‘state’, ‘staat’ (Belanda dan Jerman), atau ‘etat’ (Prancis). Sedangkan pengertian secara
terminologi, negara adalah organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang
memiliki cita-cita untuk bersatu, hidup dalam suatu kawasan, dan mempunyai pemerintahan
yang berdaulat.
Negara Indonesia terdiri dari banyak kepulauan, suku, adat, dan keyakinan. Bentuk
negara Indonesia sendiri adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pilihan Indonesia menjadi negara kesatuan, didasarkan bukan hanya sekedar
kepentingan atau sikap politik, melainkan juga didasarkan atas komitmen persatuan
dan keadilan.
Istilah Negara Kesatuan Republik Indonesia merujuk pada UUD 1945 pasal 1 ayat 1
dengan bunyi,
"Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Ketentuan ini
dijelaskan dalam pasal 18 UUD 1945 ayat (1) yang menyatakan bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kota dan kabupaten, yang tiap-tiap kota, kabupaten dan
provinsi itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang."
Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi adalah di mana segala sesuatu diatur
dan diurus oleh pemerintah pusat dan daerah-daerah hanya tinggal melaksanakan
segala apa yang telah diintruksikan oleh pemerintah pusat.
Pembukaan UUD 1945 secara lebih lengkap menyebutkan tujuan nasional negara
Indonesia sebagai berikut:
Pertahanan
Menegakkan Keadilan
Selain itu, Miriam Budiarjo berpendapat bahwa setiap negara menyelenggarakan
beberapa fungsi NKRI. Dari penjelasannya, dapat disimpulkan bahwa fungsi NKRI
juga memiliki beberapa fungsi yang akan dijalankan oleh pemerintah Indonesia
sebagai berikut: