Anda di halaman 1dari 3

A.

IDENTITAS JURNAL

Nama jurnal : Jurnal Pendidikan Fisika


Judul jurnal : Hubungan Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi
Padagogik Guru Fisika Madrasah Aliyah di Kota Makassar
Nama penulis : Rusna Aqhros Suatrean
A. Jusriana
Alamat email : rusnaaqrosfisika@gmail.com
Volume jurnal : Volume 4
No. jurnal : No. 2
Edisi : September 2016
Halaman : hal 75 – 82

B. PEMBAHASAN
1. Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dari kompetensi
kepribadian dan gambaran kompetensi padagogik guru fisika Madrasah
Aliyah kota Makassar, serta dapat mengetahui bagaimana hubungan antara
kompetensi kepribadian dengan kompetensi padagogik guru fisika di
Madrasah aliyah tersebut.

2. Masalah
Di Madarasah aliyah Makassar tergambarkan kompetensi padagogik
dan kompetensi kepribadian guru fisika setelah dialakukan penelitian
dapat dikategorikan baik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui
kompetensi guru sehingga hubungan dalam pembelajaran diharapkan
berjalan dengan baik. Penelitian diadakan di Madrasah aliyah Makassar
dengan objek penelitian yaitu seluruh guru fisika .
3. Metodologi
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi yaitu
penelitian tentang hubungan antara kompetensi kepribadian sebgai
variable bebas dengan kompetensi padagogik sebagai variable terikat.
Metode penelitian yaitu penelitian ex-post facto yaitu penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara kedua
variable.
Teknik pengolahan data dengan menggunakan analisis data deskriptif,
analisis inverensial dan koefesien korelasi parsial. Dengan Populasi pada
penelitian adalah Madrasah Aliyah dalam lingkup kementrian Agama kota
Makassar dimana diketahui sebanyak 27 sekolah Madrasah Aliyah.

4. Hasil
Dari data diperoleh penilaian kinerja guru fisika pada kompetensi
kepribadian Madrasah Aliyah dikota Makassar Tahun 2015. Sehingga di
peroleh skor total indikator penilaian kinerja adalah 1902 dengan skor
rerata penilaian kinerja guru pada kompetensi kepribadian Madrasah
Aliyah Kota Makassar adalah 40,47 dan diperoleh Data penilaian kinerja
guru fisika pada kompetensi kepribadian Madrasah Aliyah kota Makassar
Tahun 2015. Kriteria Amat Baik = o orang dengan persentase 0%, Baik =
16 orang dengan persentase 59,25%, Cukup = 11 orang dengan persentase
40,47%, Sedang = 0 orang dengan persentase 0,00% dan kriteria kurang =
0 orang dengan persentase 0,00%. Sehingga diperoleh skor kategori 77,67
sehingga kriteria kategori komponen profesional diperoleh kategori Baik.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh r hitung hitung lebih besar dari
pada r tabel (0,536>0,381), maka pada taraf signitifikansi 5% Ho Ditolak
sedangkan Ha diterima. Sehingga terdapat korelasi yang signitifikan
antara kedua kompetensi, yaitu kompetensi kepribadian dan kompetensi
padagogik. Penelitian diharapkan dapat mengembangkan konsep
hubungan kompetensi guru di sekolah pada umumnnya, serta dapat
memperkuat kompetensi guru fisika pada khususnya.
Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik dengan
kompetensi kepribadian guru fisika madrasah aliyah kota makassar.

5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penetilian dan pembahasan yang telah dipaparkan
pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Deskripsi kompetensi Kepribadian guru fisika Madrasah Aliyah kota
Makassar Tahun 2015 diperoleh penilaian kinerjanya pada kategori
Baik.
2. Deskripsi kompetensi Pedagogik guru fisika Madrasah Aliyah kota
Makassar Tahun 2015 diperoleh penilaian kinerjanya pada kategori
Baik.
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi
Kepribadian dengan kompetensi Pedagogik guru fisika Madrasah
aliyah kota Makassar yaitu sebesar 0,536. Dengan kata lain Ha
diterima dan Ho ditolak pada taraf signifikansi

Anda mungkin juga menyukai