Anda di halaman 1dari 7

PENILAIAN AKHIR SEMESTER

TAHUN PELAJARAN 20../20..

NASKAH SOAL

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas/Peminatan : XI / IPA
Hari, Tanggal : ......., .. Desember 20..
Waktu : 08.15 – 10.15 WIB

PETUNJUK UMUM
1. Bacalah Basmallah sebelum memulai mengerjakan soal.
2. Tulislah nama, nomor peserta, tanggal ujian, kelas/peminatan, mata pelajaran, dan kode soal pada LJK dengan menggunakan pensil 2B.
3. Periksa dan bacalah soal secara teliti sebelum menjawab dengan mendahulukan soal yang dianggap mudah.
4. Hitamkan bulatan pada huruf pilihan jawaban yang dianggap benar dengan menggunakan pensil 2B pada LJK.
5. Jika ada jawaban yang dianggap salah, maka hapus jawaban tersebut sampai bersih, lalu hitamkan bulatan pada huruf jawaban lain yang
dianggap benar.
6. Naskah soal dan lembar jawaban dikembalikan dalam keadaan bersih dan tidak rusak.
7. Bacalah Hamdalah setelah tuntas mengerjakan soal.

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL


Pilih satu jawaban yang paling tepat untuk menjawab soal nomor 1 s.d. nomor 40 !

1. Reaksi:
A(g) + B(g) ® C(g) + D(g) + E(g)

Pernyataan di bawah ini benar tentang laju reaksi, Gunakan gambar berikut ini untuk menjawab soal
kecuali .... no 3 – 4!
a. kecepatan berkurangnya konsentrasi C per
Perhatikan grafik reaksi : A + B ® AB berikut:
satuan waktu
50 kJ
b. kecepatan berkurangnya konsentrasi A per
satuan waktu
40
c. kecepatan berkurangnya konsentrasi B per
satuan waktu
d. kecepatan bertambahnya konsentrasi D per 30 AB
.... ?
satuan waktu
20
e. kecepatan bertambahnya konsentrasi E per A+B .... ?
satuan waktu
10

2. Reaksi penguraian N2O5 sebagai berikut :


1
N 2 O 5 →2 NO 2 + O2 3. Energi aktivasi dari reaksi A + B ® AB adalah ....
2
Bila pada suhu tertentu laju penguraian N 2O5 a. 20 kJ
menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 x 10-6 mol/L detik, b. 25 kJ
maka kecepatan pembentukan O2 adalah .... c. 30 kJ
−6 d. 40 kJ
a. 1,25 x10 mol/L.detik e. 50 kJ

b. 2,50 x10−6 mol/L.detik 4. Perubahan entalpi (ΔH) reaksi A + B ® AB


−6
c. 3,90x 10 mol/ L.detik adalah ....
a. –15 kJ
d. 5,00x 10−6 mol/ L.detik b. +15 kJ
−6 c. +25 kJ
e. 6,20x 10 mol/ L.detik d. –25 kJ
e. +50 kJ

1
d. 3 ´ 104
5. Suatu reaksi dapat berlangsung 2 kali lebih cepat e. 3 ´ 105
bila suhu dinaikkan setiap 10°C. Pada suhu 30°C
laju reaksi 2 M.det-1 dan lama reaksi 16 detik. Bila 9. Jika konsentrasi [ C l2 ]=0 ,2 M dan
reaksi berlangsung pada suhu 50°C, lama reaksinya
adalah .... [ N O ] =0 , 4 M , maka laju reaksi awal adalah ...
a. 0,5 detik M
b. 1,0 detik d et
c. 2,0 detik a. 4,80
d. 4,0 detik b. 9,60
e. 8,0 detik c. 14,4
d. 48,0
Data berikut ini digunakan untuk mengerjakan e. 96,0
soal nomer 6 – 9!
Pada reaksi : Cl2(g) + 2NO(g) ® 2NOCl (g) 10. Reaksi : 2A + B → C. Bila konsentrasi A dinaikkan
Diperoleh data sebagai berikut: 2x laju naik 2x. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan
2x laju naik 8x. Persamaan laju reaksi dapat
dinyatakan sebagai ….
a. r = k [A][B]
b. r = k [A][B]2
c. r = k [A]2[B]2
d. r = k [A]2[B]
6. Orde reaksi total pada data diatas adalah .... e. r = k [A][B]4
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5 11. Pada reaksi:
c. 3 2H2(g) + 2NO(g) ® 2H2O(g) + N2(g)
Hasil eksperimen menyatakan bahwa persamaan
7. Grafik yang menunjukkan orde reaksi terhadap gas kecepatan reaksinya v = k[H2][NO]2 dan k=
NO adalah .... 1 x 1 0−6 M-2.s-1. Bila 4 mol H2 dan 2 mol NO
direaksikan dalam bejana yang volumenya 2 L,
maka kecepatan reaksinya adalah ....
a. 2,0 ´ 10-6 M/s
b. 3,0 ´ 10-6 M/s
c. 4,0 ´ 10-6 M/s
d. 1,6 ´ 10-5 M/s
e. 6,4 ´ 10-5 M/s

