Anda di halaman 1dari 57

MODUL PEMORGRAMAN JAVA

LOGO UNINUS
CREATE BY DOSEN UNINUS

UNIVERSTIAS ISLAM NUSANTARA


2021
KATA PENGANTAR

Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP – Object Oriented
Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan mempresentasikan masalah ke
model objek. Java memiliki keutamaan dibanding bahasa pemrograman lain yaitu : Cross
Platform dengan adanya Java Virtual Machine (JVM), pengembangannya didukung oleh
programmer secara luas dan Automatic Garbage Collection yang membebaskan programmer
dari tugas manajemen memori. Melalui praktikum Java, diharapkan mahasiswa dapat
merasakan kemudahan dan kelebihan dalam membuat suatu program dengan bahasa
pemrograman berorientasi objek. Software Java yang digunakan adalah Java SDK 1.4.2 yang
berjalan dalam sistem operasi linux. Modul java ini berisi tentang pengertian bahasa Java,
kemudian diawali mulai dari awal penulisan program, fungsi–fungsi dan metode yang terdapat
dalam bahasa Java hingga dihasilkan output dari program tersebut. Di awal modul juga
diberikan tips-tips dalam pembuatan program menggunakan bahasa Java.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. ii

Modul 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1

1.1 Sejarah Java ......................................................................................................................................... 1

1.2 EDISI JAVA ............................................................................................................................................ 4

Modul 2 KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM ........................................................................................ 5

2.1 Pengenalan Java ................................................................................................................................. 5

2.2 Membuat Proyek Sederhana ............................................................................................................. 7

MODUL 3 Pengenalan Variable, Tipe data, Operator dan metode input di JAVA ................................. 15

Modul 4 Pengkondisian dan Pengulangan .............................................................................................. 29

3.1 IF ................................................................................................................................................... 29

3.2 Switch ........................................................................................................................................... 31

3.3 Pengulangan ................................................................................................................................. 32

Modul 5 Array dan Method ..................................................................................................................... 43

4.1. Array ......................................................................................................................................... 43

4.1.1. Definisi .............................................................................................................................. 43

4.1.2 Deklarasi............................................................................................................................ 43

4.2. Method ..................................................................................................................................... 48

ii
Modul 1 PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Java

Proyek Java dimulai pada tahun 1991, ketika sejumlah insinyur perusahaan Sun yang
dimotori oleh James Gosling mempunyai keinginan untuk mendesain sebuah bahasa komputer
kecil yang dapat dipergunakan untuk peralatan konsumen seperti kotak tombol saluran TV.
Proyek ini kemudian diberi nama sandi Green. Keharusan untuk membuat bahasa yang kecil ,
dan kode yang ketat mendorong mereka untuk menghidupkan kembali model yang pernah
dicoba oleh bahasa UCSD Pascal, yaitu mendesain sebuah bahasa yang portable yang
menghasilkan kode intermediate. Kode intermediate ini kemudian dapat digunakan pada
banyak komputer yang interpreternya telah disesuaikan. Karena orang-orang Sun memiliki latar
belakang sebagai pemakai unix sehingga mereka lebih menggunakan C++ sebagai basis bahasa
pemrograman mereka, maka mereka secara khusus mengembangkan bahasa yang berorientasi
objek bukan berorientasi prosedur. Seperti yang dikatakan Gosling ”Secara keseluruhan, bahasa
hanyalah sarana, bukan merupakan tujuan akhir”. Dan Gosling memutuskan menyebut
bahasanya dengan nama “Oak” (diambil dari nama pohon yang tumbuh tepat diluar jendela
kantornya di Sun), tetapi kemudian nama Oak diubah menjadi java, karena nama Oak
merupakan nama bahasa komputer yang sudah ada sebelumnya.
Pada tahun 1994 sebagian besar orang menggunakan mosaic, browser web yang tidak
diperdagangkan yang berasal dari pusat Supercomputing Universitas Illinois pada tahun
1993.(Mosaic sebagian ditulis oleh Marc Andreessen dengan bayaran $6.85 per jam, sebagai
mahasiswa yang melakukan studi praktek. Di kemudian hari ia meraih ketenaran sebagai salah
seorang pendiri dan pemimpin teknologi di netscape) Browser yang sesungguhnya dibangun
oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne dan berkembang ke dalam browser HotJava yang
kita miliki saat ini. Browser HotJava ditulis dalam Java untuk menunjukkan kemampuan Java.
Tetapi para pembuat juga memiliki ide tentang suatu kekuatan yang saat ini disebut dengan
applet, sehingga mereka membuat browser yang mampu penerjemahkan kode byte tingkat
menengah. “Teknologi yang Terbukti” ini diperlihatkan pada SunWorld ’95 pada tanggal 23 mei

