Anda di halaman 1dari 20

RENCANAPELAKSANAAN LAYANAN

a. Rencana Pelaksanaan Layanan Orientasi

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ORIENTASI

(RPL)

1) Nama Desa : Dusun VII Bangun Rejo, Desa Prapat Janji


2) Tingkat : MTs
3) Alokasi Waktu : 1 X 20 Menit.
4) Tanggal Pelaksanaan : 23 Desember 2020
5) Tempat Pelaksanaan : Rumah mahasiswi
6) Jenis Layanan : Layanan Orientasi
7) Bidang Bimbingan : belajar
8) Sasaran (Anggota) : 5 orang siswa MTs
9) Rumusan Kompetensi : BK dan ruang lingkupnya.
10) Tujuan/Harapan/Indikator :
a. Siswa Memahami apa itu BK.
b. Agar siswa tidak takut saat memasuki ruang BK dan tidak menganggap BK adalah
polisi sekolah.
11) Karakter yang dikembangkan : pemahaman dan pengembangan.
12) Topik yang dibahas : Apa itu BK?
13) Sumber : Buku dan Internet.
14) Media :-
15) Tahap – Tahap Serta Proses Pelaksanaan
1. Pendahuluan (Alokasi waktu 5 Menit)
a. Guru BK/Konselor mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa.
b. Guru BK/ Konselor menyampaikan topik / tema layanan orientasi.
c. Guru BK/Konselor rmenjelaskan tujuan layanan orientasi dan tugas perkembangan
yang akan dipahami
2. Kegiatan Inti ( alokasiwaktu: menit)
a. Berfikir :
 Guru BK /Konselor mengajak berfikir dengan siswa tanya jawab seputar apa itu
BK.
b. Merasa :
c. Bersikap
 Guru BK /Konselor menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia pahami dan
diambil dari motivasi belajar
 Guru BK /Konselor memberi kesempatan pada siswa lainnya
menanggapi/menyikapi pertanyaan siswa lainnya.
d. Bertindak
 Guru BK /Konselor menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil dari
apa itu belajar.
 Guru BK /Konselor memberikan motivasi pada siswa yang belum bertindak
aktif, positip dalam memahami isi materi layanan
e. Bertanggungjawab
 Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya/komentar mengenai hal yang belum dapat dipahami dan memberikan
ide atau gagasan yang ingin disampaikan/dirasakan, untuk mengambil sikap
bertaggungjawab.
 Guru BK/Konselor menanyakan pada siswa apa saja yang telah ia ambil
tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan diambil dari isi materi layanan
3. Penutup( alokasiwaktu : 5 menit )
 Guru BK /Konselor bersama-sama dengan siswa menyimpulkan isi tema yang
telah disampaikan.
 Guru BK /Konselor mendorong siswa agar yang belum berperan aktif dalam
kegitan, supaya berperan aktif.
 Guru BK menutup sengan salam.
16) Rencana Penilaian : Menggunakan instrumen: Laiseg, Laijapen dan Laijapang
1. Penilaian Proses
Guru BK/Konselor melakukan penilaian segera terhadap proses pelaksanaan layanan
orientasi format klasikalnya, yaitu menilai kesungguhan/ semangat / antusias konseli.
2. Penilaian Hasil
Guru BK/Konselor melakukan penilaian segera terhadap proses pelaksanaan layanan
orientasi format klasikalnya, yaitu :

a. Pemahaman baru apa yang diperoleh konseli ? (Understanding)


b. Bagaimana perasaan positif konseli ? ( Confort )
c. Apa rencana tindakan yang akan dilakukan konseli ? (Action)

Kisaran, 11 Januari 2021

Mengetahui:

Mahasiswi PLKP-S

Sellina Mita Saputri

NIM: 0303172126

MATERI LAYANAN

“BIMBINGAN DAN KONSELING”


ALASAN MEMILIH TEMA LAYANAN ORIENTASI

“BIMBINGAN DAN KONSELING”

Pandangan tentang Guru BK sebagai Guru Khusus untuk siswa bermasalah masih sangat
melekat disebagian besar sekolah. Anggapan bahwa siswa yang berhubungan dengan guru
BK adalah siswa yang bermasalah pun masih sangat melekat dalam ranah pikiran sebagian
besar siswa dan orang tuanya. Sehingga gambaran menakutkan tentang Guru BK sebagai
polisi sekolah telah menumbuhkan keengganan sebagian besar siswa untuk berhubungan
dengan Guru BK dan dicap sebagai siswa bermasalah.
Disini saya ingin memberitahukan bahwa BK itu tidak seperti yang dipikirkan oleh
mereka. BK itu bisa menjadi wadah untuk menampung keluh kesah mereka tentang masalah
yang mereka hadapi. BK juga bisa membantu mereka untuk mengatasi masalah mereka. Jadi
mereka tidak perlu ragu untuk bercerita kepada guru BK.
b. Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Perorangan