12. Diberikan gambar percobaan laju reaksi sebagai


berikut:

Berdasarkan percobaan tersebut, yang merupakan


faktor yang mempengaruhi laju karena luas
permukaan adalah percobaan ....
8. Tetapan laju reaksi (k) diatas adalah ... M-2.det-1 a. 1 dan 2
a. 3 ´ 102 b. 1 dan 3
b. 2 ´ 103 c. 1 dan 4
c. 2 ´ 104 d. 2 dan 3

2
e. 2 dan 4

13. Perhatikan gambar percobaan antara logam Mg d.


dengan asam klorida :

e.
15. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis apabila ....
a. salah satu pereaksi telah habis
b. reaksi berjalan kedua arah dan bersifat
Berdasarkan data percobaan tersebut yang makroskopis
merupakan variabel bebas, variabel terkontrol dan c. terjadi perubahan makroskopis
variabel terikat adalah …. d. komponen yang masih ada hanya hasil reaksi
a. Konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg, e. reaksi berlangsung terus-menerus secara
laju reaksi mikroskopis
b. Konsentrasi HCl, laju reaksi, luas permukaan
logam Mg 16. Diketahui rumusan tetapan kesetimbangan dari suatu
c. Luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl, [ H 2 ]4
laju reaksi Kc= 4
d. Laju reaksi, konsentrasi HCl, luas permukaan reaksi adalah [ H 2 O ] . Maka persamaan
logam Mg reaksi kesetimbangan yang sesuai adalah ….
e. Laju reaksi, luas logam Mg, konsentrasi HCl A.
NO2
14. Gas N2O4 terurai secara reversibel berdasarkan 3 Fe (s)+4 H 2 O(g )↔ Fe 3 O4 ( s)+4 H 2 (g )
persamaan reaksi : B.
N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
3 Fe (s)+4 H 2 O(l)↔ Fe 3 O4 (s )+4 H 2 ( g )
Diagram yang paling tepat untuk menggambarkan
reaksi tersebut dengan variasi konsentrasi N2O4 dan C.
NO2 terhadap waktu, jika sistem dibiarkan 3 Fe (s)+4 H 2 O(l)↔ Fe 3 O4 (aq )+4 H 2 ( g)
mencapai kondisi kesetimbangan adalah ....
D.
3 Fe (s)+4
NO2 H 2 O(l)↔ Fe 3 O 4 (aq )+4 H 2 ( g)
E.
3 Fe (aq )+4 H 2 O( g )↔ Fe 3 O4 (aq )+4 H 2 (g )
N2O4 17. Lantanum oksalat diletakkan dalam ruang tertutup
a. NO2 dan dibiarkan terurai hingga mencapai
kesetimbangan :
NO2 La2(C2O4)3(s) ⇄ La2O3(s) + 3CO(g) + 3CO2(g)
Rumusan nilai K p untuk reaksi tersebut adalah ....

b. a.
(p(La O3)3)(()p3CO
p22CO (p))(3CO
(pCO )2223)3
b. Kppp
c.
((p(pLaLa22(C(C2O24O)33)4)3)
N2O4
c. d. K p =( p C O )3 ( p C O2 )3

e. K p =( p L a2 O3 ) ( p CO )3 ( p C O2 )3
NNO
O
2 42 18. Bila harga Kc untuk reaksi kesetimbangan:

