Anda di halaman 1dari 16

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

ANALISA PERBANDINGAN WIRELESSLAN DAN WIRELAN


Hidajanto Djamal
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Mercu Buana
e-mail: hidajanto_djamal@yahoo.com

Abstrak - Jaringan data dalam satu institusi pemerintah ataupun swasta terutama
satu korporat, sudah merupakan kebutuhan manajerial. Dengan ketersediaan jaringan
data tersebut, maka keputusan-keputusan manajemen akan jauh lebih cepat daripada
hanya ditunjang dengan satu sistem server yang stand alone. Satu contoh misalnya
dalam bidang layanan kependudukan, dimana data jumlah penduduk dalam satu daerah
harus dapat diakses, baik oleh seorang Kepala Daerah, Kepala Dinas Kependudukan
maupun oleh pelaksana layanan KTP secara online. Dapat dibayangkan bagaimana bila
server tersebut hanya stand alone dan berada pada pelaksana layanan KTP saja.
Dengan jaringan yang makin meluas, sistem wireline akan menjumpai beberapa
kesulitan instalasinya, baik segi estetika pengaturan ruangan maupun pemeliharaan
kerusakan jaringan yang terjadi, serta kendala jaringan yang terpisah bangunan
gedungnya. Solusinya adalah penggantian sistem tersebut menjadi wireless. Dengan
sistem wireless, antara pusat pemerintahan (gedung utama) dengan unit kerja
pemerintahan yang terpisah gedung maupun lokasi, dapat terjaring dalam sistem
wireless tersebut dengan mudah. Disamping itu dengan sistem wireless, host (lap top)
dapat diatur berpindah pindah, untuk satu keperluan rapat misalnya, dengan leluasa.
Penelitian ini akan membahas teknologi akses Internet melalui sistem WLAN
(Wireless LAN) atau WiFi (Wireless Fidelity), dimana user dimungkinkan untuk
bergerak atau mobile. Persoalan yang akan dibahas terutama menyangkut pada proses
handover antara access point satu dengan access point berikutnya.
Kata kunci: Wireless, LAN, access

PENDAHULUAN satu jalinan beberapa komputer yang


Pada Abstrak disebutkan bahwa, memungkinkan terjadi proses pertukaran
akses data/Internet dilakukan secara data (data share) diantara komputer
berpindah dengan menggunakan sistem tersebut, memanfaatkan basis data yang
WLAN. Dari istilah yang digunakan maka sama, serta menggunakan bersama
sistem yang dimaksudkan menggunakan peralatan periferal seperti printer, scanner,
media RF (radio frequency) atau tanpa modem, dsb. Biasanya satu komputer
kabel/nirkabel (wireless) sebagai media bertindak sebagai server dimana tersimpan
penghubung server dengan terminalnya berbagai data yang dapat diakses oleh
(host/user). Sebagai host dalam jaringan, beberapa komputer dalam jaringannya.
maka setiap user harus mempunyai alamat Komputer selebihnya biasa disebut sebagai
yang unique (berbasis protokol IP client. Komputer server mempunyai
misalnya). Alamat IP sendiri telah harddisk dengan kapasitas cukup besar
dirancang oleh satu badan non profit yang dibandingkan dengan komputer client.
berpusat di California, Amerika Serikat, Seberapa banyak jumlah komputer yang
yaitu, ICANN (Internet Corporation for terlibat sehingga dapat dikatakan network?
Assigned Names and Numbers). ICANN Jawabannya adalah, hanya dua unit
didirikan pada Tahun 1998 atas prakarsa komputer saja yang terjalin, sudah dapat
komunitas Internet di Amerika Serikat dan dikatakan network. Jalinan jenis ini biasa
didukung oleh Pemerintah Amerika Serikat. disebut sebagai peer-to-peer. Jaringan
LAN sendiri yang merupakan komputer LAN salah satunya ditunjukkan
singkatan dari Local Area Network adalah pada Gbr-1, yang menunjukkan satu unit

Vol. 7 No. 3 September 2016 151


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

darinya bertindak sebagai server dan


selebihnya sebagai client. Pada diagram Terdapat beberapa topologi yang
tersebut ditunjukkan juga adanya unit sudah dirancang sejak sistem jaringan ini
periferal yang di share, yaitu, dua unit digagas, yaitu topologi cincin dan topologi
printer. bus, yang masing-masing mempunyai
protokol berbeda. Beberapa diantara yang
ada, yaitu,

Ethernet LAN
Dikembangkan Xerox Corporation
pada tahun 70-an dan menjadi populer pada
tahun 80-an karena diterima sebagai standar
IEEE 802.3 (IEEE = Institute of Electrical
and Electronics Engineers). Ethernet
bekerja berdasarkan broadcast network, di
mana setiap node menerima setiap transmisi
data yang dikirim oleh sebuah node dengan
menggunakan metode CSMA/CD (carrier
sense multiple acces/collision detection).
Teknik ini memungkinkan setiap
node/stasion berusaha mendapatkan kendali
atas jaringan setiap saat. Sistem CSMA/CD
mengendalikan operasi pada setiap interface
Gbr-1 Diagram Jaringan LAN antara LAN dan sebuah stasion. Ethernet
LAN biasanya menggunakan sistem bus-
baseband dimana isyarat akan disalurkan
Gbr-2 menunjukkan bentuk lain secara langsung.
jaringan LAN satu rumah sakit yang
menggunakan topologi star. Pada Gbr-2 Cara kerja ethernet
ditunjukkan unit komputer client yang  Sebelum mengirimkan paket data,
berjumlah tujuh dihubungkan oleh satu setiap node melihat apakah network
active-hub yang tersambung ke unit data- juga sedang mengirimkan paket data.
base server. Setiap client dapat mengambil Jika network busy, node akan
data pasien dan atau mengupdate data menunggu sampai tidak ada sinyal
pasien sesuai kewenangannya yang sesuai lagi yang dikirim oleh network.
dengan program yang didesain rumah sakit  Jika network sepi, barulah node itu
bersangkutan. mengirimkan paketnya. Jika pada saat
yang sama terdapat dua node yang
mengirimkan data, maka terjadi
collision. Jika terjadi collision kedua
node mengirimkan sinyal jam ke
network dan semua node berhenti
mengirimkan paket data serta kembali
menunggu. Kemudian secara random,
node node itu kembali menunggu dan
mengirimkan data. Paket yang
mengalami collision akan dikirim
kembali saat ada kesempatan.
 Kecepatan data sampai 10 Mbps dan
kemudian menurun seiring semakin
banyaknya node yang terpasang
Gbr-2 Diagram Jaringan LAN dalam jaringan.
satu rumah sakit.

Vol. 7 No. 3 September 2016 152


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

Pengembangan lebih lanjut dari optic (serat optik), yang bekerja


ethernet adalah Fast Ethernet atau 100Base- berdasarkan dua ring konsentrik, yang
T yang menyediakan jalur transmisi sampai masing masing berkecepatan 1200
dengan 100 megabit per detiknya dan sering Mbps, dengan menggunakan skema token
digunakan sebagai backbone dari jaringan, passing. Salah satu ring dapat berfungsi
mendukung workstation dengan 10Base-T sebagai backup atau dibuat menjadi
card/NIC. Selanjutnya Gigabit Ethernet, pengirim saja (mengirim dan menerima
yang menyediakan tingkat ethernet yang data dalam arah yang berbeda), Jumlahnya
lebih tinggi sebagai satu backbone dengan bisa mencapai 1000 node dengan jarak
kecepatan transmisi sampai dengan 1000 sampai dengan 200 km. FDDI tidak
megabit per detiknya. kompatibel dengan ethernet namun ethernet
dapat dienkapsulasi dalam paket FDDI.
Token Ring FDDI mempunyai nilai lebih mahal
Berdasarkan standar IEEE 802.5 yang dibandingkan dengan Ethernet atau token
dikembangkan IBM. Pada sistem ini, untuk passing lewat kabel tembaga. Karena itulah
menghindari collision tidak menggunakan FDDI biasanya digunakan untuk
collision detection melainkan token passing menyediakan jaringan tulang punggung
scheme. Token passing scheme dapat penghubung LAN dan bukan sebagai
dijelaskan secara sederhana sebagai berikut. penghubung PC dengan periferal.
Sebuah token bebas mengalir pada
setiap node melalui network. Saat sebuah Protokol dalam Jaringan
node ingin mengirimkan paket, node itu Terdapat tiga protokol umum yang
meraih dan melekatkan frame ataunya paling sering digunakan yaitu TCP/IP,
paketnya ke token. Sekarang token itu tidak NETBEUI dan IPX. Ketiga protokol ini
dapat digunakan lagi oleh node lain sampai dapat ditemukan atau ditambahkan pada
data mencapai tujuannya. Jika telah sampai menu Network Neighborhood dalam OS
token dilepaskan lagi oleh originating windows 95/98 atau NT, dan WindowsXP.
station. Token mengalir di dalam network
dalam satu arah dan setiap station di poll IPX (Internetwork Packet Exchange)
satu persatu (kecepatannya 4 Mbps dan 16 Merupakan protokol networking dari
Mbps). Novell yang menghubungkan network yang
menggunakan Novell Netware Client dan
ARC net server. IPX merupakan datagram/protocol
Dikembangkan Datapoint pada tahun paket dan IPX bekerja pada layer network
70'an dan dipopularkan oleh Standar dari protokol komunikasi serta koneksinya
Microsystem Inc. Menggunakan prinsip tanpa sambungan tertentu (connectionless =
token passing scheme dan boardcast. tidak memerlukan koneksi yang perlu di
Prinsip kerjanya secara sederhana adalah setup sebelum paket dikirim ke tujuannya)
dengan melewatkan token ke setiap node
yang memiliki nomor broadcast tertentu NetBEUI (NetBIOS Extended User
dengan kecepatan 2,5 Mbps dan 20 Mbps. Interface)
Implementasinya menggunakan kabel coax
RG-62. Card network ARCnet lebih murah NetBEUI (NetBIOS Extended User
daripada card ethernet. Tetapi sekarang Interface) merupakan extended version dari
kartu ini hampir jarang digunakan. NetBIOS, yaitu program yang
Topologi yang biasa digunakan adalah star memungkinkan komputer berkomunikasi di
dan tidak dapat bekerja dengan topologi bus dalam lingkungan local area network.
sehingga jarang digunakan pada NetBEUI memformalkan format frame
internetworking unix. (atau pengaturan informasi dalam transmisi
data) yang tidak dispesifikasikan sebagai
FDDI bagian dari NetBIOS. NetBEUI
FDDI (Fiber Distributed Data dikembangkan oleh IBM untuk produk
Interchange) menggunakan kabel fiber LAN Manager dan diadopsi oleh Microsoft

Vol. 7 No. 3 September 2016 153


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

untuk Windows NT, LAN Manager, dan (IP), mengolah address part dari tiap paket
Windows for Workgroups. sehingga akan menjamin paket akan sampai
NetBEUI mempunyai unjuk kerja ke tujuannya.
terbagus untuk komunikasi di dalam single TCP/IP menggunakan model
LAN, karena seperti NETBIOS ia tidak client/server dalam berkomunikasi dimana
mendukung routing pesan ke network lain, komputer user (client) meminta kepada
dimana interfacenya perlu diadaptasikan komputer lain untuk satu jenis layanan yang
kepada protokol lain seperti IPX atau akan disediakan komputer lain server. Di
TCP/IP. Metoda yang direkomendasikan dalam fungsi TCP/IP ini, banyak sekali
adalah menginstall NETBEUI dan TCP/IP protokol yang dijalankan seperti World
dalam setiap komputer dan menyiapkan Wide Web's, Hypertext Transfer Protocol
server untuk menggunakan NETBEUI (HTTP), File Transfer Protocol (FTP),
untuk komunikasi di dalam LAN, dan Telnet (Telnet) dan Simple Mail Transfer
TCP/IP untuk kemunikasi dengan jaringan Protocol (SMTP).
di luar LAN.
TCP/IP(Transmission Control Beberapa Definisi
Protocol/Internet Protocol)
Untuk memberikan kesamaan
TCP/IP adalah sekumpulan protokol pemahaman pada uraian berikut ini, ada
yang didesain untuk melakukan fungsi- baiknya diberikan definisi beberapa kata
fungsi komunikasi data pada Wide Area atau sistem yang sering dimunculkan dalam
Network (WAN). TCP/IP terdiri atas pembahasan. Beberapa definisi tersebut
sekumpulan protokol yang masing-masing adalah sebagai berikut:
bertanggung jawab atas bagian-bagian
tertentu dari komunikasi data. Protokol ini Host
merupakan komunikasi utama dalam Adalah perangkat yang terjaring dalam satu
internet serta intranet. Protokol ini jejaring (network) komputer. Perangkat
memungkinkan sistem apapun yang tersebut dapat berbentuk lap-top, komputer
terhubung ke dalamnnya dapat PC, atau peralatan gadget yang lain yang
berkomunikasi dengan sistem lain tanpa dilengkapi dengan interface jejaring.
harus memperdulikan bagaimana remote Nomadic
sistem yang lain tersebut bekerja. Protokol Adalah pergerakan satu host terhadap
ini dikembangkan pada tahun 1969 oleh access point dengan kecepatan yang sangat
DARPA (Defence Advanced Research lambat atau dapat dikatakan sebagai hanya
Projects Agency) yang mendanai riset dan pergeseran lokasi. Istilah lain yang
pembuatan paket switching eksperimental digunakan untuk gerakan pergeseran lokasi
yang diberi nama ARPANET. Karena ini sebagai micromobility.
dinilai sukses maka banyak organisasi lain
yang menghubungkan diri dengan jaringan
itu. Kemudian karena besarnya jaringan Host Address
yang terbangun, dilakukan pengembangan
satu protokol yang lebih umum yaitu Adalah alamat masing-masing host yang
TCP/IP. unique agar masing-masing host dapat
TCP/IP adalah program 2 layer. teridentifikasi lokasinya dalam jaringan
Layer yang paling atas Transmission dalam proses routieng. Alamat tersebut
Control Protocol (TCP) yang mengatur ditempatkan pada header protokol seperti
assembly pesan atau file ke dalam packet ditunjukkan pada Gbr-3, yaitu pada format
packet yang lebih kecil yang akan di header protokol TCP/IP (IPv4). Data yang
transmisikan melalui internet. Kemudian menunjukkan IP address sendiri
paket-paket tersebut diterima oleh TCP ditempatkan pada awal header.
layer yang akan mengasemmbly packets ke
dalam pesan/bentuk yang sebenarnya.
Layer yang paling bawah Internet Protocol

Vol. 7 No. 3 September 2016 154


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

kemungkinan ruang-ruang publik yang lain.


Dari semua pergerakan user di berbagai
tempat itu masih tergolong nomadic (tidak
dengan kecepatan relatif tinggi dan
kontinyu).

IP Address

Untuk jaringan satu komputer


Gbr-3 Header protokol TCP/IP versi 4 termasuk WLAN diperlukan satu alamat
yang unik (tidak ada duplikasinya) untuk
Routeing masing-masing host. Alamat yang
digunakan mengikuti pengaturan alamat IP
Adalah proses penempatan host termasuk yang termasuk dalam Kelas-C dan protokol
penjejakannya kembali dalam jaringan yang yang digunakan adalah TCP/IP
terdiri dari jaringan induk sampai ke (Transmission Control Protocol / Internet
jaringan terkecilnya (sub sub routeing). Protocol) yang dapat bekerja dalam
berbagai jenis sistem operasi yang dipakai.
Kebutuhan Pergerakan User Versi IP-Address yang digunakan
sekarang adalah masih versi-4 (IPv4) yang
Di depan telah disinggung bahwa diperkirakan akan lebih cepat habisnya dari
mobilitas perangkat komunikasi terbagi perkiraan semula (2023 pada level RIR-
dalam dua kategori, yaitu, nomadic dan Regional Internet Registries) 2. Pemerintah
mobile. Perangkat LAN tanpa kabel Amerika Serikat telah mengharuskan
tergolong dalam kategori nomadic penggunaan IPversi-6 (IPv6) sebagai
(micromobility 1). Pergerakan atau pengganti IPversi-4 pada Juni Tahun 2008
pergeseran lokasi ini memang diperlukan untuk semua lembaga pemerintahan
dalam bidang kerja di perkantoran yang federalnya 3. IPv4 adalah versi-4 dengan
akan memberikan kemudahan seperti jumlah digit sebanyak 32, sementara versi-6
misalnya dalam penyelenggaraan rapat menggunakn digit sebanyak 128 bit,
koordinasi antara pimpinan dan staf. sehingga dapat memberi alamat sebanyak,
Kebutuhan lain yang diharapkan dari 2128 = 3,4 x 1038 host komputer di seluruh
teknologi nirkabel adalah kemudahan dunia, termasuk untuk host yang bergerak
pembentukan satu jaringan tanpa (mobile). Berikut ini adalah contoh alamat
penggelaran sambungan fisik kabel. IPv6 dalam bentuk bilangan biner :
Data yang dapat diakses semula
hanya bersifat intern instansi pemerintah 00100001110110100000000011010011000
atau korporat, tetapi jaringan tersebut 00000000000000010111100111011000000
kemudian dikembangkan terjalin dengan 10101010100000000011111111111111100
jaringan global Internet melalui satu 01010001001110001011010
gateway. Akibat perkembangan itu
kemudian yang menjadi user makin Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk
bertambah dan meluas tidak saja kalangan notasi hexadecimal, angka-angka biner
pekerja, namun juga berasal dari kalangan tersebut di atas harus dibagi ke dalam 8
pendidikan dan masyarakat umum. buah blok berukuran 16-bit :
Konsekuensi dari itu, maka sifat
pergeserannya tidak lagi terbatas di ruang
rapat, tetapi sudah berkembang di lobby 2
Sumber APJII pada Seminar Sehari
hotel, di kafetaria, di taman-taman kota, dan ‘Workshop IPv6 (Internet Protocol versi-6)’,
28 Nopember 2005.
3
Sumber Cisco Systems, Inc. pada Seminar
1
Wong, K. Daniel 2005; Wireless Internet Sehari ‘Workshop IPv6 (Internet Protocol
Telecommunications, Norwood, MA-USA, versi-6)’, 28 Nopember 2005.
p114.
Vol. 7 No. 3 September 2016 155
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

