pasien mengatakan mempunyai riwayat
pengguna narkoba jenis ampetamin dan
ganza selama 5 tahun sebelum nya 
 Pasien mengatakan sering mengkonsumsi
alkohol bersama teman-temannya.
 Pasien mengatakan pengobatan
sebelumnya kurang berhasil, karena tidak
patuh minum obat dan tidak pernah
kontrol.

DO :
 Saat wawancara pertama pasien  menjawab
setiap pertanyaan ,pembicaraan diluar
kenyataan pada dirinya
 Pembicaraan Klien terlihat suara
menguasai dan nada suara tinggi keras
berbicara sambil memukul meja
 Klien terlihat menjawab secara rinci
namun sering kali berbicara tidak sesuai
dengan apa yang ada pada dirinya,
perhatian tertuju kepada penanya
 Ekspresi wajah klien nampak kesal jika
membicarakan seseorang. 
23/02/2021 DS : Resiko Perilaku
 Pasien mengatakan mempunyai riwayat Kekerasan
pengguna narkoba jenis ampetamin dan (SDKI, D.0132, Hal.
ganza selama 5 tahun sebelum nya pasien 288)
pernah di rawat di RSKO Darmawangsa,
pasien mengatakan sering mengkonsumsi
alkohol bersama teman-temannya.
 Pasien pernah melakukan tindakan
kriminal karena pengedar narkoba
 Pasien merasa marah dan kesal terhadap
seseorang yang sering bersikap keras
terhadap dirinya.

DO :
 Pembicaraan Klien terlihat suara
menguasai dan nada suara tinggi keras
berbicara sambil memukul meja
 Ekspresi wajah klien nampak kesal jika
membicarakan seseorang. 
 Pasien terlihat marah dan kesal terhadap
seseorang yang sering bersikap keras
terhadap dirinya
23/02/2021 DS: Harga Diri Rendah
Kronis : Kurangnya
 Pasien merasa berharga terhadap dirinya
Pengetahuan Dari Orang
sendiri namun merasa tidak berharga
Lain
terhadap orang lain
(SDKI, D.0086, Hal.
DO: - 192)
23/02/2021 DS : Koping Tidak Efektif

 Pasien mengatakan bahwa pada tahun (SDKI, D.0096, Hal.


2004 orang tuanya bercerai 210)
 Pasien mengatakan pada tahun 2016 nenek
nya meninggal dunia
 Pasien mengatakan saat neneknya
meninggal pasien merasa sedih dan
terpukul
 Pasien mengatakan mempunyai riwayat
pengguna narkoba jenis ampetamin dan
ganza selama 5 tahun
 Pasien mengatakan sering mengkonsumsi
alkohol bersama teman-temannya
DO :

 Pasien pernah melakukan tindakan


kriminal karena pengedar narkoba
24/02/2021 DS: Ketidakpatuhan
(SDKI : D.0114, Hal.
 Pasien mengatakan pernah dirawat di
252)
RSKO Darmawangsa karena kecanduan
narkotika, saat ini pasien dirawat untuk
kedua kalinya
 Pasien mengatakan pengobatan
sebelumnya kurang berhasil, karena tidak
patuh minum obat dan tidak pernah kontrol

DO: -
B. Pohon Masalah

Resiko Perilaku Kekerasan

Resiko mencederai orang lain,


diri sendiri dan lingkungan

Gangguan Persepsi Sensori :

Halusinasi pendengaran dan


halusinasi penglihatan

Gangguan konsep diri :

Harga diri rendah kronis

Koping tidak efektif Ketidakpatuhan

C. Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dan halusinasi penglihatan
(SDKI, D.0085, hal 190)
2. Resiko perilaku kekerasan (SDKI, D.0132, hal 288)
3. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah kronis (SDKI, D.0086,hal 192)
4. Koping tidak efektif (SDKI, D.0096, hal 210)
5. Ketidakpatuhan (SDKI, D.0114, hal 252)

Anda mungkin juga menyukai