4. Strategi Perkuliahan
Strategi perkuliahan ini banyak menggunakan diskusi dan pemecahan masalah
(problem solving learning). Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi, dan
pemecahan masalah. Materi kuliah dan bahan bacaan wajib diiformasikan pada awal
perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa di berikan tugas-
tugas berupa tugas tugas terstrurktur, tugas mandiri dan membuat artikel.
1
5. Materi Pokok
Materi pokok terdiri menganalisis Akuntansi Sektor Publik membahas empat
kelompok yaitu: (1) Manajemen yang dibahas: akuntansi manajemen, pengendalian sektor
publik, reformasi anggaran, (2) Akuntansi membahas: teori akuntansi dan sistem akuntansi,
(3) Pembelanjaan membahas: investasi, strategi pembelanjaan, strategi fiskal, (4) Auditing
membahas organisasi audit dan program audit dan sebgai penutup membahas pengukuran
prestasi sektor publik.
6. Bahan Bacaan
Buku/bahan bacaan dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut:
1. Abdul Halim, 20142. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah.
Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
2. Bahtiar Arif, Muchlis dan Iskandar, 2012. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta :
Penerbit Salemba Empat.
3. Gunawan Widjaja, 2002. Suatu Panduan Komprehensif Yayasan di Indonesia.
Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo.
4. IAI, 2008. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 : Pelaporan
Keuangan Organisasi Nirlaba. Jakarta : Divisi Publikasi IAI.
5. Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto, 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik :
Konsep untuk Pemerintah Daerah, Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
6. Indra Bastian, 2013. Sistem Akuntansi Sektor Publik : Modul untuk Pelatihan
Penyusunan Laporan Keuangan, Buku 2. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
7. Mardiasmo, 2018. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit Andi.
8. Siregar, Baldric dan Bonni Siregar, 2011. Akuntansi Pemerintahan dengan
Sistem Dana. Yogyakarta : Penerbit STIE YKPN.
7. Tugas-Tugas.
2
Absensi dan Etika : 10%
Tugas Kelompok : 10%
Presensi : 20%
Keaktifan dikelas : 20%
TTS : 20%
TAS : 20%
Terkait dengan Standar Penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :
3
2 Akuntansi Manajemen Sektor II I Made Wianto
Publik Putra, S.E.,
a. Definisi dan Ruang lingkup M.Si
Akuntansi Manajemen Sektor Publik
b. Pondasi Akuntansi Manajemen
Sektor Publik
c. Akuntansi Manajemen dan
Perencanaan
d. Akuntansi Manajemen dan
Pengendalian
e. Struktur Akuntansi Manajemen
Sektor Publik
f. Peranan Akuntansi Manajemen
Sektor Publik
g. Teknik akuntansi manajemen sector
public dalam pemenuhan standar
pelayanan public
3 Sistem Pengendalian Sektor III I Made Wianto
Publik Putra, S.E.,
a. Sejarah Pengendalian Intern M.Si
b. Definisi dan Ruang lingkup
pengendalian sektor publik
c. Struktur pengendalian manajemen
d. Proses pengendalian sektor publik
e. Kontroversi perencanaan vs
pengendalian dan birokrasi vs
fleksibilitas.
f. Fokus pengendalian pada Public
Expenditure Management (PEM).
g. Organisasi dan Struktur
Pengendalian
h. Teknik-teknik pengendalian
i. Pengendalian program
j. Penerapan di Indonesia
4
k. Perubahan pendekatan anggaran
l. Anggaran Kinerja
m. Perkembangan system anggaran.
n. Zero Based Budgeting (ZBB)
o. Planning, Programming, and
Budgeting System (PPBS)
p. Penerapan anggaran di Indonesia.
5 Tori Akuntansi V I Made Wianto
a. Definisi Akuntansi Sektor Publik Putra, S.E.,
b. Gambaran Umum penyajian laporan M.Si
keuanga di Negara lain
c. Basis Akuntansi Sektor Publik
d. Unit Pelaporan
e. Pelaporan Keuangan Sektor Publik
f. Kontroversi Teori Akuntansi Sektor
Publik.
g. Standar Akuntansi sector public
h. Teknik-teknik akuntansi keuangan
sector publik
5
d. Pencatatan pendanaan
e. Penerapan strtegi pembelanjaan di
Indonesia.
f. Fungsi kebijakan fiscal
g. Kebijakan fiscal pusat dan daerah
h. Penerapan strategi fiscal di Indonesia
i. Kontroversi desentralisasi fiskal
10 Penentuan Harga Pelayanan X I Made Wianto
Publik Putra, S.E.,
a. Pelayanan publik yang dapat dijual M.Si
b. Argumen terhadap pembebanan tarif
pelayanan
c. Prinsip dan praktik pembebanan
d. Kegunaan pembebanan dalam
praktik
e. Penetapan harga pelayanan
f. Permasalahan marginal cost pricing
g. Komleksitas strategi harga
h. Taksiran biaya
11 Audit Sektor Publik XI I Made Wianto
a. Definisi organisasi audit dan Putra, S.E.,
program audit M.Si
b. Lembaga audit internasional,
regional maupun negara lain.
c. Penerapan organisasi audit di
indonesia
d. Tanggung jawab auditor
e. Audit sector public di Indonesia
12 Value for Money Audit dan Proses XII I Made Wianto
Audit Kinerja Putra, S.E.,
a. Karakteristik value for money audit M.Si
b. Audit Ekonomi dan Efisiensi
c. Audit Efektivitas
d. Standar Audit Pemerintah (SAP)
e. Audit kinerja pemerintah daerah
dalam konteks otonomi daerah
f. Permasalahan audit kinerja lembaga
pemerintah di Indonesia
g. Struktur audit kinerja
h. Tahap pengenalan dan perencanaan
i. Tahapan Audit
j. Tahapan pelaporan
k. Tahap penindaklanjutan (follow-up)
13 Penilaian Kinerja XIII I Made Wianto Pertemuan
a. Benang merah Putra, S.E., 9.s,d 13 35%
b. Definisi M.Si
c. Teknologi Pengukuran Kinerja
d. Indikator kinerja dan
pengendalian di Sektor Publik
e. Praktek penilaian di luar negeri
f. Pengukuran kinerja di sector
6
public
g. Laporan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah (Lakip)
14 Praktek Pembuatan Anggaran dan XIV I Made Wianto
review jurnal riset akuntansi Putra, S.E.,
sector publik dan Presentasi M.Si
15 Praktek Pembuatan Anggaran dan XV I Made Wianto
review jurnal riset akuntansi Putra, S.E.,
sector publik dan Presentasi M.Si
16 Test Akhir Semester XVI I Made Wianto Pertemuan
Putra, S.E., 14 s.d 15
M.Si 30%
11. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi
kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.
Pihak I Pihak II
Dosen Pengampu, a.n. Mahasiswa
Mengetahui
Ketua PS. Akuntansi