-1 -
MATEMATIKA
1 Segitiga Kongruen
Dua atau lebih bangun Kongruen jika sudut-sudut Catatan :
bersesuaian sama besar dan perbandingan sisi-sisi Untuk menyebutkan dua segitiga yang kongruen
bersesuaian sama dengan satu atau dikatakan bangun- urutannya harus teratur artinya harus dimulai dari
bangun yang memiliki sudut-sudut dan ukuran-ukuran sudut yang sama dengan urutan yang sama pula.
bersesuaian sama besar. Pemanfaatan kekongruenan Konsep kongruen dapat dipergunakan untuk
banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti menentukan panjang sisi atau besar sudut.
pemasangan keramik, bidang teknik, industri cetak pola,
dan sebagainya. Latihan 1
Dua segitiga akan kongruen jika memenuhi syarat- 1. Diketahui ABC siku-siku di A dan PQR siku-siku
di P. Jika AC dan PR dan C R
syarat sebagai berikut:
a. Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan satu
a. Buktikan ABC dan PQR kongruen
sudut yang diapit kedua sisi itu sama besar.( S. Sd. S
b. Jika C B 2 : 3 . Berapakah besar Q
= Sisi . Sudut . Sisi )
C R
b. Ketiga sisi yang bersesuaian sama panjang.( S. S. S
= Sisi . Sisi . Sisi )
A B P Q
a a E D
A B
X M
80 6. Buktikan bahwa segitiga GOH kongruen dengan
8,9 cm JOI!
12 cm
12 cm
Z
H
Y 80
N 8,9 cm L
50 36
Q 7,8 cm R 94
Y
X
B D
2 - Kesebangunan
C
Syarat dua bangun sebangun :
Jika CAB+ CDE =1800
Jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi D
BD DE EB
= =
yang bersesuaian sebanding AB AC BC
AB // DE
C
CD CE DE
AD CD CE BE AB
D E
x
CD CE DE 40 cm
A B AD BE AB DE 3. Panjang p dan q pada gambar di bawah ini adalah
4 cm
6 cm
4 cm q
p 6 cm
A B
6 cm A 12 cm D 8 cm C
5. Perhatikan gambar dibawah ini! Panjang EF adalah
A B Latihan 2
F 1. Sebuah sepeda motor tinggi 120 cm. Pada layar
gedung bioskop sepeda motor tersebut mempunyai
15 cm tinggi 180 cm dan panjang 240 cm. Hitung panjang
sepeda motor yang sebenarnya !
E 2. Suatu model kapal mempunyai panjang 60 cm, lebar
D 40 cm, dan tinggi tiang kapal 6 cm. Jika tinggi tiang
C 20 cm sebenarnya 12 m, hitunglah panjang dan lebar kapal
sebenarnya !
6. Perhatikan gambar dibawah ini! Panjang EF adalah 3. Sebuah foto yang berukuran 40 cm x 50 cm
.. ditempelkan pada sebuah bingkai. Jika lebar celah
D 2 cm C kiri, kanan dan atas sama 5 cm, hitunglah celah
bagian bawah !
5 cm 4. Perhatikan gambar berikut :
Gambar di samping adalah segitiga PQR dengan
E F panjang QS = 12 cm dan RS = 9 cm. Tentukan
panjang PS, PQ, dan QR !
3 cm P
A B S
2 cm
7. Perhatikan gambar dibawah ini! Panjang x, y, dan z
adalah ..
x
3
Q R
y 5. Perhatikan gambar berikut :
6 5
Dari gambar di samping, diketahui segitiga ABC
siku-siku di C jika AC = 8 cm, AD = 6 cm.
Tentukan panjang BD, CD, dan BC !
z 4
8 C
8 cm A D B
12 cm
15 cm
F 6
a 5
x
4
A 5 D 2 E 10 B 2
b
7. Tentukanlah nilai x dan y dari gambar berikut : 12. Hitung panjang a dan b!
a.
