Anda di halaman 1dari 4

Materi 4 : Determinan

Pada suatu pasangan persamaan simultan :


2x + 3y + 2 = 0
3x + 4y + 6 = 0

Persamaan simultan di atas, dapat diselesaikan dengan cara eliminasi, yaitu :

2x  3y  2  0  4 8 x  12 y  8  0
3 x  4 y  6  0  3 9 x  12 y  18  0
-x - 10  0  x  -10
nilai x  10, disubstitusikan ke salah satu persamaan,
untuk mendapatkan nilai y. misal ke persamaan pertama :
2 x  3 y  2  0  2( 10)  3 y  2  0
 -20  3 y  2  0  3 y  20-2  18
 y6
 nilai x  10 dan y  6

Persamaan simultan selain diselesaiakn dengan metode eliminasi, dapat juga


diselesaikan dengan metode determinan.

Kita bahas lebih dahulu apa itu determinan.

4.1 Definisi Determinan


Determinan adalah sekumpulan elemen-elemen atau bilangan-bilangan yang disusun
dalam deretan baris dan kolom dimana banyaknya baris sama dengan banyaknya
kolom dan setiap elemen mempunyai suatu harga dan dilambangkan dengan dibatasi
dua buah garis tegak.
Misal : Determinan A ordo 3x3

a11 a12 a13


det A  a21 a22 a23
a31 a32 a33

Penjelasan :
 Determinan disingkat det atau disimbolkan 
 Ordo adalah ukuran determinan yaitu m x n
m : banyaknya baris
n : banyaknya kolom .
m harus sama dengan n
 Penamaan elemen : aij i menunjukkan letak baris , j menunjukkan letak
kolom
Misal :
a21 : elemen yang terletak pada baris 2 kolom 1
a13 : elemen yang terletak pada baris 1 kolom 3
a32 : elemen yang terletak pada baris 3 kolom 2

3 7 1
det A  2  4 0
8 5 6

3 adalah elemen a11 ; -7 adalah elemen a12 ; 1adalah elemen a13


2 adalah elemen a21 ; -4 adalah elemen a22 ; 0 adalah elemen a23
-8 adalah elemen a31 ; 5 adalah elemen a32 ; 6 adalah elemen a33

4.2 Menghitung Determinan


a. Determinan ordo 2x2

a11 a12
det A 
a21 a22

det A didefinisikan sebagai selisih antara hasil kali elemen- elemen pada
diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen pada
diagonal sekunder.

det A = A = A = (a11. a22) - (a12 . a21)

Contoh :
5 4
(i) det A   (5.2)  (4.3)  10  12  2
3 2

2 3
(ii) det B   (2.7)  (3.6)  14  (18)  14  18  4
6 7

8 2
(iii) det C   (8.(4))  (2.(11))  32  (22)  10
 11  4

b. Determinan ordo 3x3


a11 a12 a13
det A  a21 a22 a23
a31 a32 a33
Untuk mencari nilai determinan dari A yang berordo 3 × 3, digunakan
Metode Sarrus.

Adapun langkah-langkah Metode Sarrus adalah sebagai berikut:

1. Salin kembali kolom pertama dan kolom kedua dari elemen A kemudian
diletakkan di sebelah kanan kolom ketiga,
2. Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dan diagonal
lain yang sejajar dengan diagonal utama. Nyatakan jumlah tersebut sebagai
D1.
3. Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder dan
diagonal lain yang sejajar dengan diagonal sekunder. Nyatakan jumlah
tersebut sebagai D2.
4. Determinan dari A adalah pengurangan D1 oleh D2,
maka:
det A = D1 – D2

Berdasarkan langkah-langkah Metode Sarrus, diperoleh determinan dari A


sebagai berikut:

a11 a12 a13


det A  a21 a22 a23
a31 a32 a33
Langkah 1 :
a11 a12 a13 a11 a12
det A  a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32
Langkah 2 :
a11 a12 a13 a11 a12
det A  a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32

Hasil kali diagonal utama : a11 . a22 . a33 (garis merah)


Hasil kali diagonal1 yang sejajar diagonal utama : a12 . a23 . a31 (garis biru)
Hasil kali diagonal2 yang sejajar diagonal utama : a13 . a21 . a32 (garis hijau)

D1 = (a11 . a22 . a33 ) + (a12 . a23 . a31 ) + (a13 . a21 . a32 )

Langkah 3 :
a11 a12 a13 a11 a12
det A  a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32

Hasil kali diagonal sekunder : a13 . a22 . a31 (garis hitam)


Hasil kali diagonal3 yang sejajar diagonal sekunder : a11 . a23 . a32 (garis ungu)
Hasil kali diagonal4 yang sejajar diagonal sekunder : a12 . a21 . a33 (garis coklat)

D2 = (a13 . a22 . a31 ) + (a11 . a23 . a32 ) + (a12 . a21 . a33 )

Langkah 4 :
det A = D1 – D2
= [(a11 . a22 . a33 ) + (a12 . a23 . a31 ) + (a13 . a21 . a32 )] -
[(a13 . a22 . a31 ) + (a11 . a23 . a32 ) + (a12 . a21 . a33 )]

Contoh :

Hitung det A di bawah ini :

1 2 5
det A  4  3 1
0 2 3

Jawab :
1 2 5 1 2
det A  4  3 1 4  3
0 2 3 0 2

D1 = (-1.(-3).3) + (2.1.0) + (5.4.2) = 9 + 0 + 40 = 49


D2= (5.(-3).0) + (-1.1.2) +(2.4.3) = 0 + (-2) + 24 = 22

det A = D1 - D2 = 49 - 22 = 27

Pembahasan determinan di matakuliah ini, hanya sebatas determinan ordo


2x2 dan 3x3. Untuk ordo lebih dari 3x3, dibahas di mata kuliah lain.

Untuk kuliah hari ini cukup sampai disini. Untuk


pertemuan selanjutnya, akan dilanjutkan dengan
Penyelesaian Persamaan Simultan dengan Determinan.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai