LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Efektifitas
Rohiat menyatakan bahwa efektifitas adalah
ukuran yang menyatakan sejauh mana tujuan (kualitas,
kuantitas, dan waktu) telah dicapai (Rohiat, 2009).
Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kata efektif mempunyai arti ada efeknya (akibatnya,
pengaruhnya, kesannya), manjur atau mujarab, dapat
membawa hasil (Warsita, 2004). Berdasarkan pengertian
tersebut, efektifitas dapat diartikan sebagai tolak ukur
tercapainya tujuan belajar.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, dan Aswan Zain
suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi
indikator keberhasilan proses belajar mengajar (Djaramah
dan Aswan Zain, 1996) yaitu:
a. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan
mencapai prestasi yang tinggi, baik secara individual
maupun kelompok.
b. Berhasil mengantarkan siswa mencapai tujuan-tujuan
instruksional khusus yang telah ditetapkan, baik
secara individual maupun kelompok.
Mengacu pada indikator tersebut, efektifitas model
pembelajaran problem based learning menggunakan
9
10
C. Rumusan Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho: Model pembelajaran problem based learning
menggunakan concept mapping efektif untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta
didik MAN Demak materi kelarutan dan hasil kali
kelarutan (Ksp).
Ha: Model pembelajaran problem based learning
menggunakan concept mapping tidak efektif untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta
didik MAN Demak materi kelarutan dan hasil kali
kelarutan (Ksp).