Anda di halaman 1dari 14

TELEKOMUNIKASI DATA

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
Sarana telekomunikasi data yang dipergunakan
pada SCADA Distribusi terdiri dari

• Radio data : peralatan radio yang digunakan adalah radio modem


dengan system MARS (Multiple Access radio Sistem)
• Pilot Cable
• Fiber Optic
• PLC (Power Line Carrier)
• Microwave
• Wireless Fidelity

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Konfigurasi Media Komunikasi

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Kabel Pilot
Kabel pilot merupakan telepon dapat digunakan untuk keperluan
komunikasi data maupun suara. Biasanya kabel ini berjalan paralel dengan
kabel tegangan menengah atau tinggi, maka konstruksi kabel dirancang
khusus tidak seperti kabel telepon biasa. Kabel pilot mengalami gaya-gaya
mekanis yang ditimbulkan oelh gaya-gaya elektromekanis yang kuat
sepanjang kabel tersebut terutama bila kabel tegangan tinggi yang
berdekatan mengalami gangguan hubung singkat ke tanah maupun hubung
singkat antar fasa. Sedangkan kekuatan isolasinya dirancang untuk tahan
terhadap tegangan lebih yang mungkin menjalar sepanjang kawat maka
pada prakteknya kedua ujung kabel jarang dihubungkan langsung dengan
perangkat komunikasi namun terlebuh dahulu dipasang trafo isolasi
dilengkapi dengan pengaman.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih pasangan kawat adalah
ketidak seimbangan kapasitif yang berlebihan sehingga menyebabkan
timbulnya cross talk yang dapat menggangu sistem komunikasi.
Paaraemter parameter lainnya sama seperti kabel telepon biasa.
Kecepatan komunikasi data dalam sistem duplek dapat mencapai 600 bps
sedangkan untuk sistem simplek maupun semi simplek dapat ditingkatkan
samapai 9.600 bps.

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Radio
Penggunaan radio sebagai media komunikasi data mempunyai beberapa
keuntungan sebagai berikut :

1. Tidak tergantung pada jaringan sistem tenaga listrik yang ada, sistem
komunikasi tetap tersedia walaupun kondisi jaringan dalam keadaan
terputus atau pemeliharaan.
2. Tidak tergantung pada jaringan publik sehingga bebas melaksanakan
pemeliharaan.
3. Biaya investasi yang dibutuhkan lebih rendah dibandingkan dengan
sistem komunikasi kabel.

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Konfigurasi radio sesuai dengan kebutuhan dapat menggunakan point to
point (master to master) atau point to multi point (master to slave).
Frekuensi dari radio data ini dapat menggunakan VHF maupun UHF.

Secara umum besarnya daya pemancar dan jenis penguatan antena yang
diperlukan tergantung atas parameter-parameter sebagai berikut :

1. Rugi-rugi transmisi
2. Besarnya Noise
3. Besarnya hasil perhitungan interferensi
4. Keandalan yang diharapkan

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Konfigurasi Master Slave

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Power Line Carrier
Power Line carrier merupakan system komunikasi yang paling banyak
ditemukan pada system tenaga listrik. Penggunaan PLC banyak digunakan
untuk keperluan SCADA, komunikasi suara, teleproteksi dan pembacaan-
pembacaan meter-meter secara remote.

Lebar bidang frekuensi yang umum dipergunakan berkisar mulai dari 30


kHz sampai dengan 500 kHz. Pembatasan lebar bidang tersebut
tergantung pada :
a. Konstruksi dari filter frekuensi tinggi dan rendah.
b. Pengaruhnya pada radio-radio broadcasting.
c. Pengaruhnya pada radi pelayanan system navigasi udara.
d. Menghindari interferensi diantara sesama jalur transmisi yang
berdekatan perlu membuat isolasi sedemikian rupa untuk menghindari
penggunaan frekuensi yang sama tidak saling mengganggu.