0010000111011010 0000000011010011 atas, bahwa sistem WLAN menggunakan IP


0000000000000000 0010111100111011 address Kelas-C.
0000001010101010 0000000011111111
1111111000101000 1001110001011010 PEMBAHASAN
Jadi bila didefinisikan kembali
Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut WLAN adalah, satu jaringan komputer
harus dikonversikan ke dalam bilangan hek- nirkabel yang dapat melakukan data share
sadesimal, dan setiap bilangan dan peripheral share dengan dipandu oleh
heksadesimal tersebut dipisahkan dengan satu protokol tertentu. Sehingga sebetulnya
menggunakan tanda titik dua. Hasil satu WLAN adalah satu wire-LAN yang
konversinya adalah sebagai berikut : digantikan fungsi kabel penghubung dalam
jaringannya dengan komunikasi nirkabel.
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28: Ada dua kemungkinan sebetulnya
9C5A komunikasi wireless dapat berlangsung,
Jadi sekarang di dunia sesuai yaitu dengan adanya base station (access
kebijakan pemerintah dan komunitas point), dan tanpa adanya base station
Internet di suatu negara bersangkutan dimana antar komputer dapat langsung
menggunakan kedua versi IP address berkomunikasi langsung (Wi-Fi Direct,
tersebut dengan penggunaan IPv6 terbatas peer to peer pada wire LAN). Yang
untuk jaringan tertentu. Tetapi yang masih pertama disebut sebagai infrastructure
dioperasikan luas adalah versi-4. mode, dan yang kedua disebut sebagai ad
IP versi-4 terbagi menjadi beberapa hoc networking.
kelas sesuai besar jumlahnya host yang Konsep wireless LAN kemudian
tercakup dalam jaringannya. Kelas tersebut distandarkan oleh IEEE (Institute of
adalah, A, B, C, dan D. Alamat pada IPv4 Electrical and Electronic Engineers) dalam
yang terdiri dari 32 bit itu terbagi menjadi grup kajian standar IEEE 802, sehingga
dua bit identifikasi jaringan, yaitu, network dapat ditentukan pita frekuensi kerja
ID (Net ID) dan Host ID. Tigapuluh dua bit dengan berbagai pertimbangan, diantaranya
tersebut dituliskan dalam empat kode oktet adalah, diterima oleh seluruh dunia
yang dipisahkan dengan tanda ‘titik’ (preferably worldwide), ketersediaan pita
sebagai berikut : yang memang terbatas, aman digunakan,
dan memberikan kemungkinan cukup
bandwidth dan ekonomis. Pita yang terpilih
adalah pita yang telah dialokasikan sebagai
pita ISM (Industrial Scientific and Medical)
yang termasuk pita tidak memerlukan
perijinan administrator 4 (unlicensed band).
Dari beberapa kajian yang dilakukan,
maka dihasilkan beberapa standar yang
spesifikasinya ditabulasikan pada Tabel-1.

Kronologi singkat WLAN


Kita telah mengetahui dan mengenal
tentang Local Area Network (LAN),
dimana ia merupakan jaringan yang
terbentuk dari gabungan beberapa komputer
Misalnya untuk Kelas-A di atas, yaitu,
26.104.0.19 adalah berarti, host 104.0.19
4
dari jaringan 26. Demikian juga untuk Administrator adalah perwakilan dalam satu
Kelas-B, 128.66.12.1, menunjukkan bahwa, Negara yang ditunjuk ITU sebagai institusi
host 12.1 terhubung pada jaringan Kelas-B, yang mengendalikan pemenfaatan sumber
daya frekuensi dalam Negara bersangkutan.
128.66. Sedangkan untuk Kelas-C
Untuk Indonesia, administratornya adalah
menunjukkan bahwa host-1 terhubung pada Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi-
jaringan 192.178.16. Seperti disebutkan di Kemenkominfo.
Vol. 7 No. 3 September 2016 156
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

yang tersambung melalui saluran fisik MHz dan 5725-5850 MHz yang
(kabel). Seiring dengan perkembangan bersifat tidak berlisensi untuk
teknologi serta kebutuhan untuk akses keperluan tersebut, maka
jaringan yang bergerak, baik nomadic pengembangan WLAN secara
maupun mobile, yang tidak lagi komersial memasuki tahapan
membutuhkan kabel sebagai media serius. Barulah pada tahun 1990
transmisinya, maka muncul Wireless Local WLAN dapat dipasarkan dengan
Area Network (Wireless LAN/WLAN). produk yang menggunakan teknik
Jaringan lokal tanpa kabel atau spread spectrum (SS) pada pita
WLAN adalah suatu jaringan dengan media ISM, frekuensi berlisensi 18~19
transmisi non-fisik, yaitu menggunakan GHz dan teknologi IR dengan data
frekuensi radio (RF) atau infrared (IR), rate lebih besar dari 1 Mbps.
untuk memberikan sebuah koneksi jaringan
ke seluruh pengguna dalam area di 2. Pada Tahun 1997, sebuah lembaga
sekitarnya. Satu contoh area jangkauannya independen bernama IEEE
adalah, pergerakan perangkat dari ruangan membuat spesifikasi/ standar
kelas ke loby kampus atau dari ruang kerja WLAN pertama yang diberi kode
ke ruang kerja yang lain dalam satu gedung. 802.11. Peralatan yang sesuai
Peranti yang umumnya digunakan untuk standar 802.11 dapat bekerja pada
jaringan WLAN termasuk di dalamnya pita frekuensi 2,4 GHz dengan
adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, kecepatan transfer data
dan lain sebagainya. Kegunaan teknologi (throughput) teoritis maksimal 2
WLAN ini salah satunya adalah Mbps.
memberikan kemungkinan akses e-mail
atau bahkan Internet secara keseluruhan. 3. Pada bulan Juli 1999, IEEE
Sementara itu para pelancong dengan kembali mengeluarkan spesifikasi
laptopnya bisa terhubung ke Internet ketika baru bernama 802.11b. Kecepatan
mereka sedang berada di bandara, kafe, transfer data teoritis maksimal yang
kereta api dan tempat publik lainnya. Jadi dapat dicapai adalah 11 Mbps.
dari hanya kebutuhan data share di Kecepatan tranfer data ini
lingkungan perkantoran, sekarang sudah sebanding dengan Ethernet
berkembang ke akses Internet yang sifatnya tradisional (IEEE 802.3 - 10 Mbps
sudah terbuka atau untuk fasilitas publik. atau 10Base-T). Peralatan yang
Secara kronologi, sistem WLAN menggunakan standar 802.11b juga
dikembangkan melalui tahapan sebagai bekerja pada pita frekuensi 2,4
berikut : GHz. Salah satu kekurangan
peralatan wireless yang bekerja
1. Pada akhir 1970an IBM pada frekuensi ini adalah
mengeluarkan hasil percobaan kemungkinan terjadinya
mereka dalam merancang WLAN interferensi dengan cordless phone,
dengan teknologi IR, sementara microwave oven, sistem Bluetooth
perusahaan lain seperti Hewlett- atau peralatan lain yang
Packard (HP) menguji WLAN menggunakan gelombang radio
dengan RF. Kedua perusahaan pada pita frekuensi sama.
tersebut hanya mencapai data rate
sampai 100 kbps. Karena tidak 4. Pada saat hampir bersamaan, IEEE
memenuhi standar sistem LAN membuat spesifikasi 802.11a yang
yang diperlukan, yaitu 1 Mbps, menggunakan teknik berbeda.
maka produknya tidak dipasarkan. Frekuensi yang digunakan pada pita
Baru pada Tahun 1985, (FCC) 5 GHz, dan mendukung kecepatan
menetapkan pita Industrial, transfer data teoritis maksimal
Scientific and Medical (ISM band) sampai 54 Mbps. Gelombang radio
yaitu 902~928 MHz, 2400~2483,5 yang dipancarkan oleh peralatan

