Anda di halaman 1dari 13

PROBLEM BASED LEARNING

Modul 1
Pembuatan Model Gips dan Basis Gigitiruan
Akrilik

DISUSUN OLEH :
Drg. Iman Sudjarwo, M.Kes

BUKU PANDUAN MAHASISWA


DISAJIKAN PADA TAHUN PERTAMA SEMESTER AKHIR

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
PENDAHULUAN

Modul 1, berisi tentang pembuatan model gips dan basis gigitiruan akrilik, ini

diberikan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Blok 6. Sasaran Belajar dan

Sasaran Pembelajaran disajikan pada permulaan buku modul agar dapat dimengerti

secara menyeluruh tentang pengertian model gips dan basis akrilik untuk Gigitiruan dan

cara pembuatannya . Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan semua aspek baik

tentang sifat fisik, kimia maupun rheologis bahan-bahan untuk pembuatan model gips

dan basis gigitiruan akrilik, kegagalan, serta cara penanganannya.

Sebelum menggunakan modul ini, mahasiswa diharapkan membaca Sasaran

Belajar modul ini sehingga tidak terjadi penyimpangan pada diskusi dan tujuan serta

dapat dicapai kompetensi minimal yang diharapkan. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh

dari bacaan yang tercatum di akhir modul. Kuliah pakar akan diberikan atas permintaan

mahasiswa yang berkaitan dengan model gips dan pembuatan basis gigitiruan akrilik,

ataupun penjelasan dalam pertemuan konsultasi antara peserta kelompok diskusi

mahasiswa dengan tutor atau ahli yang bersangkutan.

Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiwa dalam

memecahkan masalah kegagalan dalam pembuatan model gips dan basis gigitiruan

akrilik.

Makassar,

Penyusun

2
SASARAN BELAJAR
Setelah pembelajaran modul ini selesai, mahasiswa dapat menjelaskan tentang sifat fisik,
kimia, maupun rheologis bahan-bahan yang digunakan dan alat-alat dalam pembuatan
model gips dan basis untuk gigitiruan akrilik, komponen gigitiruan dan cara membentuk
cengkeram, cara pemrosesan resin akrilik sebagai basis gigitiruan, pemolesan gigitiruan
akrilik.

3
PROBLEM TREE

Penyebab :
model gips
komponen gigitiruan
waxing-up BASIS GIGITIRUAN
mixing akrilik
packing
polishing

Pemeriksaan
basis
cengkeram
oklusi

4
Skenario :

Seorang teknisi dental menerima cetakan rahang yang terdiri dari cetakan Rahang atas
dan cetakan Rahang bawah dari mahasiswa, untuk pembuatan suatu gigitiruan akrilik
Rahang bawah. Setelah melalui beberapa tahapan pengolahan dalam pembuatan
gigitiruan di laboratorium dental, diperoleh basis gigitiruan rahang bawah yang tidak
padat, terdapat banyak pori-pori kecil dan berwarna pucat serta letak cengkeram yang
mengalami perubahan posisi.

TUGAS UNTUK MAHASISWA


1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas, mahasiswa mendiskusikannya
dalam satu kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang, dipimpin oleh seorang
Ketua dan sekretaris yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini
sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa
dipimpin oleh tutor atau secara mandiri
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi
tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat
bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi
dalam menyelesaikan masalah.
4. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tutorial pada umunya dan kinerja tutor
5. Melakukan penilaian atas kinerja mahasiswa lain dalam kelompoknya.
6. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).
7. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum
jelas atau tidak ditemukan jawabannya..
8. Melakukan praktikum di laboratorium.

