NIM : 1913016092
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2021
REVIEW JURNAL
Tahun : 2018
Inflamasi merupakan saalah satu contoh respon protektif lokal yang timbul
akibat adanya kerusakan pada jaringan. Reaksi inflamasi dapat ditandai dengan
adanya kalor (panas), dolor (nyeri), rubor (merah), functio laesa (penurunan fungsi),
dan tumor (bengkak).
Edema atau yang biasa disebut dengan bengkak terjadi dikarenakan oleh
adanya peningkatan pada permeabilitas kapiler. Edema ini dihasilkan akibat aksi dari
mediator inflamasi seperti bradikinin.
Patogenesis
Nama Tanaman Yang Menjadi Potensi Sebagai Obat Dari Penyakit Tersebut
Subjek tanaman yang digunakan dalam percobaan ini adalah tanaman mangga
(Mangifera indica L.) jenis arumanis. Bagian tanaman yang diujikan adalah kulit
buah mangga dan zat yang ingin diesktrak dari tanaman ini adalah zat kuersetin.
Tujuan Pengujian
Tujuan dari adanya penilitian ini adalah untuk menunjukan adanya efek pada
pemberian ekstrak kulih buah mangga arumanis untuk menurunkan edema pada kaki
mencit.
Pendekatan Permodelan Metode
Metode Penelitian
Buah mangga yang sudah disiapkan dikupas dan diambil kulitnya. Lalu, kulit
buah dikeringkan, dihaluskan dan dimaserasi dengan etanol 80%. Ekstrak yang sudah
cair kemudian dievaporasi menggunakan vacuum rotary evaporator agar ekstrak
menjadi kental.
Sampel yang merupakan 28 ekor mencit putih jantan dibagi kedalam tujuh
kelompok perlakuan. Cara sampling yang digunakan adalah metode proportional
sampling dan desain penelitiannya adalah time series design. Hewan coba dibagi
kedalam tujuh perlakukan dengan perincian yaitu lima kelompok diberikan ekstrak
kulit mangga. Satu kelompok diberikan natrium diklofenak 0,0065 mg/grBB mencit
yang menjadi kontrol positif. Dan satu kelompok lagi diberikan Na CMC 1% 0,5ml
yang menjadi kontrol negatif. Dosis ekstrak kulit mangga yang akan diberikan adalah
0,52 mg/grBB mencit, 1,2 mg/grBB mencit, 2,6 mg/grBB mencit, 5,2 mg/grBB
mencit, dan yang terakhir adalah 26 mg/grBB mencit.
Penelitian ini menggunakan uji analisis statistik Korelasi Spearmen dan Uji
Regresi Logaritmik.
Parameter Pengukuran
Kelebihan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit mangga arumanis yang
mudah didapat memang bisa menurunkan edema yang terbentuk di kaki mencit. Efek
anti-inflamasi yang didapat dari kuersetin dapat menghambat produksi mediator
inflamasi seperti bradikinin, histamin, dan serotonin.
Anggraini, O. D., Komariah, C., & Prasetyo, A. (2018). “Efek Ekstrak Kulit Mangga
Arumanis terhadap Penurunan Edema Kaki Mencit Putih Jantan yang
Diinduksi Karagenin (The Effect of Arumanis Mango Peel Extract on
Decreasing the Paw Oedema in White Male Mice Induced by
Carrageenin)”. Jurnal Pustaka Kesehatan, 6(2).