Vol. 7 No. 3 September 2016 157


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

802.11a relatif sukar menembus MIMO lebih unggul dibandingkan


dinding atau penghalang lainnya. saudara tuanya 802.11a/b/g. Access
Jarak jangkau gelombang radio Point MIMO dapat mengenali
relatif lebih pendek dibandingkan gelombang radio yang dipancarkan
802.11b. Secara teknis, 802.11b oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g.
tidak kompatibel dengan 802.11a. MIMO mendukung kompatibilitas
Namun saat ini cukup banyak mundur dengan 802.11 a/b/g.
pabrik hardware yang membuat Peralatan Wi-Fi MIMO dapat
peralatan dengan kemampuan menghasilkan kecepatan transfer
dukungan kepada dua standar data sebesar 108 Mbps.
tersebut. Untuk memberikan gambaran secara
bersama-sama keempat teknologi WLAN
5. Pada tahun 2002, IEEE membuat tersebut di atas, beberapa data keempat
spesifikasi baru yang dapat teknologi tersebut ditabulasikan Tabel-1.
menggabungkan kelebihan 802.11b Tabel-1 Perbandingan Keempat Standar
dan 802.11a. Standar baru dengan WLAN
spesifikasi yang diberi kode
802.11g ini bekerja pada pita
frekuensi 2,4 GHz dengan
kecepatan transfer data teoritis
maksimal 54 Mbps. Peralatan
802.11g kompatibel dengan
802.11b, sehingga dapat saling
dipertukarkan. Seperti misalnya
Istilah Wi-Fi™ (wireless fidelity)
sebuah komputer yang
yang merupakan nama dagang
menggunakan kartu jaringan
diperkenalkan sejak Tahun 1999, yaitu
802.11g dapat memanfaatkan
ketika jaringan WLAN diaplikasikan untuk
access point 802.11b, dan
fitur pengaksesan pada jaringan Internet
sebaliknya.
dan ditawarkan ke publik dengan
menginstalnya ke ruang-ruang publik
6. Pada Tahun 2006, 802.11n
seperti kafe, loby bandara, mal, stasiun
dikembangkan dengan
bawah tanah, dsb. Pemilik nama dagang
menggabungkan teknologi 802.11b,
tersebut adalah Wi-Fi alliance yang
802.11g. Teknologi baru yang
merupakan satu asosiasi dagang yang
dirancang dikenal dengan istilah
mempromosikan teknologi WLAN dan
MIMO (Multiple Input Multiple
mengeluarkan sertifikasi peralatan yang
Output) merupakan teknologi Wi-
merupakan jaminan interoperabilitas ke
Fi (WLAN) terbaru. MIMO dibuat
sistem Wi-Fi (standar IEEE 802.11). Nama
berdasarkan spesifikasi Pre-
Wi-Fi sendiri diturunkan dari sebutan Hi-
802.11n. Kata ‘Pre-‘ menyatakan
Fi™ (high fidelity) yang menunjukkan
‘Prestandard versions of 802.11n’.
identitas kualitas prima sound system pada
MIMO menawarkan peningkatan
perioda beberapa dekade yang lalu (1950).
throughput, keunggulan reabilitas,
dan peningkatan jumlah client yg
terkoneksi. Daya tembus MIMO
terhadap penghalang lebih baik,
selain itu jangkauannya lebih luas
sehingga seseorang dapat
(a) (b)
menempatkan laptop atau client
Wi-Fi sesuka hati. Access point
Gbr-4 Logo Wi-Fi: (a) dipasang di ruang
MIMO dapat menjangkau berbagai
publik, (b) simbol di peralatan.
peralatan Wi-Fi yang ada di setiap
sudut ruangan. Secara teknis

Vol. 7 No. 3 September 2016 158


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

Semula Wi-Fi beroperasi pada yang belum terlayani oleh infrastruktur


standar WLAN IEEE 802.11b, tetapi untuk telekomunikasi konvensional.
memberikan kompatibilitas dengan semua WLAN juga memiliki kelebihan lain
peralatan WLAN, maka sistem Wi-Fi dalam hal kemudahan implementasi serta
bekerja di semua standar WLAN yang ada. fleksibilitas. Semua perangkat yang saat ini
Sehingga WLAN adalah format jenerik Wi- ada di pasaran, memiliki interface yang
Fi. Simbol layanan Wi-Fi di beberapa user friendly dan sebagian besar kompatibel
lokasi tersebut di atas ditandai dengan logo dengan berbagai macam sistem operasi dan
Wi-Fi seperti ditunjukkan pada Gbr-4. teknologi jaringan LAN existing. Bentuk
perangkat yang kompak dengan berbagai
Teknologi WLAN macam fitur yang beragam, memudahkan
perencanaan dan implementasi jaringan.
Wireless LAN (WLAN) adalah Teknologi WLAN saat ini juga sudah
teknologi LAN yang menggunakan sangat mapan sehingga pengguna punya
frekuensi dan transmisi radio sebagai media banyak alternatif solusi. Sebagian besar
penghantarnya, pada satu area, yang produk Wi-Fi menggunakan chipset dan
menggantikan fungsi kabel. Pada umumnya fitur yang generik, meskipun dimanufaktur
sistem WLAN digunakan sebagai titik oleh sejumlah vendor berbeda dengan
distribusi di tingkat pengguna akhir, melalui brandname masing-masing. Karena bersifat
sebuah atau beberapa perangkat yang massal, maka harganya juga sudah sangat
disebut dengan access point (AP), berfungsi terjangkau. Sebuah sistem AP lengkap,
mirip hub dalam terminologi jaringan kabel hanya membutuhkan sekitar $ 200 ~ $ 500.
ethernet. Di tingkat backbone, sejumlah AP
tersebut tetap dihubungkan dengan media Konfigurasi Dasar WLAN dan
kabel. Gbr-5 menunjukkan fisik satu access Pengalamatan
point. Beberapa komponen dasar yang
biasanya membentuk suatu jaringan WLAN
adalah sebagai berikut:
 Workstation,
 Server, dan access point (AP),
 Link (hubungan) antara server
(a) (b) dengan AP, yang dapat
berbentuk, kabel UTP (Cat-5),
Gbr-5 Diagram satu access point kabel coaxial, atau kabel fiber
(a) top desk, (b) tipe ceiling. optic.