1
1995, yang mengilhami keranjingan terhadap Java terus berlanjut. Kriteria “Kertas Putih” Java
Penulis Java telah menulis pengaruh “Kertas Putih” yang menjelaskan tujuan rancangan dan
keunggulannya. Kertas mereka disusun lewat 11 kriteria berikut :
1. Sederhana (Simple) : Syntax untuk Java seperti syntax pada C++ tetapi syntax Java tidak
memerlukan header file, pointer arithmatic (atau bahkan pointer syntax), struktur
union, operator overloading, class virtual base, dan yang lainnya. Jika anda mengenal
C++ dengan baik, maka anda dapat berpindah ke syntax Java dengan mudah tetapi jika
tidak, anda pasti tidak berpendapat bahwa Java sederhana.
2. Berorientasi Objek (Object Oriented) : Rancangan berorientasi objek merupakan suatu
teknik yang memusatkan rancangan pada data (objek) dan interface. Fasilitas
pemrograman berorientasi objek pada Java pada dasarnya adalah sama dengan C++.
Feature pemrograman berorientasi objek pada Java benarbenar sebanding dengan C++,
perbedaan utama antara Java dengan C++ terletak pada penurunanberganda (multiple
inheritance), untuk ini Java memiliki cara penyelesaian yang lebih baik.
3. Terdistribusi (Distributed) : Java memiliki library rutin yang luas untuk dirangkai pada
protokol TCP/IP sepetrti HTTP dan FTP dengan mudah. Aplikasi Java dapat membuka
dan mengakses objek untuk segala macam NET lewat URL sama mudahnya seperti yang
biasa dilakukan seorang programmer ketika mengakses file sistem secara lokal.
4. Kuat (Robust) : Java dimaksudkan untuk membuat suatu program yang benarbenar
dapat dipercaya dalam berbagai hal. Java banyak menekankan pada pengecekan awal
untuk kemungkinan terjadinya masalah, pengecekan pada saat run0time dan
mengurangi kemungkinan timbulnya kesalahan (error). Perbedaan utama antara Java
dan C++ adalah Java memiliki sebuah model pointer yang mengurangi kemungkinan
penimpaan (overwriting) pada memory dan kerusakan data (data corrupt).
5. Aman (Secure) : Java dimaksudkan untuk digunakan pada jaringan terdistribusi.
Sebelum sampai pada bagian tersebut, penekanan terutama ditujukan pada masalah
keamanan. Java memungkinkan penyusunan program yang bebas virus, sistem yang
bebas dari kerusakan.

