A.

IDENTITAS JURNAL

Nama Jurnal : Jurnal Inovasi Pendidikan IPA

Judul Jurnal : Kemampuan Guru Fisika dalam Menerapkan ModeL Model

Pembelajaran pada Kurikulum 2013 serta Kendala-Kendala
yang Dihadapi
Nama penulis : Rizky Febriyani Putri
J. Jumadi
Alamat email : febyonly@gmail.com
Vol. Jurnal : Vol. 2
No. jurnal : No. 3
Edisi : 2017
Halaman : hal 201 – 211

B. PEMBAHASAN
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mendeskripsikan kemampuan guru Fisika SMA Negeri di Kabupaten
Sleman dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan
model-model yang ditentukan pada Kurikulum 2013, dan
b. Mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi guru Fisika dalam
menerapkan model-model pembelajaran yang ditentukan pada
Kurikulum2013.
2. Masalah
Kompetensi atau kemampuan guru adalah hubungan anatara
pengetahuan, kemampuan dan skill pendidik dalam pembelajaran. Seorang
pendidik harus menguasai berbagai kompetensi sebagai guru
profesionalisme. Persoalan rendahnya kompetensi guru di SMAN sleman
perlu dilakukan aksi agar suatu pembelajaran dapat dinikmati
sebagaimana seharusnya. Salah satu hal yang dilakukaan dalam penelitian
ini adalah dengan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengaan
 model model dalam kurikulum 2013. Dengan dilakukan penelitian
diharapan ada peningkatan kompetensi guru dan segal kendala guru dalam
pembelajaran dapat dijabarkan. Dalam penerapan model model kurikulum
2013 dilakukan juga identifikasi terhadap masalah atau kendala yang akan
dihapai selama mengimplementasikan model tersebut.

3. Metodologi
Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif atau survey.
Penelitian dilakukan di SMAN kab Sleman pada semester gasal tahun
ajaran 2015/ 2016, yang dilaksanakan di 7 sekolah di Sleman yang
menerapkan kurikulum 2013. Populasi penelitian adalah seluruh guru
fisika di SMAN sleman yang berjumlah 18 orang, dengan diantaranya 16
orang guru bersertifikasi dan 2 orang nonsertifikasi. Pengambilan sampel
dilakukan secara acak yaitu dengan teknik proportional stratified random
sampling sehingga diperoleh 10 orang guru bersertifikasi 1 orang
nonsertifikasi.

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam beberapa kegiatan,

yaitu: Prasurvei ke sekolah untuk mengetahui jumlah guru yang diteliti,
Penyusunan instrumen penelitian, Pengambilan data penelitian, Data yang
diperoleh dikumpulkan, disusun, dianalisis, dan diinterpretasikan, dan
Penyusunan laporan penelitian. Instrumen yang digunakan adalah lembar
observasi kemampuan guru merencanakan pembelajaran dan lembar
observasi kemampuan guru melaksanakan pembelajaran. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan
wawancara tidak berstruktur. analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif

4. Hasil penelitian
Pada sub aspek menyusun skenario pembelajaran termasuk kategori
baik dengan persentase 75,00%. Dalam kemampuan menguasai materi
 pelajaran, guru selalu menyesuaikan materi dengan kompetensi yang akan
dicapai, sehingga indikator kemampuan guru penguasaan materi pelajaran
masuk.
Berdasarkan hasil wawancara tidak berstruktur yang dilakukan peneliti
ketika bertatap muka dengan guru Fisika, terdapat beberapa kendala dalam
menerapkan model-model pembelajaran yang ditentukan pada Kurikulum
2013. Kendala yang kedua yaitu kendala mengenai penilaian, beberapa
guru merencanakan penilaian autentik yang terdiri dari penilaian proses,
produk, dan sikap, doku-men sudah disiapkan, namun pada penilaian
sikap tidak bisa menilai setiap peserta didik pada saat di kelas.
Berubahnya peraturan tentang perencanaan pembelajaran pada Kurikulum
2013 tidak hanya pada perubahan format RPP, selain itu juga berubah-
ubahnya skala penilaian pembelajaran, yang sebelumnya berbentuk angka
de-ngan rentang 0-10, kemudian berubah menjadi bentuk huruf, kemudian
berubah lagi menjadi bentuk angka dengan rentang 0-100.

5. Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang
kemampuan guru Fisika SMA Negeri di Kabupaten Sleman dalam
menerapkan model-model pembelajaran yang ditentukan pada Kurikulum
2013 serta kendala-kendala yang dihadapi yaitu :
a. kemampuan guru Fisika SMA Negeri di Kabupaten Sleman dalam
merencanakan pembelajaran dengan model-model pembelajaran
yang ditentukan pada Kurikulum 2013 masuk kategori baik;
b. kendala-kendala yang menjadi hambatan bagi guru Fisika SMA
Negeri di Kabupaten Sleman dalam menerapkan model-model
pembelajaran yang ditentukan pada Kurikulum 2013 yaitu
perubahan format RPP, alokasi waktu dan tahapan dalam
mengorganisasi dalam melaksanakan model pembelajaran
Kurikulum 2013, dan melaksanakan penilaian kompetensi sikap.