Tema :
Toleransi dan Tantangan Bagi Toleransi di Indonesia
Nama :
Henrie Phinardi Kosasih
Kelas/ No. Absen :
IX/07
Toleransi
Hingga saat ini adanya toleransi beragama yang paling tua ditemukan pada
situs Batujaya, Karawang (Jawa Barat). Pertanggalannya ditaksir dari masa
abad ke-5 Masehi. Sebagaimana laporan Tim Arkeologi UI, di situs ini
pernah ditemukan candi Buddha dan candi Hindu yang berdekatan
letaknya.
Candi Jawi
Toleransi beragama juga terdapat pada Candi Jawi di Jawa Timur. Atap
candi yang berbentuk stupa atau genta, menandakan bangunan suci agama
Buddha. Sementara di halaman candi pernah ditemukan sejumlah arca
seperti Durga, Siwa, Ganesa, Mahakala, dan Nandiswara yang mewakili
agama Hindu.
Kitab kuno Nagarakretagama pernah menyebutkan suatu bangunan Jajawa
(identik dengan Candi Jawi) sebagai tempat pendharmaan Raja Singasari
Kertanegara (1268-1292) dalam perwujudannya sebagai Siwa-Buddha.
Siwa adalah salah satu dewa Trimurti dalam agama Hindu. Ditinjau dari
kacamata arkeologi, candi Jawi termasuk unik dan langka karena mewakili
dua agama sekaligus.
Kemajemukan yang rukun juga masih dapat ditemui di Bali hingga saat ini.
Pembangunan masjid di tengah perkampungan umat Hindu, bukanlah hal
aneh. Letaknya pun bersebelahan dengan sebuah pura dan gereja.
Komunitas agama-agama itu selalu saling membantu karena beranggapan
mereka adalah bersaudara. Karena itu tak ada sedikit pun kekhawatiran bagi
umat Islam dan Kristiani yang tergolong minoritas untuk beribadah di Bali.
Malah setiap berlangsung perayaan Natal, sejumlah gereja dihias dengan
ornamen khas Bali, seperti pura dan gapura. Ornamen demikian
mengingatkan kita kepada kebudayaan Hindu.
Masjid Istiqlal
Barangkali tidak banyak orang tahu kalau arsitektur Masjid Istiqlal Jakarta,
salah satu masjid terbesar di Indonesia ini, dirancang oleh arsitek F. Silaban
yang beragama Kristen. Setidaknya ini juga memperlihatkan bukti toleransi
beragama.
(Sumber: hurahura.wordpress.com)
”Sekarang, ketika kita berinteraksi, kita tidak siap. Perilaku intoleran makin
menjalar karena didiamkan pemerintah,” kata Anies.
Advertisment
(sumber :
http://nasional.kompas.com/read/2012/06/06/03234293/toleran
si.jadi.tantangan)
"Modal mengatasi tantangan-tantangan ini cukup besar. Asal ada komitmen dan
usaha semua pihak sinergi semua pemangku kepentingan seperti organisasi
masyarakat sipil, pegiat perdamaian, tokoh agama, pemerintah menjadi salah
satu kunci mengatasi tantanggan toleransi dan KBB," tandasnya.
(sumber :
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/01/05/toleransi-dan-
jaminan-hak-kebebasan-beragama-masih-jadi-tantangan-di-indonesia)
Toleransi Agama
Pada intinya ajaran semua agama itu sama, Cuma cara menyebarkan
atau mengajarnya saja berbeda. Ada juga yang menjelek-jelekan agama lain
karena berbeda sebutan Tuhan-Nya masing-masing, padahal semua Tuhan
di agama di Indonesia itu sama cuma berbeda sebutan saja.
Dari gambar
disamping kita bisa
belajar bahwa untuk
berteman tidak perlu
membeda-bedakan ras da
suku. Bila ingin berteman
bebas tetapi ambil sisi positif yang sisi negatif dibuang. Kita harus
bertolensi, kita
tidak boleh
mengejek teman
yang berbeda
warna kulit atau
suku.