2
6. Netral Arsitektur (Architecture Neutral) : Kompiler membangkitkan sebuah format file
dengan objek arsitektur syaraf, program yang di kompile dapat dijalankan pada banyak
prosesor, disini diberikan sistem run time dari Java. Kompiler Java melakukannya
dengan membangkitkan instruksi-instruksi kode byte yang tidak dapat dilakukan oleh
arsitektur komputer tertentu. Dan yang lebih baiik Java dirancang untuk mempermudah
penterjemahan pada banyak komputer dengan mudah dan diterjemahkan pada
komputer asal pada saat run-time.
7. Portabel (Portable) : Tidak seperti pada C dan C++, di Java terdapat ketergantungan
pada saat implementasi (implement dependent). ukuran dari tipe data primitif
ditentukan, sebagaimana kelakuan aritmatik padanya. Librari atau pustaka merupakan
bagian dari sistem yang mendefinisikan interface yang portabel.
8. Interpreter : Interpreter Java dapat meng-eksekusi kode byte Java secara langsung pada
komputer-komputer yang memiliki interpreter. Dan karena proses linking dalam Java
merupakan proses yang kenaikannya tahap demi tahapdan berbobot ringan, maka
proses pengembangan dapat menjadi lebih cepat dan masih dalam penelitian.
9. Kinerja Yang Tinggi (High Performance) : Meskipun kinerja kode byte yang di
interpretasi biasanya lebih dari memadai, tetapi masih terdapat situasi yang
memerlukan kinerja yang lebih tinggi. Kode byte dapat diterjemahkan (pada saat run-
time) dari dalam kode mesin untuk CPU tertentu dimana aplikasi sedang berjalan.
10. Multithreaded : Multithreading adalah kemampuan sebuah program untuk melakukan
lebih dari satu pekerjaan sekaligus. Keuntunga dari multithreading adalah sifat respons
yang interaktif dan real-time.
11. Dinamis : Dalam sejumlah hal, Java merupakan bahasa pemrograman yang lebih
dinamis dibandingkan dengan C atau C++. Java dirancang untuk beradaptasi dengan
lingkungan yang terus berkembang. Librari dapat dengan mudah menambah metode
dan variabel contoh yang baru tanpa banyak mempengaruhi klien. Informasi tipr run-
time dalam Java adalah langsung (straigtforward).

3
1.2 EDISI JAVA
Java adalah bahasa yang dapat di jalankan dimanapun dan disembarang platform
apapun, diberagam lingkungan : internet, intranet, consumer Electronic products dan
computer Applications. The Java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan
berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa java, java dipaketkan dalan
edisi2 berikut :
1. Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2. Java 2 Enterprise Edition ( J2EE )
3. Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing–masing edisi berisi java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk
mengembangkan aplikasi dan java 2 Runtime Environment ( J2RE ) untuk menjalankan
aplikasi. Kelebihan Java dibandingkan dengan C++ o Pembuat program java telah
merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual,
karena java memiliki Garbage Collection. o Diperkenalkannya deklarasi array yang
sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan
memori overwrite. o Di hilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan
interface.

4
Modul 2 KONSEP OBJEK ORIENTASI PROGRAM

Obyektif :
1. Mengerti maksud inheritance
2. Mengerti dan memahami encapsulation
3. Mengerti dan dapat menjelaskan mengenai polymorphism
4. Dapat membuat program paling sederhana dari java

2.1 Pengenalan Java


Apa itu Java ? Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek
(OOPObject Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan
merepresentasikan masalah ke model objek.
Keutamaan Java disbanding bahasa pemrograman lain:
➢ Cross platform, dengan adanya Java Virtual Machine(JVM)
➢ Pengembangannya didukung oleh programmer secara luas
➢ Automatic Garbage Collection, membebaskan programmer dari tugas manajemen
memori
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
Pemisalan Objek dalam OOP Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2
karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir,
jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat, ubah gir).
Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama
dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman
biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai
Method.

5
Karakteristik OOP
1. Enkapsulasi(Pembungkusan)
Enkapsulasi adalah pelindung program dan data yang sedang diolah. Enkapsulasi
mendefinisikan perilaku dan melindungi program dan data agar tidak diakses secara
sembarangan oleh program lain.
Dalam Java, dasar enkapsulasi adalah class. Anda membuat suatu class yang
menyatakan bahwa variable atau method sebuah class tidak dapat diakses oleh class
lain dengan menjadikan class tersebut private, atau menjadikan class tersebut
protected – yaitu hanya bisa diakses oleh turunannya, atau menjadikan class tersebut
public – yaitu bisa diakses oleh sembarang class.
2. Inheritansi
Objek-objek yang berada di sekitar kita adalah objek-objek yang saling terhubung
secara hirarkis. Misalnya :

Lingkaran dan Bujur Sangkar adalah turunan dari bentuk 2D dan Bentuk 2D
adalah turunan dari Objek Gambar Objek Gambar Bentuk 2D Bentuk 3D Lingkaran
Bujur Sangkar Piramida Bola Lingkaran dan Bujur Sangkar mewarisi(inherit) sifat-sifat
dari bentuk 2D, juga mewarisi sifat-sifat dari objek gambar Lingkaran dan Bujur
Sangkar dapat dikatakan subclass dari bentuk 2D. Bentuk 3D adalah superclass dari
Bola dan Piramida, dan seterusnya.

6
3. Polimorfisme
Walaupun Lingkaran dan Bujur Sangkat sama-sama turunan dari Bentuk 2D,
tetapi cara menubah ukuran masing-masing berbeda, untuk lingkaran anda harus
merubah besar jari-jarinya, sedang untuk bujur sangkar anda harus mengubah
panjang sisinya.
Dalam Java implementasi, method suatu parent-class dapat diubah oleh sub-
class, hal ini dikenal dengan overriding method. Deklarasi method sama tetapi
implementasi atau definisinya berbeda(Method atau perilaku yang sama tapi
implementasinya/caranya yang berbeda-beda inilah yang disebut dengan
Polimorfisme).

2.2 Membuat Proyek Sederhana


Buka Netbeans pada PC anda, kemudian Klik File | New Project Seperti contoh pada
Gambar 1.1 berikut :

Gambar 1.1 New Project


Dalam New Project wizard, memperluas kategori Java dan pilih Java Application seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1.2 berikut:

7
Gambar 2.1 Create New Project 2
Dalam Nama dan lokasi halaman wizard, lakukan hal berikut (seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah):
• Pada Project Name field, Ketik Hello World App.
• Pada Create Main Class field, Ketik helloworldapp.HelloWorldApp.
• Biarkan kotak centang Set sebagai Main Project dipilih.
Seperti Pada contoh Gambar 1.3 berikut:

8
Gambar 1.3 Create New Project 3

Proyek dibuat dan dibuka dalam IDE. Anda akan melihat komponen-komponen berikut :
• Jendela Projects, yang berisi tampilan pohon dari berbagai komponen proyek, berisi
file sumber, pustaka yang mendasari kode Anda tergantung pada, dan sebagainya.
• Jendela Source Editor dengan sebuah file yang bernama HelloWorldApp terbuka.
• Jendela Navigator, yang dapat Anda gunakan untuk navigasi cepat di antara elemen-
elemen dalam kelas yang dipilih.
Seperti Pada Contoh Gambar 1.4 Berikut :

9
Gambar 1.4 Create New Project 4

Selanjutnya lakukan pengkodean pada listing Project, masukan syntax berikut tepat di
main [string] args
{
System.out.println("Hello World!");.
}
Atau tepat di bawah komentar // TODO code application logic here Seperti contoh :

10
Pemrograman Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yg Case Sensitive
maka dari itu perhatikan huruf besar dan kecil huruf seperti contoh a (a kecil) dan A (A
Besar), untuk memberikan komentar pada listing code dengan menggunakan tanda //
atau untuk mengawalai komentar /* dan untuk mengakhiri komentar */ untuk
menuliskan String, anda dapat memberikan tanda petik dua pada awal kaliamat dan akhir
kalimat seperti contoh “Hello World!”. Setelah itu lakukan compile program dengan cara :
Untuk mengkompilasi file sumber Anda, pilih Run | Build Main Project dari menu utama
IDE atau menggunakan shortcut Compile File (F9).Jendela Output terbuka dan
menampilkan hasil yang serupa dengan apa yang Anda lihat pada gambar 1.5 berikut :

11
Gambar 1.5 Running Project

Jika hasil pembangunan diakhiri dengan pernyataan BUILD SUCCESSFUL, selamat!


Anda telah berhasil mengkompilasi program!Jika hasil Build diakhiri dengan pernyataan
BUILD FAILED, anda mungkin memiliki kesalahan sintaks dalam kode Anda. Kesalahan
dilaporkan dalam jendela Output sebagai teks hyperlink. Anda klik dua kali seperti hiper-
link untuk menavigasi ke sumber kesalahan. Anda kemudian dapat memperbaiki
kesalahan dan sekali lagi pilih Run | Build Main Project.jika proses compile sukses maka
langkah selanjutnya adalah RUN project anda dengan cara pilih Run | Run Main Project
atau menggunakan shortcut Run File (Shift-F6). Setelah itu anda akan melihat tampilan
Hello World seperti pada gambar 1.6 berikut :

Gambar 1.6 Built Project Success

12
13
Latihan 2 : Menganalisa dan membenahi kesalahan pada program Tulislah program
dibawah ini dan simpanlah dengan nama tertentu. Lakukan kompilasi pada file tersebut
dan amati hasilnya. Kenapa terjadi kegagalan pada saat kompilasi?. Benahilah kesalahan
diatas sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik.