NNO4
2 O 3
2 4
time time
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) a. bergeser ke kiri warna akan semakin kuning
adalah 25, maka pada kondisi yang sama harga Kc tua
untuk reaksi kesetimbangan: b. bergeser ke kanan warna akan bertambah lebih
1 3 coklat tua
NH3(g) ⇄ 2 N2(g) + 2 H2(g) c. bergeser ke kanan warna akan berubah coklat
adalah .... muda
1 d. bergeser ke kiri warna akan berubah kuning
25 e. tidak bergeser warna tidak berubah
a.
1
b. 9
21. Berikut ini data hasil percobaan reaksi
1
7 kesetimbangan pembentukan gas HI dalam wadah 1
c.
1 L.
d. 5
H 2 ( g )+ I 2 ( g ) ↔ 2 H I ( g)
1
Mula-mula 0,2 mol 0,15 mol -
e. 3 Reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol
Setimbang 0,1 mol 0,05 mol 0,2 mol
19. Diketahui reaksi :
−14
−¿ (a q ) K =1 x 10

H 2 O ( l ) ↔ H +¿ ( a q) +OH
¿
¿
Harga tetapan kesetimbangan (Kc) adalah ....

C H 3 C OO H ( a q ) ↔C H 3 C O O−¿ (a q )+H
−5
+ ¿ ( aq) K =10 ¿
¿ (0,2)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut a. (0,1)(0,1)
adalah ... (0,2 )
−¿ (a q ) ¿

C H 3 C OO−¿ (a q)+ H 2 O ( l ) ↔ C H 3 C O O H ( a q ) +O H ¿
b. (0,1)(0,5)
a. 1 x 1 0−19 (0,2)
2
b. 1 x 1 0−12 (0,1)(0,05)
c.
c. 1 x 1 0−9
(0,1)(0 ,05)
d. 1 x 1 0−2
d. (0,2)
e. 1 x 1 09
(0,1)(0,1)
20. Berikut ini adalah reaksi kesetimbangan (reversible)
e. (0,2)2
yang terjadi pada reaksi :
3+ − 2+
Fe ( aq)+SCN (aq )↔ FeSCN (aq )
kuning tak berwarna coklat tua
Jika pada reaksi tersebut ditambahkan 1 tetes
larutan FeCl3 pekat, maka sistem ….
Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomer 22 – 25!

Industri Pembuatan Amonia

Amonia merupakan zat kimia yang digunakan sebagai bahan baku pada pupuk dan pabrik peledak. Amonia
dibuat dalam industri melalui proses proses Haber-Bosch, dengan bahan baku Nitrogen yang terdapat melimpah di
udara, yaitu sekitar 78% volume. Walaupun demikian, senyawa nitrogen tidak terdapat banyak di alam. Satu-satunya
sumber alam yang penting ialah NaNO 3 yang disebut Sendawa Chili. Sementara itu, kebutuhan senyawa nitrogen
semakin banyak, misalnya untuk industri pupuk, dan bahan peledak. Oleh karena itu, proses sintesis senyawa nitrogen,
fiksasi nitrogen buatan, merupakan proses industri yang sangat penting.
Dasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hidrogen ditemukan oleh Fritz Haber (1908), seorang ahli kimia
dari Jerman. Sedangkan proses industri pembuatan amonia untuk produksi secara besar-besaran ditemukan oleh Carl
Bosch, seorang insinyur kimia juga dari Jerman. Persamaan termokimia reaksi sintesis amonia adalah :

N 2 ( g )+ 3 H 2 ( g ) ↔2 N H 3 ( g ) ∆ H=−9 2,4 k J ( p a d a 25o C K p =6 , 2 x 10 5)

4
Berdasarkan prinsip kesetimbangan (Le Chatelier), untuk meningkatkan produk amonia, maka arah kesetimbangan
harus digeser ke kanan. Kondisi yang menguntungkan untuk ketuntasan reaksi ke kanan adalah suhu rendah dan
tekanan tinggi. Seiring dengan kemajuan teknologi, digunakanlah tekanan yang jauh lebih besar, bahkan mencapai 700
atm. Namun, kadang-kadang suhu yang rendah memperlambat laju reaksi dan pembuatan biaya pabrik sangat mahal
jika reaksi dijalankan pada tekanan yang tinggi. Oleh karena itu, proses Haber-Bosch dilangsungkan pada suhu sekitar
400 – 600°C dan tekanan sekitar 150-350 atm dengan katalisator, yaitu serbuk besi dicampur dengan Al 2O3, MgO,
CaO, dan K2O. Untuk mengurangi reaksi balik, maka amonia yang terbentuk segera dipisahkan.

