Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif.

 penelitian kuantitatif berbeda dari penelitian kualitatif dalam beberapa cara kerjanya
untuk mencapai tujuan yang berbeda dan menggunakan metode yang berbeda dan desain
tabel ini menggambarkan beberapa perbedaan utama penelitian kualitatif umumnya
menggunakan sampel kecil untuk mengeksplorasi dan menggambarkan pengalaman
melalui penggunaan deskripsi kaya yang tebal dan rinci. Data dalam upaya untuk
memahami dan menafsirkan perspektif manusia kurang tertarik untuk digeneralisasikan
kepada populasi secara keseluruhan misalnya ketika mempelajari bullying seorang
peneliti kualitatif dapat belajar tentang pengalaman korban dan pengalaman bully dengan
mewawancarai baik pelaku intimidasi maupun korban dan mengamati mereka di taman
bermain. Studi kuantitatif pada umumnya menggunakan sampel yang besar untuk
menguji data numerik dengan membandingkan atau menemukan korelasi antar atribut
sampel sehingga temuan dapat digeneralisasikan ke populasi jika peneliti kuantitatif
mempelajari bullying mereka dapat mengukur efek dari seorang bully dan korbannya
dengan membandingkan siswa yang menjadi korban. dan siswa yang bukan korban
penindasan menggunakan survei sikap

2. Terangkan langkah-langkah penelitian ilmiah, khususnya penelitian kuantitatif.


 Dalam melakukan penelitian kuantitatif, penelitian pertama mengidentifikasi masalah,
untuk penelitian EDD masalah ini merupakan celah dalam praktek untuk penelitian PhD
masalah ini merupakan kesenjangan dalam literatur dalam kedua kasus masalah tersebut
perlu menjadi penting dalam bidang profesional. Selanjutnya peneliti menetapkan tujuan
penelitian, mengapa ingin melakukan penelitian dan apa yang ingin dicapai diikuti
dengan pertanyaan penelitian yang membantu memfokuskan penelitian, setelah penelitian
difokuskan maka penelitian perlu meninjau kedua karya tersebut. Berdasarkan pertanyaan
penelitian dan review penelitian sebelumnya, hipotesis dibuat yang memprediksi
hubungan antara variabel penelitian. Selanjutnya peneliti memilih desain penelitian dan
metode untuk menguji hipotesis, pilihan ini harus diinformasikan oleh tinjauan
pendekatan metodologis yang digunakan untuk menjawab pertanyaan serupa dalam
penelitian sebelumnya. Akhirnya metode analisis yang tepat digunakan untuk
menganalisis data sehingga memungkinkan peneliti untuk menarik kesimpulan dan
kesimpulan tentang data dan menjawab pertanyaan penelitian yang semula diajukan.

3. Apa saja jenis-jenis pertanyaan penelitian kuantitatif? Mengapa mereka perlu dibedakan?
 Dalam penelitian kuantitatif. Pertanyaan penelitian biasanya bersifat deskriptif relasional
atau pertanyaan deskriptif kausal membatasi penelitian untuk mendeskripsikan apa yang
saat ini ada, dengan pertanyaan penelitian deskriptif seseorang dapat memeriksa
prasangka atau sikap serta variabel yang lebih konkret seperti prestasi, misalnya
seseorang dapat mendeskripsikan populasi peserta didik dengan mengumpulkan data
tentang usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan atribut terhadap pengalaman
belajar mereka. Pertanyaan relasional menguji hubungan antara dua atau lebih variabel.
Variabel X memiliki beberapa hubungan linier dengan variabel Y. Kesimpulan kausal
tidak dapat dibuat dari jenis penelitian ini misalnya seseorang dapat mempelajari
hubungan antara kebiasaan belajar siswa dan prestasi yang mungkin ditemukan bahwa
siswa menggunakan jenis strategi belajar tertentu menunjukkan pembelajaran yang lebih
besar tetapi seseorang tidak dapat menyatakan secara meyakinkan bahwa menggunakan
strategi pembelajaran tertentu akan mengarah pada atau menyebabkan prestasi yang lebih
tinggi. pertanyaan kausal di sisi lain dirancang untuk memungkinkan peneliti menarik
kesimpulan kausal, pertanyaan kausal berusaha untuk menentukan apakah suatu variabel
perlakuan dalam suatu program memiliki pengaruh pada satu atau lebih variabel hasil
dengan kata lain variabel X mempengaruhi variabel Y untuk Misalnya, seseorang dapat
merancang sebuah studi yang menjawab pertanyaan apakah pendekatan instruksional
tertentu menyebabkan siswa untuk belajar lebih banyak.

4. Bagaimana membedakan survey dan eksperimen?


5. Jelaskan perbedaan eksperimen dan quasi-eksperimen.
 Desain eksperimental klasik adalah desain yang secara acak menetapkan subjek ke
kelompok kontrol atau pembanding perlakuan, peneliti kemudian dapat membandingkan
kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol untuk menguji efek intervensi yang
dikenal sebagai desain antara subjek, penting untuk dicatat bahwa kelompok kontrol
mungkin menerima perawatan standar atau mungkin menerima perawatan apa pun.
Desain kuasi-eksperimental tidak secara acak menugaskan subjek ke kelompok tetapi
lebih memanfaatkan kelompok yang ada peneliti agar dapat memiliki kontrol dan
pembanding kelompok, tetapi penugasan kepada kelompok tidak acak penggunaan
kelompok kontrol tidak diperlukan namun peneliti dapat memilih sebuah desain di mana
satu kelompok adalah sebelum dan sesudah diuji yang dikenal sebagai desain dalam mata
pelajaran atau satu kelompok dapat menerima hanya tes pos karena desain eksperimental
kuasi tidak memiliki tugas acak peneliti harus menyadari ancaman terhadap validitas.

6. Berikan pembahasan singkat komponen-komponen validitas instrumen.


7. Validitas instrumen dibedakan dengan reliabilitas instrumen. Jelaskan.
8. Terangkan strategi pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif.
9. Bagaimana jenis data dibedakan menurut S. S. Stevens?
10. Pada prinsipnya, apa perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensial?
11. Sebutkan prosedur analisis data untuk statistik deskriptif, uji perbandingan (comparative
tests), analisis korelasi dan regresi.
12. Mengapa statistik parametrik dibedakan terhadap statistik non-parametrik?
13. Konsep validitas instrumen dibedakan dengan validitas studi dalam video tersebut. Jelaskan.
14. Terangkan langkah penting sebelum pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif (bagian
terakhir dari video).

Anda mungkin juga menyukai