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL

(RPL)

1) Nama Desa : Dusun VII Bangun Rejo, Desa Prapat Janji


2) Tingkat : MTs
3) Alokasi Waktu : 1 X 20 Menit.
4) Tanggal Pelaksanaan : 2 Februari 2021
5) Tempat Pelaksanaan : Rumah Mahasiswi
6) Jenis Layanan : Layanan Konseling Individu.
7) Bidang Bimbingan : Pribadi.
8) Sasaran (Anggota) : Siswa kelas VII (ANA)
9) Rumusan Kompetensi : Siswa bisa mengatasi kesulitan belajar
10) Tujuan/Harapan/Indikator :
a. Agar siswa bisa menjalin hubungan baik dengan orang tua.
b. Agar siswa bisa tumbuh dengan baik.
11) Karakter yang dikembangkan : Pengentasan dan Pengembangan.
12) Topik yang dibahas : Menjalin hubungan yang baik dengan orang tua.
13) Metode : Behaviordan Tanya jawab.
14) Sumber : Bukudan Internet.
15) Media : Papan Tulis dan Spidol.
16) Tahap – Tahap Serta Proses Pelaksanaan.

A. Pembukaan (Alokasi waktu 10 Menit)

1. Guru Pembimbing mengucapkan salam pembuka

2. Attending
3. Empati

4. Guru pembimbing mengungkapkan ekspresi empati secara verbal dan


nonverbal.

B. Kegiatan Inti (Alokasi waktu 40 Menit)

1. Keterampilan bertanya guru pembimbing menggunakan pertanyaan tertutup


dan terbuka untuk bertanya kepada klien.

b. Konfrontasi: Guru pembimbing mengkonfrontasi secara tepat

c. Merangkum , Meringkas

d. Guru pembimbing menyampaikan rangkuman wawancara.

C. Penutup (Alokasi waktu 10 Menit)

1. Perilaku Geniune

2. Klien mampu mengeksplorasi masalah

3. Klien mmapu memahami masalah

4. Klien mampu menemukan masalah yang dihadapi

5. Klien mampu menetapkan dan menilai alternatif terbaik atas pemecajan


masalahnya.

6. Klien mampu memegang teguuh alternatif pemecahan masalahnya.

7. Guru pembimbing mengucapkan salam penutup.

Medan, 06 Juni 2020

Mengetahui:

Guru BK Mahasiswi PLKP-S

Duma Asnih Sinaga Sellina Mita Saputri

NIP: 197709112010012008 NIM: 0303172126


MATERI LAYANAN

“MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN ORANG TUA”

ALASAN MEMILIH TEMA

c. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BKP (BIMBINGAN KELOMPOK)

(RPL)

1) Nama Desa : Dusun VII Bangun Rejo, Desa Prapat Janji

2) Tingkat : MTs
3) Alokasi Waktu : 1 X 35 Menit.

4) Tanggal Pelaksanaan : 27 Desember2020.

5) Tempat Pelaksanaan : Rumah Mahasiswi

6) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok.

7) Bidang Bimbingan : Sosial.

8) Sasaran (Anggota) : 5 Orang siswa

9) Rumusan Kompetensi : Membangun Kerja Sama.

10) Tujuan/Harapan/Indikator :

a. Menjadi Akrab satu sama lainnya


b. Bertennggang Rasa / menghargai Orang Lain
b. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan teman baru
11) Karakter yang dikembangkan : Saling menghargai dan menyayangi satu sama
lainnya

12) Topik yang dibahas : Pergaulan Bebas

13) Sumber : Buku dan Internet.