WLAN dimaksudkan sebagai solusi


alternatif media untuk menjangkau
pengguna yang tidak terlayani oleh jaringan
kabel, serta untuk mendukung pengguna
yang sifatnya berpindah-pindah atau
nomadic. Frekuensi yang kini umum
dipergunakan untuk aplikasi WLAN adalah
2,4 GHz dan 5,8 GHz yang secara
internasional dimasukkan ke dalam wilayah
license exempt (bebas lisensi) dan
dipergunakan bersama oleh publik
(frequency sharing). Belakangan oleh
forum WSIS yang disponsori oleh PBB dan
badan dunia seperti ITU, serta industri Gbr-6 Diagram Jaringan Layanan
teknologi, frekuensi ini direkomendasikan WLAN format ESS.
sebagai tulang punggung penetrasi Internet
di negara berkembang terutama untuk area

Vol. 7 No. 3 September 2016 159


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

Dengan konfigurasi dasar tersebut, pita, lower frequency, centre frequency, dan
jaringan WLAN dapat mempunyai diagram upper frequency.
seperti ditunjukkan pada Gbr-6. Bila dalam Alamat masing-masing host yang
area layanan WLAN hanya terdapat satu umum diatur dalam sistem WLAN adalah
unit AP yang dikenal sebagai ‘hot spot’, secara dinamik atau sementara, yaitu alamat
maka konfigurasi itu dinamakan sebagai akan diberikan oleh satu AP dimana host
Basic Service Set (BSS). Tetapi bila dalam tersebut berada dalam daerah layanannya.
area layanan tersebut terdapat lebih dari Kemampuan ini dimiliki oleh sistem IPv4,
satu unit AP, maka konfigurasi itu yaitu dengan diimplementasikannya
dinamakan sebagai Extended Service Set protokol DHCP (Dynamic Host
(ESS), sehingga memungkinkan satu host Configuration Protocol) untuk konfigurasi
melakukan roaming dalam area yang lebih client-server, dimana DHCP server
luas. Dengan radius layanan yang berkisar menyediakan satu kelompok alamat IP yang
sampai 35 meter, maka pergeseran lokasi dapat diberikan sementara kepada DHCP
peralatan akses seperti laptop client.
dimungkinkan. Pada host sendiri, alamat IP
Konfigurasi jaringan dengan dikonfigurasi dinamik yang tergantung pada
beberapa area tersebut ditunjukkan pada operating system yang digunakan, seperti
Gbr-7 dengan pembagian kanal seperti misalnya pada Windows XP. Konfigurasi
ditunjukkan di sebelahnya. Dengan dilakukan sebagai berikut.
pembagian area tersebut, setiap area
dilayani dengan satu frekuensi kerja yang
Tabel-2 Pengaturan Kanal WLAN/WiFi
masih dalam pita 2,4 GHz. Apabila
host berada dalam area layanan AP1, maka Lower Center Upper
Channel
dia bekerja pada frekuensi kanal-1, yaitu Frequency Frequency Frequency
Number
2,412 GHz. Tetapi bila dia berpindah MHz MHz MHz
dengan perpindahan yang lambat masuk ke 1 2 401 2 412 2 423
wilayah layanan AP2, maka host tersebut
2 2 404 2 417 2 428
akan berpindah pada frekuensi kerja kanal-
6, yaitu 2,437 MHz. Perubahan pelayanan 3 2 411 2 422 2 433
kepada host bersangkutan dari AP1 ke AP2 4 2 416 2 427 2 438
disebut sebagai proses handoff atau
5 2 421 2 432 2 443
handover.
6 2 426 2 437 2 448
7 2 431 2 442 2 453
8 2 436 2 447 2 458
9 2 441 2 452 2 463
10 2 451 2 457 2 468
IAPP signaling 11 2 451 2 462 2 473
12 2 456 2 467 2 478
13 2 461 2 472 2 483
14 2 473 2 484 2 495
(a) (b)

Gbr-7 Diagram Jaringan Layanan WLAN:


(a) daftar kanal WLAN; (b) jaringan.

Tabel-2 berikut menunjukkan secara


lengkap pengaturan kanal yang dapat
dioperasikan di dunia yang terbagi dalam

Vol. 7 No. 3 September 2016 160


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

terdapat lima kombinasi tiga kanal yang


dapat diplih, yaitu, kanal-1 – 6 – 11, atau 2
– 7 – 12, atau 3 – 8 – 13, atau 4 – 9 – 14,
atau 5 – 10 – 14 seperti ditunjukkan pada
Gbr-9. Kombinasi pilihan kanal yang luas
digunakan adalah, 1 – 6 – 11.
Tetapi bila dengan pengaturan kanal
seperti yang disebutkan di atas, masih
terjadi interferensi, maka pengurangan
throughput sistem dapat mengatasi hal itu,
karena dengan pengurangan throughput
akan mengurangi level energi pancaran.

Gbr-8 Jendela TCP/IP Properties


untuk setting alamat dinamik.

Dengan menggunakan menu Windows XP


yang tersedia, ‘klik’

 Start → Control Panel → Network


and Internet Connections → Network Gbr-8 Jendela TCP/IP Properties
Connections, untuk setting alamat dinamik.
 Lalu pilih dengan ‘klik’ mouse
tombol kanan, Properties Proses Handoff
 Pilih Properties setelah ‘jendela’ Perpindahan penanganan host oleh
Local Area Connection Properties satu AP ke AP yang lain dimungkinkan
muncul, karena diterapkannya IAPP (Interaccess
 Pilih items Internet Protocol point protocol), yaitu signaling diantara AP
tersebut. IAPP yang dimaksudkan adalah
Setelah beberapa langkah di atas, standar IEEE 802.11f.
kemudian muncul ‘jendela’ Internet Dalam proses penanganan satu host
Protocol (TCP/IP) Properties seperti yang bergeser dan kemudian handoff
ditunjukkan pada Gbr-8. Pada Gbr-8 tersebut terjadi tiga proses, yaitu yang
ditunjukkan bahwa, semua alamat sudah dkenal sebagai, asosiasi, disasosiasi, dan
terisi sebelumnya. Untuk keperluan alamat reasosiasi. Proses asosiasi dialami oleh
IP yang dinamik, maka kita pilih’Obtain an semua host yang berada dalam area layanan
IP address automatically’, dan hasilnya, satu AP, baik yang diam maupun yang
semua alamat sebelumnya akan kosong atau bergeser, baik yang menggunakan standar
blank. 802.11a, b, g, maupun n.
Selanjutnya, ditunjukkan pada Tabel- Kemudian proses disasosiasi hanya
2 bahwa antar kanal WiFi dipisahkan sejauh dialami oleh satu host yang bergeser
5 MHz, namun bandwidth RF yang menuju area layanan AP sebelahnya. Host
dimiliknya sebesar 22 MHz, sehingga tersebut dilepas (disasosiasi) oleh AP
hanya maksimum terdapat tiga kanal yang semula yang kemudian diserahkan ke AP
tidak overlap. Karena itu apabila terdapat berikutnya yang sekaligus mengalami
dua unit AP yang dioperasikan, maka hanya proses reasosiasi oleh AP yang baru.
terdapat tiga kanal yang dapat dioperasikan Diantara kedua AP inilah terjadi proses
tanpa terjadi interferensi. Untuk itu, komunikasi yang dipandu oleh protokol

