Minggu ini kami belajar tentang chapter 3 yaitu tentang mendefinisikan dan memperbaikin

masalah. Masalah yang diambil untuk melakukan suatu penelitian harus berdasarkan fakta yang
terjadi, tidak hanya berdasarkan asumsi. Masalah itu dibuat dalam statement kalimat, paragraf
yang menjelaskan masalah dasar atau pokok penelitian yang terinci, terstruktur dan terorganisir
dengam jelas. Masalah yang diangkat untuk diterliti harus didasarkan pada fakta yang diambil
dari sumber terpecaya, tidak hanya dari web Wikipedia atau blogspot. Harus berdasarkan sumber
resmi yang disahkan dan diakui Negara, sekerti OJP, IDX, dan lainnya.
Selain itu masalah yang diangkat didukung dengan empiris atau hasil dari studi
sebelumnya, dari jurnal-jurnal penelitian yang meneliti masalah tersebut sebelumnya, hasil
penelitian mereka di kembangkan atau dijadika dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Dan juga masalah dalam penelitian didasarkan atas teori yang sebelumnya mungkin masih
memerlukan perkembangan atau di kembangkan agar leih jelas.
Masalah tidak harus mencangkup 5 WHY, tapi bisa bervariasi 4 WHY, 3 WHY atau 2
WHY. Selain itu, masalah tidak boleh dicampur dengan pertanyaan penelitian. Masalah
merupakan objek utama yang akan diteliti dalam suatu penelitian, sedangkan pertanyaan
penelitian itu membantu peneliti untuk tidak menjurus ke penelitian yang salah, memandu
peneliti agar menuju ke penelitian yang terfokus pada masalah yang diambil tadi. Jadi masalah
dan pertanyaan masalah itu berbeda.
Kita juga belajar tentang membuat proposal penelitian, dimana proposal penelitian terdiri
dari topic, motivation of the study, research problem, scope, estimated method, sample, variable,
statistical analysis, tool of analysis, dan main articles. Proposal penelitian yang dikembangkan
dengan baik memungkinkan manajer untuk menilai relevansi studi yang diusulkan. Namun,
untuk memastikan bahwa tujuan studi benar-benar tercapai, manajer harus tetap terlibat selama
proses berlangsung seluruh proses penelitian. Pertukaran informasi antara manajer dan peneliti
selama semua tahapan penting dari proses penelitian pasti akan meningkatkan relevansi
manajerial dan kualitas upaya penelitian.