Abstrak - Jaringan data dalam satu institusi pemerintah ataupun swasta terutama
satu korporat, sudah merupakan kebutuhan manajerial. Dengan ketersediaan jaringan
data tersebut, maka keputusan-keputusan manajemen akan jauh lebih cepat daripada
hanya ditunjang dengan satu sistem server yang stand alone. Satu contoh misalnya
dalam bidang layanan kependudukan, dimana data jumlah penduduk dalam satu daerah
harus dapat diakses, baik oleh seorang Kepala Daerah, Kepala Dinas Kependudukan
maupun oleh pelaksana layanan KTP secara online. Dapat dibayangkan bagaimana bila
server tersebut hanya stand alone dan berada pada pelaksana layanan KTP saja.
Dengan jaringan yang makin meluas, sistem wireline akan menjumpai beberapa
kesulitan instalasinya, baik segi estetika pengaturan ruangan maupun pemeliharaan
kerusakan jaringan yang terjadi, serta kendala jaringan yang terpisah bangunan
gedungnya. Solusinya adalah penggantian sistem tersebut menjadi wireless. Dengan
sistem wireless, antara pusat pemerintahan (gedung utama) dengan unit kerja
pemerintahan yang terpisah gedung maupun lokasi, dapat terjaring dalam sistem
wireless tersebut dengan mudah. Disamping itu dengan sistem wireless, host (lap top)
dapat diatur berpindah pindah, untuk satu keperluan rapat misalnya, dengan leluasa.
Penelitian ini akan membahas teknologi akses Internet melalui sistem WLAN
(Wireless LAN) atau WiFi (Wireless Fidelity), dimana user dimungkinkan untuk
bergerak atau mobile. Persoalan yang akan dibahas terutama menyangkut pada proses
handover antara access point satu dengan access point berikutnya.
Kata kunci: Wireless, LAN, access
Ethernet LAN
Dikembangkan Xerox Corporation
pada tahun 70-an dan menjadi populer pada
tahun 80-an karena diterima sebagai standar
IEEE 802.3 (IEEE = Institute of Electrical
and Electronics Engineers). Ethernet
bekerja berdasarkan broadcast network, di
mana setiap node menerima setiap transmisi
data yang dikirim oleh sebuah node dengan
menggunakan metode CSMA/CD (carrier
sense multiple acces/collision detection).
Teknik ini memungkinkan setiap
node/stasion berusaha mendapatkan kendali
atas jaringan setiap saat. Sistem CSMA/CD
mengendalikan operasi pada setiap interface
Gbr-1 Diagram Jaringan LAN antara LAN dan sebuah stasion. Ethernet
LAN biasanya menggunakan sistem bus-
baseband dimana isyarat akan disalurkan
Gbr-2 menunjukkan bentuk lain secara langsung.
jaringan LAN satu rumah sakit yang
menggunakan topologi star. Pada Gbr-2 Cara kerja ethernet
ditunjukkan unit komputer client yang Sebelum mengirimkan paket data,
berjumlah tujuh dihubungkan oleh satu setiap node melihat apakah network
active-hub yang tersambung ke unit data- juga sedang mengirimkan paket data.
base server. Setiap client dapat mengambil Jika network busy, node akan
data pasien dan atau mengupdate data menunggu sampai tidak ada sinyal
pasien sesuai kewenangannya yang sesuai lagi yang dikirim oleh network.
dengan program yang didesain rumah sakit Jika network sepi, barulah node itu
bersangkutan. mengirimkan paketnya. Jika pada saat
yang sama terdapat dua node yang
mengirimkan data, maka terjadi
collision. Jika terjadi collision kedua
node mengirimkan sinyal jam ke
network dan semua node berhenti
mengirimkan paket data serta kembali
menunggu. Kemudian secara random,
node node itu kembali menunggu dan
mengirimkan data. Paket yang
mengalami collision akan dikirim
kembali saat ada kesempatan.