Vol. 7 No. 3 September 2016 161


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

IAPP yang dapat menjamin kontinyuitas pemetaan alamat IP dan MAC (Media
akses jaringan oleh host bersangkutan. Access Control) kedua unit AP berbeda
Disamping itu, reasosiasi terjadi bila terjadi vendor tersebut. Dalam proses handoff
perubahan karakteristik transmisi radio dari tersebut, RADIUS server melakukan proses
AP yang disebabkan oleh trafik yang otentikasi, otorisasi, dan akaunting pada
meningkat. Fenomena terakhir ini disebut host bersangkutan.
sebagai proses ‘load balancing’. Terdapat kemungkinan ketika satu
Dalam proses handoff, IAPP host bergeser dari area satu AP ke area AP
mengontrol AP baru untuk menghapus yang baru, host tersebut berada pada area
semua informasi yang ada dan menerima overlap seperti ditunjukkan pada Gbr-9.
informasi tentang host bersangkutan dari Nampak pada Gbr-9, PC3 yang berada pada
AP lama. Terdapat dua kondisi pada proses area overlap.
handoff tersebut, yaitu,

 Kondisi 1 :
Ketika host bersangkutan disasosiasi
dari AP lama, tidak
menginformasikan apa-apa kepada
AP baru, sehingga AP baru
memancarkan secara multicast ke
semua AP yang berada dalam area
yang berdekatan satu paket IAPP
ADD-notify.

 Kondisi 2 :
Host bersangkutan menginformasikan Gbr-9 Posisi host pada area overlap
reasosiasinya kepada AP baru,
sehingga AP baru memancarkan
secara unicast ke AP lama satu paket Pada situasi itu memang host masih
IAPP ADD-notify. dapat menangkap sinyal dari kedua AP
Pada kedua kondisi tersebut, ketika AP sama levelnya, sehingga koneksi tetap
lama menerima pesan IAPP dimaksud, AP diberikan oleh kedua AP tersebut. Tetapi
lama menghapus semua informasi tentang persoalannya siapa yang melayani host
host bersangkutan. tersebut. Di atas telah diuraikan bagaimana
Fitur lain dari protokol IAPP adalah, proses handoff terjadi, yaitu apabila satu
proactive cashing, yaitu mengontrol host AP telah menyerahkan IAPP ADD-notify
bersangkutan untuk menyiapkan informasi kepada AP yang baru, maka AP baru yang
ke unit AP sekitarnya, sehingga mengurangi akan melayani host bersangkutan.
proses karena telah disiapkan sebelumnya, Fenomena ini yang dikenal sebagai
yaitu, proses otentikasi dan otorisasi. seamless roaming.
Pada proses reasosiasi biasanya
terjadi kendala bila unit AP tidak berasal
dari satu vendor yang sama, karena masing- Fitur CSMA/CA
masing vendor merancang mekanisme Di depan disebutkan bahwa, pada
handoff tersebut sendiri-sendiri berkaitan sistem Ethernet (wireline LAN) mempunyai
dengan sekuritas data (protokol kemampuan untuk mengetahui jaringan
proprietary). Untuk mengatasi hal tersebut dalam keadaan sibuk atau idle. Fitur ini
digunakan satu server dimana kedua unit dikenal sebagai teknologi CSMA/CD.
AP berbeda vendor tersebut terjaring. Dengan fitur ini maka sistem Ethernet tidak
Server dimaksud adalah RADIUS (Remote akan kehilangan paket data apabila terpaksa
Authentication Dial In User Service) server, terjadi tabrakan (collision). Bagaimana
perhatikan Gbr-6. RADIUS server pada sistem WLAN.
berfungsi mengatur handoff dengan melihat

Vol. 7 No. 3 September 2016 162


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

Pada sistem WLAN ternyata juga Berikut ini diberikan diagram


mempunyai fitur sejenis CSMA/CD protocol stack untuk IEEE 802.11
tersebut yang dinamakan CSMA/CA dimaksud. Nampak pada Gbr-10, bahwa
(carrier sense multiple acces with collision layer yang digambarkan hanya tiga, yaitu,
avoidance). IEEE 802.11 mendefinisikan physical-layer, data-link-layer, dan upper-
kemampuan ini pada physical layer dan layer, yang sebetulnya juga mengikuti
MAC-layer protokol WLAN tersebut. format 7-layer seperti dilukiskan pada Gbr-
Kondisi dua host yang mengalami collision 11.
itu terjadi bila dua host tersebut berada
dalam jangkauan satu unit AP tetapi
sebaliknya keduanya masing-masing berada
di luar jangkauan. Tetapi bila kedua host
tersebut juga saling dapat ‘melihat’, maka
fitur CSMA/CA bekerja dengan normal.

Protokol pada WLAN


Kita coba melihat seperangkat
protokol yang digunakan dalam sistem
WLAN sehingga sistem komunikasi
nirkabel ini dapat berlangsung dengan
aman. Di depan telah disinggung adanya
protokol TCP/IP yang terutama berfungsi
untuk memberikan alamat setiap host yang
terjaring yang mengikuti format
pengalamatan Internet. Disebutkan bahwa
kelas alamat yang disediakan adalah Kelas
D. Disebut juga di depan adanya protokol
IAPP yang mengatur proses handoff satu Gbr-11 Protocol Stack WLAN
host yang melakukan pergeseran lokasi
sehingga masuk ke area layanan unit AP
yang lain. Disebutkan juga standar IEEE
802.11 yang dirancang khusus untuk
WLAN. Sekarang dimana letaknya
beberapa protokol tersebut bila dilihat
dalam standar OSI 7 layer.