5
PROSES PEMECAHAN MASALAH
Dalam diskusi kelompok, mahasiswa memecahkan problem yang terdapat dalam
skenario ini, dengan melakukan 7 langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, dan tentukan kata kunci.
2. Identifikasi problem penting dalam skenario di atas, dengan membuat pertanyaan
penting
3. Analisa problem-problem tersebut dengan brain storming
4. Urutkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus di atas.
Langkah 1 sd 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas di luar kelompok tatap muka.
Langkah 6 dilakukan dengan belajar sendiri-sendiri atau diskusi
Berkelompok tidak dengan tutor.
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan.
Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor atau dalam kelompok
besar..
Bila pada pelaporan masih ada pertanyaan-pertanyaan yang masih membutuhkan
informasi baru maka proses 6 diulangi lagi dan seterusnya

JADWAL KEGIATAN
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar, untuk dinamika, menjelaskan
tentang cara penyelesaian modul, dan membagi kelompok diskusi, kuliah materi blok
Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 2.
2. Pertemuan kedua, mahasiswa belajar mandiri atau berkelompok untuk
melilih ketua dan penulis kelompok, kelompok diskusi dipimpin oleh mahasiswa
untuk menyelesaikan langkah 1 sd 5
3. Mandiri, Praktikum
4. Mandiri, praktikum

6
5. Mahasiswa belajar mandiri baik sendiri-sendiri atau berkelompok untuk
mencari informasi baru, melaporkan hasil diskusi dan mensintese informasi yang
baru ditemukan. Pertemuan ketiga : bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil
diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang belum terjawab pada
ahlinya (temu pakar), selesaikan langkah 6 dan 7.
6. Final test dan remedial

TIME TABLE
PERTEMUAN
I II III IV V VI
Pertemuan Pertemuan Mandiri Konsultas Pertemuan Final test
I II i III Remedial
(penjelasan (Brain Praktiku (Laporan &
) storming) m Diskusi)
Kuliah blok

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Kuliah pengantar dalam kelas


2. Diskusi kelompok yang diarahkan tutor
3. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor
4. Konsultasi pada narasumber yang ahli (pakar) pada permasalahan
dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam
5. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majallah, slide, tape atau video, dan internet
6. Praktikum di laboratorium IBKG

BAHAN BACAAN DAN SUMBER-SUMBER LAIN


1. Buku Ajar
2. Journal
3. Handout dan Diktat
4. Sumber lain : Internet, VCD, Tape, Slide

7
LEMBAR KERJA

1. Kalimat / kata kunci.

8
2. Pertanyaan-pertanyaan penting

9
3. Tujuan pembelajaran pada kasus

10
4. Jawaban pertanyaan

11
5. Pertanyaan laboratorium

12
DOSEN PENGAMPU

No. Nama Dosen Alamat E-mail No.Telp No. HP


Bag.
1. Drg. Iman IBKG isoid@yahoo.co 0811448756
Sudjarwo, M.Kes m
2. Prof.Dr.Drg. Edi Prosthodons 081524196241
Machmud, Sp i
Pros
3. Drg. Eri H Prosthodons 08124235346
Jubhari, i
M.Kes,Sp.Pros
4. Dr.Drg.Bahruddin Prosthodons 081342199964
Thalib, i
M.Kes,Sp.Pros
5. Drg. Donald Orthodonsi 5061025
Nahusona, M.Kes
6. Drg. Effendi S Prosthodons 0816253579
Dangkeng, M.S i
7. Drg. Lenny IBKG 081342512414
Hatta,M.Kes

DAFTAR PUSTAKA

1. Boucher C O, Swenson’s Complete Denture, 5th ed, CV Mosby Co, St Louis, 1964
2. Combe E C, Notes on Dental Materials, 6th ed, Churchill Livinstone, 1992
3. Grant A A, An Introduction to Removable Denture Prosthetics, Churchill Livingstone,
1993
4. Martinelli N, Dental Laboratory Technology, 3rd ed, CV Mosby Co, St Louis London
Toronto, 1985
5. Miller L E, Removable Partial Prosthodontics, The Williams & Wilkins Co, Baltimore,
1976
6. Phillips R W, Science of Dental Material, 10th ed, Philadelphia, WB Saunders Co, 1991
7. Robert G C, Dental Materials : Properties and Manipulation, Mosby, 2003

13

Anda mungkin juga menyukai