Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebaga berikut : 1. Laptop Software Rockslide 2. Buku
3.2. Prosedur Praktikum
Prosedur Praktikum yang dilaksanakan pada praktikum ini : 1. Buat design lereng manual 2. Masukan material boundry 3. Klik auto grid 4. Compute 5. Interpret
Lukman Firmansyah / 18137002 1
BAB IV HASIL PRAKTIKUM
MODUL Perhitungan factor keamanan suatu lereng homogen, berlapis dan isotrop
Suatu lereng penambangan batubara dengan geometri seperti dibawah
merupakan lereng homogen yang dibentuk oleh 3 lapisan (berurutan dari atas ke bawah) yaitu sandstone, mudstone dan batubara. Geometri lereng : Tinggi lereng (H) : 40 meter Kemiringan lereng (α) : 35o Lereng bersifat kering Karakteristik fisik dan mekanik material pembentuk lereng didapat dari data laboratorium sebagai berikut:
a. Sifat fisik dan mekanik sesuai dangan table diatas b. Lereng bersifat jenuh c. Lereng mengalami mendapatkan gangguan gempa sebesar 0,05 g dan bersifat jenuh Hasil perhitungan silahkan masukan ke tabel yang biasa digunakan, dengan 3 metoda, Bishop, Fellenius, dan Janbu.
Lukman Firmansyah / 18137002 2
Gambar 1. Keadaan Lereng Kering Metode Fellenius/Ordinary
Lukman Firmansyah / 18137002 3
Gambar 2. Keadaan Lereng Kering Metode Bishop
Lukman Firmansyah / 18137002 4
Gambar 3. Keadaan Lereng Kering Metode Janbu
Lukman Firmansyah / 18137002 5
Gambar 4. Keadaan Lereng Jenuh Metode Fellenius/Ordinary
Lukman Firmansyah / 18137002 6
Gambar 5. Keadaan Lereng Jenuh Metode Bishop
Lukman Firmansyah / 18137002 7
Gambar 6. Keadaan Lereng Jenuh Metode Janbu
Lukman Firmansyah / 18137002 8
Gambar 7. Keadaan Lereng Jenuh dan Getaran Metode Fellenius/Ordinary
Lukman Firmansyah / 18137002 9
Gambar 8. Keadaan Lereng Jenuh dan Getaran Metode Bishop
Lukman Firmansyah / 18137002 10
Gambar 9. Keadaan Lereng Jenuh dan Getaran Metode Janbu
Lukman Firmansyah / 18137002 11
BAB VI PEMBAHASAN
Pada Praktikum Mata Kuliah Geoteknik Tambang Berjudul Analisis
“Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Kesetimbangan Batas” kita bisa mendapatkan bentuk lereng sesuai dengan soal yang diinginkan dan juga bisa mendapatkan nilai faktor keamanan (Factor Safety) dari lereng tersebut. Di praktikum diketahui tinggi lereng (H), Sudut kemiringan lereng (α) dan juga Kohesi, sudut geser dalam, bobot isi dari masing-masing lapisan.jenis jenis lapisan terdiri dari Sandstone, Mudstone, dan Coal. Lalu kita pakai Software Rockscience Slide dan didapatkan bentuk lereng dan nilai faktor keamanannnya.
Di software tersebut kita memakai 3 metode, yaitu Metode
Fellenius/Ordinary, Metode Bishop dan Metode Janbu dimana tiap metode memiliki nilai faktor keamanan yang berbeda-beda ini dikarenakan masing- masing metode memiliki asumsi-asumsi yang berbeda satu sama lain tetapi dari hasil masing-masing metode nilainya tidak terlalu jauh dikarenakan ketiga metode tersebut masih dalam satu metode yaitu metode analisis kesetimbangan batas (Limit Equibrilium Method). Diharapkan dari metode ini mahasiswa mengerti mengenai memakai software Rockscience Slide dan mengerti perbedaan dari setiap metode analisis kesetimbangan batas.