14) Media :-

15) Tahap – Tahap Serta Proses Pelaksanaan

1. Tahap Pembentukan
1. Pemimpin memulai dengan salam dan memimpin Do’a dan Memasukan diri
dalam kelompok
Mengucapkan salam lalu dilanjutkan dengan membaca doa sebelum
memulai kegiatan BKP. Kemudian pemimpin kelompok menanyakan Kabar.
2. Pemimpin kelompok menjelaskan Pengertian Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan yang ada dalam
binmbingan dan konseling. Jika Bimbingan Kelompok bertujuan hanya
sebagai layanan yang berfungsi menambah wawasan, Ilmu baru, dan Informasi
baru, serta melatih berbicara aktif, lain halnya dengan konseling kelompok.
Konseling kelompok adalah salah satu layanan BK yang berfungsi untuk
membahas topik-topik terkini yang sedang hangat dibicarakan sekaligus
pengentasannya.

Dalam proses Bimbingan Kelompok Setiap Anggota Diwajibkan


berperan aktif dan mampu menciptakan dinamika kelompok tersebut.

3. Pembimbing Kelompok Menjelaskan Tujuan Bimbingan Kelompok


Tujuan Bimbingan Kelompok adalah :
 Membuat anggota kelompok mampu berbicara didepan orang banyak
 Membuat anggota kelompok mampu mengeluarkan pendapat, ide, saran,
dll kepada orang banyak
 Mampu mengendalikan diri dari menahan emosi
 Menambah wawasan, pengetahuan, dan teman baru
 Belajar menghargai orang lain
4. Menjelaskan Cara pelaksanaan dan Asas – asas BK
 Cara-cara Pelaksanaan
1. Menjelaskan ada pemimpin dan anggota.
2. Menjelaskan cara duduk dalam BKP.
3. Masing-masing peserta diminta secara suka rela dan bebas
berbicara, bertanya, mengeluarkan pendapat, ide, Sikap, Saran, Serta
Perasaan yang dirasakannya pada saat itu setelah ditunjuk oleh
pemimpin.
4. Mendengarkan dengan baik bila peserta lainnya sedang berbicara
5. Mengikuti aturan yang telah disepakati pleh anggota kelompok
 Asas- Asas Yang perlu dilaksanakan
1. Asas Kerahasiaan => Semua yang hadir harus saling berjanjiakan
menyimpan dan merahasiakan apa saja data dan informasi yang
didengar dan dibicarakan dalam kelompok, terutama hal-hal yang
bersifat pribadi
2. Asas Keterbukaan => Semua peserta dan PK bebas dan terbuka
untuk mengeluarkan pendapat, ide, saran dan apa saja yang
dirasakannya dan difikirkannya.
3. Asas Kesukarelaan => Semua peserta dapat menampilkan dirinya
sendiri secara spontan tanpa disuruh-suruh/ malu-malu serta dipaksa
4. Asas Kenormatifan=> Semua peserta wajib menghargai satu sama
lainnya.
5. Memperkenalkan diri.
Sebelum memasuki tahap peralihan pemimpin kelompok mengajak
siswa untuk memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.
6. Melakukan ice breaking agar peserta tidak bosan.
Disini pemimpin kelompok mengajak anggota untuk melakukan ice
breaking agar peserta tidak bosan dan melatih konsentrasi peserta.
2. Tahap Peralihan (Pembangun Jembatan Antara Tahap Pertama & Ketiga)
1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya
2. Menawarkan atau mengamati Apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan
pada tahap selanjutnya (Tahap ketiga)
3. Membahas suasana yang terjadi
4. Meningkatkan kemampuan keikutsertaan Anggota
Dalam tahap inipemimpin kelompok bertugas membawa peserta melewati tahap
peralihan yang dikenal dengan tahap yang mencekap dan menegangkan pemimpin
kelompok membawa peserta untuk memikirkan dalam waktu kurang lebih 1-2 Menit
apa yang dirasakannya pada saat ini dsb.

3. Tahap Kegiatan ( Kegiatan Pencapaian Tujuan)


 Memberitahu tentang topik yang akan dibahas.
 Seluruh anggota berperan Aktif. Disini pemimpin bertanya kepada anggota
mengenai topik yang dibahas.
 Membahas suatu masalah yang telah disepakati
 Membahas masalah secara lebih mendalam
Tahap ini merupakan tahap yang sebenarnya dari BKP. Dalam tahap ini seluruh
peserta berperan aktif dan terbuka mengemukakan apa yang dirasakan, difikirkan,
dan apa yang akan mereka lakukan untuk menghindari hal tersebut.

 Mmberitahu apa tujuan membahas topic tersebut.