TUGAS
1. Ganti sintaks “println” dengan “print”, perhatikan output yang dihasilkan, analisa
hasilnya.
2. Buatlah sebuah program untuk menampilkan string yang berisikan biodata diri masing

Nama, nim, alamat, no telp

14
MODUL 3
Pengenalan Variable, Tipe data, Operator dan metode
input di JAVA

Tujuan :
1. Mengetahui tipe data di java dan cara menggunakannya
2. Mengetahui cara mendeklarasikan variable di java dan cara menggunakannya
3. Mengetahui dan memahami conditional statement di java juga mampu untuk
menggunakannya
4. Mengetahui cara kerja reader input dijava

Tugas Pendahuluan :
1. Apa yang anda ketahui tentang variable di java dan apa kegunaannya ?
2. Apa yang anda ketahui tentang metode input di Java dan kegunaanya ?

DASAR TEORI
1. Variabel Java
Variabel merupakan tempat atau wadah untuk menyimpan nilai / value pada bahasa
pemrograman. Pada Pemrograman java, semua variabel harus dideklarasikan sebelum
mereka dapat digunakan. Bentuk dasar dari sebuah deklarasi variabel yang ditampilkan di
sini:
type identifier [ = value]
Jenis ini merupakan salah satu tipe data Jawa. Identifier adalah nama variabel.
Menyatakan lebih dari satu variabel dari jenis tertentu, menggunakan daftar dipisahkan
koma. Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variabel dari berbagai jenis. Perhatikan
bahwa beberapa mencakup inisialisasi.

15
2. Metode Input Java
Pada pemrograman java tentunya memiliki metode input yang digunakan sebagai tempat
menangkap value atau nilai pada variabel sehingga mampu menjadikan project anda bersifat
dinamis, dalam pemrograman java memiliki banyak metode input namun diantara lain sebagai
berikut :
• BufferedReader
• JOptionPane
• Scanner
3. Operator Java
Java menyediakan banyak set operator untuk memanipulasi variabel. Kita dapat membagi
semua operator Java ke dalam kelompok berikut:
a. Aritmatica Operation

b. Relational Operation

16
c. Logica Operation

Contoh operasi logica

Operator shift dan bitwise

17
Contoh opersi shift dan bitwise

d. Assigment Operation
Operator assignment dalam java digunakan untuk memberikan suatu
nilai ke sebuah variabel. Operator assignment hanya berupa ‘=’, namun selain itu
dalam Java beberapa shortcut assignment operator yang penting.

Contoh :

18
KEGIATAN PRAKTIKUM
1. variabel Berikut merupakan contoh project dari variabel yang sudah di jelaskan.

19
2. Metode Input BufferedReader
Pada bufferedReader memerlukan file bawaan java dimana kita harus mengimport file–
file:
• java.io.BufferedReader;
• java.io.InputStreamReader;
• java.io.IOException;
di luar main class atau pada baris 1,2,dan 3. Dan pada BufferedReader memiliki variabel
dengan tipe Buffer yaitu Try dan catch yang berfungsi untuk menangkap value / nilai dari
variabel utama. Seperti pada contoh berikut:

20
3. Metode Input JoptionPane
Pada JoptionPane memerlukan file bawaan java dimana kita harus mengimport file
javax.swing.JOptionPane; tersebut diluar main class atau pada baris pertama. Seperti pada
contoh berikut :

21
4. Metode Input Scanner
Pada Scanner memerlukan file bawaan java dimana kita harus mengimport file
java.util.Scanner; tersebut diluar main class atau pada baris pertama. Seperti pada contoh
berikut :

22
5. Operator Pada Java
Pada contoh Operator Java kita gunakan operator aritmatika, karena operator relational
dan operator logika biasa digunakan pada sebuah kondisi atau perulangan, maka untuk
contoh operator tersebut akan di cantumkan pada penjelasan percabangan dan perulangan.