Vol. 7 No. 3 September 2016 163


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

Dengan memperhatikan diagram Pada setiap perangkat WLAN


protokol Gbr-10 dan Gbr-11, layer-1 terdapat mekanisme dan fitur untuk
protokol komunikasi WLAN adalah, menghadapi interferensi. Namun yang
pengaturan transmisi wireless yang paling menentukan sebenarnya adalah
mempunyai tujuh kemungkinan, yaitu, desain jaringan yang tepat untuk setiap
Frequency Hopping Spread Spectrum situasi yang dihadapi dan kecermatan
(802.11), Direct Sequence SS (802.11), instalasi. Seperti misalnya, kondisi line of
HR/DSSS (802.11b), HR/DSSS (802.11g), sight (tanpa penghalang) dan menghitung
OFDM (802.11g), MIMO (802.11n), dan efek redaman serta kemungkinan terjadinya
OFDM (802.11a). multipath (sinyal pantulan yang
Kemudian layer-2 adalah, Data-Link mengganggu).
layer yang terbagi menjadi dua, yaitu, LLC Teknologi media transmisi WLAN
dan MAC. Dari layer-2 ini diberikan sendiri sifatnya adalah bridging (Layer 2
pengaturan sekuriti komunikasi diantaranya OSI) dan sangat mirip fungsinya dengan
terdapat protokol WEP (Wired-Equivalent perangkat hub pada jaringan LAN ethernet.
Privacy) dan MAC address, termasuk disini Sehingga pada dasarnya kapasitas
pengaturan oleh RADIUS server untuk maksimum yang dapat dilayani oleh sebuah
fungsi handoff. access point, misalnya standar 802.11b
Selanjutnya, layer-3 adalah, Network adalah 11 Mbps, dan harus dibagi kepada
layer yang mengatur routing dengan adanya sejumlah pengguna lain yang aktif.
alamat IP seperti telah dibahas di depan Sehingga semakin banyak pengguna aktif,
format pengalamatannya. Pada layer-3 ini performance dan troughput jaringan akan
diberikan kemungkinan bila WLAN bekerja terdegradasi. Oleh karena itu tingkat
dengan protokol IPX atau Apple Talk ekspektasi pengguna juga harus diturunkan
sebagai alternatif Windows OS. Layer-4 terutama dari segi kualitas aksesnya.
kemudian, adalah TCP yang memberikan Meskipun memiliki sejumlah fitur
pengaturan pertukaran data yang dan teknologi pengamanan seperti filtering
connectionless. MAC address, enkripsi WEP atau WPA dan
Sedangkan layer-layer di atasnya, kemampuan VLAN dan VPN, namun tetap
yang disebut sebagai upper-layer adalah saja kualitasnya tidak sebagus perangkat
sejumlah protokol yang mengatur aplikasi teknologi dengan media kabel. Selain itu
seperti misalnya, HTTP (hyper text transfer juga pada umumnya penerapan fitur
protocol) untuk aplikasi multimedia/web, keamanan akan menurunkan performa
FTP (file transfer protocol) untuk aplikasi sistem. Sehingga bila aplikasi pengguna
transfer file, POP (post office protocol) sangat memerlukan standar keamanan yang
untuk mengambil mail dari server, dsb. tinggi, maka rancangan jaringan WLAN
harus dilakukan secara cermat.
Kendala dalam Implementasi Jaringan

Perangkat WLAN bekerja pada


frekuensi publik yang bebas lisensi, KESIMPULAN
sehingga isu utamanya adalah terjadinya Pada Bagian penutup sedikitnya
interferensi antar perangkat dan pengguna. dapat dilihat bahwa, teknologi WLAN
Karena pada frekuensi ini siapapun bebas dirancang untuk menyederhanakan fisik
menggunakan dan memanfaatkan, dengan jaringan wireLAN dan dapat memberikan
syarat yang harus dipenuhi, yaitu toleran kemudahan mobilitas host dalam
serta memperhatikan dan menghormati mengakses jaringan. Dapat disimpulkan
kondisi existing. Sehingga terdapat etika dari pembahasan di atas bahwa :
dan tanggung jawab moral untuk bersama-
sama mengelola resource tersebut sehingga (1) WLAN adalah teknologi komunikasi
setiap pengguna dapat berjalan tanpa kabel yang merupakan
berdampingan. alternatif akses jaringan data Intranet
maupun Internet yang menggunakan

Vol. 7 No. 3 September 2016 164


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

kabel, sehingga memungkinkan


pengaksesan secara bergerak yang
mempunyai dimensi lokasi dan jarak
yang berubah. Sistem tersebut bekerja
pada pita frekuensi yang tidak
memerlukan ijin (unlicensed band)
dari administrator telekomunikasi.

(2) Untuk keperluan komunikasi nirkabel


WLAN tersebut, dirancang beberapa
standar protokol yang sesuai
kebutuhan, seperti, IEEE
802.11a/b/g/n.

(3) Masing-masing host atau mobile-


node atau perangkat akses mobile,
yang terjaring pada network-nya
dilengkapi dengan alamat IP yang
mengikuti standar penomoran IP- Daftar Pustaka
address yang dirancang oleh ICANN.
Umumnya alamat IP yang digunakan Sugeng, Winarno 2010; Jaringan Komputer
adalah dari Kelas-C. dengan TCP/IP, Modula, Bandung.

(4) Mobilitas peralatan host digolongkan Wong, K. Daniel 2005; Wireless Internet –
menjadi dua pergerakan, yaitu, secara Telecommunications, Artech House,
nomadic (micromobility) dan mobile. Norwood, MA.
Pada sistem WLAN pergerakan host
umumnya tergolong nomadic, yaitu Yang, Zhang, dan Hsiao, Hwa Chen 2007;
berpindah-pindah tetapi dengan Mobile WiMAX – Toward Broadband
kecepatan yang sangat rendah atau Wireless MAN, Auerbach Publications,
dapat dikatakan sebagai pergeseran NW, Amerika Serikat.
lokasi.
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE
(5) Dalam beroperasi, WLAN 802_11 - Wikipedia, the free
mengaplikasikan berbagai protokol encyclopedia.mht, diakses 19 Januari
sehingga komunikasi nirkabel 2011.
tersebut dapat berlangsung
semestinya seperti, untuk keamanan http://www.radio-electronics.com/Wi-
data (tidak dibahas dalam makalah Fi - WLAN channels, frequencies and
ini), untuk proses handover, dsb. bandwidths Radio-
Electronics_Com.mht, diakses 19
(6) Tabel-3 berikut ini mencoba Januari 2011.
memberikan gambaran perbandingan
antara sistem Wireless LAN dengan http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.
WireLAN. 11, diakses 19 Januari 2011

http://www.radio-
electronics.com/info/wireless/wi-
fi/80211-channels-number-frequencies-
bandwidth.php, diakses 19 Januari 2011

http:// en.wikipedia.org/wiki/Inter-
Access Point Protocol - Wikipedia, the

Vol. 7 No. 3 September 2016 165


Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086-9479

free encyclopedia.mht, diakses 20


Oktober 2011.

http://en.computer networks-wifi,
wireless - wikibooks, open books for an
open world.mht, diakses 21 Oktober
2011.

http:// en.wikipedia.org/wiki/What is
Wi-Fi - A Word Definition From the
Webopedia Computer Dictionary.mht,
diakses 23 Oktober 2011.

Vol. 7 No. 3 September 2016 166

Anda mungkin juga menyukai