Dosen Pembimbing :
Ns. Laksita Barbara, MN
Disusun Oleh :
Miranti Nisrina Nugrahanti 2010721055
1. Keluhan Utama
Pasien dibawa ke IGD dengan ambulan setelah mengalami kecelakaan mobil dan tidak
sadarkan diri. Diketahui mobil yang dikendarai korban hilang kendali dan menabrak truk
dari arah berlawanan. Saat diselamatkan oleh petugas ambulan, pasien diketahui tidak
mengenakkan sabuk pemangan.
2. Riwayat Penyakit
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Terdapat hematom pada area oksipital kiri. Terdapat deformitas bilateral pada lengan,
deformitas bilateral pada femur, dan ecchymosis pada pelvic. Tes stabilitas pelvis
menunjukkan hasil negative.
b. Riwayat Penyakit Dahulu
c.
Head and Face Bentuk kepala simetris, posisi kepala tegak lurus dan
digaris tengah tubuh, kulit kepala tidak ada luka
ketombe / kutu, penyebaran dan pertumbuhan rambut
rata, warna rambut hitam, warna kulit wajah tidak
pucat, tidak ada kelumpuhan otot fasialis.
Neck Bentuk leher simetris, tidak ada lesi / peradangan /
massa, kemampuan pergerakan leher baik, tidak ada
pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran limfe, tidak
ada pembesaran vena jugularis, kemampuan menelan
baik.
Chest Bentuk dada simetris, tidak ada luka, Klavikula, fossa
supra dan infraklavikula, lokasi costa dan intercosta
pada kedua sisi, tidak ada bendungan vena, takipnea
(32x/mnt), suara nafas crackles,
Abdomen and Flanks Simestris perut pasien, permukaan kulit tidak ada luka,
tidak ada nyeri tekan pada perut pasien
Pelvis and Perineum Penyebaran, pola pertumbuhan, dan kebersihan rambut
pubis baik, labia simetris atau tidak, warna mukus
membran normal merah muda, tidak ada
iritasi/inflamasi atau tidak, tidak ada keluaran sekret,
tidak ada polip/benjolan, kulit perineal lebih gelap/
halus / bersih, pada anus tidak ada hemoroid / kutil /
herpes / benjolan
Extremities Reflek biseps baik, reflek triseps baik, reflek
brachioradialis baik, reflek patella baik, reflek glabela
baik, pitting edema pada kedua kaki
5. Examination Support
1) Hasil EKG : ST depresi lead II, III, avf
2) Analisis gas darah (AGD): PaO2 52, PaCO2 28, pH 7.18, dan laktat 18
Interpretasi AGD adalah asidosis metabolik tidak terkompensasi
6. Therapy
Terapi oksigen NRM 10 lpm
DATA ANALYSIS
No Day/ Data Etiology Problem Simple
Date/ Pathway
Time
1. Jumat / Ds: Ketidakseimbangan Gangguan Infark mikoard
18 Sept - Pasien mengeluh ventilasi – perfusi pertukaran akut
2020 / sesak gas
12.00 Do: Suplai oksigen
- suara nafas ke jantung
crackles menurun
- RR 32 x/menit
- SpO2 86% Otot jantung
- Analisis gas darah mengalami
(AGD): metabolisme
PaO2: 52 anaerob
PaCO2: 28
pH 7.18 Asam laktat
laktat 18 meningkat,
- Interpretasi AGD oksigen
adalah asidosis menurun
metabolik tidak
terkompensasi Asidosis
metabolik
Mengalami
kompensasi
untuk
memenuhi
oksigen
Hiperventilasi
Sesak
Gangguan
pertukaran gas
2. Jumat / Ds: Perubahan Penurunan infark miokard
18 Sept - afterload dan irama curah akut
2020 / Do: jantung jantung
12.00 - TD: 86/53 peningkatan
mmHg kontraktilitas
- N: 108 x/menit ventrikel
- Nadi teraba
lemah penurunan
- akral dingin curah jantung
- Pasien kesadaran
delirium tekanan arteri
- pitting edema menurun
pada kedua kaki
- Hasil EKG : ST Sistem saraf
depresi lead II, pusat aktif
III, avf
Katekolamin
meningkat
Vasokontriksi
pemb. darah
Tekanan darah
meningkat
Kerja jantung
meningkat
HR meningkat
3. Jumat / Ds: Agen cedera Nyeri akut Infark miokard
18 Sept - Pasien biologis ( infark akut
2020 / mengatakan nyeri miokard akut)
12.00 dada Oksigen ke
Do: jantung
- TD: 86/53 mmHg menurun
- N: 108 x/menit
- RR: 32 x/menit Metabolisme
anaerob pada
otot jantung
Oksigen
menurun,
asam laktat
meningkat
Nyeri dada
Nyeri akut
NURSING DIAGNOSES
1. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi – perfusi d.d dispnea, suara
nafas crackles, takipnea, saturasi oksigen abnormal
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload dan irama jantung d.d hipotensi,
takikardi, nadi teraba lemah, delirium, edema
3. Nyeri akut b.d agen cedera biologis ( infark miokard) d.d nyeri dada, hipotensi, takikardi,
takipnea
INTERVENTION