23
24
25
26
27
No. 3 dan no.4

28
Modul 4
Pengkondisian dan Pengulangan

3.1 IF
Statement if memungkinkan sebuah program untuk dapat memilih beberapa operasi
untuk dieksekusi, berdasarkan beberapa pilihan. Terdapat tiga jenis statement If
diantaranya :
• If
Bentuk If adalah yang paling sederhana, mengandung suatu pernyataan tunggal
yang dieksekusi jika ekspresi bersyarat adalah benar. Sintaks dasar:

• Else
Untuk melakukan beberapa operasi yang berbeda jika salah satu ekspresi
kondisional bernilai salah, maka digunakan statement else. Bentuk if-else
memungkinkan dua alternatif operasi pemrosesan. Sintaks dasar:

• IF Else bersarang
Bentuk if, else if, else memungkinkan untuk tiga atau lebih alternative
pemrosesan. Sintaks dasar:

29
30
3.2 Switch
Switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankann salah satu pernyataan
dari beberapa kemungkinan statement untuk dieksekusi, berdasarkan nilai dari sebuah
ungkapan dan nilai penyeleksi. Setiap ungkapan diungkapkan dengan sebuah nilai integral
konstan, seperti sebuah nilai dengan tipe byte, short, int atau char. Sintaks dasar :

Keterangan
Case : menandai posisi kode dimana eksekusi dilaksanakan.

31
Value1, dst : konstanta integer atau karakter ataupun ekspresi yang mengevaluasi keduanya.
Default : berfungsi sama seperti else pada statement if.
Break : dapat menghentikan perulangan walaupun kondisi untuk berhenti belum terpenuhi.
Continue : dengan statement ini kita bisa melewatkan operasi yang dilakukan dalam iterasi
sesuai dengan kondisi tertentu.

3.3 Pengulangan
a) For
Pernyataan for juga digunakan untuk mengerjakan pernyataan atau sekelompok
pernyataan secara berulang. Bedanya adalah dengan pernyataan for perulangan akan
dikerjakan dalam hitungan yang sudah pasti. Bentuknya :

Keterangan :

32
➢ ungkapan1 merupakan pernyataan inisialisasi
➢ ungkapan2 sebagai kondisi yang menentukan pengulangan terhadap pernyataan atau
tidak
➢ ungkapan3 digunakan sebagai pengatur variabel yang digunakan didalam ungkapan1

b) While
Pernyataan ini berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa
pernyataan beberapa kali. Selama ungkapan bernilai benar, pernyataan akan selalu
dikerjakan. Bentuknya :

Keterangan :
➢ bagian pernyataan akan diekseskusi selama ungkapan dalam while bernilai benar.
➢ Pengujian terhadap ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan.
➢ Kemungkinan pernyataan pada while tidak dijalankan sama sekali, jika ketemu
kondisi yang pertama kali bernilai salah.

33
c) Do – While
Seperti halnya perulangan dengan while, perulangan dengan do ... while ini juga
digunakan untuk mengerjakan sebuah atau sekelompok pernyataan berulang-ulang.
Bedanya dengan while adalah pernyataan do ... while akan mengecek kondisi di
belakang, sementara while cek kondisi ada di depan. Bentuknya :

Keterangan :
➢ Bagian pernyataan1 hingga pernyataanN dijalankan secara berulang sampai
ungkapan bernilai salah.

34
➢ Pengujian ungkapan dilakukan setelah bagian pernyataan, maka pada pernyataan do
... while minimal akan dijalankan sekali, karena begitu masuk ke blok perulangan,
tidak ada cek kondisi tetapi langsung mengerjakan pernyataan.

d) Rekursi
Relasi perulangan adalah persamaan-persamaan untuk menentukan satu atau lebih
urutan-urutan secara rekursif. Beberapa relasi perulangan tertentu dapat "diselesaikan"
untuk mendapatkan definisi bukan-rekursif. Penggunaan rekursi dalam suatu algoritma
memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan utamanya adalah biasanya
kesederhanaan. Kekurangan utamanya adalah terkadang algoritma tersebut

35
membutuhkan memori yang sangat banyak jika kedalaman rekursi sangat besar.
Rekursif dapat mendefinikan barisan, fungsi dan himpunan.
Langkah-langkah untuk mendefinisikan secara rekursif:
1. Langkah basis : Tentukan anggota awalnya.
2. Langkah rekursif : Bentuk aturan untuk membuat anggota baru dari anggota yang
telah ada.
Dalam bahasa pemrograman, rekursif adalah proses dimana fungsi memangil dirinya
sendiri. Berikut ini contoh pemrograman factorial dengan rekursif.

e) Break

36
f) Continue

37
Latihan :

38
39
40
TUGAS
1. Buatlah program mencari nilai rata rata,nilai terbesar dimana nilai yg diinput oleh user,
minimal inputan 10x.