Kecepatan data sampai 10 Mbps dan
kemudian menurun seiring semakin
banyaknya node yang terpasang
Gbr-2 Diagram Jaringan LAN dalam jaringan.
satu rumah sakit.
untuk Windows NT, LAN Manager, dan (IP), mengolah address part dari tiap paket
Windows for Workgroups. sehingga akan menjamin paket akan sampai
NetBEUI mempunyai unjuk kerja ke tujuannya.
terbagus untuk komunikasi di dalam single TCP/IP menggunakan model
LAN, karena seperti NETBIOS ia tidak client/server dalam berkomunikasi dimana
mendukung routing pesan ke network lain, komputer user (client) meminta kepada
dimana interfacenya perlu diadaptasikan komputer lain untuk satu jenis layanan yang
kepada protokol lain seperti IPX atau akan disediakan komputer lain server. Di
TCP/IP. Metoda yang direkomendasikan dalam fungsi TCP/IP ini, banyak sekali
adalah menginstall NETBEUI dan TCP/IP protokol yang dijalankan seperti World
dalam setiap komputer dan menyiapkan Wide Web's, Hypertext Transfer Protocol
server untuk menggunakan NETBEUI (HTTP), File Transfer Protocol (FTP),
untuk komunikasi di dalam LAN, dan Telnet (Telnet) dan Simple Mail Transfer
TCP/IP untuk kemunikasi dengan jaringan Protocol (SMTP).
di luar LAN.
TCP/IP(Transmission Control Beberapa Definisi
Protocol/Internet Protocol)
Untuk memberikan kesamaan
TCP/IP adalah sekumpulan protokol pemahaman pada uraian berikut ini, ada
yang didesain untuk melakukan fungsi- baiknya diberikan definisi beberapa kata
fungsi komunikasi data pada Wide Area atau sistem yang sering dimunculkan dalam
Network (WAN). TCP/IP terdiri atas pembahasan. Beberapa definisi tersebut
sekumpulan protokol yang masing-masing adalah sebagai berikut:
bertanggung jawab atas bagian-bagian
tertentu dari komunikasi data. Protokol ini Host
merupakan komunikasi utama dalam Adalah perangkat yang terjaring dalam satu
internet serta intranet. Protokol ini jejaring (network) komputer. Perangkat
memungkinkan sistem apapun yang tersebut dapat berbentuk lap-top, komputer
terhubung ke dalamnnya dapat PC, atau peralatan gadget yang lain yang
berkomunikasi dengan sistem lain tanpa dilengkapi dengan interface jejaring.
harus memperdulikan bagaimana remote Nomadic
sistem yang lain tersebut bekerja. Protokol Adalah pergerakan satu host terhadap
ini dikembangkan pada tahun 1969 oleh access point dengan kecepatan yang sangat
DARPA (Defence Advanced Research lambat atau dapat dikatakan sebagai hanya
Projects Agency) yang mendanai riset dan pergeseran lokasi. Istilah lain yang
pembuatan paket switching eksperimental digunakan untuk gerakan pergeseran lokasi
yang diberi nama ARPANET. Karena ini sebagai micromobility.
dinilai sukses maka banyak organisasi lain
yang menghubungkan diri dengan jaringan
itu. Kemudian karena besarnya jaringan Host Address
yang terbangun, dilakukan pengembangan
satu protokol yang lebih umum yaitu Adalah alamat masing-masing host yang
TCP/IP. unique agar masing-masing host dapat
TCP/IP adalah program 2 layer. teridentifikasi lokasinya dalam jaringan
Layer yang paling atas Transmission dalam proses routieng. Alamat tersebut
Control Protocol (TCP) yang mengatur ditempatkan pada header protokol seperti
assembly pesan atau file ke dalam packet ditunjukkan pada Gbr-3, yaitu pada format
packet yang lebih kecil yang akan di header protokol TCP/IP (IPv4). Data yang
transmisikan melalui internet. Kemudian menunjukkan IP address sendiri
paket-paket tersebut diterima oleh TCP ditempatkan pada awal header.
layer yang akan mengasemmbly packets ke
dalam pesan/bentuk yang sebenarnya.