2
x 6
5 a
7
9
3 y
8. Tentukanlah nilai x dan y dari gambar berikut : b 8 12
A b.
b
18 12 6
8 a
y
D
F
6 8
B 10 E x C
9. Perhatikan gambar dibawah ini! Panjang EF adalah
A B
7 cm
E
C D
24 cm
10. Perhatikan gambar dibawah ini! Panjang EF adalah
..
D 10 C
4 cm
E F
6 cm
A B
25
cm
R
T S
R
Bola hanya mempunyai sebuah sisi dengan jari-jari R
Luas = 4 R2
Kerucut mempunyai 2 buah sisi yaitu sisi alas yang Volume Bola = 43 R3
berbentuk lingkaran dengan jari- jari R dan sisi melingkar
yang disebut selimut kerucut. T adalah tinggi kerucut dan
S adalah garis pelukisnya.
Luas alas = R2 Latihan 1
S = R T 1. Jari-jari sebuah tabung 20 cm, jika tinggi tabung 40
2 2
cm. Hitung :
Luas selimut = R S
a. Luas selimut tabung
Luas permukaan kerucut = R (R + S)
b. Luas tabung tanpa tutup (tak lengkap)
Volume kerucut = 13 R2 T c. Luas tabung lengkap
d. Volume tabung
Tabung 2. Sebuah tabung berjari-jari 20 cm, volumenya 6280
cm3. Luas selimut tabung, luas tabung lengkap dan
tanpa tutup adalah .......
3. Sebuah kerucut dengan tinggi 12 cm, panjang garis
pelukisnya 20 cm, luas selimut, luas permukaan, dan
volumenya adalah ......
T 4. Perhatikan gambar dibawah ini! Selembar seng
berbentuk setengah lingkaran dibentuk menjadi
sebuah kerucut. Jika diameter seng = 20 cm,
berapakah :
R a. Jari-jari lingkaran alasnya
b. Tinggi kerucut
c. Volume kerucut
Tabung (silinder) mempunyai tiga buah sisi yaitu sisi 5. Perhatikan gambar! Hitung luas dan volumenya!
alas, sisi atas berbentuk lingkaran yang jari-jarinya R dan
sisi melingkar yang disebut selimut tabung dengan tinggi
T. 8 cm
Luas alas = R2
Luas selimut = 2 R T
Luas permukaan tabung lengkap =
2 R (R + T)
Luas permukaan tabung tidak lengkap = R (R + 2T) 7 cm
Volume tabung = R2 T
6 cm
7 cm
5 cm
8. Sebuah ember tempat air berbentuk KERUCUT
TERPANCUNG, hitung volume ember tersebut!
9. Sebuah ember tempat air berbentuk KERUCUT
40 cm TERPANCUNG, hitung volume ember tersebut!
60 cm
24 cm
24 cm
20 cm
40 cm
Latihan 2
1. Jari-jari sebuah tabung 35 cm, jika tinggi tabung 14
cm. Hitung : 10. Hitung luas dan volume dari bangun dibawah ini!
a. Luas selimut tabung
b. Luas tabung tanpa tutup (tak lengkap) 4 cm
c. Luas tabung lengkap
d. Volume tabung
2. Diketahui volume tabung 7065 cm3. Jika jari-jari
alasnya 5 cm. Hitung luas selimut dan luas tabung 2 cm
lengkap?
3. Luas tabung lengkap adalah 226,08 cm2. Hitung luas
selimut dan volume tabung jika jari-jarinya 4 cm?
4 cm
4. Sebuah kerucut berdiameter 10 cm dan tingginya 12
cm. Hitunglah :
a. Luas selimut
b. Luas kerucut
c. Volume kerucut
5. Perhatikan gambar dibawah ini! Selembar seng
berbentuk setengah lingkaran dibentuk menjadi sebuah
kerucut. Jika diameter seng = 20 cm, berapakah :
a. Jari-jari lingkaran alasnya
b. Tinggi kerucut
c. Volume kerucut
4 - Statistika
H = Rentang antar-kuartil atau jangkauan antar-
Mean kuartil disebut hamparan
1 1
H Q3 Q1
n
x x2 x3 ... xn 1 Qd
x 1
n
atau x
n
x
i 1
i 2 2
n = Banyak datum 2
1 n
xi = Nilai datum ke-i S xi x
2
n i 1
(dibaca: sigma) menyatakan penjumlahan suku-
suku.
S 2 = ragam atau variansi
Median
1. Jika n ganjil, Median x n 1
2 S S2
1 n
n i 1
xi x
2
1
2. Jika n genap, Median xn xn
2 2 1
2
n = ukuran data
x i = nilai datum ke-i
Modus
Data yang paling banyak muncul. x = nilai rataan
Kuartil
3
n
4
data
2
n
4
1 data
n
4
data
nilai dan data
telah
diurutkan
x1 Q1 Q2 Q3 xn
kuartil kuartil kuartil
bawah tengah atas
R x maks x min
R = Rentang atau jangkauan ( range )
H Q3 Q1
5 - Peluang
A. Pengertian Peluang Latihan 1
Peluang adalah kemungkinan munculnya suatu 1. Pada pelemparan sebuah uang logam seribuan.
kejadian dalam sebuah percobaan. Contohnya, Tentukanlah :
peluang munculnya mata 2 pada percobaan a. Ruang sampelnya
pelemparan sebuah dadu. Tindakan acak atau b. Titik sampelnya
kejadian acak adalah seluruh kemungkinan yang c. Kejadian yang mungkin terjadi
dapat muncul dalam percobaan. Misalnya, kejadian 2. Pada pelemparan dua buah uang logam seribuan.
acak pelemparan sebuah dadu adalah munculnya Tentukan :
mata-mata dadu dari 1 sampai 6 (6 kejadian) a. Ruang sampel
B. Kisaran Peluang b. Titik sampel
Peluang suatu kejadian A adalah perbandingan c. Kejadian yang mungkin terjadi
banyaknya kejadian acak pada suatu percobaan 3. Uang logam seribuan dan dadu bermata enam
terhadap banyaknya kejadian acak percobaan itu. dilempar bersama-sama, tentukan hasil yang
mungkinterjadi dengan cara :
Banyaknya kejadian acak A nA a. Diagram pohon
P(A)=
Banyaknya kejadian acak percobaan itu N b. Tabel
di mana 0 P 1 4. Tentukan ruang sampel dari pelemparan tiga mata
P(A) = frekuensi relatif atau probabilitas. uang logam seribuan dengan menggunakan diagram
C. Frekuensi Harapan pohon
Jumlah kejadian yang terjadi untuk suatu masalah 5. Pada percobaan pelemparan sebuah dadu bermata
disebut frekuensi harapan. enam satu kali, tentukanlah :
E(A) = P(A) x N a. Peluang munculnya angka 6
E(A) = Frekuensi harapan kejadian A b. Peluang munculnya dadu bermata genap
P(A) = Peluang kejadian A 6. puluhan sebanyak lima puluh kali yang mempunyai
N = Banyaknya percobaan dua sisi, gambar (G) dan angka(A), ternyata 28 kali
D. Kejadian Saling Lepas atau Saling Bebas muncul gambar. Tentukanlah :
1. Kejadian saling lepas terjadi jika antar kejadian a. Frekuensi relatif muncul gambar
itu tidak mungkin saling mempengaruhi. Jadi b. Frekuensi relatif muncul angka
A B = 7. Sebuah kotak berisi 5 bola berwarna hitam, 3 bola
Misal : pada pelemparan 2 buah dadu secara berwarna merah, dan 2 bola berwarna putih. Satu
bersama-sama, diperoleh hasil bahwa bola diambil secara acak. Tentukanlah peluang
pelemparan dadu I tidak mempengaruhi hasil terambilnya bola berwarna hitam!
pelemparan dadu II dan sebaliknya, seperti 8. Dari 50 kali pelemparan uang logam didapat 26 kali
peluang munculnya mata dadu berjumlah 5 atau muncunya angka. Tentukanlah :
7. a. Frekuensi relatif muncul angka
2. Kejadian saling bebas terjadi jika kejadian I b. Frekuensi relatif muncul gambar
tidak terpengaruh oleh terjadi atau tidaknya 9. Sebuah dadu dilempar 150 kali, berapakah frekuensi
kejadian II. Jadi I II . P(Adan B) = P(A) x harapan munculnya mata dadu 5?