41
2. Buatlah program mencari bilangan berpangkat, dengan ketentuan user menginput bilangan
bulat, kemudian user menginput bilangan pangkat, maka akan muncul hasil dari kedua
bilangan tersebut.
3. Buatlah program untuk menentukan suatu tahun kabisat atau bukan dimana tahun dibatasi
mulai dari tahun 1900 sampai dengan tahun 2020
Contoh tampilan:
Masukkan tahun (1900-2005) : 1923 1923 bukan tahun kabisat
Masukkan tahun (1900-2005) : 1898 Maaf, tahun input dibawah 1900
Masukkan tahun (1900-2005) : 1996 1996 adalah tahun kabisat
Masukkan tahun (1900-2005) : 2008 Maaf, tahun input diatas 2005

42
Modul 5 Array dan Method

4.1. Array
4.1.1. Definisi
Array adalah sebuah struktur data yang terdiri dari data yang bertipe sama.
Ukuran Array bersifat tetap, Array akan mempunyai ukuran yang sama pada saat
sekali dibuat. Array dalam Java adalah obyek, disebut juga sebagai tipe referensi.
Sedangkan elemen dalam Array Java bisa primitif atau referensi. Posisi dari Array
biasa disebut sebagai elemen. Elemen Array dimulai dari 0 (nol). Penyebutan
Array diberikan dengan cara menyebutkan nama Arraynya dan diikuti dengan
indeksnya, dimana indeks dituliskan diantara tanda kurung siku.
Gambar 1. memperlihatkan gambaran Array dengan 10 elemen, dimana
setiap elemennya bertipe integer, dengan nama A

Gambar 4.1 Array/Array A

4.1.2 Deklarasi
Sebagai sebuah obyek, Array harus diciptakan dengan menggunakan kata
cadang new. Deklarasi dan penciptaan variabel Array gambar 1 adalah sebagai
berikut.
int A[] = new int[10];
Array dideklarasikan dan langsung diciptakan .

Atau
int A[]; A = new int[10];
Array dideklarasikan, baru pada pernyataan berikutnya Array diciptakan.

43
4.1.3 Array MultiDimensi
Kita juga bisa membuat variabel Array yang tipe elemennya adalah Array.
Dengan cara demikian, kita membuat Array dua dimensi. Dengan Array dua
dimensi, maka kita mempunyai elemen yang berindeks tidak hanya satu, tetapi
dua. Kita bisa membayangkan Array dua dimensi tersebut seperti sebuah tabel
yang berisi baris dan kolom. Penyebutan sel tabel selalu diikuti dengan
penyebutan baris berapa dan kolom berapa. Contoh : Diberikan data kelulusan
mahasiswa sebuah perguruan tinggi sebagai berikut.

44
Gambar 4.2 Array 2 Dimensi

45
4.1.4 String
String adalah kelas yang menangani deretan karakter. Kelas ini mendukung
sejumlah metode yang sangat berguna untuk memanipulasi string, misalnya
untuk mengkonversikan setiap huruf kecil menjadi huruf besar atau sebaliknya,
memperoleh jumlah karakter dan sebagainya. String sebenarnya merupakan
class yang terdapat pada library Java. Kelas string memiliki banyak konstruktor,
seperti tabel berikut:

46
Metode dalam kelas string memperlihatkan sejumlah metode penting dalam kelas
string, seperti :
• copyValueOf(char data[])
• copyValueOf(char data[], int offset, int jum)
• valueOf(boolean b)
• valueOf(double c)
• cocat(String s)
• length()
• trim()
• dan lain-lain
Kelas StringBuffer adalah kelas yg menyimpan string yang konstan, begitu obyek string
telah diciptakan maka string tidak dapat diubah. Konstruktor kelas ini antara lain :
• StringBuffer() digunakan untuk menciptakan StringBuffer yang kosong
• StringBuffer(int n) digunakan untuk menciptakan StringBuffer dengan n karakter
• StringBuffer(String s) digunakan untuk menciptakan StringBuffer dengan string
berupa s.