 Melakukan ice breaking. Hal ini dilakukan agar peserta merasa lebih santai.
4. Tahap Pengakhiran (Penilaian dan Tindak Lanjut)
 Pemimpin kelompok meminta anggota untuk menyimpulkan hasil yang
dicapai.
 Meminta peserta untuk berkomitmen.
 Pemimpin kelompok menanyakan kesan dan Pesan pada anggota yang telah
bersedia mengikuti kegiatan BKP.
 Pertemuan diakhiri dengan Do’a.
 Pemimpin kelompok mengucapkan terimakasih pada seluruh anggota yang
telah bersedia mengikuti BKP.
 Mengucapkan salam.
Hasil
Hasil nyata yang diperoleh dari pelaksanaan Bimbingan Kelompok ini diantaranya
ialah siswa semakin Akrab satu sama lain dan berusaha menjadi makhluk sosial yang
“Agent og Change” lebih mudah menghargai dan saling menyayangi. Anggota juga
lebih berhati-hati dalam memilih teman agar tidak terjerumus kedalam pergaulan
bebas.
Tindak Lanjut
Pemimpin Kelompok memberikan Konseling Perorangan, Yaitu kepada siswa-siswa
yang merasa masalah – masalahnya belum dipecahkan dalam kelompok.

Kisaran, 11 Januari 2021

Mengetahui:

Mahasiswi PLKP-S

Sellina Mita Saputri

NIM: 0303172126

MATERI LAYANAN
PERGAULAN BEBAS

ALASAN MEMILIH LAYANAN


“PERGAULAN BEBAS”

Ada siswa yang bercerita tentang temannya yang ketahuan melakukan hal yang tidak
baik. Jadi saya berpikir untuk mengambil tema ini walaupun itu tidak terjadi dilingkungan
sekitar. Karena sekarang banyak remaja yang terjerumus kepergaulan bebas. Dan banyak
kejadian-kejadian anak dibawah umur hamil diluar nikah, berjudi, memakai narkoba. Maka
dari itu saya mengambil tema ini agar mereka lebih berhati-hati dalam memilih teman, lebih
berhati-hati dalam melakukan hal yang ingin mereka lakukan.

d. Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

(RPL)

1) Nama Sekolah : SMKN 1 Percut Sei Tuan.


2) Kelas / Semester : X/ Genap.
3) Alokasi Waktu : 1 X 1 Jam.
4) Tanggal Pelaksanaan : 24 April 2020.
5) Tempat Pelaksanaan : Ruang BK.
6) Jenis Layanan : Layanan Orientasi
7) Bidang Bimbingan : belajar.
8) Sasaran (Anggota) : 5 orang siswa.
9) Rumusan Kompetensi : Mencintai diri sendiri.
10) Tujuan/Harapan/Indikator :
a. Menjadi Akrab satu sama lainnya.
b. Bertennggang Rasa / menghargai Orang Lain.
c. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan teman baru
11) Karakter yang dikembangkan : Percaya diri dan mencintai diri sendiri.
12) Topik yang dibahas : Percaya Diri dan Bersyukur
13) Sumber : Buku dan Modul BK
14) Media : Papan Tulis, Spidol
15) Tahap – Tahap Serta Proses Pelaksanaan
A. Tahap Pembentukan (Alokasi waktu 10 Menit)

1) Pengenalan, Pelibatan diri/ Memasukan diri dalam kelompok


Pemimpin Kelompok memperkenalkan diri srta memberi kesempatan
kepada para Anggota kelompok untuk memperkenalkan dirinya masing-
masing. Menanyakan Kabar, Kesiapan dan membentuk keakraban melalui
Dinamika kelompok.
2) Pemimpin memulai dengan salam dan memimpin Do’a
Pemimpin kelompok mengucapkan salam semangat dan memimpin
do’a agar kegiatan berjalan dengan lancar, selain PK boleh melibatkan
Anggota kelompok sebagai pemimpin do’a.

3) Pemimpin Kelompok menjelaskan Pengertian KKP


Bimbingan dan konseling kelompok adalah salah satu layanan yang ada
dalam binmbingan dan konseling. Konseling kelompok adalah salah satu
layanan BK yang berfungsi untuk membahas topik-topik terkini yang sedang
hangat dibicarakan sekaligus pengentasannya.
Dalam proses KKP Setiap Anggota Diwajibkan berperan aktif dan
mampu menciptakan dinamika kelompok tersebut. Layanan ini akan efektif
Apabila dilakukan Oleh 4-6 Anggota Kelompok.