Layer yang paling bawah Internet Protocol
IP Address
yang tersambung melalui saluran fisik MHz dan 5725-5850 MHz yang
(kabel). Seiring dengan perkembangan bersifat tidak berlisensi untuk
teknologi serta kebutuhan untuk akses keperluan tersebut, maka
jaringan yang bergerak, baik nomadic pengembangan WLAN secara
maupun mobile, yang tidak lagi komersial memasuki tahapan
membutuhkan kabel sebagai media serius. Barulah pada tahun 1990
transmisinya, maka muncul Wireless Local WLAN dapat dipasarkan dengan
Area Network (Wireless LAN/WLAN). produk yang menggunakan teknik
Jaringan lokal tanpa kabel atau spread spectrum (SS) pada pita
WLAN adalah suatu jaringan dengan media ISM, frekuensi berlisensi 18~19
transmisi non-fisik, yaitu menggunakan GHz dan teknologi IR dengan data
frekuensi radio (RF) atau infrared (IR), rate lebih besar dari 1 Mbps.
untuk memberikan sebuah koneksi jaringan
ke seluruh pengguna dalam area di 2. Pada Tahun 1997, sebuah lembaga
sekitarnya. Satu contoh area jangkauannya independen bernama IEEE
adalah, pergerakan perangkat dari ruangan membuat spesifikasi/ standar
kelas ke loby kampus atau dari ruang kerja WLAN pertama yang diberi kode
ke ruang kerja yang lain dalam satu gedung. 802.11. Peralatan yang sesuai
Peranti yang umumnya digunakan untuk standar 802.11 dapat bekerja pada
jaringan WLAN termasuk di dalamnya pita frekuensi 2,4 GHz dengan
adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, kecepatan transfer data
dan lain sebagainya. Kegunaan teknologi (throughput) teoritis maksimal 2
WLAN ini salah satunya adalah Mbps.
memberikan kemungkinan akses e-mail
atau bahkan Internet secara keseluruhan. 3. Pada bulan Juli 1999, IEEE
Sementara itu para pelancong dengan kembali mengeluarkan spesifikasi
laptopnya bisa terhubung ke Internet ketika baru bernama 802.11b. Kecepatan
mereka sedang berada di bandara, kafe, transfer data teoritis maksimal yang
kereta api dan tempat publik lainnya. Jadi dapat dicapai adalah 11 Mbps.
dari hanya kebutuhan data share di Kecepatan tranfer data ini
lingkungan perkantoran, sekarang sudah sebanding dengan Ethernet
berkembang ke akses Internet yang sifatnya tradisional (IEEE 802.3 - 10 Mbps
sudah terbuka atau untuk fasilitas publik. atau 10Base-T). Peralatan yang
Secara kronologi, sistem WLAN menggunakan standar 802.11b juga
dikembangkan melalui tahapan sebagai bekerja pada pita frekuensi 2,4
berikut : GHz. Salah satu kekurangan
peralatan wireless yang bekerja
1. Pada akhir 1970an IBM pada frekuensi ini adalah
mengeluarkan hasil percobaan kemungkinan terjadinya
mereka dalam merancang WLAN interferensi dengan cordless phone,
dengan teknologi IR, sementara microwave oven, sistem Bluetooth
perusahaan lain seperti Hewlett- atau peralatan lain yang
Packard (HP) menguji WLAN menggunakan gelombang radio
dengan RF. Kedua perusahaan pada pita frekuensi sama.
tersebut hanya mencapai data rate
sampai 100 kbps. Karena tidak 4. Pada saat hampir bersamaan, IEEE
memenuhi standar sistem LAN membuat spesifikasi 802.11a yang
yang diperlukan, yaitu 1 Mbps, menggunakan teknik berbeda.
maka produknya tidak dipasarkan. Frekuensi yang digunakan pada pita
Baru pada Tahun 1985, (FCC) 5 GHz, dan mendukung kecepatan
menetapkan pita Industrial, transfer data teoritis maksimal
Scientific and Medical (ISM band) sampai 54 Mbps. Gelombang radio
yaitu 902~928 MHz, 2400~2483,5 yang dipancarkan oleh peralatan
Dengan konfigurasi dasar tersebut, pita, lower frequency, centre frequency, dan
jaringan WLAN dapat mempunyai diagram upper frequency.
seperti ditunjukkan pada Gbr-6. Bila dalam Alamat masing-masing host yang
area layanan WLAN hanya terdapat satu umum diatur dalam sistem WLAN adalah
unit AP yang dikenal sebagai ‘hot spot’, secara dinamik atau sementara, yaitu alamat
maka konfigurasi itu dinamakan sebagai akan diberikan oleh satu AP dimana host
Basic Service Set (BSS). Tetapi bila dalam tersebut berada dalam daerah layanannya.
area layanan tersebut terdapat lebih dari Kemampuan ini dimiliki oleh sistem IPv4,
satu unit AP, maka konfigurasi itu yaitu dengan diimplementasikannya
dinamakan sebagai Extended Service Set protokol DHCP (Dynamic Host
(ESS), sehingga memungkinkan satu host Configuration Protocol) untuk konfigurasi
melakukan roaming dalam area yang lebih client-server, dimana DHCP server
luas. Dengan radius layanan yang berkisar menyediakan satu kelompok alamat IP yang
sampai 35 meter, maka pergeseran lokasi dapat diberikan sementara kepada DHCP
peralatan akses seperti laptop client.
dimungkinkan. Pada host sendiri, alamat IP
Konfigurasi jaringan dengan dikonfigurasi dinamik yang tergantung pada
beberapa area tersebut ditunjukkan pada operating system yang digunakan, seperti
Gbr-7 dengan pembagian kanal seperti misalnya pada Windows XP. Konfigurasi
ditunjukkan di sebelahnya. Dengan dilakukan sebagai berikut.
pembagian area tersebut, setiap area
dilayani dengan satu frekuensi kerja yang
Tabel-2 Pengaturan Kanal WLAN/WiFi
masih dalam pita 2,4 GHz. Apabila
host berada dalam area layanan AP1, maka Lower Center Upper
Channel
dia bekerja pada frekuensi kanal-1, yaitu Frequency Frequency Frequency
Number
2,412 GHz. Tetapi bila dia berpindah MHz MHz MHz
dengan perpindahan yang lambat masuk ke 1 2 401 2 412 2 423
wilayah layanan AP2, maka host tersebut
2 2 404 2 417 2 428
akan berpindah pada frekuensi kerja kanal-
6, yaitu 2,437 MHz. Perubahan pelayanan 3 2 411 2 422 2 433
kepada host bersangkutan dari AP1 ke AP2 4 2 416 2 427 2 438
disebut sebagai proses handoff atau
5 2 421 2 432 2 443
handover.
6 2 426 2 437 2 448
7 2 431 2 442 2 453
8 2 436 2 447 2 458
9 2 441 2 452 2 463
10 2 451 2 457 2 468
IAPP signaling 11 2 451 2 462 2 473
12 2 456 2 467 2 478
13 2 461 2 472 2 483
14 2 473 2 484 2 495
(a) (b)
IAPP yang dapat menjamin kontinyuitas pemetaan alamat IP dan MAC (Media
akses jaringan oleh host bersangkutan. Access Control) kedua unit AP berbeda
Disamping itu, reasosiasi terjadi bila terjadi vendor tersebut. Dalam proses handoff
perubahan karakteristik transmisi radio dari tersebut, RADIUS server melakukan proses
AP yang disebabkan oleh trafik yang otentikasi, otorisasi, dan akaunting pada
meningkat. Fenomena terakhir ini disebut host bersangkutan.
sebagai proses ‘load balancing’. Terdapat kemungkinan ketika satu
Dalam proses handoff, IAPP host bergeser dari area satu AP ke area AP
mengontrol AP baru untuk menghapus yang baru, host tersebut berada pada area
semua informasi yang ada dan menerima overlap seperti ditunjukkan pada Gbr-9.
informasi tentang host bersangkutan dari Nampak pada Gbr-9, PC3 yang berada pada
AP lama. Terdapat dua kondisi pada proses area overlap.
handoff tersebut, yaitu,
Kondisi 1 :
Ketika host bersangkutan disasosiasi
dari AP lama, tidak
menginformasikan apa-apa kepada
AP baru, sehingga AP baru
memancarkan secara multicast ke
semua AP yang berada dalam area
yang berdekatan satu paket IAPP
ADD-notify.
