Anda di halaman 1dari 2

Surat Motivasi Mengikuti Workshop Preparation Bridge and Building

Competition

Nama saya Bili Ramdani. Lahir di Bogor 18 tahun silam, tepatnya pada tanggal
6 November 2002. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Saya lulus dari SMA yang
menyatu dengan pondok pesantren bernama Fajar Dunia yang berada di Kabupaten
Bogor. Selama SMA, saya mengambil jurusan MIPA.

Sebagai seorang yang berlatar belakang jurusan MIPA saya pun melanjutkan
studi saya di Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malan (UM). Menjadi
kebanggaan tersendiri bisa berada di jurusan Teknik Sipil (UM) ini, karena bisa berada
di sekeliling orang-orang hebat. Alasan saya memilih jurusan teknik sipil adalah karena
ketertarikan saya terhadap konsep bangunan masjid di Timur Tengah yang terkenal
indah. Ketertarikan ini saya dapatkan ketika saya membaca beberapa buku dan artikel
yang mengungkapkan bahwa pada zaman Rasulullah SAW masjid adalah pusat dari
kehidupan umat islam. Oleh karena itu, saya ingin berkontribusi dalam konsep
pembangunan masjid-masjid di Indonesia dengan tujuan untuk mengembalikan
kejayaan umat islam seperti pada zaman Rasulullah SAW.

Saya adalah seseorang yang senang mengikuti berbagai kompetisi karya ilmiah,
terutama dalam bidang science dan religi, namun dalam hal ini saya menyadari kalau
saya masih kurang memiliki wawasan yang luas mengenai ilmu tersebut, terutama
dalam bidang teknik sipil yang bisa dibilang lumayan sulit dipelajari dan membutuhkan
waktu yang lama untuk menguasainya. Dalam hal ini, saya sangat ingin terus
memperbaiki kekurangan saya secara perlahan. Oleh karena itu, saya sangat ingin
mendalami berbagai ilmu tersebut, terutama dalam bidang teknik sipil melalui kegiatan
“Workshop Preparation Bridge and Building Competition” ini. Di sini saya berkenan
untuk mengikuti kegiatan ini, supaya nanti ketika saya dihadapi oleh situasi-situasi yang
harus dijalani dengan sebuah tanggung jawab yang besar, saya mampu
menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya penyelesaian. Ilmu keterampilan yang
didapat dari kegiatan workshop ini juga tidak hanya berkaitan tentang ilmu teknik sipil,
tetapi juga sangat bermanfaat untuk kehidupan saya kedepannya untuk mampu
menyelesaikan masalah dengan pendekatan ilmu teknik sipil.
Menghidupkan kembali masjid sebagai pusat kehidupan umat muslim bukanlah proses
yang mudah, karena itu adalah awal dari sebuah mimpi. Namun, saya telah memutuskan
untuk mengatasi ketakutan ini, karena ada begitu banyak yang bisa dibagikan dan
karena saya ingin impian saya menjadi kenyataan. Saya percaya bahwa suatu ide yang
besar tidak akan terwujud jika tidak dimulai dengan kontribusi yang kecil. Oleh karena
itu, saya ingin mulai mendalami keterampilan saya, terutama dalam bidang teknik sipil
melalui kegiatan workshop Preparation Bridge and Building Competition ini.

Anda mungkin juga menyukai