47
4.2. Method
4.2.1 Metode Tanpa Variable

48
Method (atau dalam beberapa bahasa pemrograman sering disebut fungsi
atau prosedur) adalah sub program yang membiarkan seorang programer untuk
membagi program dengan membagi masalah ke dalam beberapa sub masalah
yang bisa diselesaikan secara modular. Dengan cara demikian, maka pembuatan
program bisa lebih dimanajemen.
Kelas (class) adalah program java yang akan dieksekusi. Method ada di dalam
kelas. Java mempunyai kumpulan kelas yang sudah dimiliki yang tersimpan di
dalam paket-paket. Kumpulan kelas tersebut ada di dalam Java Application
Interface (Java API) atau Java class libraries dan beberapa libraries lainnya

Elemen yang diperlukan dari deklarasi method adalah tipe kembalian


method, nama, kurung buka dan tutup ( ) dan isi method yang diawali dan
diakhiri dengan kurung kurawal buka dan tutup { }. Secara umum, deklarasi
method mempunyai 6 komponen, yaitu:
1. Modifier - seperti public, private, dan yang lain yang akan kita pelajari
kemudian.
2. Tipe kembalian (return type)—tipe data dari nilai yang dikembalikan oleh
method, atau void jika method tidak mempunyai nilai kembalian.
3. Nama method—aturan untuk penamaan field diterapkan untuk nama method
tetapi kesepakatannya adalah sedikit berbeda.
4. Daftar parameter – pemisah antar parameter input adalah koma, diawali oleh
tipe datanya, yang diletakkan diantara tkita kurung ( …daftar parameter…. ).
Jika tidak ada parameter, harus menggunakan kurung buka tutup saja ( ).
5. Daftar exception—tidak akan masuk dalam pembahasan di sini
6. Isi method, diletakkan di antara kurung kurawal buka dan tutup { }— kode-
kode method, termasuk deklarasi variabel lokal ada di sini.

49
4.2.2 Method dengan Variable
Method (atau dalam beberapa bahasa pemrograman sering disebut
fungsi atau prosedur) adalah sub program yang membiarkan seorang programer
untuk membagi program dengan membagi masalah ke dalam beberapa sub
masalah yang bisa diselesaikan secara modular. Dengan cara demikian, maka
pembuatan program bisa lebih dimanajemen.

50
Parameter bisa lebih dari satu dengan dipisahkan tanda koma,. Yang perlu
diperhatikan pada saat pemanggilan method adalah jumlah, urutan dan tipe
parameter aktual harus sesuai dengan jumlah urutan dan tipe parameter formal.
Pemberian Variabel Dalam Method Ada dua tipe data variable passing pada method,
yaitu pass-by-value dan pass-by-reference.
• Pass-by-value : Ketika pass-by-value terjadi, method membuat sebuah salinan
dari nilai variable yang dikirimkan ke mthod. Walaupun demikian method tidak
dapat secara langsung memodifikasi nilai variable pengirimnya meskipun
parameter salinannya sudah dimodifikasi nilainya di dalam method.
• Pass-by-reference : Ketika sebuah pass-by-reference terjadi, alamat memori dari
nilai pada sebuah variable dilewatkan pada saat pemanggilan method. Ini tidak
seperti pada pass-by-value, method dapat memodifikasi variable asli dengan

51
menggunakan alamat memori tersebut, meskipun berbeda nama variable yang
digunakan dalam method dengan variable aslinya, kedua variable ini
menunjukkan lokasi dari data yang sama.

Contoh lain :

Contoh Array, Method dan Pengulangan :

52
Tugas
1. Buatlah program seperti hasil dibawah ini :

53
2. Buatlah program array (matrix) dengan hasil seperti dibawah ini :

3. Buatlah Array dinamis dengan hasil seperti dibawah ini :

54

Anda mungkin juga menyukai