Kondisi 2 :
Host bersangkutan menginformasikan Gbr-9 Posisi host pada area overlap
reasosiasinya kepada AP baru,
sehingga AP baru memancarkan
secara unicast ke AP lama satu paket Pada situasi itu memang host masih
IAPP ADD-notify. dapat menangkap sinyal dari kedua AP
Pada kedua kondisi tersebut, ketika AP sama levelnya, sehingga koneksi tetap
lama menerima pesan IAPP dimaksud, AP diberikan oleh kedua AP tersebut. Tetapi
lama menghapus semua informasi tentang persoalannya siapa yang melayani host
host bersangkutan. tersebut. Di atas telah diuraikan bagaimana
Fitur lain dari protokol IAPP adalah, proses handoff terjadi, yaitu apabila satu
proactive cashing, yaitu mengontrol host AP telah menyerahkan IAPP ADD-notify
bersangkutan untuk menyiapkan informasi kepada AP yang baru, maka AP baru yang
ke unit AP sekitarnya, sehingga mengurangi akan melayani host bersangkutan.
proses karena telah disiapkan sebelumnya, Fenomena ini yang dikenal sebagai
yaitu, proses otentikasi dan otorisasi. seamless roaming.
Pada proses reasosiasi biasanya
terjadi kendala bila unit AP tidak berasal
dari satu vendor yang sama, karena masing- Fitur CSMA/CA
masing vendor merancang mekanisme Di depan disebutkan bahwa, pada
handoff tersebut sendiri-sendiri berkaitan sistem Ethernet (wireline LAN) mempunyai
dengan sekuritas data (protokol kemampuan untuk mengetahui jaringan
proprietary). Untuk mengatasi hal tersebut dalam keadaan sibuk atau idle. Fitur ini
digunakan satu server dimana kedua unit dikenal sebagai teknologi CSMA/CD.
AP berbeda vendor tersebut terjaring. Dengan fitur ini maka sistem Ethernet tidak
Server dimaksud adalah RADIUS (Remote akan kehilangan paket data apabila terpaksa
Authentication Dial In User Service) server, terjadi tabrakan (collision). Bagaimana
perhatikan Gbr-6. RADIUS server pada sistem WLAN.
berfungsi mengatur handoff dengan melihat
(4) Mobilitas peralatan host digolongkan Wong, K. Daniel 2005; Wireless Internet –
menjadi dua pergerakan, yaitu, secara Telecommunications, Artech House,
nomadic (micromobility) dan mobile. Norwood, MA.
Pada sistem WLAN pergerakan host
umumnya tergolong nomadic, yaitu Yang, Zhang, dan Hsiao, Hwa Chen 2007;
berpindah-pindah tetapi dengan Mobile WiMAX – Toward Broadband
kecepatan yang sangat rendah atau Wireless MAN, Auerbach Publications,
dapat dikatakan sebagai pergeseran NW, Amerika Serikat.
lokasi.
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE
(5) Dalam beroperasi, WLAN 802_11 - Wikipedia, the free
mengaplikasikan berbagai protokol encyclopedia.mht, diakses 19 Januari
sehingga komunikasi nirkabel 2011.
tersebut dapat berlangsung
semestinya seperti, untuk keamanan http://www.radio-electronics.com/Wi-
data (tidak dibahas dalam makalah Fi - WLAN channels, frequencies and
ini), untuk proses handover, dsb. bandwidths Radio-
Electronics_Com.mht, diakses 19
(6) Tabel-3 berikut ini mencoba Januari 2011.
memberikan gambaran perbandingan
antara sistem Wireless LAN dengan http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.
WireLAN. 11, diakses 19 Januari 2011
http://www.radio-
electronics.com/info/wireless/wi-
fi/80211-channels-number-frequencies-
bandwidth.php, diakses 19 Januari 2011
http:// en.wikipedia.org/wiki/Inter-
Access Point Protocol - Wikipedia, the
http://en.computer networks-wifi,
wireless - wikibooks, open books for an
open world.mht, diakses 21 Oktober
2011.
http:// en.wikipedia.org/wiki/What is
Wi-Fi - A Word Definition From the
Webopedia Computer Dictionary.mht,
diakses 23 Oktober 2011.