Anda di halaman 1dari 2

Satu Mahasiswa dan Dua Tim UKM ASC UM Raih Empat Gelar Juara di

Pekan Qur’an and Festival (QAF) IAIN Ponorogo 2021 se-Jawa Timur
Prestasi gemilang kembali dipersembahkan tim UKM ASC Universitas Negeri
Malang (UM), setelah meraih Empat gelar juara di Pekan Qur’an and Festival
(QAF) yang diselenggarakan secara online oleh Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Ponorogo, pada tanggal 21 Februari 2021.
Pada Event tersebut, Tim UKM ASC UM berhasil meraih juara 1 dan 2 untuk
bidang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), juara 2 bidang Musabaqah Esai
Qur’ani (MEQ), dan juara 1 bidang Musabaqah Qiroatul Qutub (MQK).
Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi yang berasal dari seluruh
Provinsi Jawa Timur diantaranya, Universitas Negeri Surabaya, Institut Agama
Islam Negeri Kediri, Universitas Negeri Sunan Ampel, Institut Agama Islam
Faqih Asy’ari Kediri, Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang, Institut KH
Abdul Chalim, dan lain-lain. Event tingkat provinsi Jawa Timur yang
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan IAT IAIN Ponorogo
mengantarkan satu mahasiswa dan tiga tim berikut, sebagai
Juara 1 Musabaqah Syarhil Qur’an
1. Nabilah Azfa Fauziyyah
2. Wildatun Nabila
3. Memes Linda Ayu
Juara 2 Musabaqah Syarhil Qur’an
1. Amang Darmawan
2. Moh. Ikhwan Faidlur Ruhman
3. Ahmad Febri Maulana
Juara 2 Musabaqah Esai Qur’ani
1. Ananta Ardyansyah
2. Eko Trian Pramono
Juara 1 Musabaqah Qiroatul Kutub
1. Farhan Zaky Audani
Pada bidang Syarhil Qur’an (MSQ) perlombaan dilaksanakan secara via online
dengan mengirimkan link google drive yang sudah terdapat video penampilan
Syarhil Qur’an masing-masing tim di dalamnya dan diserahkan kepada pihak
panitia event. Tidak jauh berbeda dengan bidang Syarhil Qur’an, pada bidang
Musabaqah Esai Qur’ani (MEQ) perlombaan dilaksanakan secara online dengan
satu tahapan yakni dengan mengumpulkan karya tulisan berupa essai al-qur’an
dan design yang mevisualisasikan essai tersebut melalui link google drive yang
sudah disediakan panitia. Berbeda dengan dua bidang tersebut, pada bidang
Musabaqah Qiro’atul Kutub, perlombaan dilaksanakan secara bertahap. Pada
tahap penyisihan peserta diwajibkan untuk membuat video berdurasi tujuh menit
termasuk bacaan, terjemah, dan mufrod dari tafsir Al-Jalalain surah Al-Baqarah.
Setelah itu, peserta yang lolos ke babak final akan di tes secara langsung oleh
dewan juri melalui via (zoom) dengan waktu 10 menit.
Menurut Farhan Zaky Audani, mahasiswa yang menjuarai bidang Musabaqah
Qiroatul Kutub menilai perlombaan ini sangat memiliki tingkat kompetitif yang
tinggi, karena lawan-lawannya yang berasal dari perguruan tinggi islam. Namun,
dengan dukungan kerabat dan teman-teman, “Alhamdulillah saya bisa meraih
juara 1 pada bidang ini,” tuturnya
Sementara itu menurut Nabilah Azfa Fauzityah, ketua tim yang menjuarai bidang
Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) mengungkapkan, “Semua prestasi yang diraih
tim UKM ASC adalah hasil perpaduan dari proses bimbingan, dukungan, serta
doa dari keluarga, para pembina, dan teman-teman semuanya. Ketika kita sudah
memasang niat di awal untuk syiar al-qur’an, memuliakan al-qur’an, inysaAllah
itu semua akan balik ke diri kita,” tandasnya.
Pewarta: Bili Ramdani – Anggota Departemen Syiar UKM Al-Qur’an Study Club
2021

Anda mungkin juga menyukai