ii. Farmakodinamik
b. Metformin
i. Farmakokinetik
ii. Farmakodinamik
c. Candesartan
i. Farmakokinetik
ii. Farmakodinamik
d. Amlodipin
i. Farmakokinetik
ii. Farmakodinamik
3. Hubungan minum obat tersebut dengan keadaan nafsu makan turun.
4. Hubungan minum obat dengan vital sign
5. Hiperglikemi dan hipoglikemi pada pasien diabetes meillitus tipe 1
Pada pasien diabetes meillitus tipe 1, tubuh pasien hanya memproduksi
sedikit insulin. Nilai normal adalah berkisar 60-140 mg/dL atau sekitar 3,3
– 7,8 mmol/L
a. Hiperglikemi
Pada pasien dm tipe 1 yang memiliki kadar glukosa tinggi diatas
140 mg/dL atau 7,8 mmol/L. akan menunjukkan tanda
1) Sangat haus, minum banyak dan selanjutnya akan buang air
kecil sebanyak yang diminum
2) Berkurangnya berat badan tanpa sebab yang jelas dalam
beberapa minggu
3) Mual, dan sakit perut
4) Memiliki masalah dalam melihat
5) Konsentrasi terganggu
6) Infeksi (sistitis, atau trush)
7) Pusing, berkunang kunang bahkan kehilangan kesadaran.
b. Hipoglikemi
Pasie diabetes tipe 1 yang mengalami hipoglikemi biasanya
disebabkan oleh penggunaan insulin namun tidak dibarengi dengan
intake makanan yang cukup, makan terlambat atau terlalu banyak
minum alcohol. Hal itu akan menunjukkan tanda
1) Takikardi
2) Keringat dingin
3) Pucat
4) Sakit kepala
5) Merasa lapar
6) Menggigil, dan merasa lemas pada lutut
7) Merasa capek dan cemas
8) Merasa susah berkonsentrasi
6. Hiperglikemi dan hipoglikemi pada pasien diabetes meillitus tipe 2
a. Hiperglikemi
1) Merasa sangat haus
2) Buang air kecil
3) Merasa capek
4) listlessness
5) Nausea
6) dizzines
b. hipoglikemi
1) Takikardi
2) Keringat dingin
3) Pucat
4) Sakit kepala
5) Merasa lapar
6) Menggigil, dan merasa lemas pada lutut
7) Merasa capek dan cemas
8) Merasa susah berkonsentrasi
7. Hubungan minum obat dengan keadaan hiperglikemi dan hipoglikemi
a. Glibenklamid
Hiperglikemi Hipoglikemi
Glukokortikoid Beta adrenergic antagonis
Antipsikotik Etanol salisilat
Protease inhibitor AINS
Beta adrenergic agonis Pentamidin
Diuretic (loop, thiazid) ACE inhibitor litium klorida
Hydantoin (fenitoin dll) Theofilin bromocriptine
Diazoxide Mebendazole
Asam nicotinic (Vit. B3)
Pentamidine
Epinefrin
Interferon
Amphotericin B
Asparaginase
Acamprosate
Basiliximab
Hormone tiroid
Glibenclamid
Referensi
Bell, D. S. H. (2006) ‘Do sulfonylurea drugs increase the risk of cardiac events?’,
CMAJ : Canadian Medical Association journal = journal de l’Association
medicale canadienne, 174(2), pp. 185–6. doi: 10.1503/cmaj.051237.
Brunton, L. L., Chabner, B. A. and Knollmann, B. C. (2011) Goodman and
Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics. 12th edn, McGraw-Hill
Companies, Inc. 12th edn. Macmillan, 866 Third Ave., New York: Mc Graw Hill.
Kahn, S. E. et al. (2006) ‘Glycemic Durability of Rosiglitazone, Metformin, or
Glyburide Monotherapy’, New England Journal of Medicine, 355(23), pp. 2427–
2443. doi: 10.1056/NEJMoa066224.