22. Berikut ini adalah kondisi optimum untuk ruangan tersebut 2,5 maka nilai K p reaksi tersebut
memproduksi amonia dalam skala industri, adalah ....
kecuali ....
4
a. tekanan yang digunakan adalah 150 – 350 atm
b. menggunakan suhu sampai 500°C a. 25
c. amonia yang terbentuk segera dipisahkan 4
d. menggunakan reaktan sendawa Chili (NaNO3) 9
b.
karena keterbatasan gas nitrogen
e. menggunakan katalis serbuk besi dicampur 1
dengan Al2O3, MgO, CaO, dan K2O c. 4
9
23. Berdasarkan wacana tersebut diatas, peran katalis
pada proses pembuatan amonia adalah .... d. 4
a. meningkatkan produk amonia e. 4
b. menggeser kesetimbangan ke kanan
c. meningkatkan konsentrasi gas nitrogen 26. Pada temperatur tinggi, bila gas karbon monoksida
d. menurunkan biaya produksi industri amonia bereaksi dengan gas hidrogen akan menghasilkan
e. mempercepat tercapainya kondisi metanol seperti pada persamaan reaksi berikut :
kesetimbangan C O ( g ) +2 H 2(g)↔C H 3 O H (g)
Bila 0,4 mol CO dan 0,3 mol H 2 bereaksi dalam
24. Jika pada kondisi reaksi diatas diketahui R = 0,082 wadah 1 L dan pada kesetimbangan terbentuk 0,1
L.atm.m o l−1 . K −1 , maka harga Kc reaksi mol metanol, maka nilai K c untuk reaksi tersebut
pembuatan amonia adalah .... adalah ....
5
6,2 x 10 3
Kc=
a. (25 x 0 , 082)−2 a. 100
6,2 x 10
5 9
Kc= 25
b. (298 x 0 , 082)−2 b.
−2 25
(25 x 0 , 082)
Kc= c. 9
c. 6,2 x 105
5
100
6,2 x 10 12
Kc= d.
d. (298 x 0 , 082)2 100
5
6,2 x 10 e. 3
Kc=
e. (25 x 0 , 082)2
27. Dalam keadaan setimbang terdapat 0,03 mol PCl5,
0,02 mol PCl3 dan 0,02 mol Cl2 dengan volume 3L
25. Gas oksigen difluorida ( O F2 ) disintesis dari reaksi menurut reaksi :
antara gas F 2 dengan gas O2 menurut reaksi berikut PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g).
: Derajat disosiasi (a) PCl5 adalah ….
2 F2 ( g ) +O 2 (g)↔2 O F 2 (g) a. 15 %
b. 20 %
Pada keadaan setimbang tekanan parsial gas
c. 30 %
F 2 d a ngas O2 diketahui masing-masing 1 atm. d. 40 %
Jika pada kesetimbangan tekanan total gas dalam e. 67 %

5
28. Diketahui beberapa reaksi kesetimbangan sebagai 32. Diketahui beberapa reaksi asam basa sebagai
berikut: berikut.
(1) PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g) (1) HS- + H2O ⇄ H2S+ + OH-
(2) 2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g) (2) H2CO3 + H2O ⇄ HCO3- + H3O+
(3) CO(g) + 3H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g) (3) NH3 + H2O ⇄ NH4+ + OH-
(4) N2(g) + O2(g) ⇄ 2NO(g) (4) C6H5COOH + H2O ⇄ H3O+ + C6H5COO-
(5) N2 + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) (5) CH3NH2 + H2O ⇄ CH3NH3+ + OH-
Reaksi kesetimbangan yang mempunyai harga Spesi H2O yang sifatnya berbeda terdapat pada
tetapan kesetimbangan Kc = Kp adalah …. reaksi ….
a. (1) dan (3) a. (1) dan (2)
b. (1) dan (5) b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4) c. (2) dan (4)
d. (2) dan (5) d. (1) dan (5)
e. (3) dan (4) e. (3) dan (5)