Sinyal telekomunikasi yang disalurkan harus ada peralatan khusus yang


berfungsi memasukkan (mencampur) dan mengeluarkan (memisahkan)
sinyal telekomunikasi di ujung-ujung SUTT dari frekuensi 50 Hz atau
frekuensi enegi listrik yang disalurkan melalui SUTT. Secara konfigurasi
sistem PLC dapat digambar seperti dibawah ini.
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
Konfigurasi Sistem PLC

1. Line Trap
2. Capacitor
3. Pengaman
4. Line Matching Unit (LMU)
5. Perangkat HF
6. Remote Terminal
7. Panel Kontrol
8. Rele Kendali
9. Telephone
10. Recorder
11. Rangkaian Proses
12. Terminal Telemeter

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Fiber Optic
Saat ini serat optik merupakan sarana komunikasi mulai dari jaringan
komunikasi yang sederhana sampai yang komplek. Dalam sistem tenaga
listrik penggunaan fiber optik sebagai sarana komunikasi juga ikut
berkembang. Transmisi-transmisi baru dirancang dengan menggunakan
fiber optic yang diletakkan di dalam ground wire.

Macam-macam fiber optic yang dipergunakan di dalamsistem tenaga listrik


terbagi dalam beberapa macam yaitu :

a. OPGW (Optical Fiber Ground Wire).


Jenis Fiber Optic yang ditanam ditengah-tengah kawat tanah.
b. ADSS (All Dielectric Self Supporting).
Jenis Fiber Optic yang dipasang dan ditarik antara tiang transmisi atau
distribusi. Pemasangan fiber optic ini dipasang pada kuat medan yang
paling rendah untuk menghindari efek gap tegangan pada permukaan
fiber optic yang dapat merusak kabel.
c. GWWOP (Ground Wire Wrap Optical Fiber)
Jenis fiber optic ini dililitkan pada kawat tanah dan dipasang untuk
saluran transmisi yang sudah ada.

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Beberapa kelebihan dan keuntungan penggunaannya adalah sebagai
berikut :

a. Mempunyai lebar bidang frekuensi yang sangat tinggi hingga mencapai


2,5 GBps. Dengan demikian satu serat optic dapat dipergunakan untuk
menampung ratusan saluran komunikasi, jauh lebih besar dibandingkan
dengan pilot kabel atau radio gelombang mikro.
b. Relatif lebih kecil dan ringan dibandingkan pilot kabel, sehingga
pemasangannya jauh lebih mudah.
c. Bebas dari gangguan interferensi gelombang elektromagnetik.
d. Dari segi security sangat aman.
e. Mempunyai rugi-rugi transmisi yang kecil.
f. Kemampuan mekanis yang baik sehingga mampu self supporting.
g. Biaya per bit informasi lebih murah.
h. Keandalan yang tinggi dan pemeliharaan yang murah.
i. Life time dapat mencapai 30 tahun.

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Wifi (Wireless Fidelity)
Wireless Fidelity adalah radio dengan menggunakan gelombang mikro
pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,5 GHz. Radio gelombang mikro bekerja
berdasarkan hubungan langsung berhadap-hadapan antara antenna
parabola pada jarak line of sight.

Wifi pada dasarnya berbasis peralatan Wireless LAN, yang sesuai dengan
standar 802.11b atau IEEE 802.11a dan berjalan pada kecepatan 11 Mbps
yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan koneksi yang lain seperti
line telepon. Peralatan ini banyak disupport oleh vendor.

Sistem komunikasi ini berbasis Internet Protokol (IP Based) dan banyak
dipergunakan sebagai infrastruktur internet karena :

a. Dapat menekan cost biaya line telepone.


b. Mudah instalasinya dan jangka panjang biaya lebih rendah
dibandingkan line telepon.
c. Kecepatan bit mencapai 1 – 11 Mbps jika mengacu standard IEEE
802.11b.
d. Merupakan standard yang open peralatan banyak tersedia di pasaran.

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


Ada beberapa parameter yang harus dihitung dengan benar agar sistem
bekerja sesuai dengan spesifikasinya yaitu :

a. System Operating Margin (SOM), yang berhubungan dengan daya


transmisi, type antena, panjang kabel koaksial. Jadi dapat ditentukan
power margin sesuai jarak jangkauannya.
b. Free Space Loss (FSL), kerugian daya setelah melalui jarak yang
ditentukan.
c. Fresnel Zone Clearance (FZC), untuk melihat ketinggian antena yang
diperlukan untuk melalui rintangan.
d. Antenna bearing, antenna down tilt, dan antenna down tilt coverage
radius diperlukan untuk mengetahui titik secara tepat atau sudut area
dari radio.

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal


I H
S
A
K
A
IM
E R
T

Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai