Anda di halaman 1dari 26

KONGRUENSI

Disusun
(Text ,Gambar dan Animation)
Oleh : P. Rumahorbo
I. PENGERTIAN KONGRUEN
• Warnailah
bangun yang
sama bentuk
dan ukurannya!
• Yang sama
8 cm

warnanya
(arsirannya)
adalah yang
Sama dan
Sebangun
(kongruen)
8 cm
II. SYARAT KONGRUENSI
• Dua bangun datar disebut kongruen
apabila pada kedua bangun itu terdapat :
1). Sisi-sisi seletak sama panjang
2). Sudut-sudut seletak sama besar
Contoh :
Trapesium ABCD kongruen dengan
Trapesium PQRS , sebab :
1). Sisi : AB = RS , AD = QR , s0 r0 q0 p0
BC = PS dan CD = PQ
2). ∠A = ∠R , ∠B = ∠S , p0 q0 r0 s0
∠C = ∠P dan ∠D = ∠Q
III. SEGITIGA-SEGITIGA YANG KONGRUEN
1. a. Gambarlah segi empat ABCD yang panjang sisinya
AB = DC = 5 cm dan AD = BC = 3 cm.
b. Gambarlah segitiga EFG dengan sisi EF = 5 cm ,
EG = 6 cm dan FG = 4 cm
Jawab :
Siswa I Siswa II
D C D C
a. a.
A B
A B G
F
b. b.

E G F E
Kesimpulan I :
Dua segitiga adalah Kongruen jika sisi-sisi
seletak sama panjang. (S S S)

Contoh 2 :
Gambarlah segitiga PQR Jawab :
dengan PQ = 5 cm , ∠P = 600 900
R
dan PR = 6 cm.
Usahakan gambar yang kamu
buat berbeda dengan yang
dibuat temanmu. 0 1 20 3 4 5 6 7 8 9 10 11
60
P 5 cm Q
180

0
0
(Alat : Penggaris , Busur dan Alat tulis)
0
Ternyata pada contoh 2 , jawaban yang kita buat
gambarnya selalu kongruen dengan yang dibuat
teman kita.

Kesimpulan II :
Dua segitiga adalah kongruen jika pada
Kedua segitiga itu terdapat dua sisi
seletak sama panjang dan sudut yang
diapitnya sama besar. (S Sd S)
Contoh 3 :
Gambar Segitiga KLM dengan ukuran :
∠K = 750 , KL = 7 cm , ∠L = 450.
Usahakan Jawabanmu berbeda dengan yang dibuat temanmu!

Jawab :
900
M

0 17520 3 4 5 0 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
45
K 7 cm L
180

0
0
0
Pada jawaban Contoh 3 ternyata gambar segitiga yang
kamu buat kongruen dengan gambar segitiga yang
dibuat temanmu

Kesimpulan III :
Dua segitiga adalah kongruen jika Satu sisi
seletak sama panjang dan dua sudut pada
sisi itu sama besar. (Sd S Sd)
4. Dua segitiga yang sudut-sudut
seletak sama besar
Siswa Pertama Siswa Kedua

600
600

600 600

600 60
0
Kesimpulan
• Dua segitiga yang sudut-sudut seletaknya
sama besar tidak selalu kongruen

400

400

500 500
• •Dua Dua bangun
bangun datar
datar disebut
disebut kongruen
kongruen apabila
apabila pada
pada kedua bangun
itukedua
terdapat :
bangun itu terdapat :
1). 1).Sisi-sisi seletak
Sisi-sisi sama
seletak panjang
sama panjang
2). 2).Sudut-sudut
Sudut-sudut seletak sama
seletak besar
sama besar
KHUSUS SEGITIGA :
Kesimpulan I :
Dua segitiga adalah Kongruen jika sisi-sisi seletak sama panjang.
Tiga pasang sisi sama panjang , ditulis : (S S S)
Kesimpulan II :
Dua segitiga adalah kongruen jika pada kedua segitiga itu
terdapat dua sisi seletak sama panjang dan sudut yang diapitnya
sama besar. (S Sd S)
Kesimpulan III :
Dua segitiga adalah kongruen jika Satu sisi seletak sama panjang
dan dua sudut pada sisi itu sama besar. (Sd S Sd)
Soal Pengembangan
(untuk didiskusikan)
Dengan membuat contoh gambar dua segitiga selidiki
apakah masing-masing ketentuan berikut membuat dua
segitiga selalu kongruen
1. S S Sd
2. Sd Sd Sd
Jawaban soal pengembangan :
C M
1. Pada ∆ABC dan ∆KLM :
AC = KM , BC = LM dan
∠B = ∠L , tetapi kedua
segitiga itu tidak
kongruen , jadi (S S Sd)
belum tentu kongruen A B K L
F
2. Pada ∆DEF dan ∆PQR :
∠D = ∠P , ∠F = ∠R dan
∠E = ∠Q , tetapi kedua R
Segitiga itu tidak
kongruen , jadi
E
(Sd Sd Sd) belum tentu D
kongruen
P Q
IV. PENGGUNAAN KONGRUENSI M
Contoh 1 : C

Lihat gambar dikanan

24 cm
A
ini! Buktikan segitiga
ABC kongruen dengan B
K L
segitiga KLM. 7 cm
R

Contoh 2 :
Pada gambar dikanan ini U adalah
titik tengah PR , jika PQ // UT dan U T

PR // ST , buktikan bahwa ∆SQT


kongruen dengan ∆UTR
P S Q
M
Penyelesaian contoh 1 :
Kita tunjukkan bahwa pada ∆ABC

24 cm
dan ∆KLM terdapat (S S S) C
(i). AC = KL = 7 cm
K L
(ii). AB = √625 = 25 cm , A 7 cm

LM = √(7 cm)2 + (24 cm)2 = 25 cm, B


jadi AB = LM = 25 CM
(iii). AC = √(√625 cm)2 – (7 cm)2 = 24 cm , jadi AC = KM = 24 cm

Terbukti bahwa ∆ABC dan ∆KLM adalah kongruen ,


sebab sisi-sisi seletak sama panjang atau (S S S)
R
Penyelesaian Contoh 2 :
Kita akan tunjukkan bahwa pada
∆SQT dan ∆UTR terdapat (Sd S Sd) U T
PQ // UT dan PR // ST maka :
(i). ∠QST = ∠TUR (∠ sehadap)
(ii). ∠STQ = ∠URT (∠ sehadap) P S Q

(iii). U adalah titik tengah PR ,


maka PU = UR dan PU = ST , jadi UR = ST
Terbukti bahwa ∆SQT dan ∆UTR adalah kongruen
sebab dipenuhi (Sd S Sd)
3. Pada gambar dibawah ini ,AB = 40 cm ,CD = 10 cm ,
CE = 9 cm dan CF = 8 cm. Tentukan panjang BG!
E G
F
9 8 6 9

A 15 C 10 D 15 B
Jawab :
Pada ∆CDF panjang DF = 6 cm (dengan Teorema Pythagoras).
∆ACE sebangun dengan ∆CDF sebab sudut seletak sama besar ,
maka : AC : 10 cm = 9 : 6 , didapat AC = 15 cm
DB = 40 cm – (15 + 10) cm = 15 cm
DB = AC = 15 cm , dengan demikian ∆ACE
kongruen dengan ∆DBG , sebab (Sd S Sd)
Jadi panjang BG = CE = 9 cm
Contoh 4 : Pada gbr dikiri ini :
N
N M ∠KLO = ∠LKO , ∠NKO = ∠MLO ,
KL = 16 cm, KM = 24 cm dan OP = 6 cm.
O Tentukanlah Panjang ON !
6
Jawab :
K P 8 L
L Pada ∆KLN dan ∆KLM :
∠NKL = ∠KLM = ∠LKO + ∠OKN ,
KL = LK dan ∠NKO = ∠MLO .
Maka ∆KLN dan ∆KLM adalah
16 cm kongruen , sebab : (Sd S Sd).
Didapat : KM = LN = 24 cm
Jadi ON = 14 cm
ON = LN – LO LO2 = LP2 + OP2
16 cm
= 24 – 10 = 8 2 + 62
= 14 = 100
LO = √100 = 10
4. Buatlah garis-garis sedemikian
Jawab :
rupa , sehingga bangun
dibawah ini terbagi
menjadi 9 bagian yang Satu bagian =
kongruen
• S S Sd : tidak kongruen
• Kecuali diharuskan Segitiga Lancip

Anda mungkin juga menyukai