ES DENGAN STROKE
HEMORAGIK DIRUANG ANGSOKA 1 RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 01 JANUARI S/D 05 JANUARI 2021
OLEH :
NI KADEK WIRATI 2002621046
A. Pengkajian
1. Identitas
Pasien
Nama :Tn. E.S
Umur :54 Tahun 9 Bulan 21 Hari
Jenis kelamin :Laki-Laki
Pendidikan :Sekolah Menengah Atas
Pekerjaan :Pegawai Swasta
Status perkawinan :Menikah
Agama :Hindu
Suku :Bali
Alamat :Jl.Nuansa Kori XVII No.3 Ubung Kaja
Denpasar Utara
Tanggal masuk : 31 Januari 2021
Tanggal pengkajian : 01 Januari 2021
Sumber Informasi : Pasien dan Keluarga
Diagnosa masuk : Stroke Hemoragik
Penanggung
Nama : Ny.X
Hubungan dengan pasien : Istri
2. Riwayat keluarga
Genogram
Keterangangenogram
Laki-Laki Laki-Laki
Perempuan
3. Status kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama (saat MRS dan saat ini)
Pasien di bawa ke rumah sakit dengan keluhan utama kelemahan
anggota gerak sebelah kanan.
Alasan masuk Rumah Sakit dan perjalanan Penyakit saat ini
Pada tanggal 30 januari pukul 13.00 Tn.E.S mengantar istrinya ke
salah satu rumah teman istrinya untuk menengok temannya yang
sedang sakit, kemudian sambil menunggu istrinya Tn.ES pergi
berkunjung kerumah saudaranyanya yang tinggal di jl. Nangka.
Akhirnya sekitar pukul 20.00 istri Tn.ES menelpon diminta untuk
dijemput namun Tn ES mengatakan tunggu sebentar karena masih
hujan deras, sehingga Tn ES menjemput istrinya sekitar pukul 21.30
dan sampai dirumah pukul 22.00, Setibanya dirumah Tn.ES dan istri
langsung mandi, kemudian Tn ES melakukan pekerjaan rumah
seperti bersih-bersih rumah (menyapu) namun Tn.ES diingatkan oleh
istrinya untuk menyapu besok saja karena saat ini sudah harus
istirahat karena sudah malam dan besok sudah harus bekerja.
Akhirnya Tn ES dan istrinya beristirahat. Pada pukul 04.00 istri Tn
ES Kaget karena mendengar suara Tn.ES teriak-teriak dan meloncat-
loncat di depan kamar mandi. Kemudian istri Tn. ES membantu
Tn.ES dengan membawanya ke tempat tidur setelah di dudukkan di
tempat tidur Tn.ES muntah sebanyak 3 kali dan pipis di tempat tidur
saat itu Tn. ES badan sisi kanan sudah lemas dan tidak bias
digerakkan dan bicara pasien pelo akhirnya Tn ES dibawa kerumah
sakit Surya husada ubung. Dirumah sakit surya husada dilakukan
tindakan CT Scan dikatakan bahwa ada sedikit perdarahan di kepala
pasien dan akhirnya pasien dirujuk ke rumah sakit sanglah senpasar,
sekitar pukul 13.00 pasien tiba di IGD dan dilakukan pemeriksaan
hingga akhirnya pada pukul 11.00 pasien dipindahkan keruang
angsoka 1
Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Istri pasien mengatakan untuk mengatasi kejadian tersebut sang istri
langsung meminta pertolongan saudara Tn.ES yang tinggal di
denpasar untuk mengantarkan Tn.ES ke rumah sakit untuk
mendapatkan pertolongan.
b. Status Kesehatan Masa Lalu
Penyakit yang pernah dialami
Istri Tn.ES mengatakan bahwa sebelumnya Tn ES tidak memiliki
penyakit apapun
Pernah dirawat
Istri Tn ES mengatakan bahwa ini merupakan pertamakalinya Tn.ES
di rawat dirumah sakit
Riwayat alergi: Istri Tn.ES mengatakan suami tidak memiliki
riwayat alergi
Riwayat tranfusi : Istri Tn.ES mengatakan bahwa Tn.ES belum
pernah melakukan transfusi darah
Kebiasaan:
Merokok : Tidak
Minum kopi : Ya ( 1-2 x Sehari )
Penggunaan Alkohol : Tidak
Lain-lain:
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
Ketika dilakukan pengkajian istri Tn.ES mengatakan bahwa garis
keturunan Tn.ES memang memiliki keturunan hipertensi, kakak Tn.ES
pada tahun 2018 meninggal karena Stroke.