4) Pemimpin Kelompok Menjelaskan Tujuan KKP


Tujuan Bimbingan dan Konseling Kelompok adalah :
1. Membuat anggota kelompok mampu berbicara didepan orang banyak
2. Membuat anggota kelompok mampu mengeluarkan pendapat, ide, saran,
dll kepada orang banyak
3. Belajar menghargai orang lain
4. Mampu mengendalikan diri dari menahan emosi
5. Dapat bertenggang rasa
6. Menambah wawasan, pengetahuan, dan teman baru
5) Menjelaskan Cara pelaksanaan dan Asas – asas BK
 Cara-cara Pelaksanaan
a.Masing-masing peserta diminta secara suka rela dan bebas berbicara,
bertanya, mengeluarkan pendapat, ide, Sikap, Saran, Serta Perasaan
yang dirasakannya pada saat itu.
b. Mendengarkan dengan baik bila peserta lainnya sedang
berbicara
c.Mengikuti aturan yang telah disepakati pleh anggota kelompok
 Asas-Asas Yang perlu dilaksanakan
a.Asas Kerahasiaan => Semua yang hadir harus saling berjanjiakan
menyimpan dan merahasiakan apa saja data dan informasi yang
didengar dan dibicarakan dalam kelompok, terutama hal-hal yang
bersifat pribadi
b. Asas Keterbukaan => Semua peserta dan PK bebas dan
terbuka untuk mengeluarkan pendapat, ide, saran dan apa saja yang
dirasakannya dan difikirkannya.
c. Asas Kesukarelaan => Semua peserta dapat menampilkan dirinya
sendiri secara spontan tanpa disuruh-suruh/ malu-malu serta dipaksa
d. Asas Kenormatifan=> Semua peserta wajib menghargai satu
sama lainnya baik ketika ada yang mengemukakan pendapat maupun
memberikan pertanyaan, saling menjaga etika dan nama baik.
B. Tahap Peralihan (Alokasi waktu 5 Menit)
1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya.
2. Menawarkan atau mengamati Apakah para anggota sudah siap menjalani
kegiatan pada tahap selanjutnya (Tahap ketiga).
3. Membahas suasana yang terjadi.
4. Meningkatkan kemampuan keikutsertaan Anggota.
Dalam tahap inipemimpin kelompok bertugas membawa peserta melewati
tahap peralihan yang dikenal dengan tahap yang mencekap dan menegangkan
pemimpin kelompok membawa peserta untuk memikirkan dalam waktu kurang
lebih 1-2 Menit apa yang dirasakannya pada saat ini dsb.
C. Tahap Kegiatan ( Kegiatan Pencapaian Tujuan) (Alokasi waktu 35 Menit)
1. Seluruh anggota berperan Aktif
2. Membahas suatu masalah yang telah disepakati
3. Membahas masalah secara lebih mendalam
Tahap ini merupakan tahap yang sebenarnay dari KKP. Dalam tahap ini
seluruh peserta berperan aktif dan terbuka mengemukakan apa yang dirasakan,
difikirkan, dan apa yang dialaminya yaitu mengemukakan sebuah masalah
pribadi yang sedang dialami atau disertainya.
Selanjutnya pada tahap ini yang dibahas satu masalah, yaitu masalah
yang muncul pada saat itu, baik dari Pk atau masing-masing anggota
kelompok seluruh peserta sepakat untuk membahas masalah yang muncul
saat itu secara lebih luas, mendalam dan menyeluruh.

2. Tahap Pengakhiran (Penilaian dan Tindak Lanjut) (Alokasi waktu 10 Menit)


1. Semua anggota Kelompok setuju pada hasil yang dicapai.
2. Pemimpin Kelompok meminta anggota untuk menyimpulkan hasil
yang dicapai.
3. Pemimpin Kelompok menanyakan kesan dan Pesan pada anggota yang
telah bersedia mengikuti kegiatan KKP.
4. Pemimpin Kelompok Mengucapkan terimakasih pada seluruh anggota
yang telah bersedia mengikuti KKP.
5. Pertemuan diakhiri dengan Do’a.
6. Dan menyanyikan lagu Sayonara Sambil Bersalaman.
Pada kegiatan ini perhatian semua anggota kelompok pada hasil yang
dicapai dalam pembahasan masalah yang dihadapi oleh anggota kelompok.
Untuk itu pemimpin kelompok meminta beberapa orang dari anggota
kelompok menyimpulkan hasil yang diperoleh dalam kegiatan kelompok hari
itu, juga kesan dan pesan masing-masing dari anggota kelompok. Mengingat
waktu yang tidak memungkinkan lagi untuk dilanjut, maka pertemuan kali ini
dengan do’a dan setelah itu bersama-sama menyanyikan lagu sayonara
dengan penuh kegembiraan sambil bersalaman.
Hasil
Hasil nyata yang diperoleh dari pelaksanaan Konseling Kelompok ini diantaranya
ialah siswa semakin Akrab satu sama lain dan berusaha menjadi makhluk sosial yang
“Agent og Change” lebih mudah menghargai dan saling menyayangi.