P(B). Misalnya Dadu merah dan putih dilempar 10. Diketahui peluang seorang terkena penyakit polio
secara bersamaan maka munculnya mata 5 pada 0,03. Berapakah di antara 5.200 orang yang
dadu merah tidak mempengaruhi mata 3 pada diperkirakan terkena penyakit polio?
dadu putih 11. Dua buah dadu bermata enam dilempar bersama-
3. Jika pada kemungkinan kejadian P(A B) sama 1 kali, tentukanlah:
P(A) x P(B), disebut kejadian saling bergantung. a. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 8
P(A U B) = P(A) + P(B) - P(A B) b. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 11
c. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 8 atau
berjumlah 11
12. Dua buah dadu merah dan dadu hijau dilempar
bersama-sama. Tentukanlah P(5 merah dan 4 hijau)
a
2. Hitunglah :
p q
4. a pq a. (3) (6) 2
5. axb n a n xb n b. 4 3 53 6 3
3. Tentukan nilai dari :
Operasi Pada Bentuk Akar :
a. 5 2
1. a n c bn c a bn c b. 32 2 2 12
4. Uraikan dan hitung hasilnya :
2. a n c bn c a bn c 2
3
a.
3.
n
a x
n
b =
n
axb 5
n n n b. (0,2) 3
4. a : b = a:b 5
4
Merasionalkan Penyebut Sebuah Bilangan : c.
7
a a b a b 3
1. = x = 2
b b b b d.
3
2. c =
c
x
a b = c(a b ) 22
a b a b a b a2 b e. 2
3 8
2
c c a b c(a b ) 2 3
3. = x =
a b a b a b a2 b 5. Hitunglah!
2
Menarik Akar Kuadrat : a. 83
a b
2 3
1. a b 2 ab b. 125 81 3 4
ab a b
1 1
1
2. a b 2 c. 4 2
27 3
2 1
64 3
81 4
d. 1
27 3
e. 3
(125) 2
f. 5 14 1 9
6. Sederhanakanlah :
a. (2m) 3
b. y 4 . y 9
c. 2x 3
.y 2
3 1. Uraikan arti dari :
a. 83
2
4 56
d. 3 b.
x c. (7)3
2
m 4 d. (2)
5
e. 3
2. Hitunglah :
n
2 a. (4) (5)2
12 3 3
b. 5 6 3
3 3 3
a .b
f. 3 3. Tentukan nilai dari :
a 1 .b 2 63
a.
3 b. 42 52 22
2 13 2 4. Uraikanlah :
9x .y 3
g. 2
1 3
4x 2 .y 4 a.
7
3n12.9 2 n7 b. 0,45
h.
35 n 6
3
7. Sederhanakanlah: c.
a. (3x y 2 ) 3 4
3
b. 4( x 2) 2 (4 x 1) 2 7( x 2)(4 x 1) 1 2
d.
1 2
5
c. (2 x 1)( x 6) 3
( x 6) 3
2 5
1 1
8. Sederhanakanlah :
a.
3 5
4x e.
2 3
4 7
1 1
b. 6
81y 2
2 3
1 5. Hitunglah :
c. 3x 2 2 x 1
3 a. 216 3
d. Buktikanlah! 2 3
4
x 3
x 1 24
x x
7 6 b. 8 3 16 4
1 3
9. Hitunglah :
9 162 4
a. 27 c. 2
3
b. 3 75 8
6. Sederhanakanlah :
c. 2 80 45 2 125 2
3x 2 . y 4
d. 2 3( 5 6 7 ) a. 3 2
e. 4 3 6 (3 3 5 6 ) 9x .y
4
3
6. 4 x a 4 .b 2 .c
f. b. 6
3
10. Tentukan nilai x : a.b .c
a. 35 x1 27 x3 7. Sederhanakanlah :
b. 3y 1 5 0 a. (4 x 5)( x 2) 2 3(4 x 5)( x 2) 1
2 1
c. 4 x 3 4 8 x 5
b. (4m 1)(m 4) 3
6(m 4) 3
Latihan 2
8. Sederhanakanlah :