5. Diagnosa Medis dan therapy
Stroke Hemoragik
Thepahy :
N Nama Obat Dosi Rute Indikasi Efek Meknisme kerja obat
o s Samping
1 Infus NaCl 20 Intrav Elektroli Detak Mengganti cairan tubuh
0,9 % tpm ena t jantung yang hilang
cepat
2 Captropil 2 x Per Hiperten Mulut obat antihipertensi yang
50 mg 50 Oral si keirng, sakit termasuk golongan ACE
mg kepala,mual inhibitor. Obat ini bekerja
40 mg mg nyeri
abdomen
5 Paracetamo 3 x Per Analgesi Sakit menekan kemampuan
tenggorokan tubuh untuk
l 1000 Oral k /
, Muncul
1000 mg mg antipiret sariawa, memproduksi zat yang
Tubuh menyebabkan
ik
terasa lemah
peradangan, yaitu
prostaglandin. Saat
produksi zat tersebut
berhasil dikurangi, tubuh
tidak akan merasakan
gejala sakit peradangan
seperti nyeri dan juga
demam
e. Sistem Kardiovaskular:
Nyeridada : Tidak Ada
Palpitasi : Tidak Ada
CRT :<3dtk
f. Payudara Wanita danPria:
Payudara tampak simetris
g. Sistem Gastrointestinal:
Mulut : Bersih dan lembab
Pembesaran hepar : Tidak Ada
Abdomen : Tidak ada nyari tekan
h. Sistem Urinarius:
Penggunaan alat bantu/kateter : Ya
Kandung kencing : Tidak ada nyeri tekan
i. Sistem Reproduksi Wanita/Pria:
Pasien saat ini tampak terpasang kateter
j. Sistem Saraf:
GCS: Eye:4 Verbal:5 Motorik: 6
Rangsangan meningeal
Kaku kuduk Kernig
BrudzinskiI BrudzinskiII
Lain-lain:
l. Sistem Imun:
Perdarahan Gusi :Tidak Ada
Perdarahan lama : Tidak Ada
Pembengkakan KGB :Tidak
Keletihan/kelemahan : Ya
Lain-lain:
m. SistemEndokrin:
Hiperglikemia Tidak
Hipoglikemia Tidak
Lukagangrene Tidak
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Data laboratorium yang berhubungan
No Pemeriksaan Hasil Normal
Blood Chemistry (Surya Husada)
1 BUN 14,8 8-23 mg/dL
Penurunan rentang
gerak TIK meningkat
Penurunan kekuatan
otot Defisit motorik
Gerakan
inkoordinasi
Hambatan mobilitas
fisik
B. DiagnosaKeperawatan (berdasarkanprioritas)
01/02/202 1 Setelah diberikan asuhan a. Menkaji status neurologi pasien a. Untuk menentukan
1 keperawatan selama 1 x 24 b. Mengkaji tingkat kesadaran pasien status neurologi pasien
diharapkan perfusi jaringan c. Melakukan monitoring Tanda-tanda Vital b. Untuk mengetahui
serebral pasien menjadi d. Mempertahankan pasien bed tingkat kesadaran
efektif dengan kriteria hasil rest,memberikan lingkungan yang pasien
a. Tanda – tanda vital tenang,membatasi pengunjung c. Untuk mengetahui TTV
normal e. Mempertahankan kepala tempat tidur 30- pasien
b. Status sirkulasi 45o dengan posisi leher tidak d. Agar pasien dapat
lancar menekuk/fleksi beristirahat tanpa
f. Menganjurkan pasien untuk tidak boleh adanya gangguan
mengedan atau batuk e. Untuk mencegah
terjadinnya falsafah
manuver yang dapat
meningkatkan
peningkatan
intrakranial
03/02/202 2 Setelah diberikan asuhan a. Mengkaji kemampuan motorik a. Tujuan dilakukan ROM
1 keperawatan selama 1 x 24 b. Memberikan pasien edukasi tentang adalah untuk mencegah
jam diharapkan mobilitas pentingnya melakukan ROM pada pasien agar otot tidak kaku
fisik membaik dengan stroke
kriteria hasil : c. Mengajarkan pasien untuk melakukan
a. Peningkatan ROM
aktivitas fisik
b. Tidak terjadi
penyusutan otot
D. Pelaksanaan(Implementasi)
Hari / No Jam Tindakan Keperawatan Respon klien TTD
tanggal Dx
01/02/202 1 11.30 a. Menkaji status neurologi pasien S:
1 b. Mengkaji tingkat kesadaran pasien Istri pasien mengatakan
c. Melakukan monitoring Tanda-tanda Vital bahwa pasien tidak ada
d. Mempertahankan pasien bed rest,memberikan lingkungan muntah lagi
yang tenang,membatasi pengunjung O:
e. Mempertahankan kepala tempat tidur 30-45o dengan posisi TD : 140/80
leher tidak menekuk/fleksi Suhu : 36,7
f. Menganjurkan pasien untuk tidak boleh mengedan atau RR : 20 x/menit
batuk Nadi : 90x/menit
GCS : E4V5M6
Posisi pasien 30-45o
03/02/202 2 19.00 a. Mengkaji kemampuan motorik S:
1 b. Memberikan pasien edukasi tentang pentingnya melakukan Istri pasien tampak
ROM pada pasien stroke memahami informasi
c. Mengajarkan pasien untuk melakukan ROM yang diberikan dan
mampu mengulang
informasi yang diberikan
O:
Pasien tampak mampu
melakukan ROM yang
dicontohkan
E. Evaluasi
No Hari/ No Jam Evaluasi TTD
Tanggal Dx
1 01/02/20 1 11.3 S:
21 0 Istri pasien mengatakan bahwa
pasien tidak ada muntah lagi
O:
TD : 140/80
Suhu : 36,7
RR : 20 x/menit
Nadi : 90x/menit
GCS : E4V5M6
Posisi pasien 30-45o
A : intervensi berhasil sebagian
P : Lanjutkan melakukan
monitoring pasien
2 03/02/20 2 19.0 S :
21 0 Istri pasien tampak memahami
informasi yang diberikan dan
mampu mengulang informasi yang
diberikan
O:
Pasien tampak mampu melakukan
ROM yang dicontohkan
A:
Intervensi berhasil
P:
Lanjutkan melakukan monitoring
pasien