29. Pembuatan asam sulfat dalam skala industri 33. Perhatikan data pengujian pH beberapa sampel air
dilakukan melalui proses Kontak. Reaksi penting limbah berikut!
dalam industri asam sulfat adalah : Jenis air
P Q R S T
2 S O 2 ( g ) +O 2 ( g ) ↔ 2 S O 3 ( g ) ∆ H =−1 90 k J limbah
pH 8 5,5 7,6 9,4 4,7
Jika pada suhu tertentu, terdapat dalam keadaan
setimbang [ S O2 ]=4 M ; [ O2 ]=2 M dan Air limbah yang tercemar asam adalah ....
[S O¿¿ 3]=8 M ¿ . Maka pernyataan yang benar a. P dan Q
tentang kesetimbangan yang baru, sesaat setelah b. Q dan T
c. R dan S
ditambahkan [ S O2 ]=[ O2 ]=¿ d. S dan T
[S O¿¿ 3]=0 , 3 M ¿ , adalah .... e. T dan R
a. campuran setimbang karena Qc = Kc
b. campuran setimbang karena Qc = Kp 34. Berikut ini adalah data hasil pengujian berbagai
c. campuran tidak setimbang karena Qc > Kc larutan.
d. campuran tidak setimbang karena Qc < Kc
e. campuran tidak setimbang karena Kc < Kp

30. Menurut teori Arrhenius, asam didefinisikan sebagai


zat yang ....
+¿¿
a. berperan sebagai akseptor H dari pasangan
reaksinya
+¿¿
b. berperan sebagai donor H dari pasangan
reaksinya
+¿¿
c. meningkatkan konsentrasi ion H jika larut
dalam air
−¿¿ Berdasarkan data tersebut diatas, larutan yang
d. meningkatkan konsentrasi ion O H jika
merupakan pasangan basa kuat dan basa lemah
larut dalam air
+¿¿
secara berurutan adalah ….
e. menurunkan konsentrasi ion H jika larut a. 1 dan 2
dalam air b. 1 dan 3
c. 5 dan 2
31. Pasangan berikut yang merupakan pasangan asam d. 4 dan 2
basa konjugasi, kecuali …. e. 4 dan 5
a. NH4+ dan NH3
H C O2−¿¿ 2−¿¿
b. 3 dan C O 3 35. Berikut ini adalah beberapa senyawa asam:
(1) H3PO4 (4) HNO3
c. H 3 O+ ¿¿ dan OH −
(2) HF (5) H2SO4

d. H2O dan OH (3) H2S
e. CH3COOH dan CH3COO- Pasangan senyawa yang merupakan asam lemah
poliprotik adalah ....
a. (1) dan (2)

6
b. (1) dan (3) e. 11 + log 4
c. (2) dan (3)
d. (4) dan (5) 40. Asam lemah H 2 C O 3 0 , 01 M mengion menurut
e. (1) dan (5) reaksi berikut :
H 2 CO 3 ↔ H + + HCO Ka1 =9,0 x 10−8
36. Perhatikan tabel harga Kb dari beberapa senyawa 3

+ −15
basa. HCO −↔H +CO 2− Ka2 =1,2 x 10
3 3
Basa Urea NH3 Caffein Piridin
pH asam karbonat adalah ….
Kb 1,5 ´ 10-14 1,8 ´ 10-5 5,3 ´ 10-14 1,7 ´ 10-9
a. 8 – log 9
b. 6 – log 3
Berdasarkan tabel diatas, dapat ditarik kesimpulan
c. 5 – log 9
bahwa urutan kekuatan basa adalah ....
d. 5 – log 3
a. Caffein > NH3 > Urea > Piridin
e. 4 – log 3
b. Piridin > Caffein > Urea > NH3
c. NH3 > Piridin > Caffein > Urea
d. NH3 > Urea > Caffein > Piridin
e. Piridin > NH3 > Caffein > Urea

37. Ke dalam 1000 mL akuades dilarutkan 3,7 gram


Ca(OH )2 padat, massa
Ca(OH )2 padat

diabaikan, pH setelah padatan


Ca(OH )
2 larut
sempurna adalah …. (Ar Ca=40 ; O=16 dan H=1)
a. 1 – log 1
b. 2 + log 5
c. 12 – log 5
d. 12 + log 5
e. 13 + log 1

38. Asam sulfat (H2SO4) adalah salah satu bahan


industri kimia yang paling penting. Kegunaan utama
H2SO4 adalah untuk memproduksi pupuk ZA. pH
10 mL pupuk yang mengandung H2SO4 0,0002 M
adalah ....
a. 3
b. 3 – log 2
c. 4 – 2 log 2
d. 4 – log 2
e. 4

39. Amonia ( N H 3) merupakan zat kimia yang


digunakan sebagai bahan baku pada pupuk dan
pabrik peledak. Jika tetapan basa amonia sebesar
1 x 1 0−5, maka pH 400 mL larutan amonia
memiliki pH sebesar ....
a. 3 – log 4
b. 3 – log 2
c. 6 – log 4
d. 11 + log 2

Anda mungkin juga menyukai