Kisaran, 11 Januari 2021

Mengetahui:

Mahasiswi PLKP-S

Sellina Mita Saputri

NIM: 0303172126

MATERI LAYANAN

ALASAN MEMILIH TEMA


“PERCAYA DIRI DAN BERSYUKUR”

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PENDUKUNG

a. Himpunan Data

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PENDUKUNG

(RKP)

1) Nama Desa : Dusun VII Banngun Rejo, Desa Prapat Janji


2) Tingkat : MTs
3) Alokasi waktu : 1 x 25 Menit.
4) Tanggal Pelaksanaan : 1 januari 2021
5) Tempat Pelaksanaan : Rumah Mahasiswi
6) Jenis Kegiatan Pendukung : Himpunan Data
7) Bidang Bimbingan : Pribadi.
8) Fungsi Kegiatan : Pemahaman.
9) Tujuan Umum : Mengetahui data diri pribadi sendiri
10) Tujuan Khusus : Mengetahui latar belakang keluarga siswa
11) Sasaran (Anggota) : Siswa kelas X TBSM-2.
12) Hari/ Tanggal : Rabu/ 26 Februari 2020.
13) Alat : Format isian Himpunan Data
A. Kegiatan
a. Pembukaan
1. Memberikan/ mengucapkan salam
2. Menyampaikan informasi tentang kegiatan/ topik yang akan dilakukan.
3. Tanya jawab tentang topik yang akan dilakukan.
b. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan tujuan yang akan dilaksanakan
2. Guru BK membagikan daftar isian himpunan data
3. Guru BK menjelaskan cara pengisian himpunan data
c. Penutup
1. Guru BK merangkum hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Guru BK mengucapkan terimakasih
3. Guru BK mengucapkan salam.

Kisaran, 11 Januari 2021

Mengetahui:

Mahasiswi PLKP-S

Sellina Mita Saputri

NIM: 0303172126
b. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pendukung AUM UMUM

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PENDUKUNG

(RKP)

1) Nama Desa : Dusun VII Banngun Rejo, Desa Prapat Janji


2) Tingkat : MTs
3) Alokasi waktu : 1 x 25 Menit.
4) Tanggal Pelaksanaan : 29 Desember 2020
5) Tempat Pelaksanaan : Rumah Mahasiswi
6) Jenis Kegiatan Pendukung : AUM UMUM
7) Bidang Bimbingan : Pribadi.
8) Fungsi Kegiatan : Pemahaman.
9) Tujuan Umum : Mengetahui diri pribadi sendiri
10) Tujuan Khusus : Mengetahui masalah siswa
11) Sasaran (Anggota) : 5 orang siwa MTs
12) Hari/ Tanggal : Rabu/ 23 Desember 2020.
13) Alat : Format isian AUM UMUM
14) Urutan Kegiatan:
A. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
B. Menjelaskan apa, untuk apa, dan cara pengolaah AUM Umum
C. Membagikan buku dan lembar jawaban AUM Umum kepada siswa.
D. Membaca serta menjelaskan petunjuk pengisian AUM Umum
E. Siswa yang belum paham diminta untuk mengajukan pertanyaan
F. Meminta siswa mengisi identitas dan lembaran jawaban AUM Umum
G. Mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan lembar jawaban AUM yang diisi
oleh siswa.
H. Menutup kegiatan
15) Pengolahan dan Interpretasi Hasil: Sellina Mita Saputri
16) Hasil

Adapun hasil yang diperoleh adalah siswa merasa puas dan menunjukkan
kesungguhan dalam mengisi AUM dengan menandai butir pertanyaan masalah sesuai
dengan yang dialami oleh masing-masing siswa.(Terlampir).

17) Tindak Lanjut:

Sebagai tindak lanjut dari hasil pengisian AUM Umum ini, data yang
diperoleh akan digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan bimbingan ataupun
konseling nantinya.

Kisaran, 11 Januari 2021

Mengetahui:

Mahasiswi PLKP-S

Sellina Mita Saputri

NIM: 0303172126

Anda mungkin juga menyukai