1. KD
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
antar bangun datar.
2. INDIKATOR:
a. Menjelaskan kekongruenan dua segitiga
b. Menentukan kekongruenan dua segitiga
c. Menentukan panjang sisi segitiga yang kongruen
3. PROSES PEMBELAJARAN
Seperti yang sudah dipelajari sebelumya bahwa pada bidang datar , dua bangun dikatakan
kongruen jika memenuhi dua syarat yaitu :
1. Jika sisi - sisi seletak sama panjang
2. Jika sudut – sudut seletak sama besar
Demikian juga pada segitiga . Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika memiliki syarat :
1. Jika sisi - sisi seletak sama panjang
2. Jika sudut – sudut seletak sama besar
Tetapi karena segitiga adalah bangun istimewa ( ada hubungan yang erat antara besar sudut dan
panjang sisi ) , maka untuk menentukan kekongruenan pada segitiga dapat ditinjau dengan cara
lain tanpa harus meninjau dari dua syarat seperti diatas.
Dua segitiga dapat dipastikan kongruen, jika memiliki salah satu syarat / sifat sebagai berikut :
a. Sisi – sisi seletak sama panjang ( s, s , s )
Contoh :
A P
10cm
10cm 8cm
8cm
C Q R
B 6cm
6cm
Jika ada dua segitiga yang demikian itu, maka tanpa melihat sudut sudutnya , kita sudah dapat
menyimpulkan bahwa kedua segitiga tersebut pasti kongruen karena memenuhi s,s,s
( sisi – sisi seletak sama panjang )
b. Dua pasang sudut seletak sama besar dan satu sisi sekutu seletak sama panjang ( sd, s, sd )
Contoh :
A P
40°
12cm
12cm
50°
B C Q R
c. Jika kedua segitiga mempunyai dua pasang sisi seletak sama panjang dan satu sudut apit
seletak sama besar ( s, sd, s )
Contoh :
A P
x x
B C Q R
9cm 9cm
y y
B C Q R
dan ∠C =∠ R ,
Jika terjadi keadaan yang demikian , maka kedua segitiga dapat dipastikan kongruen tanpa
harus dipenuhi semua syarat yang lain. Kekongruenan kedua segitiga tersebut karena
memenuhi syarat sd , sd, s / s, sd, sd ( dua pasang sudut seletak sama besar dan satu sisi
didepan salah satu sudut yang diketahui seletak sama panjang ).
CONTOH SOAL :
10
M c N
m
. 6
c
m
K L
∠ K =∠ N (90° )
Jadi ∆ MKL dan ∆ MNL kongruen karena meenuhi s, sd, s ( dua pasang sisi seletak sama
panjang dan satu sudut apit seletak sama besar ).
2. Perhatikan gambar berikut !
Buktikan kedua segitiga berikut adalah kongruen !
6cm
R Q
B
3cm 9cm
9cm 3cm
A 6cm C
P
Jawab : AB = PQ , AC = RQ , BC = PR. Jadi kedua segitiga diatas kongruen karena
memenuhi syarat s, s. s
( sisi sisi seletak sama panjang )
TUGAS :
1. Catatlah materi diatas dibuku kalian masing masing.
2. Kerjakan secara kelompok soal dari buku paket halaman 226 nomer 1,2,3 dan 4 .
Hasilnya difoto dan kirim. Satu kelompok cukup mengirim satu laporan.
( dalam pembuktian kekongruenan , sertakan alasannya. Misal AB = PQ ( diketahui )
karena pada sisi itu memang ada tanda sama atau ukuran telah dicantumkan.
3. Penilaian berdasarkan kecepatan kalian mengirim jawaban.